Anda di halaman 1dari 22

PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.

PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

BAB 5
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam
system ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak
saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya
akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif atas
keberlanjutan produktivitas kerjanya. Oleh sebab itu isu keselamatan dan kesehatan kerja
pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan
tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain pada saat ini
keselamatan dan kesehatan kerja bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah
menjadi kebutuhan bagi setiap para pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan.
Secara singkatnya latar belakang Program K3 ini adalah :
➢ Kegiatan konstruksi merupakan unsur yang penting dalam pembangunan.
➢ Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain
yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan.
➢ Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3
Yang berlaku.

Maksud : Pra rencana K3 Kontrak (Pra-RK3K) ini sebagai acuan bagi penyelenggaraan
system manajemen K3 Konstruksi bidang Pekerjaan Umum yang dapat dilaksanakan secara
sistematis, terencana, terpadu dan terkoordinasi.

Tujuan : Pra rencana K3 Kontrak (Pra-RK3K) ini agar semua pemangku kepentingan
mengetahui dan memahami tugas dan kewajibannya dalam penyelenggaraan sistem
manajemen K3 Konstruksi bidang Pekerjaan Umum khususnya untuk pekerjaan ini
sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja
konstruksi serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, yang pada akhirnya
akan meningkatkan produktivitas kerja.
Ruang Lingkup Pra-Rencana K3 Kontrak (Pra-RK3K) : mengatur penyelenggaraan Sistem
manajemen K3 konstruksi Bidang Pekerjaan Umum bagi pelaksanaan pekerjaan ini dengan

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 1
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

seluruh uraian pekerjaannya semenjak persiapan hingga penyelesaian pekerjaan, yang


telah diperhitungkan sebagai Proyek dengan Resiko Kecelakaan Tinggi.

Ruang lingkup K3 dapat dijelaskan sebagai berikut :


a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang didalamnya
melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang
dikerjakan.
b. Aspek perlindungan dalam K3 meliputi :
1. Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian.
2. Peralatan dan bahan yang dipergunakan.
3. Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
4. Proses produksi.
5. Karakteristik dan sifat pekerjaan.
6. Teknologi dan metodologi kerja.
c. Penerapan K3 dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil
dari kegiatan industri barang maupun jasa.
d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung jawab
atas keberhasilan usaha K3.

5.1. KEBIJAKAN K3 PERUSAHAAN


Untuk melindungi keselamatan dan Kesehatan karyawan kami telah menerapkan
sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan
kegiatan konstruksi. Lihat tabel Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak
(RK3K)

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 2
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

5.2. PERENCANAAN K3
A. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO BAHAYA
JENIS/TIPE
No. IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA DAN RESIKO K3 RESIKO
PEKERJAAN
1 2 3 4
Jenis Bahaya :
- Kecelakaan dan gangguan kesehatan tenaga kerja akibat
tempat kerja kurang memenuhsyarat,Kecelakaan dan
gangguan kesehatan pekerja akibat penyimpanan peralatan
dan bahanatau material kurang memenuhi
1. Mobilisasi syarat,Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat Kecil
penyimpanan peralatan dan bahanatau material kurang
memenuhi syarat kecelakaan atau gangguan kesehatan
akibatkegiatan pembongkaran tempat kerja, instalasi listrik,
peralatan dan perlengkapan,pembersihan dan
pengembalian kondisi yang kurang baik.
Monitoring Jenis Bahaya :
2. Pelaksanaan - Kebakaran Sedang/Besar
Konstruksi Jembatan - Resiko : Luka berat /meninggal
Jenis Bahaya :
Pemeriksaan
3. - Jenis Bahaya dan Resiko K3 sama dengan Galian Struktur Sedang/Besar
Perencanaan
dengan kedalaman 0 - 2 meter
Jenis Bahaya :
- Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja
Pemasangan Unit tidak memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan
4.
Pracetak Gelagar Tipe I syarat, Kecelakaan atau tertabrak kendaraan pada saat Besar
Bentang 45.80 meter melakukan pengukuran di jalan raya, Kecelakaan akibat
bahan yang dianggat terjatuh, Terluka pada kaki atau
tangan akibat terkena Baut atau palu.

B. PEMENUHAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA.


Daftar perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi
dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
3. Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan hidup
4. Undang-undang 13 tahun 2009 tahun 2009 tentang Ketenaga Kerjaan
5. PP No. 74/2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
6. PerMenaKer No.Per01/Men/1980 tentang K3 Konstruksi Bangunan
7. SKB Menaker dan Men PU No. Kep. 174/Men/1980 & No. 104/KPTS/1986
tentang K3 Pada Tempat Kegiatan Konstruksi
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum.
9. SKB Menaker dan Men Kes No. 168/KPTS/1971 & No.207/Kab/B.Ch/1971
tentang Hiegene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
10. Undang-undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 3
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

11. Undang-undang No. 11 Tahun 1975 tentang Keselamatan Kerja Terhadap


Radiasi
12. Undang-undang No. Tahun 1982 tentang Lingkungan Hidup.
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 09/PER/M/2008 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 21/PRT/M/2019 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMK2) Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum.
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

5.3. SASARAN DAN PROGRAM K3


A. SASARAN K3.
1. Mengupayakan target Zero Fatal Accident/Zero Lost Time Injury di dalam
proyek.
2. Menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3).
3. Mewujudkan pemahaman bagi pengusaha, bahwa upaya K3 menguntungkan
bagi Perusahaan, juga bagi seluruh karyawan dan pihak terkait dengan proyek
ini.
4. Mengaplikasikan persyaratan dan pemenuhan terhadap peraturan
perundangan di tempat kerja.
5. Menerapkan persyaratan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.
6. Menerapkan elemen SMK3 minimal 80 %
7. Semua pekerja wajib memakai APD.
B. PROGRAM K3
1. Memahami tugas, wewenang dan tanggung jawab Ahli K3 Konstruksi.
2. Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 di tingkat perusahaan.
3. Memahami dan mengerti hak kerja dalam bidang K3.
4. Mengenal P2K3, tugas, tanggung jawab, dan wewenang organisasi ini.
5. Mengidentifikasi objek pengawasan K3.
6. Menganalisa kasus kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan dapat
menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait.
7. Menjelaskan sistem pelaporan kecelakaan.
8. Mengukur tingkat pencapaian sasaran dan melakukan proses
audit/pemeriksaan sebagai alat evaluasi dan perbaikan SMK3.
9. Melaksanakan rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD,
rambu-rambu, spanduk, poster, pagar pengaman jaring pengaman dll.)
Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 4
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

10. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
11. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
C. ORGANISASI K3
Menyediakan Petugas K3 sesuai dengan Struktur Organisasi yang diusulkan

D. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN


KERJA
• Tanggung jawab Ekonomi
Biaya kecelakaan akibat kecelakaan dalam pabrik berimbas langsung pada
hasil produksi dan keselamatan pekerja lapangan, merugikan perusahaan,
penanam saham, karyawan secara keseluruhan dan pelanggan.
Biaya memperkenalkan dan mempertahankan organisasi keselamatan kerja
untuk mengurangi serta mengeliminasi kecelakaan.
• Tanggung jawab terhadap Sumber Daya Manusia
Kewajiban untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,
menyediakan proses kerja yang aman dalam rangka produksi maksimal.
Kewajiban untuk mengambil langkah-langkah eliminasi kondisi tidak aman
yang dapat berakibat terjadinya luka, kematian, stress, dan hal lainnya yang
terjadi pada setiap karyawan maupun keluarganya
• Tanggung jawab Legislatif
Memastikan terpenuhinya undang-undang mengenai kecelakaan industri,
keamanan terhadap kesehatan dan kebakaran. Undang-undang ini terutama
untuk melindungi karyawan dan masyarakat secara umum, dan tidak hanya
untuk melindungi bisnis yang dijalankan perusahaan.

5.4. RENCANA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KESEHATAN


KERJA (SMK3) KONSTRUKSI.
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat
kerja, bahan dan proses pengolaannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya
serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja menyangkut segenap proses
produksi dan distribusi, baik barang maupun jasa. Salah satu aspek penting sasaran
keselamatan kerja, mengingat risiko bahayanya adalah penerapan teknologi, terutama

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 5
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

teknologi yang lebih maju dan mutakhir. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang
yang bekerja. Keselamatan kerja adalah dari, oleh, dan untuk setiap tenaga kerja serta
orang lainnya, dan juga masyarakat pada umumnya. Tujuan keselamatan kerja adalah
sebagai berikut :
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
Dalam hubungan kondisi-kondisi dan situasi di Indonesia, keselamatan kerja dinilai
sebagai berikut :
1. Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan
kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah
pintu gerbang bagi keamanan tenaga kerja;
2. Analisa kecelakaan secara nasional berdasarkan angka-angka yang masuk atas
dasar wajib lapor kecelakaan dan data kompensasinya dewasa ini seolah-olah
relatif rendah dibandingkan banyaknya jam kerja tenaga kerja;
3. Potensi-potensi bahaya yang mengancam keselamatan pada berbagai sektor
kegiatan ekonomi jelas dapat diobservasikan, misalnya sektor industri disertai
bahaya-bahaya potensial seperti keracunan-keracunan bahan kimia, kecelakaan-
kecelakaan oleh karena mesin, kebakaran, ledakan-ledakan, dan lain-lain;
4. Menurut observasi, angka frekwensi untuk kecelakaan-kecelakaan ringan yang
tidak menyebabkan hilangnya hari kerja tetapi hanya jam kerja masih terlalu tinggi;
5. Analisa kecelakaan memperlihatkan bahwa untuk setiap kecelakaan ada faktor
penyebabnya. Sebab-sebab tersebut bersumber kepada alat-alat mekanik dan
lingkungan serta kepada manusianya sendiri. Sebanyak 85 % dari sebab-sebab
kecelakaan adalah faktor manusia.
Didalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, Konsultan selalu melakukan monitoring
terkait dengan keselamatan kerja bagi semua pihak yang terlibat langsung maupun
tidak langsung dilapangan, adapun pelaksanaan monitoring tersebut meliputi :
1. Ketersediaan Peralatan K3 antara lain :
Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti
a. Kepala : Helm (Helmet)
b. Mata : Kacamata (Safety Glasses)
c. Wajah : Face shield
d. Tangan : Sarung Tangan (Safety Gloves)
e. Kulit : Cream pelindung
f. Kaki : Sepatu Pelindung (Safety Shoes)
g. Pernapasan : Masker, Pengatur Pernapasan (respirator)

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 6
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

h. Telinga : Penutup Telinga (Ear Plug)

Alat Pemadam Kebakaran (APAR) dan Hydrant seperti :


a. Jenis : Foam (busa), Gas (CO2 dan BCP/hallon) Dry Chemical
(Powder), Alat Pemadam Api dengan air
b. Rambu pelengkap: Papan Petunjuk, Free Area
c. SOP : Penggunaan APAR dan Hydrant.
2. Petugas penyelenggara program Kecelakaan dan Kesehatan Kerja (K3);
3. Panitia Pembina K3 unit struktural penyedia jasa;
4. Penyediaan Manual Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
5. Ketersediaan fasilitas Kantor Lapangan, Tempat Tinggal Pekerja (Barak), Lahan,
Gudang, Bengkel, Laboratorium dan sebagainya;
6. Pemasangan Rambu-rambu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
7. Peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) : obat-obat, peralatan
medis;
8. Kendaraan Ambulance atau kendaraan pengganti ambulance;
9. Kerjasama dengan instansi kesehatan setempat (Klinik, Puskesmas, Rumah
Sakit);
10. Kebersihan dan keteraturan lingkungan kerja;
11. Catatan K3 para pekerja.

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 7
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

5.5. FORMULIR RK3K


Tabel IDentifikasi Bahaya

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 8
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 9
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 10
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 11
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 12
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 13
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 14
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 15
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 16
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 17
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

5.6. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) KONSULTANSI KONSTRUKSI


PENGAWASAN / MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
Kami Konsultan sebagai Pengguna Jasa dan sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi
berkomitmen dalam melasksanakan pekerjaan nantinya mengutamakan Keselamatan
SAFETY FIRST dengan target ZERO ACCIDENT, maka dengan itu :
a. Pemenuhan ketentuan Keselamatan Survei telah sesuai dengan Dokumen RKK;
b. Survei mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. Pelaksanaan Survei berdasarkan kesesuaian standar dan desain;
d. Survei pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP); dan
e. Menggunakan tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat.
Dalam menunjang Rencana Keselamatan Konstruksi maka kami sebagai Konsultan
akan membuat program keselamatan kerja yakni :
1 Perencanaan Keselamatan Konstruksi
2 Sasaran Dan Program

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 18
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

3 Operasi Keselamatan
4 Pengelolaan Keselamatan
5. Lampiran

1 Perencanaan Keselamatan Konstruksi


Konsultan membuat perencanaan keselamatan kerja sejak awal dimulainya
pekerjaan demi terlaksannya, dapat dilihat pada table dibawah ini yakni :
No Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Dampak / Risiko Pengendalian
Risiko
1 Kegiatan Dalam Kantor • Memiliki risiko tinggi • Berstatus • Menyediakan
akibat lokasi proyek Pasien Dalam ruang klinik
berada di pusat sebaran Pengawasan kesehatan di
COVID-19; • Telah (PDP) dan/atau lapangan yang
ditemukan pekerja yang positif COVID-19; dilengkapi dengan
positif dan/atau • Meninggal. saran kesehatan
berstatus Pasien Dalam yang memadai,
Pengawasan (PDP); antara lain tabung
2 Kegiatan Lapangan • Memiliki risiko tinggi • Berstatus oksigen, pengukur
akibat lokasi proyek Pasien Dalam suhu badan nir-
berada di pusat sebaran Pengawasan sentuh
COVID-19; (PDP) dan/atau (thermoscan),
• Telah ditemukan positif COVID-19; pengukur tekanan
pekerja yang positif • Luka Parah; dan darah,
dan/atau berstatus • Meninggal. obatobatan, dan
Pasien Dalam petugas medis; •
Pengawasan (PDP); dan Memiliki
• Tertabrak kendaran. kerjasama
• Berhubungan dengan operasional
Warga Setempat/orang perlindungan
lain kesehatan dan
3 Kegiatan • Memiliki risiko tinggi • Berstatus pencegahan
Diskusi/Presentasi akibat lokasi proyek Pasien Dalam CoVID-19 dengan
dengan Pengguna Jasa berada di pusat sebaran Pengawasan rumah sakit
COVID-19; • Telah (PDP) dan/atau dan/atau pusat
ditemukan pekerja yang positif COVID-19; kesehatan
positif dan/atau dan masyarakat
berstatus Pasien Dalam • Meninggal. terdekat untuk
Pengawasan (PDP); tindakan darurat
(emergency). •
Menyediakan
fasilitas tambahan
antara lain:
pencuci tangan
(air,sabun dan
hand sanitizier),
tisu, masker
dikantor dan
lapangan bagi
seluruh pekerja
dan tamu; •
Menyediakan

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 19
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

vaksin, vitamin
dan nutrisi
tambahan guna
peningkatan
imunitas pekerja;
dan •
Menggunakan
APD seperti helm,
masker, rompi
dan sarung
tangan.

2 Sasaran Dan Program


Sasaran dan Program Konsultan dalam perencanaan keselamatan Kerja dapat
dilihat pada table dibawah ini yakni :
No Uraian Kegiatan Sasaran Program
Kegiatan dalam Kantor 1. Pekerja tidak berstatus 1. Membentuk satgas pencegahan
Pasien Dalam COVID-19;
Pengawasan (PDP) 2. Menyediakan fasilitas pencegahan
dan/atau tidak positif COVID19 seperti hand sanitizier, tisu,
COVID-19; 2. Pekerja sarung tangan, masker, dan vitamin;
tidak terjadi kecelakaan 3. Mengedukasi semua orang untuk
kerja; dan 3. Pekerja menjaga diri dari COVID-19;
tidak tertabrak 4. Mengukur suhu semua orang setiap
kendaraan. pagi, siang dan sore;
5. Membuat kerjasama penanganan
suspect COVID-19 dengan RS dan
Puskesmas setempat;
6. Menghentikan sementara pekerjaan
jika terindikasi ada tenaga kerja yang
terpapar COVID-19;
7. Melakukan tindakan isolasi dan
penyemprotan disinfektan sarana dan
prasarana kantor Utama dan kantor
lapangan;
Kegiatan Lapangan 1. Membentuk satgas pencegahan
COVID-19;
2. Menyediakan fasilitas pencegahan
COVID19 seperti hand sanitizier, tisu,
sarung tangan, masker, dan vitamin;
3. Mengedukasi semua orang untuk
menjaga diri dari COVID-19;
4. Mengukur suhu semua orang setiap
pagi, siang dan sore;
5. Membuat kerjasama penanganan
suspect COVID-19 dengan RS dan
Puskesmas setempat;
6. Menghentikan sementara pekerjaan
jika terindikasi ada tenaga kerja yang
terpapar COVID-19;
7. Melakukan tindakan isolasi dan

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 20
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

penyemprotan disinfektan sarana dan


prasarana kantor dan lapangan;
8. Memastikan posisi tempat duduk di
dalam mobil digunakan untuk 4 orang
dengan mobil 3 baris, yaitu 1 supir
didepan, 2 penumpang ditengah dan 1
penumpang di belakang;
9. Memastikan pekerja menggunakan
APD seperti helm, masker, rompi dan
sarung tangan; dan 9
10. Memastikan alat pelindung kerja
terpasang.
Kegiatan 1. Membentuk satgas pencegahan
Diskusi/Presentasi COVID-19;
dengan Pengguna Jasa 2. Menyediakan fasilitas pencegahan
COVID19 seperti hand sanitizier, tisu,
sarung tangan, masker, dan vitamin;
3. Mengedukasi semua orang untuk
menjaga diri dari COVID-19;
4. Mengukur suhu semua orang setiap
pagi, siang dan sore;
5. Membuat kerjasama penanganan
suspect COVID-19 dengan RS dan
Puskesmas setempat;
6. Menghentikan sementara pekerjaan
jika terindikasi ada tenaga kerja yang
terpapar COVID-19;
7. Melakukan tindakan isolasi dan
penyemprotan disinfektan sarana dan
prasarana kantor Utama dan kantor
lapangan;

3 Operasi Keselamatan
Konsultan dalam melaksanakan operasi keselamatam keselamatan Kerja dapat
dilihat pada table dibawah ini yakni :
No Jabatan Personil Tugas dan Tanggung Jawab
Ketua Tim 1. Mengkordinasi Kepada Personil lainnya untuk
memastikan dalam pengunaan APD sebelum
memulai kegiatan survey
2. Mewajibkan menggunakan peralatan COVID1 19
berupa Masker-HandSanitizer-dan
mengkomsumsi vitamin dan suplemen
3. Mengkoordinasikan peralatan kerja seperti
kendaraan roda 4 dan roda 2 dilakukannya
pengecekan sebelum turun lapangan
4. Menjelaskan symbol-simbol keselamatan kerja

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 21
PT. INDEC INTERNUSA KSO PT.AMSECON BERLIAN SEJAHTERA – PT.PLANOSIP NUSANTARA ENGINEERING

4 Pengelolaan Keselamatan
Konsultan dalam melaksanakan pengelolaan keselamatam keselamatan Kerja dapat
dilihat pada table dibawah ini yakni :
No Pekerjaan ALAT KESELAMATAN KERJA
1 Kegiatan Dalam Kantor 1. Masker
2. Hand Sanitizer
2 Kegiatan Lapangan 1. Rompi
2. Helm
3. Sarung Tangan
4. Masker
5. Jas Hujan
6. Sepatu Safety
3 Kegiatan Diskusi/Presentasi dengan 1. Masker
Pengguna Jasa 2. Hand Sanitizer

Lampiran
- Simbol-simbol Keselamatan Kerja Lapangan dan COVID 19

Manajemen Konstruksi Pembangunan Jembatan Penghubung Kampung Baru - Air Asuk (Multi Years) BAB 5 - 22

Anda mungkin juga menyukai