1/3c
Cc
c
d
εs σs
Ts
Kuat hancur
σc’ Batas elastik
fy
Pada beban2 kecil :
σs
1. Masih dalam kondisi elastik
2. Berarti tampangnya terlalu besar
3. Dapat diperkecil sampai mencapai
kondisi ultimit
Dalam upaya untuk meyakinkan bahwa tampang masih
dalam kondisi elastik, maka tegangan2 tekan beton
dan tarik baja diberi angka aman
• Anggapan-anggapan :
• Prinsip Navier dan Bernouli
• Regangan beton tekan dapat mencapai 0.003
• Tegangan Beton Tekan berupa diagram
parabolik dengan
• kuat tekan berfungsi sebesar f’c
- kesulitan dalam menghitung Cc = f’c x
(luas beton tekan)
- kesulitan dalam menentukan titik
tangkap Cc
• Jika beban cukup besar dan hampir mencapai
kekuatan batas dari masing-masing bahannya
(beton dan baja), maka regangan beton dapat
mencapai εu =0,003 dan baja tulangan dapat
mencapai kondisi leleh εs > εy Distribusi
tegangan sesungguhnya/riil pada daerah tekan
seperti diperlihatkan pada gambar di bawah.
Distribusi tegangan seperti ini dirasakan kurang
praktis, karena sukar ditentukan besar dan letak
resultan gayanya. Agar lebih praktis dan
sederhana, dalam SNI’2002, yang didasarkan
penelitian atau rekomendasi dari Whitney,
disarankan untuk diganti dengan blok persegi
ekivalen, lihat gambar (d).
ε’c = 0,003 0,85 . f’c
Cs = As’.fs’
Cs
e C Cc
a = β1.C Cc
d
0,5h
Grs netral
0,5h
ds Ts Ts = As . fs
εs
KAPASITAS M POS
KAPASITAS M NEG
PERANC. BALOK DG TUL. TUNGGAL
ε’c = 0,003 0,85 . f’c
C Cc
a = β1.C Cc
d
Grs netral
ds Ts Ts = As . fs
εs
0,003(c d ' )
fs ' Es.s ' Es. 0,003
c
d’ Єs’
0.003(d c)
fs Es.s Es.
c c
Єs
Gaya luar Mu akan diimbangi oleh gaya dalam Mn
Momen kopel : Cc = Ts
dengan Cc = 0,85.fc’.b.a dimana a = β1.c
Ts = As.fs dimana fs = fy jika baja sudah leleh
Mn = Mu/Ø
= Cc.(d - ½.a) = 0,85.fc’.b.a .(d - ½.a)
= 0,85.fc’.b.a .d - 0,85.fc’.b. ½.a2 pers kwadrat a
Nilai a dapat dicari
Checking regangan : c = a/ β1
εs = εc’.(d-c)/c sehingga fs = εs .Es dengan maks = fy
As = Ts/fs
= Cc/fs
= 0,85.fc’.b.a /fs
PERSYARATAN
TAMPANG DAKTAIL ;
As.maks = 0,75.As,b
600.d ab = β1. cb
Cb
600 + fy
Cc,b = 0.85.fc’.ab.b
Ts,b = As,b.fy
As,b = (0.85.fc’.ab.b)/fy
As,maks = 0,75. As,b