1. 1. Latar Belakang
1.2. Pentingnya K3
1.3. Tujuan Penyampaian Materi
1.4. Pengertian : Hazard/Bahaya dan Resiko
1.5. Landasan Hukum
1.1. Latar Belakang
Salah satu masalah yang paling sering terjadi dalam bidang Jasa
Konstruksi adalah Kecelakaan Kerja.
Data ILO/PBB : Jasa Konstruksi adalah yg paling rentan akan K3
Sumber ASTEK, Kecelakaan Kerja yang terjadi, berupa :
- Pengangkutan dan Lalu Lintas : 30 %
- Kejatuhan Benda : 29 %
- Tergelincir, Terpukul : 26 %
- Jatuh dari Ketinggian : 10 %
- Kebakaran : 5%
Kecelakaan dapat dihindari atau dikurangi, jika Peraturan K3 yang
benar di terapkan di lokasi Proyek.
Perlu Pengetahuan, Pemahaman, Perencanaan, Persiapan, serta
Koordinasi dalam mencegah terjadi K3.
1.2. Pentingnya K3 :
• Menyelamatkan karyawan, dari :
sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan
gaji/nafkah.
• Menyelamatkan keluarga, dari :
kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan
pendapatan.
• Menyelematkan perusahaan, dari :
kehilangan tenaga kerja, pengeluaran biaya akibat
kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti
kegiatan, melatih atau mengganti karyawan yang
celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi.
• Inti K3L, adalah :
Mewujudkan terciptanya “Zero Accident” di tempat
kegiatan Konstruksi.
Pentingnya K3 dalam bid. Jasa Konstruksi :
1.3. Tujuan Penyampaian Materi
Landasan Hukum :
1. UU No. 3 – 1969 ttg Persetujuan Konvensi ILO No. 120
2. UU No. 14 – 1969 ttg Ketentuan –ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
3. UU No. 1 – 1970 ttg K3
4. UU No. 3 – 1992 ttg Jamsostek
5. UU No. 23 – 1992 ttg Kesehatan
6. UU No. 25 – 1969 ttg Ketenagakerjaan
7. UU No. 18 – 1999 ttg Jasa Konstruksi
8. Kepres No.22 – 1993 ttg Penyakit yang timbul krn Hub. Kerja
9. Per. Men. Tenaga Kerja RI No. Per.01/Men/1980 ttg K3 pada Konst.Bangunan
10. Per. Men. Tenaga Kerja RI No. Per.05/Men/1996 ttg Sistem Manajemen K3
11. Kep.bersama Men.PU & Men Naker No. Kep.174/Men/1986 ttg Pedoman K3 pd
Tempat Kegiatan Konstruksi. 104/KPTS/1986
Kep.bersama Men.PU & Men Naker No. Kep.174/Men/1986 ttg Pedoman K3 pd
Tempat Kegiatan Konstruksi. 104/KPTS/1986
1. Persyaratan Administrasi :
a. Ruang Lingkup berlakunya peraturan.
b. Kewajiban Umum.
c. Organisasi K3.
d. Laporan Kecelakaan.
e. K3 dan P3K.
KETUA
AMINULAH
SEKRETARIS
ANDI (AHLI K3)
TANGGUNGJAWAB UTAMA :
MANAJER PROYEK
MANAJER K3 K3
domi.manuputty@gmail.com 26
PANITIA PEMBINA K3 (P2K3)
KETUA P2K3
Ir. Dwi Hari Purwanto
29
2.3. Laporan Kecelakaan
domi.manuputty@gmail.com
32
domi.manuputty@gmail.com
33
2.4. Keselamatan Kerja & P3K
Pemeriksaan Kesehatan, Kotak P3K dan Kebersihan Lingkungan
PAPAN PENGUMUMAN….DINDING…PIGURA
5 6 7
sarana
Komunikasi
37
2.5. Pembiayaan K3
Bab III. KETENTUAN TEKNIS
Bentuk-bentuk Alat Pelindung Diri (APD) :
Penggunaan APD
pada akhirnya harus
menjadi keharusan
untuk melindungi diri
pekerja dari paparan
bahaya zat kimia, baik
berupa cairan, gas,
uap maupun debu
partikel zat padat
KESEHATAN KERJA
Sangat dipengaruhi
oleh mutu kondisi
lingkungan kerja
PENCEMARAN BIOLOGIS
PAPARAN B3 SANGAT
PENCEMARAN SUARA BERBAHAYA BAGI
GENSET KESEHATAN
PEKERJA
4.2.b. Pencegahan Penyakit Akibat kerja
• Penyakit akibat kerja, krn pemanjaan di lingkungan kerja sehingga
menghambat produktifitas kerja.
• Untuk itu perlu pengenalan, evaluasi & pengendalaian linkungan kerja :
1. Substitusi : penggantian bahan2 yang membahayakan tubuh manusia.
2. Isolasi : pisahkan/isolasi proses kerja yg dpt menggangu pekerja.
3. Ventilasi : tersedia ventilasi di tempat kerja.
4. Alat Pelindung Diri (APD).
5. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja
6. Pendidikan K3
7. Ada waktu istirahat +/- 10 menit pada semua pekerja secara serentak.
4.3. Analisis Kecelakaan Kerja & Pengendalian Potensi Bahaya
1. Analisis kecelakaan Kerja :
1. Untuk mengetahui permaslahan kerja yang terjadi.
2. Menentukan penyebab kecelakaan.
3. Mengukur resiko kecelakaan.
4. Menentukan kecenderungan kecelakaan.
5. Mengembangkan pengawasan kecelakaan.
2. Pengendalian Potensi Bahaya :
1. Mengenal potensi bahaya
2. Menganalisis potensi bahaya
3. Meniadakan dan mengendalikan potensi bahaya
4. Tindakan penanggulangan potensi bahaya.
3. Pemeriksaan Kesehatan :
1. Perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
2. Menghindari adanya penyakit menular.
Bab V. PEMADAM KEBAKARAN
Bab VI. P3K
SEKIAN &TERIMA KASIH