Anda di halaman 1dari 19

Click to edit Master title style

Melakukan Komunikasi K3
(M.71KKK01.003.1)
PELATIHAN K3 – LSP SKEMA PERSONIL K3

1
Click to edit Master title style

DESKRIPSI UNIT
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dibutuhkan dalam melakukan komunikasi K3

2 2
Click to edit
ELEMEN Master title
KOMPETENSI YANGstyle
DICAPAI

NO ELEMEN KOMPETENSI

1 Merencanakan proses kegiatan komunikasi K3

2 Melaksanakan proses komunikasi K3

3 Memonitor pelaksanaan tindak lanjut hasil komunikasi K3

4 Melaporkan kegiatan komunikasi K3

3 3
Click to edit Master title style
Terminologi

• K3 : kondisi-kondisi dan faktor-faktor yang berdampak atau dapat berdampak pada


kesehatan dan keselamatan karyawan atau pekerja lain di tempat kerja
• Risiko : dampak ketidakpastian – negatif atau positif
• Risiko K3 : kombinasi kemungkinan terjadinya kejadian atau paparan berbahaya yang
terkait dengan pekerjaan dan keparahan cedera dan kesehatan yang buruk yang
dapat disebabkan oleh kejadian-kejadian atau paparan-paparan
• Tempat kerja : tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap,
dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan
suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya
• Sistem Manajemen K3 : bagian dari suatu sistem organisasi yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3 dan mengelola risiko K3
4 4
Click to edit
Peraturan Master
yang title style
Terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 2012 tentang Penerapan Sistem
tentang Keselamatan Kerja tentang Ketenagakerjaan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja

ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen OHSAS 18001:2007 tentang Sistem


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Manajemen K3

5 5
Click to edit Master title style
Pendahuluan

• Guna menjamin penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka Perusahaan perlu
menyusun sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang baik di tempat kerja.

• Komunikasi meliputi komunikasi internal antar bagian maupun sesama bagian dalam struktur organisasi Perusahaan
maupun komunikasi eksternal dengan pihak lain seperti kontraktor, pemasok, pengunjung, tamu dan masyarakat luas
maupun pihak ke tiga yang bekerja sama dengan Perushaaan berkaitan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja).

• Komunikasi dapat melalui beragam media, cara dan teknologi yang secara efektif dapat menyampaikan pesan
kepada semua pihak yang perlu mendapat informasi berkaitan dengan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.

• Adapun tujuannya adalah: Mengantisipasi ketidaktahuan, kesalahpahaman dan permasalahan di dalam organisasi.

6 6
Click to edit Master title
Informasi-informasi yangstyle
termasuk dalam komunikasi
internal antara lain :
• Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3 di tempat kerja.
• Program-program yang berkaitan dengan Penerapan K3 di tempat kerja.
• Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko K3 di tempat kerja.
• Prosedur kerja, instruksi kerja, diagram alur proses kerja serta
material/bahan/alat/mesin yang digunakan dalam proses kerja.
• Tujuan K3 dan aktivitas peningkatan berkelanjutan lainnya.
• Hasil-hasil investigasi kecelakaan kerja.
• Perkembangan aktivitas pengendalian bahaya di tempat kerja.
• Perubahan-perubahan manajemen Perusahaan yang mempengaruhi
penerapan K3 di tempat kerja, dsb.
7 7
Click to edit Master title
Informasi-informasi style
terkait komunikasi eksternal dengan
kontrakator antara lain :
• Sistem Manajemen K3 kontraktor individual.
• Peraturan dan persyaratan komunikasi kontraktor.
• Kinerja K3 kontraktor.
• Daftar kontraktor lain di tempat kerja.
• Hasil pemeriksaan dan pemantauan K3.
• Tanggap Darurat.
• Hasil investigasi kecelakaan, ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
dan tindakan pencegahan.
• Persyaratan komunikasi harian, dsb.
8 8
Click to edit Master title
Informasi-informasi style
terkait komunikasi eksternal dengan
pengunjung/tamu antara lain :
• Persyaratan-persyaratan K3 untuk tamu.
• Prosedur evakuasi darurat.
• Aturan lalu lintas di tempat kerja.
• Aturan akses tempat kerja dan pengawalan.
• APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan di tempat kerja.

9 9
Click to edit Master title style

• Perusahaan juga mengatur komunikasi eksternal dengan pihak ke


tiga terkait informasi yang diterima oleh Perusahaan maupun
informasi yang diberikan oleh Perusahaan untuk pihak ke tiga.
Perusahan menjamin konsistensi dan relevansi informasi yang
diberikan sesuai dengan Sistem Manajemen K3 Perusahaan
termasuk informasi mengenai pengendalian operasi K3 dan tanggap
darurat Perusahaan.

1010
Click to edit
Partisipasi Master
dan title style
Konsultasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja)
• Perusahaan mengikutsertakan seluruh personil di bawah kendali
perusahaan untuk berperan aktif dalam partisipasi dan konsultasi
mengenai penerapan K3 di tempat kerja.

• Partisipasi/konsultasi personil dapat dilakukan secara berkelompok


maupun individu. Partisipasi secara kelompok dapat dilaksanakan
melalui rapat (pertemuan) yang dijadwalkan secara rutin maupun
non-rutin oleh Perusahaan atau Manajemen Representatif
penerapan K3 di tempat kerja.

1111
Click to edit Master title style

• Sedangkan partisipasi/konsultasi secara individu dapat dilaksanakan


melalui menghubungi langsung Manajemen Representatif penerapan K3
di tempat kerja untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke Manajemen Atas atau
dapat dilaksanakan melalui media lain yang telah disiapkan Manajemen
Perusahaan. Partisipasi/konsultasi secara individu juga dapat
dilaksanakan melalui rapat (pertemuan) K3 rutin maupun non-rutin.

• Partisipasi/konsultasi juga melibatkan pihak luar seperti pengunjung,


tamu, kontraktor ataupun pemasok maupun pihak ke tiga yang bekerja
sama dengan Perusahaan dalam hal-hal yang berkaitan dengan
penerapan K3 di wilayah perusahaan.
1212
Click to edit Master title
Partisipasi/konsultasi style dapat meliputi hal-hal sebagai
personil
berikut :
• Konsultasi mengenai pilihan dalam pengendalian bahaya di tempat
kerja.
• Rekomendasi peningkatan kinerja K3.
• Konsultasi mengenai perubahan-perubahan yang dapat
mempengaruhi penerapan K3 di tempat kerja yang dapat
menimbulkan bahaya baru atau bahaya tidak biasa lainnya.

1313
Click to edit Master title
Partisipasi/konsultasi stylepihak luar meliputi hal-hal
dengan
sebagai berikut :
• Bahaya-bahaya baru atau bahaya tidak biasa lainnya di tempat
kerja.
• Perubahan manajemen (perubahan pengendalian, operasi,
material/bahan/alat/mesin, tanggap darurat, peraturan dan
persyaratan lainnya).
• Bahaya-bahaya lain yang dapat mempengaruhi wilayah sekitar
Perusahaan maupun yang bersumber dari wilayah sekitar
Perusahaan.

1414
Click toberkomunikasi
Dalam edit Master title style
yang effektif seseorang harus paham
akan kekuatan tiga pesan atau yang lebih dikenal dengan
The Power of Three yaitu :
• Informed yaitu menyampaikan informasi ringkas yang tepat dan
Jelas,
• Inspired membangkitkan inspirasi dan yang terakhir adalah
• Impressed sangat berkesan sehingan pesan akan di ingat dan
berhasil mempengaruhi pendengar dengan paham akan tiga
kekuatan tersebut seorang pemimpin akan mudah dalam
berkomunikasi dengan siapapun baik dengan bawahan, rekan kerja
maupun dengan atasan nya atau level yang tertinggi dalam sebuah
perusahaan
1515
Click berkomunikasi
Cara to edit Master title style macam-macam tipe orang
K3 dengan

• Komunikasi K3 kepada orang dengan tipe visual


• Kita ambil ilustrasi ketika kita memberi arahan pekerja yang tidak mau memakai
APD dengan tipe Visual misalnya panggil orang tersebut puji penampilannya
dan kesehatan yang prima selama bekerja di sini yang selalu tampak
semangat, setelah suasana cair dan kelihatan lebih nyaman buat pekerja baru
gunakan penekanan kata ke persetujuan seperti:

• “eh bapak kalau memakai Helm kelihatan gagah lho dan pasti kepalanya aman
dari benda yang jatuh atau terbentur, pernah melihat video waktu induksi kan
pak yang ilustrasi waktu semangka kejatuhan baut dan yang dilindungi dengan
helm ayo kita tonton lagi bersama. Selalu pakai apd ya pak tuh tetangga rumah
ada yang di tinggal istrinya karena kecelakan kerja lho pak, mau seperti itu?”
1616
Click berkomunikasi
Cara to edit Master title style macam-macam tipe orang
K3 dengan

• Komunikasi K3 kepada orang dengan tipe auditory


• Yang kedua adalah tipe audiotory kebalikan dari yang diatas kalau tipe ini dia sebagai pendengar yang baik
namun kurang dalam komunikasi k3 secara verbal sangat logik dalam berfikir. Cara berkomunikasi denga tipe ini
gunakan predikat atau kata kata yang banya berhubungan telinga atau pendengaran, nada bicara kalem atau
tenang, berikan penjelasan secara detail, jelas dan meyakinkan. Dalam menyampaikan pesanpun dengan
memberikan dukungan referensi pendapat orang, atau referensi yang sudah ada, cara berfikirnya cepat tanggap.
Pergunakan kata kata submodality seperti Banyak suara – sedikit, keras – pelan, cepat – lambat, jauh – dekat,
letak.

• Misalnya sama seperti lustrasi yang pertama berikan data data yang meyakinkan misalnya

• “pak helm ini terbuat dari material yang kualitasnya baik lho kuat dan sudah terbukti dilakukan pengujian dari
pabrik bisa melindungi benda benda yang jatuh ukuran seperti baut dan yang lainnya. Coba ketok helmnya dari
suaranya saja akan tahu ketebalan dan kekuatan helm ini, sudah tahu kan bapak kalau sebelum dijual helm ini
sudah melalui beberapa uji kelayakan dan seudah mendapatkan sertifikasi nasional maupun internasional lho pak.
Kalau bapak mau memakai helm selama bekerja akan sangat melindungi kepala bapak dari kejatuhan material
dari atas, bapak masih ingin kan mendengar gelak tawa anak sama istri di rumah?”

1717
Click berkomunikasi
Cara to edit Master title style macam-macam tipe orang
K3 dengan

• Komunikasi K3 kepada orang dengan tipe kinestetik


• Pergunakan kata kata submodality seperti letak (posisi rasa) tekanan kuat –
lemah, nafas berat – ringan, arah.

• Contoh ilustrasi ketika memberi nasehat ke orang kinestetik

• “wah bapak akan kelihatan lebih ganteng dan sempurna lho kalau memakai helm,
coba bayangkan pak bagaimana jika tidak memakai helm kalau terkena benda
yang terjatuh kepala akan terluka sudah tentu pasti butuh perawatan sedangkan
bapak tulang punggung keluarga bagaiman nasib anak anak pak jika cidera atau
tidak bekerja dan menghasilkan pendapatan (sambil membenarkan letak helmnya
dan pandang ke arah matanya)”
1818
Click to edit Master title style

Thank You

19

Anda mungkin juga menyukai