Anda di halaman 1dari 5

PRA - RENCANA

KESELAMATAN DAN KESELAMATAN KERJA KONTRAK


(PRA - RK3K)

Nama Pekerjaan :
PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI NIKAH KUA KEC. SAJINGAN BESAR

Instansi/Satker/Dinas :
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SAMBAS

Lokasi Proyek :
KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS

Tahun Anggaran :
2020
PRA – RENCANA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
(PRA-RK3K)
IDENTITAS PROYEK
 Nama Pekerjaan : Pembangunan Gedung Balai Nikah KUA Kec. Sajingan Besar
 Instansi /Satker/Dinas : Kementrian Agama Kab. Sambas
 Lokasi Proyek : Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas
 Tahun Anggaran : 2020
1. KEBIJAKAN K3
Kepedulian kami terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kegiatan operasional dan bisnis perusahaan yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab semua
jajaran di perusahaan.

Kami bertekad untuk melaksanakan kegiatan perusahaan yang bergerak dalam bidang JASA KONSTRUKSI
yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan penerapan program perbaikan berkelanjutan
melalui Sistem, Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja sehingga dapat tercipta tempat kerja yang
aman serta nyaman bagi siapapun yang berada di tempat kerja.

Untuk dapat memenuhi hal tersebut maka kami berkomitmen:


a). Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan berpedoman pada
Occupational Health and Safety Assesment (OHSAS) Series-18001 yang merupakan standar
internasional untuk penerapan SMK3, Permen PU. Nomor: 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3,
dan Occupational Health and Safety Manajement System (OHSMS) Konstruksi Bidang PU.

b). Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sasaran dan program Manajemen
K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) secara berkala agar selaras, baik dengan perkembangan kondisi
perusahaan, peraturan atau standar yang bedaku.

c). Mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3, serta
mengintegrasikannya ke dalam semua aspek kegiatan operasi perusahaan kami.

d). Melaksanakan identifikasi bahaya seuai dengan sifat dan skala resiko K3 dalam semua aktivitas operasi.

e). Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran - sasaran K3.

f). Menyediakan sumber daya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen K3,

g). Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara SMK3.

h). Memelihara program Lindungan Lingkungan terhadap kegiatan disemua area lokasi kerja.

i). Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran akan kebijakan ini kepada semua personil secara
berkala.

j). Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya,
termasuk mengendalikan potensi bahaya terhadap pekerja.

k). Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.

l). Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodik agar tetap relevan.

m). Memberikan perlindungan bagi semua personil di tempat kerja sehingga dapat dicegah terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja

n). Memberikan pelatihan dan kompetensi yang sesuai dan memadai agar tenaga kerja dapat bekerja
secara aman dan selamat

o). Memperhatikan aspek K3 dalam semua kegiatan operasinya.

p). Melakukan peninjauan dan peningkatan kinerja dari pelaksanaan K3 secara teratur.

q). Melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan. .

Komitmen di atas akan menjadi landasan dan acuan bagi manajemen dan semua tenaga kerja kami dalam
pelaksanaan aktifitasnya sehari-hari. Pihak manajemen bersama dengan semua tenaga kerja akan berusaha
untuk dapat melaksanakan komitmen tersebut dan berpartisipasi akftif dalam kegiatan dan program sistem
manajemen K3.
2. PERENCANAAN

1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko

JENIS / TYPE IDENTIFIKASI JENIS PENGENDALIAN


NO RESIKO K3
PEKERJAAN BAHAYA & RESIKO K3

1 Pekerjaan Persiapan 1. Kecelakaan dan gangguan 1. Menyediakan Direksi Keet


kesehatan tenaga kerja akibat dan gudang yang meme-
tempat kerja kurang memenuhi nuhi syarat,
syarat dan akibat penyimpanan
peralatan dan bahan atau material
kurang memenuhi syarat pada saat 2. Pakai Pengaman APD
Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan. (Helm, Sarung Tangan,
Pelindung Kaki)

2. Kecelakaan saat pelaksanaan 3. Memasang Rambu2 sebagai


pematangan lahan dalam tahapan peringatan akan bahaya
pekerjaan persiapan akibat kelalaian dalam
 Resiko Luka ringan/sedang/berat pekerjaan.

2 Pekerjaan Pembangunan :
a. Pek. Tanah 1. Terjatuh ke lubang galian atau 1. Pekerja dilengkapi atau
b. Pek. Pondasi terluka akibat penggunaan menggunakan Alat Pelin-
c. Pek. Beton peralatan kerja secara tidak hati- dung Diri (APD) (Safety
d. Pek. Besi & Aluminium hati. Helmet, Masker, Safety
e Pek. Dinding shoes, Sarung Tangan).
g. Pek. Plesteran 2. Tertimbun Longsor Galian Tanah
h. Pek. Kayu 2. Memasang Rambu2
i. Pek. Plafond 3. Tangan atau Kaki Tertimpa Batu sebagai peringatan akan
j. Pek. Penutup Lantai & Penutup bahaya akibat kelalaian
Dinding 4. Tergores / Luka akibat terkena dalam pekerjaan.
k. Pek. Kunci & Kaca material/bahan
l. Pek. Pengecatan
m. Pek. Sanitasi Dalam Gedung 5. Terluka / terkena setrum listrik saat
n. Pek. Instalasi Penerangan / pemasangan instalasi Listrik
Lampu.
 Resiko Luka ringan/sedang/berat
ataupun luka tersengat aliran
listrik
3 Pekerjaan Lain-Lain 1. Tergores / Luka akibat terkena 1. Pekerja dilengkapi atau
material/bahan saat melakukan menggunakan Alat Pelin-
pembersihan akhir lokasi. dung Diri (APD) (Safety
Helmet, Masker, Safety
 Resiko Luka ringan/sedang/ berat shoes, Sarung Tangan).,
terutama untuk pekerjaan
pembersihan.
2) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan lainnya

Daftar Perundang-undangan dan persyaratan K3 yang wajib dan dipenuhi dalam


melaksanakan Paket Pekerjaan ini adalah :

a. Occupational Health and Safety Assesment (OHSAS) Series-18001 yang merupakan


standar internasional untuk penerapan SMK3.
b. Occupational Health and Safety Manajement System (OHSMS) Konstruksi Bidang PU
c. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan terhadap Tenaga Kerja
dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja.
d. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. e. Undang-Undang No. 18
Tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi.
f. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
g. Permen PU. Nomor: 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3.
h. SNI 19-0231-1987 Kegiatan Konstruksi, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja. i. SNI
191957-1990 Pedoman Pengawasan Kesehatan Kerja.
j. SNI 19-1961-1990 Peraturan Khusus Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
k. SNI 19-3994-1995 Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pertolongan Pertama
padaKecelakaan.

3) Sasaran K3 dan Program K3

Sasaran K3

a. Tidak ada kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang berdampak korban jiwa (Zero
Fatal Acident).
b. Tingkat penerapan elemen SMK3 Minimal 80%.
c. Menghindari terjadinya efek negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas
kerja
d. Semua pekerja wajib mengenakan APD yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaannya
masing- masing.

Program K3

a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 yaitu APD, Rambu-


rambu, Spanduk Poster, Pagar Pengaman, Jaring Pengaman, sesuai kebutuhan
dilapangan secara konsisten.
b. Melakukan Inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja yang berpotensi bahaya.
c. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
d. Setiap pekerja harus sudah mengikuti induksi K3 seelum mulai bekerja.

EMERGENCY /

Anda mungkin juga menyukai