PETUGAS K3 KONSTRUKSI
DESKRIPSI UNIT :
Unit kompetensi ini mencakup
pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang diperlukan untuk
menerapkan, menyiapkan,
melaksanakan, peraturan perundang-
undangan terkait K3 Konstruksi.
MENGINVENTARISASI PERATURAN
PERUNDANGUNDANGAN TERKAIT PELAKSANAAN K3
KONSTRUKSI
Peraturan dan Perundangan Terkait SMKK & SMK3
1.Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
2.Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2017, tentang Jasa Konstruksi
3.Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja
4.Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, tentang Penerapan SMK3
5.Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang – Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
6.Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman SMKK
7.SE N0.10/SE/N/ Tahun 2022 tentang Panduan Operasional Tertib
Penyelenggaraan Keselamatan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
DAFTAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 DARI KEMENTERIAN TENAGA KERJA
1)Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. Nomor: 2 Tahun 1970, tentang Pembentukan Panitia Pembina
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Tempat Kerja (di Perusahaan)
2)Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Koperasi R.I No: Per03/MEN/Tahun 1978, tentang
Persyaratan Penunjukan Dan Wewenang Serta Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan Kerja
Dan Ahli keselamatan Kerja.
3)Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor: Kep33/MEN/Dp/79, Penunjukan Pegawai
Pengawas Yang Diberi Kewajiban Menjalankan Pengawasan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
4)Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi Nomor: Per- 04/MEN/1980, tentang Syarat-Syarat
Pemasangan Dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
5)Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.: Per.02/MEN/1983, Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik.
6)Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. Nomor: Kep-612/MEN/1989, tentang Penyediaan Data Bahan
Berbahaya Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
DAFTAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 DARI KEMENTERIAN TENAGA KERJA
7) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: 03/MEN/98, tentang Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan.
8) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.01/MEN/1980, tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada
Konstruksi Bangunan.
9) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, No:Per.02/MEN/1982, tentang Kwalifikasi Juru las Di Tempat Kerja.
10)Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Per.08/MEN/2020, tentang Pesawat Angkat Dan Angkut.
11)Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Per. 04/MEN/1985, tentang Pesawat Tenaga dan Mesin Produksi.
12)Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Dan Menteri Pekerjaan Umum
13)Nomor: Kep. 174/MEN/86 Nomor: 104/Kpts/1986, tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan
Konstruksi.
14)Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.09/MEN/VII/2010, tentang Operator Dan Petugas Pesawat Angkat
Dan Angkut.
15)Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.02/MEN/Tahun 1989, tentang
16)Pengawasan Instalasi Penyalur Petir.
17)Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2015, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja.
18)Dan peraturan lainnya
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2021
TENTANG PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
DIFINISI
Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya
disebut Petugas K3 Konstruksi adalah petugas yang memiliki Sertifikat
Kompetensi Kerja Konstruksi yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi
atau instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(1) Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki
Sertifikat Kompetensi Kerja.
(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja
konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1).
(3) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh melalui uji
kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja.
(4) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diregistrasi oleh
25/08/2018 18
Menteri.
(5) Pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh lembaga
sertifikasi profesi.
(6) Lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib mengikuti
ketentuan pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA
Pasal 71
(1) Lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (5) dapat dibentuk
oleh:
a. asosiasi profesi terakreditasi; dan
b. lembaga pendidikan dan pelatihan yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.
(2) Akreditasi terhadap asosiasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diberikan
oleh Menteri kepada asosiasiprofesi yang memenuhi persyaratan:
a. jumlah dan sebaran anggota;
b. pemberdayaan kepada anggota; 19
undangan.
(4) Pengusaha dalam menerapkan SMK3 wajib berpedoman pada Peraturan
Pemerintah ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta dapat
memperhatikan konvensi atau standar internasional. 20
PERATURAN PEMERINTAH NO 50 TAHUN 2012
Pasal 6
SMK3 MELIPUTI
A. PENETAPAN KEBIJAKAN K3;
B. PERENCANAAN K3;
C. PELAKSANAAN RENCANA K3; 21
RKK
KONSTRUKSI
2 DISUSUN OLEH PENYEDIA JASA MANAJEMEN
PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
OK
CONTOH CONTOH
Penggunaan panel listrik yang
Penggunaan perancan yang tidak
tidak memenuhi Persyaratan
Umum Instalasi Listrik ( PUIL ) sesuai Permenaker No 1 tahun 1980
2011
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH