4/08/2020
Upaya kesehatan kerja perlu dilaksanakan karena di tempat kerja terdapat faktor-faktor risiko
bahaya yang dapat mengakibatkan timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
Sebagaimana diatur dalam pasal 3 ayat 1 Undang-undang No 1 Tahun 1970, bahwa pengurus
perusahaan wajib melakukan syarat-syarat keselamatan kerja, dimana terdapat lebih dari 50%
merupakan syarat-syarat kesehatan kerja.
Adapun dasar hukum terkait K3 di bidang konstruksi bangunan jalan dan jembatan adalah
sebagai berikut:
Demikianlah dasar hukum yang menjadi acuan kegiatan K3 di bindang konstruksi. Semoga dapat
bermanfaat.
Peraturan K3 Konstruksi Di Indonesia
Terlengkap
July 7, 2021 by Adi Nugroho
Peraturan K3
Salah satu upaya dlm menanggulangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja
di tempat kerja adalah dg penerapan peraturan perundangan, antara lain
melalui:
Undang undang ini sering disebut sebagai dasar dari berbagai peraturan
yang ada terkait dengan keselamatan kerja di indonesia. Walaupun
diterbitkan pada tahun 1970, Undang undang ini masih eksis hingga saat
ini.
A. Personil
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1976;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1979;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02/1982;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1988;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1989;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02/1992;
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.186/1999;
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.187/1999.
B. Alat/Mesin
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1978;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.04/1980;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1982;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02/1983;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.03/1985;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.04/1985;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05/1985;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02/1989;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.04/1998;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.03/1999;
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.51/1999;
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.01/1997;
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.01/1979.
C. Sistem
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1980;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02/1980;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/1981;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.03/1982;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05/1996;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.03/1998;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.11/2005;
Keputusan Menteri Tenaga Kerja 68/2004.
D. Kelembagaan K3
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.155/1984;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.04/1987;
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.04/1995.
Baca Juga : Cara Menghitung Volume Sloof dan RAB