RUANG LINGKUP

KONSTRUKSI & SARANA

BANGUNAN

SETIAP TAHAPAN PEKERJAAN

KONSTRUKSI GEDUNG BANGUNAN TINGGI,
SARANA & ELECTRICAL.
K3 KONSTRUKSI BANGUNAN

Oleh :

Ir. SAHADI, SE.,MAB

Pengawas Ketenagakerjaan
 LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN

1. Data Kecelakaan
Sektor KOnstruksi
Puncak kegiatan Konstruksi Th.1990 an
 Jumlah Kasus 5.191 Kasus;

 Kerugian Ro.6.4 milyar

 LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
 Kegiatan Konstruksi merupakan unsur
penting dalam pembangunan;
 Kegiatan Konstruksi menimbulkan berbagai
dampak yang tidak di inginkan antara lain
yang menyangkut aspek keselamatan kerja
dan lingkungan;
 Kegiatan Konstruksi harus dikelola dengan
memperhatikan standar dan ketentuan K3L
yang berlaku
 KARAKTERISTIK KEGIATAN
PROYEK KONSTRUKSI
 Memiliki masa kerja terbatas;
 Melibatkan jumlah tenaga kerja kasar;
 Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (Labour) yang
berpendidikan relatif rendah;
 Memiliki intensitas kerja yang tinggi;
 Bersifat multi disiplin dan multi crafts;
 Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis,
teknologi, kapasitas dan kondisinya;
 Memerlukan mobilitas yang tinggi (peralatan,
material dan tenaga kerja
 DASAR HUKUM
 UU No.13/2003 : Ketenagakerjaan
 UU No.1/1970 : Keselamatan Kerja
 UU No.18/1999 : Jasa Konstruksi
 SKB Menaker & PU No.174/104/86-K3,
Konstruksi
 Permenaker No.5/1996 – SMK3
 Inst.Menaker No.01/1992, tentang
Pemeriksaan Unit Organisasi K3
 PERATURAN PERUNDANGAN K3
BIDANG KONSTRUKSI BANGUNAN
UNDANG-UNDANG
NO.1 TAHUN 1970,
TENTANG KESELAMATAN KERJA
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NO.PER.01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
SKB MENAKER & MEN.PU
NO.174/1986 DAN NO.104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA
TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
 UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Ruang LIngkup K3 Konstruksi

Bab II Psl 2 (1) : K3 disegala tempat kerja didarat,
didalam tanah, permukaan air, didalam air,
maupun diudara dalam wilayah RI
Ket. Psl 2 (2) : a. …………… dst
c. dikerjakan pembangunan,
perbaikan, perawatan, pembersihan atau
pembongkaran rumah, gedung atau
banguan lainnya termasuk bangunan2
pengairan, saluran atau persiapan …… dst
l. dilakukan pekerjaan dalam
ketinggian, diatas permukaan tanah atau
perairan …. dst
 UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Ruang Lingkup K3 Konstruksi (lanjutan)

k : dilakukan pekerjaan yang

mengandung bahaya tertimbun tanah, terperosok,
hanyut atau terpelanting ………. dst

m : terdapat atau menyebar suhu,

kelembaban, debu, kotoran, api, uap, gas, hembusan
angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran
 UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Syarat-syarat K3 (Konstruksi)
Psl 3 (1) : Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat K3 untuk :
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
…….. dst ……
- sda. –

r. PERATURAN MENTERI TENAGA

KERJA NO.PER.01/MEN/1980,
TENTANG K3 KONSTRUKSI
BANGUNAN
 SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI TENAGA KERJA
DAN
MENTERI PEKERJAAN UMUM
NO.104/KPTS/1986 DAN
NO.104/KPTS/1986
TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT
KEGIATAN KONSTRUKSI
8 PASAL, 14 BAB

Keterkaitan K3 Konstruksi dengan :

UU No.18 Tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi
PP No.28 Tahun 2000, tentang Juklak Jakon
PP No.29 Tahun 2000, tentang Rancangan Kepmen Kimpraswil
tentang Pelaksanaan K3 Konstruksi
Ketentuan Umum
“Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wahjib
memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan,
keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan
tenaga kerja dan lingkungan, untuk mewujudkan
tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi”

Tentang Kontrak Kerja

“Perlindungan tenaga kerja yang memuat ketentuan
tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan K3
serta Jamsostek”

UU No.18 Tahun 1999

Tentang Jasa Konstruksi
KETERKAITAN PERKEMBANGAN PERATURAN
DAN PERUNDANG-UNDANGAN K3
DI KONSTRUKSI

1. PP RI No.30 Tahun 2000, tentang

Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi
2. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan
Menteri Pekerjaan Umum,
No.Kep.174/MEN/1986, No.104/KPTS/1986,
tentang Keselamatan Kerja pada tempat
kegiatan konstruksi
3. Rancangan Kepmen Kimpraswil, tentang
Pelaksanaan K3 Konstruksi
 Tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Konstruksi

“Ketentuan ketenagakerjaan meliputi

persyaratan standar keahlian dan keterampilan
yang meliputi bidang dan tingkat keahlian serta
keterampilan yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi”

(termasuk materi K3)

Peraturan Perundangan
K3 Bidang Konstruksi Bangunan
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NO.PER.01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN

• SKB MENAKER DAN MEN.PU

NO.174/1986 DAN NO.104/KPTS/1986, TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN
PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI

• SURAT EDARAN MENAKER NO.SE.6/M/BW/84

TENTANG PEMERIKSAAN NORMA KESELAMATAN KONSTRUKSI BANGUNAN

• SURAT EDARAN DIRJEN BINAWAS NO.SE.13/BW/1998,

TENTANG AKTE PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN TEMPAT KERJA
KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN
Peraturan Perundangan
K3 Bidang Konstruksi
Bangunan PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NO.PER.01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN

• INSTRUKSI DIRJEN NO.INST.08/DP/82

SE NO.39/SE/1979
TENTANG PETUGAS K3 PENYELENGGARAAN P2K3 PADA TEMPAT KERJA
KONSTRUKSI

• INSTRUKSI DIRJEN. NO.INST.450/DP/1983

• NO.INST.4/DP/1983
TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMERIKSAAN NORMA
KESELAMATAN KONSTRUKSI BANGUNAN

STANDAR NASIONAL ATAU STANDAR INTERNASIONAL/ NEGARA LAIN YANG

DAPAT DITERIMA PEMERINTAH
 SKB MENAKER DAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NO.104/KPTS/1986 DAN NO.104/KPTS/1986
TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA
TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
8 PASAL, 14 BAB

• PASAL 2 KONTRAKTOR WAJIB PENUHI SYARAT-SYARAT K3

• PASAL 3 MENTERI PEKERJAAN UMUM MEMBERI SANKSI
ADMINISTRASI
• PASAL 4 KOORDINASI DEPNAKERTRANS DAN PEKERJAAN UMUM
• PASAL 5 AHLI K3 KONSTRUKSI
• PASAL 6 PENGAWASAN DEPNAKER DAN PEKERJAAN UMUM

PEDOMAN :
BAB I ADMINISTRASI KEWAJIBAN KONSTRAKTOR TERHADAP
K3 TERMASUK BIAYA YANG TIMBUL
PETUGAS K3 FULL TIME < 100 ORANG
TK > 100 ORANG (P2K3)
STRUKTURAL (6 BULAN) BUAT SOP
BAB II S/D XIV (TEKNIS)
 PENGERTIAN
1. KONSTRUKSI BANGUNAN
BERHUBUNGAN DENGAN SELURUH TAHAPAN YANG DILAKUKAN
PADA TEMPAT KERJA

2. SARANA BANGUNAN
INSTALASI/ PERALATAN/ SARANA PENDUKUNG DARI KEGIATAN
TAHAPAN KONSTRUKSI BANGUNAN MULAI DARI KEGIATAN
PELAKSANAAN, SERAH TERIMA SAMPAI DENGAN MASA
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN

3. MASA KONSTRUKSI
TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN KONTRAKTOR/
PELAKSANAAN YANG MENGHASILKAN PRODUK TEKNIS BANGUNAN
 PENGERTIAN
1. MASA SERAH TERIMA PEKERJAAN
KONSTRUKSI :
SUATU TAHAPAN PEKERJAAN YANG
DILAKSANAKAN KONTRAKTOR/ PELAKSANA DALAM
MENYERAHKAN KEPADA PEMILIK/ PENGELOLA
BANGUNAN TEMPAT BEKERJA

2. MASA PEMELIHARAAN/ PERAWATAN :

SUATU TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
PEMILIK/ PENGELOLA BANGUNAN DENGAN
TUJUAN BANGUNAN TEMPAT KERJA MEMENUHI
SYARAT-SYARAT K3
 RUANG LINGKUP PENGAWASAN K3
KONSTRUKSI & SARANA BANGUNAN

SERAH TERIMA PEKERJAAN

KONSTRUKSI
PERAWATAN/
MASA KONSTRUKSI PEMELIHARAAN BANGUNAN

Dilakukan pekerjaan dalam

DIKERJAKAN : ketinggian di atas permuka-
 Pembangunan An tanah atau perairan
 Perbaikan
 Perawatan
 Pembersihan Dilakukan pekerjaan
pembongkaran rumah, mengandung bahaya
gedung, bangunan, Tertimbun tanah, terkena
pengairan, bangunan Pelantingan benda, terjatuh
lainnya, saluran atau Atau terperosok, hanyut
terowongan di bawah Atau terpelanting
tanah
 WAJIB LAPOR PEKERJAAN
KONSTRUKSI / PROYEK

PEMERIKSAAN PENGAWAS
SPESIALIS K3 KONSTRUKSI

IPK3 KABUPATEN/ KOTA

LAPORAN : EVALUASI
 NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN
 NAMA & PEMILIK PERUSAHAAN
 NAMA & ALAMAT PELAKSANA KONSTRUKSI
 KEGIATAN K3 PELAKSANAAN KONSTRUKSI
 PESAWAT/ INSTALASI/ PERALATAN YANG
DIGUNAKAN
WAJIB LAPOR
 FASILITAS K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI
 JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
 PESAWAT/ INSTALASI YANG TERPASANG (bila Proyek > 6 bulan)
PADA BAGIAN TEMPAT KERJA DAN SUB
KONTRAKTOR YANG MELAKSANAKAN
 BUKU AKTE PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN KONSTRUKSI
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENGAWASAN
K3 SPESIALIS K3 KONSTRUKSI
KE LOKASI
PROYEK
KONTRAKTOR IPK3
KABUPATEN/K
LAPORAN : OTA
 NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN EVALUASI
 NAMA PEMILIK PERUSAHAAN
 NAMA & ALAMAT PELAKSANA BUKU AKTE
 PROGRAM K3 KONSTRUKSI PENGAWASAN
 KEGIATAN K3 PELAKSANAAN KETENAGAKERJAAN
KONSTRUKSI KONSTRUKSI/PROYEK
 • BERITA ACARA PEMERIKSAAN
(Diterbitkan bila Proyek 6 bln
PESAWAT/INSTALASI/PERALATAN• DATA PROYEK keatas)
YANG DIGUNAKAN • LAP.CHECK LIST PEMERIKSAAN
 FASILITAS K3 • HASIL PEMERIKSAAN PENGAWASAN
• SARAN-SARAN
 JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
 PROSEDUR STANDAR OPERASI
TATACARA ADMINISTRASI
KONTRAKTO TAHAPAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI
R • TAHAPAN PEKERJAAN
PONDASI
PROSEDUR • TAHAPAN PEKERJAAN BETON
STANDAR • TAHAPAN PEKERJAAN BAJA
OPERASI • TAHAPAN PEKERJAAN
MEKANIKAL
DINAS AHLI K3
• TAHAPAN PEKERJAAN LISTRIK
PEMERIKSAAN
• TAHAPAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI
TENAGA FINISHING
PENGAWAS
KERJA EVALUASI
SPESIALIS
IPK3 K3 KONSTRUKSI
PERSYARATA
KABUPATEN/ • DATA UMUM & TEKNIS TAHAPAN
N WAJIB PEKERJAAN KONSTRUKSI
KOTA • ANALISA HASIL PEMERIKSAAN
DILAKSANAK PROSEDUR STANDAR OPERASI
 PEMERIKSAAN PERTAMA
Pada awal Kontraktor menyampaikan pekerjaan
Konstruksi

PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN PERIODIK/BER
MERIKSAAN KHUSUS
Dilakukan pada setiap tahapan :
• TAHAPAN PEKERJAAN PONDASI
• TAHAPAN PEKERJAAN BETON
• TAHAPAN PEKERJAAN BAJA
• TAHAPAN PEKERJAAN MEKANIKAL
•TAHAPAN PEKERJAAN LISTRIK
•TAHAPAN PEKERJAAN FINISHING
 PENGESAHAN PENGGUNAAN ALAT DAN
PERALATAN KONSTRUKSI & SARANA BANGUNAN

PERMOHONAN

STANDAR Motor Diesel/ Genset

 Scafolding
 Pesawat Angkat
 Instalasi Pipa Air
 Instalasi Tata Udara
PENGESAHAN  Instalasi Lift
KONTRAKTOR IPK 3
ALAT  Instalasi Prot. Kebakaran
 Instalasi Penyalur Petir
 Pondasi
PEMB.LAPORAN  Tiang Pancang
(ADMINISTRATIF)  Utilitas Bangunan
 Hoisting Lift
• PEG.PENGAWAS (SPESIALIS)  Struktur Bangunan
• AHLI K3 KONSTRUKSI  Instalasi Penerangan
 PERUSAHAAN JASA K3
PERMENAKER NO.PER/MEN/1995

2 TAHUN
PSL 10 (1)

BERKAS DIRJEN DITERIMA

PRSH SKP
PERMOHONAN BINAWAS DITOLAK

DIR PNKK
TIM PENILAI ALASAN

EVALUASI