Manajemen K3.
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01 Tahun 1980 , Tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
8. KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI TENAGA KERJA DAN MENTERI
PEKERJAAN UMUM NOMOR : KEP. 174/MEN/1986 dan NOMOR:
104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan
Konstruksi
dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
1. Dilakukan oleh Internal yang merupakan 1. Dilakukan oleh Eksternal Auditor yang
pegawai perusahaan merupakan orang luar perusahaan
2. Pihak luar perusahaan menganggap Internal 2. External Auditor adalah Pihak Independen
Auditor tidak independen
3. Tujuan pemeriksaan untuk membantu 3. Tujuan pemeriksaan memberikan opini
manajemen (middle dan lower) dalam mengenai kewajaran laporan keuangan
melaksanakan tanggung jawabnya
4. Laporan pemeriksaan berupa temuan 4. Laporan pemeriksaan berupa opini mengenai
pemeriksaan mengenai penyimpangan dan kewajaran laporan keuangan dan berupa
kecurangan yang ditemukan, kelemahan management letter
pengendalian intern
5. Pelaksanaan pemeriksaan berpedoman pada 5. Pelaksanaan pemeriksaan berpedoman pada
Internal Auditing Standard, Norma Standar Profesional Akuntan Publik
6. Pemeriksaan intern dilakukan lebih rinci dan 6. Pemeriksaan ekstern dilakukan secara
sepanjang tahun sampling
8. Internal Auditor mendapat gaji 8. Eksternal Auditor mendapat fee
9. Sebelum menyerahkan laorannya tidak perlu 9. Terlebih dahulu meminta Client
meminta CRL Representation Letter (CRL)
10. Tertarik pada kesalahan yang material 10. Hanya tertarik pada kesalahan material
maupun yang tidak material
4. Audit staf selalu melakukan Continuing Profesional Education (Pendidikan Profesi
Berkelanjutan).
5. Harus memiliki Audit Manual, Kode Etik, serta Sistem Pengendalian Mutu.