PETUGAS K3 KONSTRUKSI
Disampaikan oleh:
Ir. Kusumo Drajad S, ST., Msi., CSP., IPU., ASEAN Eng.
➢Sekjend. Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI)
➢Manajer sertifikasi LSP K3 Konstruksi
➢Dosen Politeknik Negeri Jakarta
➢Petugas Investigasi Kecelakaan
➢Ahli Utama K3 Konstruksi
➢Lead Auditor SMK3
PERKENALAN
NAMA : IR. KUSUMO DRAJAD S, ST., MSI, CSP.,IPU.ASEAN Eng.
TEMPAT/ TGL LAHIR : SEMARANG, 8 JANUARI 1960
STATUS : KAWIN
ALAMAT : Jl. BULAK BARAT NO.46, RT.01, RW.07, CIPAYUNG DEPOK
PENGALAMAN KERJA :
1. Sekertaris Jenderal Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI)
2. Pernah bekerja di PT. HUTAMA KARYA CABANG BALI
3. Pernah bekerja di PT. META EPSI
PUSAT PEMBINAAN
4. PernahPENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
bekerja di PT. IES PUTRA
5. KOMISARIS PT. PUJA NUGRAH JAYA KONSULTAN
6. PT. ALKON, LEMBAGA AUDIT SMK3 PP 50, Tahun 2012
7. MANJER SERTIFIKASI LSP K3 KONSTRUKSI
8. ASESOR BNSP & LPJK
9. NARASUMBER, INSTRUKTUR PJK3, PUPR & NAKER
10. DOSEN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
11. PENYUSUN SKKNI
12. PENYUSUN MODUL SMKK
SERTIFIKASI PROFESIONAL : - AHLI UTAMA K3 KONSTRUKSI
- LEAD AUDITOR SMK3 - PP 50 tahun 2012
- AHLI K3 UMUM
- AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI
2
OUTLINE
KESIAPAN TERHADAP KONDISI
01 JENIS-JENIS KEADAAN DARURAT 02 DARURAT
RAMBU-RAMBU KESELAMATAN
05 KONSTRUKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
LATAR BELAKANG
Kecelakaan Menekan jumlah Pelatihan adalah
walaupun sudah Kompleksitas
dan tingkat bagian dari
1 diupayakan
pencegahannya,
2 pekerjaan
konstruksi
3 keparahan 4 persyaratan
korban pembinaan
masih bisa terjadi
Jenis pekerjaan yang dimulai
Upaya pencegahan dari bawah hingga keatas, Peraturan Perundangan
kecelakaan dan sakit pondasi dilanjutkan struktur, Pertolongan awal
dan persyaratan SMKK
tidaklah cukup, masih mekanikal dan arsitektur dan terhadap korban dapat
mengharuskan adanya
diperlukan upaya untuk finishing yang bisa berjalan membantu meringankan
pelatihan siaga darurat
terbiasa dalam beriringan dan paralel serta dan menjaga agar
oleh pengurus, untuk
kesiagaan menghadapi jenis alat dan bahan yang kondisi tidak lebih parah,
meningkatkan
keadaan darurat beraneka-ragam yang sampai didapatkannya
kompetensi petugas dan
ditempat kerja digunakan, melibatkan bantuan lanjutan
partisipasi tenaga kerja
banyak pihak
JENIS JENIS KEADAAN DARURAT
Natural Hazzard
Medis - 04 (Bencana 01 - Bencana Alamiah
Wabah, Pandemi, Alamiah) ✓ Banjir
Serangan Jantung, 01 ✓ Kekeringan
Keracunan, dll. Medis ✓ Angin topan
02 ✓ Gempa
Keadaan ✓ Petir
04 Darurat Technological
Huru Hara - 03 Hazard 02 - Kegagalan Teknis
03 (Kegagalan ✓ Pemadaman listrik
Perang / Kerusuhan /
Terorisme Teknis) ✓ Bendungan bobol
Huru Hara ✓ Kebocoran nuklir
✓ Peristiwa
Kebakaran/ledakan
✓ Kecelakaan konstruksi
✓ Kecelakaan lalu lintas
AKIBAT KEADAAN DARURAT
RENCANA TANGGAP
DARURAT
Tujuan :
❑ Mengurangi dampak
Fisik dan Material: Non Materiil
yang diakibatkan oleh
a. Korban manusia (mati a. Terganggunya struktur
atau cacat tetap) kegiatan proyek bagi Keadaan Darurat
suatu konstruksi atau ❑ Kesiapsiagaan
b. Korban harta benda dan
sarana / materiil untuk kegiatan sosial bagi menghadapi Keadaan
kehidupan masyarakat masyarakat. Darurat
atau sarana produksi b. Terganggunya kondisi ❑ Tanggap menghadapi
bagi kegiatan konstruksi ekonomi. Keadaan Darurat
❑ Pemulihan setelah
terjadi Keadaaan Darurat
PEMAHAMAN SEDERHANA
KEADAAN
DARURAT PANIK MELUAS
KORBAN
DARURAT ANDA MENGERTI DILOKALISIR DISELESAIKAN
MINIM
• Kebakaran
• Ledakan
• Banjir
KORBAN
• Kecelakaan TIDAK MENGERTI MELUAS PENYELESAIAN SULIT
BANYAK
PELATIHAN
TINDAKAN • Evakuasi RISIKO
PROSEDUR • APAR MINIMAL
TERENCANA
• P3K
• Bencana
Pada dasarnya Kesiagaan dan Tanggap Darurat
dibagi dalam 3 bagian :
Rencana Tanggap Darurat Peralatan Keadaan Darurat
• Identifikasi kecelakaan dan keadaan darurat yang potensial ▪ Sistem alarm
• Identifikasi personil yang bertanggung jawab selama ▪ Lampu dan sumber tenaga darurat
keadaan darurat ▪ Cara penyelamatan diri
• Tugas, tanggung jawab dan wewenang personil selama ▪ Evakuasi yang aman
keadaan darurat ▪ Isolasi terhadap katup, dan saklar / pemutus arus
• prosedur evakuasi ▪ Peralatan pemadam api
• Identifikasi dan lokasi material berbahaya, dan tindakan ▪ Peralatan P3K (termasuk shower darurat, bak
darurat yang dibutuhkan pencuci mata,dll)
• Hubungan dengan pihak jasa keadaan darurat eksternal ▪ Fasilitas komunikasi
• Komunikasi dengan badan hukum
• Komunikasi dengan tetangga/lingkungan dan umum
• Perlindungan terhadap catatan dan peralatan vital/penting Praktek / Latihan Simulasi
• Ketersediaan informasi penting selama keadaan darurat. (Practice Drill)
▪ Latihan simulasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
▪ Bila dimungkinkan, jasa keadaan darurat eksternal juga
10
dilibatkan.
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Contoh Menetapkan Darurat Bahaya sesuai dengan kemungkinan tempat bekerja
Anggota Unit
Kelengkapan :
1. Seragam dan Tanda Petugas
2. APD sesuai Bidangnya: ditambah Masker,
Kacamata, Sarungtangan, Helmet
3. Senter, Bendera, HT, Pengeras suara, Peluit, Tas
P3K Kecil
4. Nomor-nomor penting internal dan Pihak Luar
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Perlengkapan Peralatan P3K Isi Kotak P3K
(Permenakertrans No.PER.15/MEN/VIII/2008)
tambahkan tinggi
dasar APAR
minimal brp cm.
Kalau diletakkan di
bawah lantai,harus
diberi alas
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Penempatan tabung APAR ternyata juga diatur
dalam Permenakertrans RI No 4/MEN/1980
tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan:
A
Combustible
Material
Flammable
Liquid/gas B C Electrical
Equipment
D Metals
ABC
A B C
Multi Purpose
MEMAHAMI PROSEDUR TANGGAP DARURAT
Contoh Instruksi / Prosedur
Tanggap Darurat
Ya
Tidak
Menyediakan nomor-nomor
penting saat terjadi tanggap
darurat
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Menyiapkan Akses Darurat dan Penunjuk Arah
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Pelaksanaan Latihan
Tanggap Darurat
Launcher Gantry Unlock sling safety - Pasang sling - Angkat girder - Angkat girder Pws. Lap Pws. Lap.
Pws. Lap. Pws. Lap.
NAWIH SARMAN TOTO DIDIT DAMAYANTO AHMAD SIROJUDIN
berada pada posisi winch, jalankan ikat pada setinggi ±20 cm, setinggi posisi (081281682896) (085213168234)
(081218666954) (081286695678)
pengambilan winch menuju arah girder kemudian cek break diantara truss, HSE HSE HSE
HSE
INDRI WAHYU H TOHARI
DUDIK INDRAS BUDIANTO (0817585989)
DAMKAR PEMDA
bekerja dengan baik H. MANSYUR
posisi 2 tumpuan girder yang sudah pemasangan launching girder Identifikasi Evakuasi
(082125003282)
- Matikan sumber
seimbang ditandai pin pada power (genset)
pada span POLSEK
KLINIK KITA
DEDI
hook sling tahan sampai perletakan (081293592007)
02177202381
Sling safety winch Turunkan sling ikat dengan ±15 menit. - Cek kondisi implementation of
report completed Checking report
repairs total
dan sling safety angkat, cek kondisi Cek terhadap posisi girder dan tali Yes/N
o
No Yes
truss tetap pada sling angkat dan girder apakah terjadi ikat. Cek
posisi terpasang sling ikat penurunan atau kestabilan girder
tidak. 5. Penyusunan Rencana yang dirancang untuk hasil selain dari
Contingency Plan rencana yang biasa
Contoh Rencana Tanggap Darurat di Lokasi Pembangunan Struktur Jalan Tol Depok–Antasari
Saat Terjadi Incident 3. Pemasangan Barikade di Area Insident
KP 117 KP 93 PENGAWAS
PAMULANG NAGRAK UTAMA
DILOKASI INCIDENT
Gambaran Kejadian Kebakaran disebabkan dari terjatuhnya girder saat pekerjaan erection menimpa pipa gas hingga patah dan meledak
1
AreaSudahDilakukan
sosialisasi
Saat terjadi ledakan, mobil kebakaran dikerahkan 2
untuk membantu memadamkan api mula yang Team komunikasi langsung menghubungi
Area Standby
DAMKAR&
berada di titik lokasi kebakaran. Lalu operator DAMKAR yang standby di lokasi untuk
AreaSudahDilakukan Ambulance Area Simulasi membunyikan sirine sebagai tanda bahaya mengantisipasi api yang semakin
sosialisasi KORBAN pemadaman peringatan kepada seluruh crew untuk berkumpul di membesar. Selain itu juga menghubungi
muster point. Crew memasang barricade tape di operator yang bertugas di Flarestack 05
sekitar lokasi ledakan seminimnya 200 meter dari Pamulang dan Flarestack 04 Nagrak
titik insiden kemudian mulai mengosongkan area untuk menghentikan aliran gas,
Titik KejadianLedakandan
Kebakaransebenarnya
Melakukan koordinasi kepada pihak
terkait sesuai dengan table incident
3 command system (ICS).
Team Evakuasi mengarahkan dan memastikan crew
untuk keluar melalui jalur evakuasi yang benar dan
aman menuju ke muster point. Membantu team p3k
untuk memastikan para korban yang terluka atau 4
pingsan keluar mengikuti jalur evakuasi yang benar Team P3K menemukan korban yang
dan aman menuju muster point. cidera hingga berdarah terkena benda
yang terpental dari ledakan pipa.
Korban dibaringkan di tandu dan
5 diletakkan di lokasi yang aman untuk
Tim Komunikasi mendata korban yang terluka dilakukan pertolongan pertama. Team
dibantu security memeriksa seluruh personnel on p3k langsung menghubungi ambulance
board memastikan seluruh crew yang dievakuasi yang standby dan melakukan
sudah berada di muster point dengan aman serta pertolongan kepada korban cidera
menyiapkan laporan investigasi keadaan darurat. dengan membawanya ke Rumah sakit
Koordinator mengkoordinir team tanggap darurat atau klinik terdekat.
dan mengumumkan keadaan aman
TERIMA KASIH