Anda di halaman 1dari 18

Pekerjaan

Lokasi

Majalengka, 12 Juni 2023


Penawar
CV. MEGHANTARA CIPTA BAHAGIA

EGIF PUTRA PAMUNGKAS


Direktur
120 Hari Kalender
Pembangunan TPT / Drainase Jalan Sukapancar - Sarimanik - Gunungmanik ( DAU )
Kec. Kertajati
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI


( RKK )

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan dan pengendalian Operasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi darurat
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. KEPIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI
A.1 KEPEDULIAN PIMPINAN TERHADAP ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL

Perusahaan Kami memiliki komitmen dan kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional dan usaha perusahaan yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab
semua jajaran perusahaan.

Perusahaan bertekad untuk melaksanakan kegiatan dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja yang aman serta
nyaman bagi siapapun yang berada ditempat kerja dengan cara :

Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sasaran dan Rencana


1 Keselamatan Konstruksi secara berkala agar selaras, baik dengan perkembangan kondisi perusahaan,peraturan,
atau standar yang berlaku dan harapan pelanggan.
Mematuhi perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan RKK, serta
2
mengintegrasikan ke dalam sesuai aspek kegiatan operasi.
Melaksanakan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala resiko Keselamtan dalam semua aktivitas
3
operasi.
4 Menyediakan sumber daya yang cukup untuk mengimplementasikan RKK
5 Mendokumentasikan, menerapkan, dan Memelihara RKK.
6 Memelihara program Lindungan Lingkungan terhadap kegiatan disemua area lokasi kerja.
7 Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran atau kebijakan ini kepada semua personil secara berkala.
Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya termasuk
8
mengendalikan potensi bahaya terhadap pekerja.
9 Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
10 Meninjau aspek RKK secara periodik agar tetap relevan.
A.2. KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : EGIF PUTRA PAMUNGKAS
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. MEGHANTARA CIPTA BAHAGIA
dan atas nama

dalam rangka pengadaan Pembangunan TPT / Drainase Jalan Sukapancar - Sarimanik - Gunungmanik ( DAU )
pada Pokja Pemilihan 4 pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pada Pemerintah Kabupaten
Majalengka berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan
memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Majalengka, 12 Juni 2023


Penawar
CV. MEGHANTARA CIPTA BAHAGIA

EGIF PUTRA PAMUNGKAS


Direktur
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
B.1. IDENTIFIKASI BAHAYA,PENILAIAN RESIKO,PENGENDALIAN DAN PELUANG

Nama Perusahaan : CV. MEGHANTARA CIPTA BAHAGIA


Kegiatan : Pembangunan TPT / Drainase Jalan Sukapancar - Sarimanik - Gunungmanik ( DAU )
Lokasi : Kec. Kertajati

Tabel IBPRP

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO


PERSYARATAN
PENGENDALIAN PENGENDALIAN
NO PEMENUHAN
IDENTIFIKASI AWAL LANJUTAN
JENIS BAHAYA PERATURAN KEMUNG KEPARA NILAI TINGKA KEMUNG KEPARA NILAI TINGKAT
URAIAN BAHAYA
( Tipe KINAN HAN RISIKO T RISIKO KINAN HAN RISIKO RISIKO
PEKERJAAN
Kecelakaan ) (F) (A) ( FXA ) ( TR ) (F) (A) ( FXA ) ( TR )
( Skenario Bahaya )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pekerja
Luka ringan, UU Nomor 2
Menggunakan
Tertimpa cacat tubuh, Tahun 2017
1 Pekerjaan Bronjong - APD Sesuai 2 2 4 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
Material gangguan Tentang Jasa
dengan Item
kesehatan. Konstruksi
Pekerjaan
Terbentur alat
-
kerja
Terperosok
- kedalam rakitan
besi
Tertusuk kawat
bendrat

Keterangan:
1 PPK mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2 PPK mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan tahapan pekerjaan.
3 Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh PPK berdasarkan tahapan pekerjaan,
dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dari yang sudah
dicantumkan oleh PPK berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.
4 Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian
Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak ada yang diisikan,
maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".
Tabel IBPRP

KETERANG
AN

16
B.2. RENCANA TINDAKAN ( SASARAN DAN PROGRAM)

Nama Perusahaan : CV. MEGHANTARA CIPTA BAHAGIA


Kegiatan : Pembangunan TPT / Drainase Jalan Sukapancar - Sarimanik - Gunungmanik ( DAU )
Lokasi : Kec. Kertajati

Tabel Sasaran Khusus dan Program Khusus


Sasaran Program
No Pengendalian Risiko ( Sesuai Kolom Tabek 6 IBPRP Uraian Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Uraian Tolok Ukur Sumber Daya
Kegiatan Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab

Mencegah
Cidera
Purchase Ahli K3
Berulang dan Sesuai Standar Menyediakan Sesuai jadwal 100 % Sesuai
1 Pekerja Menggunakan APD Sesuai dengan Item Pekerjaan Order Checklist Pelaksana K3
Menetap keselamatan APD pelaksanaan Standar
(PO) Konstruksi
(Repetitive
Injured)
B.3 STANDAR DAN PERATURAN PERUNDANGAN

Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
Bidang PU antara lain sebagai berikut:

Judul Undang-Undang, Peraturan, Standar, Persyaratan


No No. Undang-Undang, Peraturan, Standar, Kode dsb
Dsb

1 UU No 1 / 1970 Keselamatan Kerja


2 UU No 18 / 1999 Jasa Konstruksi
3 UU No.13 / 2003 Ketenagakerjaan
4 UU No. 14 tahun 1992 Lalu Lintas Jalan
5 UU No. 23 tahun 1992 Kesehatan
6 Permenaker No 1/1980 Keselamatan & Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
Kpts. Bersama Menaker- MenPU No. Kep/174/
7 Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kegiatan Konstruksi
MEN/1986
8 Permenaker No 5/1996 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3)
9 Permen PU No 05/2015 Pedoman Sistem Manajemen K3 Konstruksi
10 OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assessment Serie
11 KepMenKes No. 1405/2002 Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
12 PP No. 74/2001 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
13 SNI 2833:2008 Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan
14 Permenaker No.04/1987 Panitia Pembina K3 serta tatacara penunjukkan ahli K3
15 SNI 04-0225-2000 Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
16 453/MENKES/PER/XI/1983 Bahan Berbahaya.
17 Permenaker No.03/1998 Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan.
18 Permenaker No.05/1985 Pesawat Angkat dan Angkut
19 Permenaker No.02/1985 Pesawat tenaga dan produksi
20 Permenaker No.01/1989 Kwalifikasi dan syarat-syarat operator keran Angkat.
21 Kepmenaker No. 68/2004 Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja
Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api
22 Permenaker No.04/1980
ringan
Dan Persyaratan Teknis Konstruksi dan K3 yang terkait
lainnya
23 UU No. 13 Tahun 2003 dan PP 50 Tahun 2012 Ketenagakerjaan
24 UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Penggunaan tenaga kerja yang berkompeten
25 UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Kewajiban perusahaan melindungi pekerja
26 UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi Standar keamanan,keselamatan,kesehatan,keberlanjutan
C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONTRUKSI
C.1. Sumber Daya

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Tenaga Keselamatan Konstruksi:


1 Penanggung Jawab K3
Tugas dan Tanggung Jawab:
1.1 Menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
1.2 Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi1;
1.3 Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi;
1.4 Merencanakan dan menyusun program K31;
1.5 Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3;
1.6 Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja daninstruksi kerja K3;
1.7 Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi;
1.8 Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan;
1.9 Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat;

2 Emergency/Kedaruratan
Tugas dan Tanggung Jawab:
2.1 Menerapkan programemergency/kedaruratan;
2.2 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara keseluruhan;
2.3 Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang yang hilang;
2.4 Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan evaluasi kondisi darurat secara keseluruhan
Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan darurat termasuk melakukan mitigasi apabila terjadi
2.5
kecelakaan kerja;
2.6 Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai kondisi lapangan;

3 P3K
Tugas dan Tanggung Jawab:
3.1 Menerapkan program P3K;
3.2 Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja;
3.3 Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
3.1.1 Ruang P3K;
3.1.2 Kotak P3K dan isinya;
3.1.3 Alat evakuasi dantransportasi;
Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan khusus di tempat kerja yang memiliki
3.1.4 potensi bahaya yang bersifat khusus;
3.4 Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan;
3.5 Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik

4 Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab:
4.1 Menerapkan program Kebakaran;
4.2 Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan;
4.3 Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada pekerjaan konstruksi;
4.4 Mengimplementasikan kebijakan operasipemadam kebakaran konstruksidan lingkungannya;
4.5 Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja;
4.6 Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuairencana kerja;
4.7 Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran dan instansi terkait

C.2. Kompetensi
Kami berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan kontruksi di lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan
dan perundangan K3 termasuk memberikan program pelatihan dan peningkatan kinerja karyawan melalui uji kompetensi
terhadap seluruh tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidang masing- masing;

C.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencanadan program kerja sebagai
tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan kerja, sakit akibat pekerjaandan pemulihan lingkungan yang tercemar
akibat pekerjaan konstruksi.
C.4. Komunikasi
Dalam kaitannya dengan bahaya Keselamatan Konstruksi, harus tersedia prosedur yang diterapkan dan dipelihara dengan
baik, diantaranya:

C.4.1 SAFETY INDUCTION


Setiap orang yang baru masuk pertama kali ke lokasi proyek, apakah pegawai, pengguna jasa, konsultan,
subkontraktor, tamu dsb. Harus mendapatkan safety induction, yaitu penjelasan tentang:

- Peraturan Keselamatan dan kesehatan kerja di proyek


- Potensi bahaya terkait dengan pekerjaan atau lokasi yang akan dihadapi
- Upaya pencegahan kecelakaan yang harus dilakukan ketika berada di tempat berbahaya
- Petunjuk keselamatan yang harus diikuti
- Tindakan darurat, yang harus disadari, dipahami dan dilakukan bila terjadi keadaan darurat

C.4.2 SAFETY TALK ( BIASA DISEBUT MORNING TALK)


Safety talk adalah kegiatan mengumpulkan semua pekerja dilapangan sebelum mulai bekerja, untuk
menyampaikan himbauan/komitmen bersama melindungi dan menjaga keselamatan dan kesehatan diri masing-
masing dan orang-orang yang berada didekatnya dengan mematuhi peraturan Keselamatan Konstruksi dan
berprilaku selamat dan hati- hati.

C.4.3 SAFETY AWARENESS


Adalah program promosi, kampanye atau memberikan motivasi kepada semua orang yang ada ditempat kerja
untuk secara terus- menerus melaksanakan program Keselamatan Konstruksi secara konsisten demi untuk
kepentingan kesehatan dan keselamatan mereka, sebagai hal yang sangat berharga. Kegiatan ini berupa
pemberian informasi dan berita terkait Keselamatan Konstruksi melalui papan pengumuman, poster, spanduk,
rambu- rambu, serta bila ada waktu dan dana mengadakan safety sharing event, disertai pemberian penghargaan
kepada yang telah mematuhi dan menjalankan program Keselamatan Konstruksi dengan sebaik-baiknya.

C.4.4 SAFETY INSPECTION & SAFETY PATROL


Inspeksi Keselamatan Konstruksi ada yang bersifat berkala, terencana dan formal untuk setiap item pekerjaan,
alat, material atau keadaan, untuk menguji kesesuaiannya terhadap standar Keselamatan Konstruksi atau
spesifikasi teknis, dan ada yang bersifat inspeksi insidentil, untuk melakukan tinjauan secara dadakan,
apakah program Keselamatan Konstruksi dan perilaku pekerja betul-betul secara sadar dan otomatis telah
membudaya atau diikuti hanya kalau ada jadwal inspeksi. Selain itu juga ada safety patrol yang sifatnya
lebih bebas dan lebih rutin oleh tim proyek atau dari perusahaan atau pengawas dan pengguna jasa . Jadi yang
diharapkan dari adanya inspeksi ini adalah untuk menguji kesesuaian terhadap standar Keselamatan
Konstruksi setiap sumber daya dan proses, untuk segera dilakukan perbaikan dan tindakan pencegahan, karena
menyangkut keselamatan dan kesehatan, yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan kecelakaan berat dan fatal.

C.4.5 SAFETY MEETING


Pertemua Keselamatan Konstruksi dilakukan seminggu sekali setiap rabu untuk membahas : pencapain
target Keselamatan Konstruksi, angka pelanggaran, efektifiatas pelaksanaan, tindak lanjut hasil inspeksi dan
tindak lanjut audit. Dalam rapat ini diharapkan setiap masalah dari Keselamatan Konstruksi bisa diperbaiki.

C.5. Informasi Terdokumentasi


Informasi Terdokumentasi dalam Keselamatan Konstruksi harus termasuk:
a Kebijakan Keselamatan Konstruksi dan Sasaran Keselamatan Konstruksi;
Penjelasan ruang lingkup Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, penjelasan elemen- elemen inti sistem
b manajemen dan interaksinya, dan rujukannya terhadap dokumen- dokumen terkait yang biasanya dinamakan
pedoman atau manualtermasuk
Dokumen-dokumen, Keselamatan Konstruksi;
rekaman, yang dianggap penting yang ditetapkan oleh organisasi untuk
c memastikan atau sebagai alat bukti bahwa perencanaan, operasi dan pengendalian proses, diterapkan.

Susunan dokumen diatas disajikan dalam bentuk buku atau bundel atau odner yang mudah dibaca dan
tersusun rapi, dan juga untuk memudahkan pemeriksaan.
Penerapannya dibedakan untuk proyek yang berisiko Keselamatan Konstruksi tinggi atau sedang atau kecil.
Jadwal Program Komunikasi
No Jenis Komunikasi PIC Waktu Pelaksanaan

Ahli K3
1 Induksi Keselamatan Konstruksi ( Safety Induction ) Pelaksana K3 Sebelum bekerja dan sedang bekerja
Konstruksi
Ahli K3
2 Pertemuan Pagi Hari ( Safety Morning ) Pelaksana K3 Pagi Hari
Konstruksi
Ahli K3
3 Pertemuan Kelompok Kerja ( Toolbox Meeting ) Pelaksana K3 Sekali Seminggu
Konstruksi
Ahli K3
4 Rapat Keselamatan Konstruksi ( Construction Safety Meeting ) Pelaksana K3 Sekali sebulan
Konstruksi
D. OPERASI KESELAMATAN KONTRUKSI
D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
Perencanaan operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja,yang harus mencakup seluruhupaya
pengendalian, diantaranya :
1 Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan
Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab Kegiatan
2
RKK
3 Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4 Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5 Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko
6 Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7 Persyaratan Operator Alat Angkat

D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat


1 Rambu Peringatan / Larangan / Anjuran
Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai
a
dengankondisi di tempat kerja
b Rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
2 Alat Pelindung Diri
a Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko
b Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
3 Tamu/pengunjung dan pihak luar
a Pengendalian danpembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
b Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
c Induksi K3
d Prosedur dan Persyaratan tanggap darurat
Analisis Keselamatan Pekerjaan ( Job Safety Analysis )
Nama Pekerja :
Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan TPT / Drainase Jalan Sukapancar - Sarimanik - Gunungmanik ( DAU )
Tanggal Pekerjaan :

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :

1 Helm / Safety Helmet ü


2 Sepatu / Safety Shoes ü
3 Sarung Tangan / Safety Gloves ü
4 Rompi Keselamatan / Safety Vest ü
5 Masker Pernafasan / Respiratory ü
6 .........Dst.

Penanggung
Uraian Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian
Jawab

Pekerja Menggunakan APD Ahli K3


Tertimpa
1 Pekerjaan Bronjong - Sesuai dengan Item Pelaksana K3
Material
Pekerjaan Konstruksi
Pekerja Menggunakan APD Ahli K3
Terbentur alat
- Sesuai dengan Item Pelaksana K3
kerja
Pekerjaan Konstruksi
Terperosok Pekerja Menggunakan APD Ahli K3
- kedalam rakitan Sesuai dengan Item Pelaksana K3
besi Pekerjaan Konstruksi
Pekerja Menggunakan APD Ahli K3
Tertusuk kawat
- Sesuai dengan Item Pelaksana K3
bendrat
Pekerjaan Konstruksi
Pekerja Menggunakan APD Ahli K3
Kecelakaan
- Sesuai dengan Item Pelaksana K3
Lalulintas
Pekerjaan Konstruksi
E EVALUASI KESELAMATAN KONTRUKSI
E.1 PEMANTAUAN DAN EVALUASI
E.1.1 Inspeksi dan Audit
a Inspeksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja
=> inspeksi yang ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen.
=> Lembar Periksa
Memuat format lembar periksa lingkup pekerjaan, pesawat angkat & angkut (alat
berat), perkakas, bahan/material, lingkungan, kesehatan, keamanan, dan lain-lain.
Lembar periksa ditandatangani pada satu periode waktu tertentu (harian,mingguan,
bulanan). Inspeksi terdiri dari berbagai macam bentuk lembar periksa sekurang-
kurangnya mencakup:
Lingkup pekerjaan ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab
-
Keselamatan Konstruksi.
Pesawat angkat & angkut (alat berat) ditandatangani oleh ahli teknik terkait,
-
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
Perkakas ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan
-
Konstruksi.
Bahan/material ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab
-
Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
Lingkungan (housekeeping, pencemaran, hygine) ditandatangani oleh ahli terkait,
-
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
- Kesehatan ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
Keamanan/security ditandatangani oleh ahli terkait,Penanggung Jawab Keselamatan
-
Konstruksi.
=> Lembar Penghentian Pekerjaan (Stop Working Form)

Apabila pada saat pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ditemukan hal yang


membahayakan setiap personil dapat menyerukan untuk menghentikan pekerjaan.
Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit
Keselamatan Konstruksi dan/atau Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan/atau
Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi untuk melakukan
verifikasi penghentian pekerjaan. Dalam melakukan verifikasi pihak berwenang
mengisi lembar penghentian pekerjaan ditandatangani oleh pihak-pihak yang ditunjuk
oleh Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa.

b Patroli Keselamatan Konstruksi


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan Konstruksi yang disusun oleh
Penyedia Jasa ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Wakil Manajemen. Patroli Keselamatan Konstruksi dilakukan oleh seluruh
Pimpinan Perusahaan (Penyedia Jasa, Pengawas Pekerjaan, Sub Kontraktor) dan Pengguna Jasa.

c Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yangditandatangani oleh ahli terkait
atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Audit internal
dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan
melibatkan auditor independen. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti
peraturan perundangan yang berlaku.
Jadwal Inspeksi dan Audit
Bulan Ke -
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Ahli K3
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi Pelaksana K3
Konstruksi

Ahli K3
2 Patroli Keselamatan Konstruksi Pelaksana K3
Konstruksi

Ahli K3
3 Audit Internal Pelaksana K3
Konstruksi
E.2 Tinjauan manajemen
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan dengan kategori
sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam Perencananaan Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk di ambil
tindakan perbaikan;

E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi dilakukan dengan melakukanpemantauan ,


pengawasan, pelatihan dan pembahasan rapat SMK3 secara periodik serta dengan melaksanakan
audit secara menyeluruh dimulai pada tahap pelaksanaan serta penyelesaian proyek

Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.
Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi CV. TRILOKA UTAMA KARYA,
disusun sebagai petunjuk dalam pelaksanaan Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Babakan - Palasah
(DAU).

Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbaru demi efektivitas
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.

Majalengka, 12 Juni 2023


Penawar
CV. MEGHANTARA CIPTA BAHAGIA

EGIF PUTRA PAMUNGKAS


Direktur

Anda mungkin juga menyukai