Lokasi
DAFTAR ISI
Perusahaan Kami memiliki komitmen dan kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional dan usaha perusahaan yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab
semua jajaran perusahaan.
Perusahaan bertekad untuk melaksanakan kegiatan dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja yang aman serta
nyaman bagi siapapun yang berada ditempat kerja dengan cara :
dalam rangka pengadaan Pembangunan TPT / Drainase Jalan Sukapancar - Sarimanik - Gunungmanik ( DAU )
pada Pokja Pemilihan 4 pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pada Pemerintah Kabupaten
Majalengka berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan
memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
Tabel IBPRP
Pekerja
Luka ringan, UU Nomor 2
Menggunakan
Tertimpa cacat tubuh, Tahun 2017
1 Pekerjaan Bronjong - APD Sesuai 2 2 4 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
Material gangguan Tentang Jasa
dengan Item
kesehatan. Konstruksi
Pekerjaan
Terbentur alat
-
kerja
Terperosok
- kedalam rakitan
besi
Tertusuk kawat
bendrat
Keterangan:
1 PPK mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2 PPK mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan tahapan pekerjaan.
3 Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh PPK berdasarkan tahapan pekerjaan,
dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dari yang sudah
dicantumkan oleh PPK berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.
4 Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian
Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak ada yang diisikan,
maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".
Tabel IBPRP
KETERANG
AN
16
B.2. RENCANA TINDAKAN ( SASARAN DAN PROGRAM)
Mencegah
Cidera
Purchase Ahli K3
Berulang dan Sesuai Standar Menyediakan Sesuai jadwal 100 % Sesuai
1 Pekerja Menggunakan APD Sesuai dengan Item Pekerjaan Order Checklist Pelaksana K3
Menetap keselamatan APD pelaksanaan Standar
(PO) Konstruksi
(Repetitive
Injured)
B.3 STANDAR DAN PERATURAN PERUNDANGAN
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
Bidang PU antara lain sebagai berikut:
2 Emergency/Kedaruratan
Tugas dan Tanggung Jawab:
2.1 Menerapkan programemergency/kedaruratan;
2.2 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara keseluruhan;
2.3 Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang yang hilang;
2.4 Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan evaluasi kondisi darurat secara keseluruhan
Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan darurat termasuk melakukan mitigasi apabila terjadi
2.5
kecelakaan kerja;
2.6 Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai kondisi lapangan;
3 P3K
Tugas dan Tanggung Jawab:
3.1 Menerapkan program P3K;
3.2 Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja;
3.3 Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
3.1.1 Ruang P3K;
3.1.2 Kotak P3K dan isinya;
3.1.3 Alat evakuasi dantransportasi;
Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan khusus di tempat kerja yang memiliki
3.1.4 potensi bahaya yang bersifat khusus;
3.4 Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan;
3.5 Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik
4 Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab:
4.1 Menerapkan program Kebakaran;
4.2 Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan;
4.3 Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada pekerjaan konstruksi;
4.4 Mengimplementasikan kebijakan operasipemadam kebakaran konstruksidan lingkungannya;
4.5 Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja;
4.6 Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuairencana kerja;
4.7 Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran dan instansi terkait
C.2. Kompetensi
Kami berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan kontruksi di lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan
dan perundangan K3 termasuk memberikan program pelatihan dan peningkatan kinerja karyawan melalui uji kompetensi
terhadap seluruh tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidang masing- masing;
C.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencanadan program kerja sebagai
tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan kerja, sakit akibat pekerjaandan pemulihan lingkungan yang tercemar
akibat pekerjaan konstruksi.
C.4. Komunikasi
Dalam kaitannya dengan bahaya Keselamatan Konstruksi, harus tersedia prosedur yang diterapkan dan dipelihara dengan
baik, diantaranya:
Susunan dokumen diatas disajikan dalam bentuk buku atau bundel atau odner yang mudah dibaca dan
tersusun rapi, dan juga untuk memudahkan pemeriksaan.
Penerapannya dibedakan untuk proyek yang berisiko Keselamatan Konstruksi tinggi atau sedang atau kecil.
Jadwal Program Komunikasi
No Jenis Komunikasi PIC Waktu Pelaksanaan
Ahli K3
1 Induksi Keselamatan Konstruksi ( Safety Induction ) Pelaksana K3 Sebelum bekerja dan sedang bekerja
Konstruksi
Ahli K3
2 Pertemuan Pagi Hari ( Safety Morning ) Pelaksana K3 Pagi Hari
Konstruksi
Ahli K3
3 Pertemuan Kelompok Kerja ( Toolbox Meeting ) Pelaksana K3 Sekali Seminggu
Konstruksi
Ahli K3
4 Rapat Keselamatan Konstruksi ( Construction Safety Meeting ) Pelaksana K3 Sekali sebulan
Konstruksi
D. OPERASI KESELAMATAN KONTRUKSI
D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
Perencanaan operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja,yang harus mencakup seluruhupaya
pengendalian, diantaranya :
1 Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan
Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab Kegiatan
2
RKK
3 Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4 Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5 Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko
6 Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7 Persyaratan Operator Alat Angkat
Penanggung
Uraian Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian
Jawab
c Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yangditandatangani oleh ahli terkait
atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Audit internal
dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan
melibatkan auditor independen. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti
peraturan perundangan yang berlaku.
Jadwal Inspeksi dan Audit
Bulan Ke -
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ahli K3
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi Pelaksana K3
Konstruksi
Ahli K3
2 Patroli Keselamatan Konstruksi Pelaksana K3
Konstruksi
Ahli K3
3 Audit Internal Pelaksana K3
Konstruksi
E.2 Tinjauan manajemen
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan dengan kategori
sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam Perencananaan Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk di ambil
tindakan perbaikan;
Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.
Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi CV. TRILOKA UTAMA KARYA,
disusun sebagai petunjuk dalam pelaksanaan Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Babakan - Palasah
(DAU).
Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbaru demi efektivitas
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.