CV. YUWANA MURTI Peningkatan PSU Permukiman Ds. Salamwates Kec. Dongko
DAFTAR ISI
Untuk memastikan komunikasi yang efektif dari keselamatan dan kesehatan kerja kebijakan ,perusahaan akan berkonsultasi dengan orang-orang kami
yang berkompeten dibidang keselamatan dan kesehatan kerja.
CV. YUWANA MURTI
KONTRAKTOR DAN LEVELANSIR
Nama : MURTILAH, ST
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. YUWANA MURTI
Dalam rangka pengadaan Peningkatan PSU Permukiman Ds. Salamwates Kec. Dongkopada Pokja
Pemilihan Pejabat Pengadaan pada LPSE Kabupaten Trenggalek berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zerro Accident dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi
MURTILAH, ST
Direktur
PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
B1. Identifikasi bahaya,penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang Peningkatan PSU Permukiman Ds. Salamwates Kec. Dongko
PENILAIAN RESIKO K3
KEKERAPAN KEPARAHAN TINGKAT RESIKO
1 = JARANG TERJADI 1 = LUKA RINGAN 1 - 2 = RESIKO RENDAH
2 = KADANG - KADANG2 = LUKA SEDANG 3 - 4 = RESIKO SEDANG
3 = SERING TERJADI 3 = LUKA BERAT, CACAT, KEMATIAN 6 - 9 = RESIKO TINGGI
B.2.Rencana tindakan ( sasaran khusus & program khusus )
Paket Pekerjaan : Peningkatan PSU Permukiman Ds. Salamwates Kec. Dongko
No Sasaran PROGRAM
Pengendalian Resiko ( sesuai kolom
tabel 6 IBPRP ) Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Uraian Tolak Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya
Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 Memakai APD, memberikan arahan dan Pekerja diberi pengarahan/ memenuhi standart Memenuhi standart SDM sesuai dengan setiap hari Konunikasi nihil kecelakan Pelaksana
peringatan keselamatan kerja pengetahuan tentang bahaya dan keselamatan dan memenuhi keselamatan kerja yang dibutuhkan sebelum dan verbal dan kerja Lapangan dan
cara kerja yang aman dan spesifikasi sesudah checklist Petugas K3
mengingatkan untuk tetap pelaksanaan
mematuhi standar keselamatan pekerjan
B.3. Standar dan peraturan perundangan
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan
ini adalah :
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PER/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
b. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
c. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
d. Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
e. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
f. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
g. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
h. Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi
i. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional
j. Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
k. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian
negara Republik Indonesia
l Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 174/MEN/1986 & 104/KPTS/ 1986
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi
m. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukkan, Kewajiban dan Wewenang Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
n. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
o. Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor 384/KPTS/M/2004 tentang Pedoman Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
Tempat Kegiatan Konstruksi Bendungan
p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
q. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum
1 Induksi Keselamatan Konstruksi Petugas K3 dan Pelaksana Pekerjaan Dilaksanakan apabila ada pekerja
( Safety Induction ) Konstruksi baru atau pindahan,tamu proyek
dan karyawan
2 Pertemuan Pagi Hari ( safety morning Petugas K3 dan Pelaksana Pekerjaan Setiap pagi sebelum pekerjaan
) Konstruksi dimulai
3 Pertemuan Kelompok Kerja Petugas K3 dan Pelaksana Pekerjaan dilakukan pada pekerjaan yang
( toolbox meeting ) Konstruksi berisiko tinggi atau pekerjaan yg
jarang di lakukan
4 Rapat Keselamatan Konstruksi Petugas K3 dan Pelaksana Pekerjaan bisa dilakukan setiap hari,
( Construction safety meeting ) Konstruksi seminggu sekali ataupun sebulan
sekali
Dibuat Oleh
CV. YUWANA MURTI
MURTILAH, ST
Direktur