DAFTAR ISI
Selaku Direktur dan seluruh manajemen dengan ini kami memberikan pernyataan atas nama perusahaan, bahwa
kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Konstruksi dan ikut berpartisipasi dalam keselamatan
konstruksi pada setiap kegiatan yang kami laksanakan
Dengan merumuskan isu internal maupun eksternal diharapkan dapat mengambil langkah-langkah dalam
penanganan masalah yang mungkin akan muncul saat pelaksanaan pekerjaan.
a. Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani oleh Pimpinan
perusahaan;
b.
Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di sekitar tempat kerja;
Nama : HARDADI
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk dan : CV. KAHAYAN JAYA UTAMA
atas nama
dalam rangka Pengadaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DIR Kampung Keramat (DAK Penugasan) pada Pokja
Pemilihan : POKJA I TAHUN 2022, berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :
HARDADI
Direktur
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
Pemasangan Rambu
b. Galian Tanah dengan Alat a. Terkena Excavator Berat UU No. 1 Tahun 1970 Penerapan RMPK 5 3 15 Besar Administratif N/A N/A N/A N/A -
Berat Excavator saat pelaksanaan
pekerjaan
b. Tertabrak Alat Berat - Berat - Luka Berat Permen PUPR 1 No. 10 3 5 15 Besar Administratif N/A N/A N/A N/A -
c. Terkena Debu Material Berat -Sesak Napas Menggunakan alat 3 5 15 Besar Administratif N/A N/A N/A N/A -
- Sesak Napas UU 11/2021 Cipta Kerja dan peralatan yang
aman/sesuai standar
UU 2/2017 Jasa Konstruksi ketentuan yang
berlaku
Sosialisasi/Toolbox
meeting
Pemasangan Rambu
Dibuat Oleh :
AHLI K3 KONSTRUKSI
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran Khusus & Program Khusus)
SASARAN PROGRAM
NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL INDIKATOR
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA BENTUK MONITORING PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANAAN PENCAPAIAN
1 Penerapan RMPK saat pelaksanaan pekerjaan Aspek K3 dalam RMPK Aspek K3 terlaksana dengan Pengawasan dan evaluasi Monitoring Checklist Aspek K3 RMPK telah
terlaksana dengan baik efektif RMPK secara berkelanjutan memenuhi / sesuai ketentuan
2 Menggunakan alat dan peralatan yang aman/sesuai APD dan peralatan sesuai Tidak ada petugas yang Menyediakan dan APD Lengkap sesuai standar Checklist APD dipakai sesuai standar
standar ketentuan yang berlaku standar/persyaratan melanggar memastikan APD dipakai
AHLI K3 KONSTRUKSI
Sesuai kebutuhan / saat
DAN PELAKSANA
pelaksanaan pekerjaan
LAPANGAN
3 Sosialisasi/Toolbox meeting Tersosialisasinya keselamatan Toolbox meeting terlaksana Melaksanakan sesuai Pelaksana Checklist Pekerja mematuhi materi
sebagai nilai kebutuhan secara rutin pedoman yang disosialisasikan / tidak
terjadi pelanggaran
4 Pemasangan Rambu Kegiatan konstruksi dan lalu Rambu terpasang sesuai Membuat dan memasang Rambu sesuai standar Checklist Rambu terpasang sesuai
lintas berjalan lancar dan normal fungsinya rambu checklist
B.3. Standar dan peraturan perundangan
No Standar Ketentuan
Kami selaku pihak perusahaan dalam rangka mendukung keselamatan konstruksi membuat prosedur dan/atau petunjuk kerja dalam peningkatan aspek k3 dan kepedulian manajemen dalam
keselamatan konstruksi, yaitu :
1 Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Ahli K3 Konstruksi Disetiap awal bulan
3 Pertemuan Kelompok Kerja (Toolbox Meeting) Pelaksana Lapangan Rutin atau jika diperlukan
4 Rapat Keselamatan Konstruksi (Construction Safety Ahli K3 Konstruksi Rutin atau jika diperlukan
Meeting)
Ahli K3 Konstruksi
C.2. Kompetensi
Kami berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan kontruksi di lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan dan perundangan K3 termasuk memberikan program pelatihan
dan peningkatan kinerja karyawan melalui uji kompetensi terhadap seluruh tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidang masing-masing.
C.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencana dan program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan kerja, sakit akibat
pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat pekerjaan konstruksi.
C.4. Komunikasi
Komunikasi K3, yaitu meliputi :
a. Komunikasi Internal
- Mendapat informasi mengenai pedoman dan prosedur Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
- Mendapat informasi mengenai kebijakan terpadu (kualitas, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja), manual SMK3, hasil
rapat-rapat P2K3, artikel-artikel K3, perubahan-perubahan pada prosedur/instruksi kerja, penyelesaian masalah/keluhan K3,
program-program dan kinerja K3.
- Tanda-tanda peringatan K3 disediakan terlebih dahulu oleh masing-masing struktur dengan melampirkan hasil identifikasi
bahaya dan penilaian resiko di lokasi kerja disertai dengan formulir pengajuan permintaan tanda-tanda peringatan K3.
b. Komunikasi Eksternal
- Mendapatkan informasi terkini mengenai peraturan perundangan berkaitan dengan K3 di Indonesia.
- Informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat/emergency yang terjadi di perusahaan diatur dan mengikuti
prosedur komunikasi tanggap gawat darurat.
PEKERJAAN KONSTRUKSI
a. Pengukuran dan Pasang Patok Kegiatan Penerapan RMPK saat pelaksanaan Pelaksana Lapangan dan Ahli
a. Terkena Excavator pekerjaan K3 Konstruksi
b. Tertabrak Alat Berat - Luka Berat
c. Terkena Debu Material - Sesak Napas Menggunakan alat dan peralatan yang
aman/sesuai standar ketentuan yang
berlaku
Sosialisasi/Toolbox meeting
Pamasangan Rambu
b. Galian Tanah dengan Alat Berat Excavator Penerapan RMPK saat pelaksanaan Pelaksana Lapangan dan Ahli
a. Terkena Excavator pekerjaan K3 Konstruksi
b. Tertabrak Alat Berat - Luka Berat
c. Terkena Debu Material - Sesak Napas Menggunakan alat dan peralatan yang
aman/sesuai standar ketentuan yang
berlaku
Sosialisasi/Toolbox meeting
Pamasangan Rambu
D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
Perencanaan operasional yaitu berupa prosedur kerja/petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya pengendalian, diantaranya :
- Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan.
- Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penanganggung Jawab Kegiatan SMK3.
- Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja.
- Rencana prosedur/petunjuk kerja yang perlu di siapkan.
- Rencana program pelatihan/sosialisasi sesuai pengendalian resiko.
- Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan.
- Rambu Peringatan/Larangan/Anjuran, meliputi :
a. Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan kondisi di tempat kerja;
b. Rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca.
- Alat Pelindung Diri, meliputi :
a. Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko;
b. Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan.
- Tamu/pengunjung dan pihak luar, meliputi :
a. Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja;
b. Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri);
c. Induksi K3;
d. Prosedur dan Persyaratan tanggap darurat.
AHLI K3
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi
KONSTRUKSI
AHLI K3
2 Patroli Keselamatan Konstruksi
KONSTRUKSI
AHLI K3
3 Audit Internal
KONSTRUKSI
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk di ambil tindakan perbaikan.
Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.
HARDADI
Direktur