Anda di halaman 1dari 31

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST


CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan keselamatan konstruksi

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang

B.2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)

B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya

C.2. Kompetensi

C.3. Kepedulian

C.4. Komunikasi

C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan evaluasi

E.2 Tinjauan Manajemen

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
CV. CIPTA KREASI MUDA yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi berkomitmen dan
peduli terhadap Keselamatan Konstruksi khusus dalam pencapaian penanganan isu
keselamatan konstruksi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksi
dan membudayakan keselamatan konstruksi dalam seluruh kegiatan pelaksanaan
konstruksi.
2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi terhadap
seluruh tenaga kerja maupun masyarakat didalam lingkungan kerja konstruksi.
3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan konstruksi
bedasarkan perundang-undangan yang berlaku dalam keselamatan konstruksi
nasional.
4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan pencemaran
lingkungan.
5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi
serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Semarang, 02 September 2022


CV. CIPTA KREASI MUDA

RUDI KRISTIAWAN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : RUDI KRISTIAWAN


Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. CIPTA KREASI MUDA

Dalam rangka Pengadaan Langsung untuk Paket Pengadaan Pembuatan Studio Podcast
Bidhumas Polda Jateng TA 2022 pada BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022 melaksanakan
konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (Sembilan) komponen biaya penerapan SMK

Semarang, 02 September 2022


CV. CIPTA KREASI MUDA

RUDI KRISTIAWAN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


CV. CIPTA KREASI MUDA sebagai Penyedia Jasa pada Pengadaan Pembuatan Studio Podcast
Bidhumas Polda Jateng TA 2022membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada
saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang dilaksanakan.

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian
Resiko K3, dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang


Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Penetapan Pengendalian Resiko K3
Nama Perusahaan : CV. CIPTA KREASI MUDA
Kegiatan : Pengadaan Pembuatan Studio Podcast Bidhumas Polda Jateng
Tanggal Dibuat : 21 Juli 2022

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

IDENTIFIKASI PERSYARATAN NILAI TINGK PENGENDA NILAI


JENIS BAHAYA PENGENDALIAN KEMUN KEMUN TINGKAT KETERAN
NO. URAIAN BAHAYA PEMENUHAN KEPARA RISIK AT LIAN KEPARA RISIK
(Tipe AWAL GKINAN GKINAN RISIKO GAN
PEKERJAAN (Skenario PERATURAN HAN (A) O (F X RISIK LANJUTAN HAN (A) O (F X
Kecelakaan) (F) (F) (TR)
Bahaya) A) O (TR) A)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- Diberikan
penyuluhan
Peraturan bahaya
Adm Ctrl :
Menteri Tenaga kecelakaan
Safety
Kerja RI No. 01 kerja
1.Perilaku tidak Induction,
Thn 1980 sebelum
Terkena aman Morning
Keselamatan dimulainya
peralatan kerja 2.Kondisi tidak briefing (Tool
dan Kesehatan pekerjaan
PEKERJAAN aman/berbahay Box Meeting) SEDA
1 Kerja pada 2 4 8 - Membuat 1 2 2 RENDAH
PERSIAPAN Tertimpa a APD : Rambu- NG
Konstruksi instruksi
bongkaran 3.Kerusakan rambu, Rompi,
Bangunan, UU kerja &
bangunan dan kecelakaan Helmet & Safety
No. 1 tahun prosedur
kerja Shoes, Hand
1970 tentang kerja
gloves, Masker,
Keselamatan -
Face Shield.
Kesehatan Kerja Pembuatan
rambu
rambu
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

peringatan
yang sesuai
-
Menggunak
an Alat
Pelindung
Diri (APD)
yang sesuai

- Diberikan
penyuluhan
bahaya
kecelakaan
kerja
Peraturan
Adm Ctrl : sebelum
Menteri Tenaga
Safety dimulainya
Terkena alat Kerja RI No. 01
1.Perilaku tidak Induction, pekerjaan
pekerjaan Thn 1980
aman Morning - Membuat
(tersayat/terpot Keselamatan
PEKERJAAN 2.Kondisi tidak briefing (Tool instruksi
ong/ terbakar dan Kesehatan
PARTISI aman/berbahay Box Meeting) SEDA kerja &
2. alat las/ Kerja pada 2 4 8 1 2 2 RENDAH
DAN a APD : Rambu- NG prosedur
tersengat listik Konstruksi
DINDING 3.Kerusakan rambu, Rompi, kerja
saat Bangunan, UU
dan kecelakaan Helmet & Safety -
pemotongan No. 1 tahun
kerja Shoes, Hand Pembuatan
material) 1970 tentang
gloves, Masker, rambu
Keselamatan
Face Shield. rambu
Kesehatan Kerja
peringatan
yang sesuai
-
Menggunak
an Alat
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Pelindung
Diri (APD)
yang sesuai
- Diberikan
penyuluhan
bahaya
kecelakaan
kerja
sebelum
Peraturan dimulainya
Adm Ctrl :
Menteri Tenaga pekerjaan
Safety
Terkena alat Kerja RI No. 01 - Membuat
1.Perilaku tidak Induction,
pekerjaan Thn 1980 instruksi
aman Morning
(tersayat/terpot Keselamatan kerja &
2.Kondisi tidak briefing (Tool
ong/ terbakar dan Kesehatan prosedur
PEKERJAAN aman/berbahay Box Meeting) SEDA
3. alat las/ Kerja pada 2 4 8 kerja 1 2 2 RENDAH
LANTAI a APD : Rambu- NG
tersengat listik Konstruksi -
3.Kerusakan rambu, Rompi,
saat Bangunan, UU Pembuatan
dan kecelakaan Helmet & Safety
pemotongan No. 1 tahun rambu
kerja Shoes, Hand
material) 1970 tentang rambu
gloves, Masker,
Keselamatan peringatan
Face Shield.
Kesehatan Kerja yang sesuai
-
Menggunak
an Alat
Pelindung
Diri (APD)
yang sesuai
Peraturan
Adm Ctrl : - Diberikan
1.Perilaku tidak Menteri Tenaga
Safety penyuluhan
PEKERJAAN aman Kerja RI No. 01
Terjatuh dari Induction, SEDA bahaya
4. PENGECATA 2.Kondisi tidak Thn 1980 2 4 8 1 2 2 RENDAH
ketinggian Morning NG kecelakaan
N aman/berbahay Keselamatan
briefing (Tool kerja
a dan Kesehatan
Box Meeting) sebelum
Kerja pada
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

3.Kerusakan Konstruksi APD : Rambu- dimulainya


dan kecelakaan Bangunan, UU rambu, Rompi, pekerjaan
kerja No. 1 tahun Helmet & Safety - Membuat
1970 tentang Shoes, Hand instruksi
Keselamatan gloves, Masker, kerja &
Kesehatan Kerja Face Shield. prosedur
kerja
-
Pembuatan
rambu
rambu
peringatan
yang sesuai
-
Menggunak
an Alat
Pelindung
Diri (APD)
yang sesuai
- Diberikan
penyuluhan
Peraturan
Adm Ctrl : bahaya
Menteri Tenaga
Safety kecelakaan
Terkena alat Kerja RI No. 01
1.Perilaku tidak Induction, kerja
pekerjaan Thn 1980
aman Morning sebelum
(tersayat/terpot Keselamatan
2.Kondisi tidak briefing (Tool dimulainya
PEKERJAAN ong/ terbakar dan Kesehatan
aman/berbahay Box Meeting) SEDA pekerjaan
5. KUSEN DAN alat las/ Kerja pada 2 4 8 1 2 2 RENDAH
a APD : Rambu- NG - Membuat
PINTU tersengat listik Konstruksi
3.Kerusakan rambu, Rompi, instruksi
saat Bangunan, UU
dan kecelakaan Helmet & Safety kerja &
pemotongan No. 1 tahun
kerja Shoes, Hand prosedur
material) 1970 tentang
gloves, Masker, kerja
Keselamatan
Face Shield. -
Kesehatan Kerja
Pembuatan
rambu
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

rambu
peringatan
yang sesuai
-
Menggunak
an Alat
Pelindung
Diri (APD)
yang sesuai
- Diberikan
penyuluhan
bahaya
kecelakaan
kerja
sebelum
Peraturan dimulainya
Adm Ctrl :
Menteri Tenaga pekerjaan
Tersengat listrik Safety
Kerja RI No. 01 - Membuat
Terkena alat 1.Perilaku tidak Induction,
Thn 1980 instruksi
pekerjaan aman Morning
Keselamatan kerja &
(tersayat/terpot 2.Kondisi tidak briefing (Tool
PEKERJAAN dan Kesehatan prosedur
ong/ terbakar aman/berbahay Box Meeting) SEDA
6. MEKANIKAL Kerja pada 2 4 8 kerja 1 2 2 RENDAH
alat las/ a APD : Rambu- NG
ELEKTRIKAL Konstruksi -
tersengat listik 3.Kerusakan rambu, Rompi,
Bangunan, UU Pembuatan
saat dan kecelakaan Helmet & Safety
No. 1 tahun rambu
pemotongan kerja Shoes, Hand
1970 tentang rambu
material) gloves, Masker,
Keselamatan peringatan
Face Shield.
Kesehatan Kerja yang sesuai
-
Menggunak
an Alat
Pelindung
Diri (APD)
yang sesuai
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

- Diberikan
penyuluhan
bahaya
kecelakaan
kerja
sebelum
Peraturan dimulainya
Terjatuh dari Adm Ctrl :
Menteri Tenaga pekerjaan
ketinggian Safety
Kerja RI No. 01 - Membuat
Tersengat listrik 1.Perilaku tidak Induction,
Thn 1980 instruksi
Terkena alat aman Morning
Keselamatan kerja &
pekerjaan 2.Kondisi tidak briefing (Tool
dan Kesehatan prosedur
PEKERJAAN (tersayat/terpot aman/berbahay Box Meeting) SEDA
7. Kerja pada 2 4 8 kerja 1 2 2 RENDAH
LAIN-LAIN ong/ terbakar a APD : Rambu- NG
Konstruksi -
alat las/ 3.Kerusakan rambu, Rompi,
Bangunan, UU Pembuatan
tersengat listik dan kecelakaan Helmet & Safety
No. 1 tahun rambu
saat kerja Shoes, Hand
1970 tentang rambu
pemotongan gloves, Masker,
Keselamatan peringatan
material) Face Shield.
Kesehatan Kerja yang sesuai
-
Menggunak
an Alat
Pelindung
Diri (APD)
yang sesuai

Semarang, 02 September 2022


CV. CIPTA KREASI MUDA

RUDI KRISTIAWAN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

B.2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)


Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
Nama Perusahaan : CV. CIPTA KREASI MUDA
Kegiatan : Pengadaan Pembuatan Studio Podcast Bidhumas Polda Jateng
Tanggal Dibuat : 21 Juli 2022

SASARAN PROGRAM
PENGENDALIAN
RISIKO BENTUK
NO. SUMBER JADWAL INDIKATOR PENANGGUNG
(Sesuai Kolom URAIAN TOLAK UKUR URAIAN KEGIATAN MONITORIN
Tabel 6 IBPRP) DAYA PELAKSANAAN PENCAPAIAN JAWAB
G

Adm Ctrl : Safety Zero


Induction, Fatality - Diberikan penyuluhan bahaya
Morning briefing Accident, kecelakaan kerja sebelum
(Tool Box Zero dimulainya pekerjaan
Meeting) Penyakit - Membuat instruksi kerja & Nilai Penerapan
All Laporan HSE, Supervisor, PPM,
1 APD : Rambu- Akibat Laporan Bulanan prosedur kerja
Manpower
Harian
Bulanan
SMK3L & 5R >
PEM
rambu, Rompi, Kerja, dan - Pembuatan rambu rambu 87
Helmet & Safety Mencegah peringatan yang sesuai
Shoes, Hand Pencemara - Menggunakan Alat Pelindung
gloves, Masker, n Diri (APD) yang sesuai
Face Shield. Lingkungan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Adm Ctrl : Safety Zero


Induction, Fatality - Diberikan penyuluhan bahaya
Morning briefing Accident, kecelakaan kerja sebelum
(Tool Box Zero dimulainya pekerjaan
Meeting) Penyakit - Membuat instruksi kerja & Nilai Penerapan
All Laporan HSE, Supervisor, PPM,
2 APD : Rambu- Akibat Laporan Bulanan prosedur kerja
Manpower
Harian
Bulanan
SMK3L & 5R >
PEM
rambu, Rompi, Kerja, dan - Pembuatan rambu rambu 87
Helmet & Safety Mencegah peringatan yang sesuai
Shoes, Hand Pencemara - Menggunakan Alat Pelindung
gloves, Masker, n Diri (APD) yang sesuai
Face Shield. Lingkungan
Adm Ctrl : Safety Zero
Induction, Fatality - Diberikan penyuluhan bahaya
Morning briefing Accident, kecelakaan kerja sebelum
(Tool Box Zero dimulainya pekerjaan
Meeting) Penyakit - Membuat instruksi kerja & Nilai Penerapan
All Laporan HSE, Supervisor, PPM,
3 APD : Rambu- Akibat Laporan Bulanan prosedur kerja
Manpower
Harian
Bulanan
SMK3L & 5R >
PEM
rambu, Rompi, Kerja, dan - Pembuatan rambu rambu 87
Helmet & Safety Mencegah peringatan yang sesuai
Shoes, Hand Pencemara - Menggunakan Alat Pelindung
gloves, Masker, n Diri (APD) yang sesuai
Face Shield. Lingkungan
Adm Ctrl : Safety Zero
Induction, Fatality - Diberikan penyuluhan bahaya
Morning briefing Accident, kecelakaan kerja sebelum
(Tool Box Zero dimulainya pekerjaan
Meeting) Penyakit - Membuat instruksi kerja & Nilai Penerapan
All Laporan HSE, Supervisor, PPM,
4 APD : Rambu- Akibat Laporan Bulanan prosedur kerja
Manpower
Harian
Bulanan
SMK3L & 5R >
PEM
rambu, Rompi, Kerja, dan - Pembuatan rambu rambu 87
Helmet & Safety Mencegah peringatan yang sesuai
Shoes, Hand Pencemara - Menggunakan Alat Pelindung
gloves, Masker, n Diri (APD) yang sesuai
Face Shield. Lingkungan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Adm Ctrl : Safety Zero


Induction, Fatality - Diberikan penyuluhan bahaya
Morning briefing Accident, kecelakaan kerja sebelum
(Tool Box Zero dimulainya pekerjaan
Meeting) Penyakit - Membuat instruksi kerja & Nilai Penerapan
All Laporan HSE, Supervisor, PPM,
5 APD : Rambu- Akibat Laporan Bulanan prosedur kerja
Manpower
Harian
Bulanan
SMK3L & 5R >
PEM
rambu, Rompi, Kerja, dan - Pembuatan rambu rambu 87
Helmet & Safety Mencegah peringatan yang sesuai
Shoes, Hand Pencemara - Menggunakan Alat Pelindung
gloves, Masker, n Diri (APD) yang sesuai
Face Shield. Lingkungan
Adm Ctrl : Safety Zero
Induction, Fatality - Diberikan penyuluhan bahaya
Morning briefing Accident, kecelakaan kerja sebelum
(Tool Box Zero dimulainya pekerjaan
Meeting) Penyakit - Membuat instruksi kerja & Nilai Penerapan
All Laporan HSE, Supervisor, PPM,
6 APD : Rambu- Akibat Laporan Bulanan prosedur kerja
Manpower
Harian
Bulanan
SMK3L & 5R >
PEM
rambu, Rompi, Kerja, dan - Pembuatan rambu rambu 87
Helmet & Safety Mencegah peringatan yang sesuai
Shoes, Hand Pencemara - Menggunakan Alat Pelindung
gloves, Masker, n Diri (APD) yang sesuai
Face Shield. Lingkungan
Adm Ctrl : Safety Zero
Induction, Fatality - Diberikan penyuluhan bahaya
Morning briefing Accident, kecelakaan kerja sebelum
(Tool Box Zero dimulainya pekerjaan
Meeting) Penyakit - Membuat instruksi kerja & Nilai Penerapan
All Laporan HSE, Supervisor, PPM,
7 APD : Rambu- Akibat Laporan Bulanan prosedur kerja
Manpower
Harian
Bulanan
SMK3L & 5R >
PEM
rambu, Rompi, Kerja, dan - Pembuatan rambu rambu 87
Helmet & Safety Mencegah peringatan yang sesuai
Shoes, Hand Pencemara - Menggunakan Alat Pelindung
gloves, Masker, n Diri (APD) yang sesuai
Face Shield. Lingkungan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

B.3. Standar dan Peraturan Perundangan


Tabel 3. Standar Peraturan Perundang – Undangan

Nomor
Peraturan Perundang – Undangan
Dokumen
1 Undang-Undang Dasar 1 945
2 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4 UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
5 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
6 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
7
Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang
8 Pengawasan Khusus K3PenanggulanPenanggulangan gan
KebakaranKebakaran
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-186/Men/1999 : Kep-
9 186/Men/1999 Tentang Unit PenanggulangTentang Unit
PenanggulangananKebakaran di Tempat KerjaKebakaran di Tempat Kerja
Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang
10
Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran

Tabel 3. Standar Peraturan Perundang – Undangan


PERATURAN / KETENTUAN PERATURAN / KETENTUAN
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/Men/1980 K 3 Pada Konstruksi Bangunan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02/Men/1982 Kualifikasi Juru Las
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.03/Men/1998 Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.04/Men/1980 Syarat-Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per 04/Men/1987 Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Serta Tata Cara Penunjukkan Ahll Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.: Perm05/Men/1985 Pesawat Angkat Dan Angkut
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.Kep-186/Men/1999 Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Per.Ol/Men/1981
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran Angkat
Per.Ol/Men/1989
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Per.O2/Men/L980 Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964 Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta Penerangan
Dalam Tempat Kerja
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Kep.Menaker No. Kep. 51/Men/1999 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat
KerjaKerja
Surat Edaran No. Seso1/Men/1997 Nilai Ambang Batas Faktor Kimika Di Tempat
KerjaKerja
Surat Edaran Dirjen Binawas No 05/Bw/1997 Penggunaan Alat Pelindung Diri

C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


C.1. Sumber Daya
1. Ketentuan Umum
CV. CIPTA KREASI MUDA menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
untuk pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan peningkatan berkesinambungan
dari Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan. Organisasi harus
mempertimbangkan:
a) Kemampuan, dan kendala, sumber daya internal yang ada;
b) Apa yang perlu diperoleh dari penyedia eksternal.

2. Orang
CV. CIPTA KREASI MUDA menentukan dan menyediakan orang-orang yang diperlukan
untuk operasi yang efektif dari sistem manajemen mutu, K3, dan Lingkungan dan untuk
operasional dan pengendalian atas proses-proses yang ada.
Organisasi dalam menentukan jumlah orang telah memperhitungkan berdasarkan
Kapabilitas dan persyaratan jam kerja hubungannya dengan kesehatan kerja. Tinjauan
Atas Kebutuhan – Ketersediaan – Kekurangan – Pemenuhan
a) KEBUTUHAN, disusun berdasarkan Rencana Pengembangan Bisnis, Kondisi saat
ini pemenuhan proses bisnis, serta jenis pengalaman, kompetensi, dan jumlah.
b) KETERSEDIAAN dilihat dari status saat ini terait dengan jenis pengalaman,
kompetensi, dan jumlah.
c) PEMENUHAN SAAT INI (Periode 1 tahun)
• Pemenuhan saat ini (jangka pendek) dengan pemenuhan persyaratan
pengalaman dan atau kompetensi dan Jumlah.
• Jumlah dan ketepatan waktu keperluan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

• Program Pemenuhan Kompetensi dan Pengalaman, dari Internal dan atau Hire
Personal dan atau partner dengan Perusahaan lain.
• Program Pelatihan/Training/Pembekalan
d) PEMENUHAN JANGKA PANJANG
• Pemenuhan jangka panjang berdasarkan RJPP Perusahaan.
• Program Recruitment Fresh Graduate, dengan program pengembangan
berjangka untuk pemenuhan kompetensi
• Program Pelatihan / Training / Pembekalan, program jangka panjang sebagai
standar dasar jenjang karier.
• Program Grading dan Program Pengembangan Jenjang karier, termasuk
jenjang penempatan pada posisi-posisi sesuai organisasi bisnis, untuk
mendapatkan pengalaman yang cukup.
• Program Mobilisasi Personil atas cakupan luasan lokasi Bisnis.
• Program pemantauan personel untuk mendapatkan katagori terbaik / Unggul
dan kecocokan pada posisi penting / kunci pada Organisasi.
e) PENEMPATAN
• Perusahaan harus menempatkan atau menugaskan Orang/SDM yang tersedia
secara optimal
• Dengan pembekalan pengetahuan dan atau kompetensi agar tepat pada posisi
penempatan

3. Infrastruktur
Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang
diperlukan untuk operasional proses-proses untuk mencapai kesesuaian produk dan
layanan. Infrastruktur dapat mencakup:
a) Bangunan dan utilitas terkait;
b) Peralatan termasuk perangkat keras dan perangkat lunak;
c) Transportasi;
d) Informasi dan teknologi komunikasi.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Pada Proses Bisnis di Departemen-departemen, Organisasi menetapkan keperluan


Infrastruktur yang tersimpan dan terdokumentasi dengan baik. Keperluan Infrastruktur
seperti:
a) Ketersediaan tempat dan fasilitas Pelatihan / Training
b) Standar Nasional Indonesia
c) Standar-standar mutu Internasional
d) Standart Code Internasional
e) Software (Legal) Ke Engineeringan
f) Standart PMBOK
g) HandBook Ke Engineeringan dan sejenisnya
h) Peraturan Perundang-undangan
i) Tempat penyimpanan dokumen
j) Pengembangan tools manajerial / kesisteman IT dan sejenisnya
k) Perlengkapan pemenuhan standar K3L
l) Dan lain lain.

4. Lingkungan untuk pengoperasian Proses


CV. CIPTA KREASI MUDA menetapkan, menyediakan dan memelihara lingkungan yang
diperlukan untuk operasi proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa.
Lingkungan untuk operasi proses dapat mencakup fisik, sosial, psikologis, lingkungan
dan faktor lainnya (seperti suhu, kelembaban, ergonomi dan kebersihan). Lingkungan
yang sesuai bisa menjadi kombinasi dari faktor-faktor manusia dan fisik, seperti:
a) social (seperti tanpa diskriminasi, tanpa konfrontasi);
b) psikologis (seperti pengurangan stress, pencegahan kelelahan, perlindungan
emosi);
c) psikologis (seperti suhu, panas, kelembaban, cahaya, aliran udara, kebersihan,
kebisingan).
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

5. Pemantauan dan Pengukuran sumber daya


a) Ketentuan Umum
CV. CIPTA KREASI MUDA menentukan dan menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk memastikan hasil yang valid dan dapat diandalkan ketika
pemantauan atau pengukuran yang digunakan untuk memverifikasi
kesesuaian antara produk dan jasa dengan persyaratan. CV. CIPTA KREASI
MUDA memastikan bahwa sumber daya yang disediakan:

• Sesuai untuk jenis tertentu dari kegiatan pemantauan dan pengukuran


yang dilakukan;
• Dipertahankan untuk memastikan kesesuaian yang berkelanjutan
terhadap tujuannya.
b) Ketelusuran Pengukuran
Ketika ketelusuran pengukuran merupakan suatu persyaratan, atau
dipertimbangkan oleh organisasi sebagai bagian yang penting dalam
menyediakan keyakinan terhadap validitas hasil pengukuran, maka alat ukur
harus:

• Dikalibrasi atau diverivikasi, atau keduanya, pada selang waktu tertentu,


atau sebelum digunakan, terhadap penelusuran standar pengukuran ke
standar pengukuran internasional atau nasional; ketika tidak ada standar
seperti itu, dasar yang dipakai untuk kalibrasi atau verifikasi harus
disimpan sebagai informasi terdokumentasi;
• Teridentifikasi untuk menentukan status kalibrasi alat ukur;
• Dijaga dari penyetelan, kerusakan atau kemunduran yang akan membuat
tidak validnya status kalibrasi dan hasil pengukuran berikutnya.
Organisasi harus menentukan apakah validitas hasil pengukuran sebelumnya
telah berpengaruh buruk ketika alat ukur didapati tidak sesuai dengan tujuan
yang diinginkan, dan seharusnya mengambil langkah yang tepat sesuai dengan
yang diperlukan.
Pemantauan dan pengukuran sumberdaya Orang, di buat pada Proses Bisnis
Departemen SDM dalam bentuk Petunjuk Pelaksanaan yang detail sejak
proses:
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

• Keperluan – Recruitment – Pelatihan – Penempatan – Grading –


Pengukuran performance dan sejenisnya.
• Pengelolaan keperluan orang jangka pendek dan jangka panjang,
termasuk proses jenjang karier.
• Pengelolaan Kompetensi.

6. Pengetahuan Organisasi
Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan spesifik terhadap organisasi; yang
didapatkan melalui pengalaman. Ini adalah informasi yang digunakan dan dibagikan
untuk tujuan organisasi. CV. CIPTA KREASI MUDA melakukan Pengelolaan pengetahuan
organisasi dilakukan dengan cara rapat rutin untuk:
a) Mengevaluasi/melaporkan kegiatan dan kinerja.
b) Menginformasikan kejadian incident/accident.
c) Membagikan pengalaman dan pengetahuan.
d) Meningkatkan kepedulian karyawan akan kegiatan-kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya dan acuan-acuan yang harus dipatuhi.
e) Mensosialisasikan kebijakan perusahaan ataupun peraturan perundangan
Pemerintah Republik Indonesia.
Organisasi harus menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk operasional proses-
proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan layanan. Ketika menangani
perubahan kebutuhan dan tren, CV. CIPTA KREASI MUDA mempertimbangkan
pengetahuan saat ini dan menentukan bagaimana cara memperoleh atau mengakses
terhadap pengetahuan tambahan dan terkini yang diperlukan.
Pengetahuan organisasi dapat berdasarkan:
a) Sumber internal (misalnya aset intelektual; pengetahuan yang didapatkan melalui
pengalaman; pelajaran yang didapatkan melalui kegagalan dan kesuksesan
proyek; menangkap dan membagikan pengetahuan dan pengalaman yang tidak
tercatat; hasil peningkatan dalam proses- proses, produk, dan layanan.
b) Sumber eksternal (misalnya standar, akademisi, konferensi, pengumpulan
pengetahuan dari pelanggan atau penyedia eksternal).
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Pengelolaan Pengetahuan Organisasi di CV. CIPTA KREASI MUDA, antara lain


dilakukan dengan cara:

a) PMBOK
b) Kumpulan Metode Kerja
c) Perkembangan Teknologi
d) BenchMarking dengan Perusahaan Lain sejenis.
e) Project Lesson Learn dan atau Project Root Cause
f) Project Closed Out
g) Pelatihan / Training / Seminar dan sejenisnya.
h) Standar Keuangan dan perkembangannya.
i) Tools Kesisteman IT dan Manajerial Lainnya.

C.2. Kompetensi
CV. CIPTA KREASI MUDA harus:

a) Menentukan kompetensi yang diperlukan dari personil atau pekerja yang melakukan
pekerjaan di bawah kendalinya yang berdampak terhadap kinerja dan efektivitas sistem
manajemen mutu, K3, dan Lingkungan;
b) Memastikan bahwa pekerja sudah berkompeten (termasuk kemampuan untuk
mengidentifikasi bahaya) atas dasar pendidikan, pelatihan, atau pengalaman;
c) Melakukan tindak lanjut untuk mendapatkan kompetensi yang diperlukan, dan
mengevaluasi efektivitas atas tindakan yang diambil;
d) Menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti kompetensi.
Tindakan yang dapat dilakukan meliputi, misalnya, penyediaan pelatihan, mentoring, atau
menugaskan kembali orang yang bekerja saat ini, atau mempekerjakan atau kontrak orang
yang kompeten.

C.3. Kepedulian
CV. CIPTA KREASI MUDA harus memastikan setiap orang yang bekerja dibawah kendali
organisasi harus peduli:
a) Kebijakan dan Sasaran Mutu, K3, dan Lingkungan;
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

b) Kontribusi pekerja dalam efektivitas sistem manajemen mutu, K3, dan Lingkungan
termasuk manfaat dari peningkatan kinerja;
c) Implikasi dari ketidaksesuaian dengan persyaratan sistem manajemen mutu K3, dan
Lingkungan.
d) Insiden dan dampak dari investigasi yang sesuai
e) Bahaya, risiko, dan tindakan yang ditentukan
f) Kemampuan pekerja untuk menghindari situasi yang berbahaya bagi nyawa dan
kesehatannya dan pengaturan untuk melindungi pekerja dari konsekuensi bekerja di
situasi yang berbahaya.
Peran Manajemen puncak untuk selalu mempromosikan atas tuntutan kepedulian:

a) Pada waktu Manajement Review Meeting dan atau waktu lainnya


b) Menetapkan bulan review perihal kesisteman mutu pada setiap tahunnya, dengan
aktivitas: review dan aktifitas lainnya yang dapat menimbulkan kesadaran dan
keterliabatan Orang untuk berkontribusi.
c) Menjadikan Agenda setiap Management Review Meting (mingguan dan atau Bulanan)
pembahasan Ketidak sesuaian dan tindak lanjut improvement nya.

C.4. Komunikasi
Jadwal Program Komunikasi
Waktu
No. Jenis Komunikasi PIC
Pelaksanaan
Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety
1 HSE, All Manpower Setiap Hari
Induction)
2 Pertemuan Pagi Hari (Safety Morning) HSE, All Management Mingguan
3 Pertemuan Kelompok Kerja (Toolbox Meeting) HSE, Pekerja, Supervisor, PPM Setiap Hari
Rapat Keselamatan Konstruksi (Construction
4 HSE, Subkontraktor, Mandor, Vendor Mingguan
Safety Meeting)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

CV. CIPTA KREASI MUDA menentukan komunikasi internal dan eksternal yang relevan
dengan sistem manajemen mutu, K3, dan Lingkungan termasuk:
a) Apa hal yang dikomunikasikan;
b) Kapan berkomunikasi;
c) Dengan siapa berkomunikasi (internal diantara tingkatan dan fungsi organisasi dan
eksternal dengan kontraktor, tamu, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya);
d) Bagaimana cara berkomunikasi;
e) Siapa yang berkomunikasi

COMMUNICATION & SHARING MANAGEMENT


a) Semua MASALAH, salah satu Root Cause yang dominan adalah KOMUNIKASI dan
KOMITMEN untuk Menyelesaikan.
b) Bahwa semua informasi mengenai proyek harus sampai pada orang yang tepat, tepat
pada waktunya, dibuat dengan tepat, dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur
dengan tepat.
c) Menggunakan teknologi untuk meningkatkan distribusi informasi, Metode formal dan
informal untuk mendistribusikan informasi.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

C.5. Informasi Terdokumentasi


1. Umum
Struktur dokumentasi Sistem Manajemen CV. CIPTA KREASI MUDA diatur sebagai
berikut:

Level 1 : Pedoman Sistem Manajemen atau Manual QHSE

Pedoman Sistem Manajemen adalah dokumen utama Sistem Manajemen yang berisi
kebijakan organisasi tentang Sistem Manajemen yang mengacu pada ISO 9001:2015, ISO
14001:2015, dan ISO 45001:2018.

Level 2 : Prosedur Kerja


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Prosedur Kerja adalah dokumen sistem mutu dan K3L yang berisi urutan dan cara kerja yang
mengikutsertakan beberapa unit kerja dari setiap bagian dalam organisasi yang
merupakan penjabaran dari pasal-pasal dalam Pedoman Sistem Manajemen.

Level 3 : Dokumen Pendukung

Dokumen Pendukung adalah dokumen Sistem Mutu dan K3L yang merupakan uraian lebih
rinci dari prosedur. Berisi rincian tata cara kerja untuk dijadikan pedoman langkah kerja
sehari-hari oleh pelaksana. Dokumen level 3 mencakup Petunjuk Kerja, Formulir, dll.

Level 4 : Catatan

Catatan adalah formulir Sistem Manajemen Mutu dan K3L yang diisi oleh pelaksana kerja
dan berisi segala kegiatan yang telah dilakukan. Formulir yang telah diisi dinamakan Catatan
Mutu atau Catatan K3L.

2. Pembuatan dan Pembaharuan


Ketika membuat dan memperbarui informasi terdokumentasi organisasi harus
memastikan kesesuaian:

a) Identifikasi dan deskripsi (misalnya judul, tanggal, penulis, atau nomor referensi);
b) Format (misalnya bahasa, versi perangkat lunak, grafis) dan media (misalnya
kertas, elektronik);
c) Tinjauan dan persetujuan untuk kesesuaian dan kecukupan.

3. Pengendalian Informasi Terdokumentasi


Informasi terdokumentasi diperlukan oleh sistem manajemen mutu dan Standar
Internasional ini harus dikendalikan untuk memastikan:

a) Tersedia dan cocok untuk digunakan, di mana dan kapan diperlukan;


b) Terlindungi dengan baik (misalnya dari hilangnya kerahasiaan, penggunaan yang
tidak benar, atau kehilangan integritas).
Untuk mengendalikan informasi terdokumentasi, organisasi harus mengikuti
kegiatan berikut, sebagaimana berlaku:

a) Distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan;


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

b) Penyimpanan dan perlindungan, termasuk perlindungan agar tetap terbaca;


c) Pengendalian perubahan (misalnya kontrol versi);
d) Retensi dan disposisi.
Informasi terdokumentasi yang berasal dari eksternal ditentukan oleh organisasi
yang diperlukan, untuk perencanaan dan operasional sistem manajemen mutu harus
diidentifikasi dengan sesuai, dan dikendalikan.

Informasi terdokumentasi disimpan sebagai bukti kesesuaian harus dilindungi dari


perubahan yang tidak diinginkan.

Akses dapat menyiratkan keputusan mengenai izin untuk melihat informasi


terdokumentasi saja, atau izin dan kewenangan untuk melihat dan mengubah
informasi terdokumentasi.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI


Analisa Keselamatan Pekerjaan (Job Safety)
Nama Perusahaan : CV. CIPTA KREASI MUDA
Kegiatan : Pengadaan Pembuatan Studio Podcast Bidhumas Polda Jateng
Tanggal Dibuat : 21 Juli 2022

1 Analisis keselamatan pekerjaan (Job safety) 5 Masker Penafasan/ Respiratory


2 Sepatu / Safety shoes 6 Pelindung di ketinggian/ Full Body Harness
3 Sarung Tangan / Safety Glove 7 Kacamata Pengaman/ Safety Glasses
4 Rompi Keselamatan/ Safety Vest 8 Pelindung Wajah/ Face Shield

IDENTIFIKASI BAHAYA (SKENARIO Penanggung


URUTAN LANGKAH PEKERJA Pengendalian
BAHAYA) Jawab

Terkena peralatan kerja


HSE, Supervisor,
PEKERJAAN PERSIAPAN Adm Ctrl : Safety Induction, Morning briefing (Tool Box Meeting)
PPM, PEM
Tertimpa bongkaran bangunan APD : Rambu-rambu, Rompi, Helmet & Safety Shoes, Hand gloves, Masker, Face Shield.
Terkena alat pekerjaan
PEKERJAAN (tersayat/terpotong/ terbakar alat las/ HSE, Supervisor,
Adm Ctrl : Safety Induction, Morning briefing (Tool Box Meeting)
PARTISI DAN DINDING tersengat listik saat pemotongan PPM, PEM
APD : Rambu-rambu, Rompi, Helmet & Safety Shoes, Hand gloves, Masker, Face Shield.
material)
Terkena alat pekerjaan
HSE, Supervisor,
PEKERJAAN LANTAI (tersayat/terpotong/ terbakar alat las/ Adm Ctrl : Safety Induction, Morning briefing (Tool Box Meeting)
PPM, PEM
tersengat listik saat pemotongan material) APD : Rambu-rambu, Rompi, Helmet & Safety Shoes, Hand gloves, Masker, Face Shield.
HSE, Supervisor,
PEKERJAAN PENGECATAN Terjatuh dari ketinggian
PPM, PEM
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

Adm Ctrl : Safety Induction, Morning briefing (Tool Box Meeting)


APD : Rambu-rambu, Rompi, Helmet & Safety Shoes, Hand gloves, Masker, Face Shield.
Terkena alat pekerjaan
HSE, Supervisor,
PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU (tersayat/terpotong/ terbakar alat las/ Adm Ctrl : Safety Induction, Morning briefing (Tool Box Meeting)
PPM, PEM
tersengat listik saat pemotongan material) APD : Rambu-rambu, Rompi, Helmet & Safety Shoes, Hand gloves, Masker, Face Shield.
Tersengat listrik
PEKERJAAN
Terkena alat pekerjaan HSE, Supervisor,
MEKANIKAL Adm Ctrl : Safety Induction, Morning briefing (Tool Box Meeting)
(tersayat/terpotong/ terbakar alat las/ PPM, PEM
ELEKTRIKAL APD : Rambu-rambu, Rompi, Helmet & Safety Shoes, Hand gloves, Masker, Face Shield.
tersengat listik saat pemotongan material)
Terjatuh dari ketinggian
Tersengat listrik
HSE, Supervisor,
PEKERJAAN LAIN-LAIN Terkena alat pekerjaan Adm Ctrl : Safety Induction, Morning briefing (Tool Box Meeting)
PPM, PEM
(tersayat/terpotong/ terbakar alat las/ APD : Rambu-rambu, Rompi, Helmet & Safety Shoes, Hand gloves, Masker, Face Shield.
tersengat listik saat pemotongan material)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

D.1. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


Perencanaan dan pengendalian pelaksanaan meliputi kegiatan:
a) Menetapkan penanggungjawab untuk setiap proses;
b) menetapkan kriteria untuk proses dengan struktur organisasi proyek;
c) menerapkan kendali atas proses sesuai dengan kriteria Keselamatan Konstruksi, publik,
peralatan, material dan lingkungan;
d) memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk
memastikan bahwa proses telah dilakukan sesuai rencana;
e) mengadaptasi pekerjaan dengan pekerja.

E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI


Jadwal Inspeksi dan Audit
Bulan Ke-
No. Jenis Komunikasi PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi HSE
2 Patroli Keselamatan Konstruksi HSE
3 Audit Internal HSE

E.1. Pemantauan dan Evaluasi


1. Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi meliputi kegiatan pemantauan,
pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja.

Penyedia Jasa harus menetapkan:

1. hal-hal yang perlu dipantau dan diukur yang meliputi:


a. tingkat kepatuhan pemenuhan terhadap peraturan perundang-
undangan dan peraturan lain;
b. penanganan terkait dengan bahaya, risiko, dan peluang yang
teridentifikasi;
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

c. pencapaian tujuan Keselamatan Konstruksi; dan


d. tingkat hasil guna pengendalian dan pelaksanaan.
2. metode pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja;
3. kriteria yang akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja Keselamatan
Konstruksi;
4. waktu pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi, serta pelaporan;
5. prosedur pengukuran kinerja Keselamatan Konstruksi.

2. Evaluasi Kepatuhan
Evaluasi kepatuhan dilakukan dengan cara:

1. Menentukan frekuensi dan metode evaluasi kepatuhan;


2. Mengevaluasi kepatuhan dan mengambil tindakan jika diperlukan;
3. Menghentikan pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi (stop working) jika ditemukan
hal yang membahayakan.
4. Mengisi lembar penghentian pekerjaan yang ditandatangani oleh pihak-pihak
berwenang yang ditunjuk oleh Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa.
5. Menjaga pengetahuan dan pemahaman tentang status kepatuhannya dan
6. Menyimpan informasi terdokumentasi hasil evaluasi kepatuhan.

3. Audit Internal
1. Penyedia Jasa harus melakukan audit internal untuk memberikan informasi
apakah SMKK telah diterapkan sesuai dengan persyaratan, kebijakan dan tujuan
Keselamatan Konstruksi, dan telah ditetapkan serta dipelihara secara efektif.
2. Audit internal wajib dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalamjangka
waktu 1 (satu) siklus Pekerjaan Konstruksi. Kegiatan dalam pelaksanaan audit
internal, meliputi:
a. merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program
audit, termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab, konsultasi,
persyaratan perencanaan dan pelaporan, serta hasil audit internal
sebelumnya;
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

b. menentukan kriteria dan ruang lingkup audit untuk setiap kali


pelaksanaan audit;
c. memilih dan menetapkan auditor yang kompeten, objektif dan tidak
memihak;
d. memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada pimpinan
yangberwenang; pekerja, dan perwakilan pekerja (jika ada), serta pihak
terkait lainnya;
e. mengambil tindakan untuk mengatasi ketidaksesuaian guna
meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi;
f. menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan
program audit dan hasil audit.

E.2. Tinjauan Manajemen


1. Pimpinan Penyedia Jasa harus melakukan kaji ulang sistem manajemen Keselamatan
Konstruksi untuk memastikan keberlanjutan, kesesuaian, kecukupan dan
keefektifannya.
2. Kaji ulang manajemen wajib dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam jangka
waktu siklus Pekerjaan Konstruksi.
3. Prosedur tinjauan manajemen.
4. Kaji ulang manajemen harus mencakup:
a) perubahan dalam isu eksternal dan internal yang terkait dengan sistem
manajemen Keselamatan Konstruksi, termasuk:
 kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan;
 ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
 risiko dan peluang;
b) tingkat pencapaian kebijakan dan tujuan Keselamatan Konstruksi;
c) informasi tentang kinerja Keselamatan Konstruksi, termasuk tren dalam:
 kejadian, ketidaksesuaian, tindakan korektif dan perbaikan berkelanjutan;
 pemantauan dan hasil pengukuran;
 hasil evaluasi kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan dan
peraturan lainnya;
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGADAAN PEMBUATAN STUDIO PODCAST
CV. CIPTA KREASI MUDA BIDHUMAS POLDA JATENG TA 2022

 hasil audit;
 konsultasi dan partisipasi pekerja; dan
 risiko dan peluang;
d) kecukupan sumber daya untuk memelihara SMKK yang efektif;
e) komunikasi dengan pihak yang berkepentingan;
f) peluang untuk peningkatan berkelanjutan.
5. Keluaran kaji ulang manajemen harus mencakup keputusan:
a) kesesuaian berkelanjutan, kecukupan dan efektivitas SMKK dalam pencapaian
hasil yang diharapkan;
b) peluang peningkatan berkelanjutan;
c) kebutuhan untuk perubahan SMKK;
d) sumber daya yang dibutuhkan;
e) tindakan yang diperlukan;
f) peluang untuk meningkatkan integrasi SMKK dengan proses bisnis lainnya; dan
g) implikasi untuk arah strategis bagi Penyedia Jasa.
6. Kaji ulang manajemen harus disimpan sebagai informasi terdokumentasi sebagai bukti
telah dilaksanakannya tinjauan manajemen.
7. Hasil tinjauan manajemen harus dikomunikasikan kepada pekerja, dan perwakilan
pekerja (jika ada).

E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi


Penyedia Jasa harus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan SMKK secara
berkesinambungan melalui upaya:

1. meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi;


2. mempromosikan budaya SMKK;
3. mempromosikan partisipasi pekerja dalam melaksanakan tindakan untuk perbaikan
secara berkesinambungan pada SMKK;
4. mengkomunikasikan hasil peningkatan berkesinambungan yang terkait kepada para
pekerja dan perwakilan pekerja; dan memelihara dan menyimpan informasi
terdokumentasi sebagai bukti peningkatan berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai