Anda di halaman 1dari 37

DOKUMEN

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu ekternal dan internal

1. Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal

Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi.

Daftar isu, terdiri atas:


1. Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dan pengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;
b. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya;
c. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan
kompetensi (seperti modal, waktu, sumber daya manusia, proses, sistem, dan
teknologi);
d. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;
e. Pengaturan waktu kerja;
f. Kondisi kerja; dan
g. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dan pengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya
pekerjaan baru;
c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan
keselamatan;
d. Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan pekerjaan
konstruksi;
e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : RUSDIANTO
Jabatan : Direktur

Bertindak untuk
dan atas nama : CV. BALIGAU

dalam rangka pekerjaan Pembangunan Sarana prasarana pasar inpres Manonda berkomitmen
melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

Palu, 10 September 2020


CV. BALIGAU

RUSDIANTO
Direktur
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi

CV. BALIGAU sebagai Penyedia Jasa pada Paket Pembangunan Sarana prasarana pasar inpres Manonda membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang dilaksanakan.

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian Resiko K3, dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang

Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan
kompleksitas atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi. IBPRP memuat hal-hal terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan
disetujui oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Tahapan aktivitas dalam IBPRP sesuai dengan pekerjaan rutin (sesuai dengan Work Breakdown Structure) dan pekerjaan non-rutin
(pekerjaan yang tidak terdapat pada Work Breakdown Structure).

TABEL B-1 Format Tabel IBPRP

DESK PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO


RIPSI JENIS PERSYARATAN
IDENTIFIKASI KEMUNG KEPAR NILAI TINGKAT KEMU KEPAR NILAI TINGKAT
NO BAHAYA (Tipe PEMENUHAN PENGENDALIAN
URAIAN PEKERJAAN BAHAYA KINAN (F) AHAN REISKO RESIKO NGKIN AHAN REISKO RESIKO
Kecelakaan) PERATURAN AWAL
(Skenario (A) (F X A ) (TR) AN (F) (A) (F X A ) (TR)
Bahaya)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. PERSIAPAN DAN LAIN-LAIN


- Papan Nama Proyek - Tertusuk Paku - Kecelakaan Permenaker - Penggunaan APD 1 3 3 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A UU No. 1
- Pembersihan/Penataan Kerja 01/1980 - Memasang PAgar Tahun 1970,
- Terkena Palu
Lokasi Pengaman + Rambu K3 PP 50/2012
- Terkilir Permenaker
- Pengukuran dan - Mengikuti SOP
terkait Juknis
Pemasangan Bouwplank Pengoperasian Alat dan Standart
terkait
2 PEKERJAAN STRUKTUR
A. Pek. Struktur - Terperosok - Kecelakaan Permenaker - Penggunaan APD 1 3 3 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A UU No. 1
- Pekerjaan Tanah&Pasir - Tertimpa Kerja 01/1980 - Memasang PAgar Tahun 1970,
Material Pengaman + Rambu K3 PP 50/2012
- Terkilir - Mengikuti SOP Permenaker
Pengoperasian Alat terkait Juknis
- Tertusuk Paku dan Standart
B. Pek. Cor Beton
- Tertimpa terkait
Material
- Terkena Palu
- Terpeleset
3 PEKERJAAN FINISHING
-Pek. Plesteran dan Acian - Gangguan Pernapasan - Kecelakaan Permenaker 1. Penggunaan 3 2 6 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A UU No. 1 Tahun
- Tertimpa Material Kerja 01/1980 APD 1970, PP
2. Mengikuti 50/2012
Permenaker
-Pek. Pengecatan - Tertimpa Material Instruksi
terkait Juknis
K3 dan Standart
3. Mengikuti SOP terkait
pengoperasian
alat

4 PEKERJAAN DRAINASE (U-DITCH 30/50)


- Pek. Drainase U-Ditch 30/50 - Terkena Palu Meninggal, Permenaker 1. Penggunaan 1 2 2 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A UU No. 1 Tahun
- Tertimpa Material Kecelakaan 01/1980 APD 1970, PP
- Gangguan Pernapasan kerja 2. Mengikuti 50/2012
Instruksi Permenaker
K3 terkait Juknis
3. Mengikuti SOP dan Standart
pengoperasian terkait
alat
5 PEKERJAAN BAJA RINGAN
- Pek. Baja Ringan - Terkena Bor Meninggal, Permenaker 1. Penggunaan 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A UU No. 1 Tahun
- Tertimpa Material Kecelakaan kerja 01/1980 APD 1970, PP
2. Mengikuti 50/2012
- Tertusuk Paku
Instruksi Permenaker
- Terkena Potongan K3 terkait Juknis
Material 3. Mengikuti SOP dan Standart
- Terjatuh dari pengoperasian terkait
Ketinggian alat

6 PEKERJAAN AKHIR
- Pekerjaan Akhir - Terkena Potongan Meninggal, Permenaker 1. Penggunaan 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A UU No. 1 Tahun
Kecelakaan kerja 01/1980 APD 1970, PP
Material
2. Mengikuti 50/2012
Instruksi Permenaker
K3 terkait Juknis
3. Mengikuti SOP dan Standart
pengoperasian terkait
alat
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)

PENGEDALIAN RESIKO SASARAN PROGRAM


NO (SESUAI URAIAN TOLAK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
KOLOM TABEL 6 PELAKSANAAN MONITORING CAPAIAN JAWAB
IBPRP)

1 Pengunaan APD Memastikan kesiapan APD dipakai Menyediakan APD Helm, Septu Safety, Sesuai Jadwal Waktu Komunikasi Verbal Terkirimnya APD Logistik & Petugas K3
APD pada Kolom Rompi, Masker, Pelaksanaan yang dan Kelokasi Konstruksi
Tabel Kaca Mata Ditawarkan Ceklis
2 (IBPRP) Pelindung, Sarung
Tangan, Pelindung
di ketinggian,
Penyumbat Telinga

2 Memasang Pagar Pengaman + Memastikan terpasang Pagar Pengaman + Menetapkan standar Gambar detail pagar Sesuai Jadwal Waktu Gambar disetujui oleh Gambar terdelivery ke Petugas K3
Rambu K3 pada Kolom Rambu K3 terpasang pagar pengaman + Rambu Pelaksanaan yang Engineer bagian PO
Tabel 2 (IBPRP) pengaman + K3 dan spesifikasi Ditawarkan
Rambu K3
3 Mengikuti Instruksi K3 Instruksi Kerja pada Prosedur kerja Menyiapkan SOP Instruksi Kerja Sesuai Jadwal Waktu Komunikasi Verbal Prosedur kerja Petugas K3
Kolom Tabel 2 dilaksanakan Instruksi Kerja Pelaksanaan yang dan terlaksana dengan
(IBPRP) Ditawarkan Ceklis baik

4 Mengikuti SOP Pengoperasian Memastika Pengeoperasian Menyiapkan alat yang SOP pengoperasian Sesuai Jadwal Waktu Evaluasi Kinerja Pengoperasian alat Pelaksana & Petugas
Alat n sesuai dibutuhkan alat Pelaksanaan yang dengan benar K3
kompetensi Ditawarkan
pekerja pada
Kolom Tabel 2
(IBPRP)
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

Tabel 1
STANDAR PERATURAN DAN
PERUNDANGAN
Nomor Dokumen Peraturan Perundangan
1 Undang-Undang Dasar 1945
2 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4 UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
5 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
6 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
7 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Umum
8 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan
Kebakaran
9 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di
Tempat Kerja
10 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins/11/M/BW/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan
Kebakaran

Tabel 2
STANDAR PERATURAN DAN
PERUNDANGAN
PERATURAN / KETENTUAN PERATURAN / KETENTUAN
Peraturan Menteri Tenaga Kerja K 3 Pada Konstruksi Bangunan
No.01/Men/1980
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Kualifikasi Juru
No. 02/Men/1982 Las
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan
No. 03/Men/1998
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Syarat-Syarat Pemasangan Dan
No. 04/Men/1980 Pemeliharaan Aiat Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Panltla Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara
No. Per 04/Men/1987 Penunjukkan Ahll Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pesawat Angkat Dan Angkut
No.: Perm05/Men/1985
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Unit Penanggulangan Kebakaran Dl Tempat Kerja
No. Kep-186/Men/1999
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
No. Per.01/Men/1981
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran Angkat
No. Per.01/Men/1989
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
No. Per.02/Men/L980 Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Perburuhan Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta
No. 7 tahun 1964 Penerangan Dalam Tempat Kerja
Kep.Menaker No. Kep. 51/Men/1999 Nllal Ambang Batas Faktor Flslka Dl Tempat Kerja
Surat Edaran No. Seso1/Men/1997 Nllal Ambang Batas Faktor Klmla Dl Udara Lingkungan Kerja
Surat Edaran Dirjen Binawas Penggunaan Alat Pelindung Dirl
No. 05/Bw/1997
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Tenaga Keselamatan Konstruksi:

1. N a m a :
Jabatan : Petugas K3 Konstruksi
Tugas dan Tanggung Jawa :
1.1. Menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1.2. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
1.3. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.4. Merencanakan dan menyusun program K3
1.5. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
1.6. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja
dan instruksi kerja K3
1.7. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3
konstruksi
1.8. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan
1.9. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat

2. N a m a :
Jabatan : Emergency/Kedaruratan
Tugas dan Tanggung Jawab :
2.1. Menerapkan program emergency/kedaruratan
2.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara
keseluruhan
2.3. Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang yang hilang
2.4. Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan evaluasi kondisi
darurat secara keseluruhan
2.5. Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan darurat termasuk
melakukan mitigasi apabila terjadi kecelakaan kerja
2.6. Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai kondisi lapangan
3. N a m a :
Jabatan :
P3K Tugas dan Tanggung Jawab
:
3.1. Menerapkan program P3K
3.2. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja
3.3. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
3.3.1. Ruang P3K
3.3.2. Kotak P3K dan isinya
3.3.3. Alat evakuasi dan transportasi
3.3.4. Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan khusus di
tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus
3.4. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan
3.5. Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik

4. N a m a :
Jabatan : Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :
4.1. Menerapkan program Kebakaran
4.2. Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan
4.3. Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada pekerjaan
konstruksi
4.4. Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadam kebakaran konstruksi dan
lingkungannya
4.5. Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja
4.6. Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai
rencana kerja.
4.7. Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran dan instansi terkait
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
BAHAYA KEBAKARAN DI PROYEK

KEBAKARAN

HSE Supervisor/Safety man


Besar atau personil setempat lainnya
akan memadamkan api dengan
Tidak fire extinguisher

Ya

HSE Supervisor/Safety HSE Supervisor akan


Man/ Supervisor/Foreman melaporkan kebakaran
setempat akan memberitahukan dengan mengisi formulir
kepada seluruh karyawan melalui : F-HSE-001
1. Sirene/horn milik pelanggan
2. Megaphone milik perusahaan

Personil setempat akan segera


mematikan seluruh arus listrik
dan memindahkan bahan mudah
terbakar

Site Manager/HSE Supervisor/


Supervisor setempat segera
menghubungi petugas kebakaran
pelanggan atau dinas pemadam
kebakaran setempat

HSE Supervisor akan


melaporkan kebakaran
dengan mengisi formulir
F-HSE-001

Catatan :
HSE Supervisor berkewajiban untuk mencatat no telephone dinas pemadam kebakaran
setempat yang terdekat dengan lokasi proyek
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
KASUS KECELAKAAN DI PROYEK

KEBAKARAN

Diobati dengan fasilitas


Parah P3K yang dimiliki
perusahaan
Tidak

Ya

HSE Supervisor bersama HSE Supervisor bersama-


HRD Supervisor akan sama dengan HRD
segera membawa ke rumah Supervisor akan
sakit terdekat Nama membawa ke klinik terdekat
RS………….. bila diperlukan
No. Telp rumah sakit
(…………)

1. Safety man/HSE Supervisor melaporkan kecelakaan


dengan mengisi formulir laporan kecelakaan kerja (F-
HSE-005)
2. Sekecil apapun kecelakaan HSE Supervisor bersama
site manager segera melakukan
investigasi penyebab kecelakaan dan melaporkan
hasil investigasi dalam formulir accident or
incident report (F-HSE--001)
3. Pada kasus kecelakaan parah yang
mengharuskan karyawan rawat inap di rumah
sakit, HSE Supervisor bersama-sama HRD
Supervisor akan terus memantau proses
perawatan karyawan tersebut.

Catatan :
HSE Supervisor berkewajiban untuk mendata nama rumah sakit terdekat dengan lokasi
proyek beserta nomor telephonenya.
C.2. Kompetensi

CV. BALIGAU berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan kontruksi


di lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan dan perundangan K3 termasuk
memberikan program pelatihan dan peningkatan kinerja karyawan melalui uji
kompetensi terhadap seluruh tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidang masing-
masing.

No. Dok : EHS 05


STANDARD OF OPERATING Tgl. Terbit :
PROCEDURE (SOP) No. Revisi : 00
Hal : 1/2
PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN

1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam kegiatan peningkatan kompetensi pegawai pada CV. BALIGAU

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada CV. BALIGAU, meliputi : Usulan
program peningkatan kompetensi pegawai, Pembentukan tim, Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan peningkatan
Komptensi Karyawan.

3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan

4. ISTILAH DAN DEFINISI


Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja serta dokumen lainnya
diuraikan secara rinci sesuai SMM ISO 9001:2008, diurutkan berdasarkan abjad dituangkan pada Lampiran Istilah
dan Definisi.

5. DIAGRAM ALIR, DOKUMEN DAN KETERANGAN KEGIATAN (Tercantum pada halaman 2/2 prosedur ini)

6. FORM
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan d. Form evaluasi

7. INSTRUKSI KERJA
-

8. REKAMAN MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensipegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
No. Dok : EHS 05
STANDARD OF Tgl. Terbit :
OPERATING No. Revisi : 00
PROCEDURE Hal : 2/2
(SOP)
PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN
Diagram Dokumen Keterangan
Alir

Mulai

Kabag Personalia 1
Surat Undangan, Agenda Rapat, 1 Peningkatan Kompetensi pegawai berupa
Notulasi & Bukti Serah Terima diklat, seminar, workshop, dll.
Mengadakan rapat tentang
peningkatan kompetensi pegawai

2 Sesuai dengan kebutuhan untuk


Kabag Personalia 2 pemenuhan atau peningkatan kompetensi
Mengusulkan peningkatan kompetensi Surat Persetujuan dan Proposal,
pegawai kepada Identifikasi & Rangkuman
Dewan Direksi/Manajemen Kebutuhan Peningkatan
Kompetensi sesuai program
kerja
3 Bila tidak disetujui ditunda atau
Tidak 3 dibatalkan
Setuju?

4 SK diedarkan menggunakan Bukti Serah


Ya Terima

Kabag Personalia 4
SK Panitia
Membentuk Tim
5 Diedarkan ke staf administrasi atau
pegawai yang terkait

Tim Peningkatan Pagawai 5


Mempublikasikan peningkatan Surat Edaran
kompetensi pegawai
6 Identitas pendaftar lengkap
Tim Peningkatan Pagawai 6

Terima pendaftaran 1. Formulir


Pendaftaran 7 Dilaksanakan sesuai jadwal dan tepat
2. Daftar Rekapitulasi waktu
Tim Peningkatan Pagawai 7
Melaksanakan peningkatan
1. Daftar hadir 8 Sertifikat/Piagam dll. digandakan untuk
kompetensi pegawai (diklat, dll.)
2. Naskah pelatihan diserahkan ke subbag kepegawaian dan
3. ID Card keuangan, dan arsip pegawai ybs sebagai
Tim Peningkatan Pagawai 8 bahan portofolio yang
Membuat Laporan Pelaksanaan dan diperbaharui/diinput pada data pribadi
pertanggungjawaban keuangan pegawai dan pada Form Kompetensi
Dokumentasi, Personil, paling lambat 1 minggu setelah
Sertifikat/Piagam kegiatan
Laporan Pelaksanaan
& pertanggungjawaban
Keuangan, Form Kompetensi
Selesai
C.3. Kepedulian

Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan


membuat rencana dan program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap
risiko kecelakaan kerja, sakit akibat pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang
tercemar akibat pekerjaan konstruksi.
Program kepedulian keselamatan konstruksi sebagai berikut:

No. Uraian Bln Bln Bln Bln Bln Keterangan


1 2 3 4 5
Belum dalam
1 Seluruh pekerjaan terukur dan terpantau
dalam pelaksanaan pemenuhan standar k3
program
NP NP NP NP NP
konstruksi

Belum dalam
2 Program pemeriksaan dan pengawasan
program
secara periodik dalam mengindetifikasi NP NP NP NP NP
bahaya kecelakaan dan sakit akibat kerja

Belum dalam
3 Melaksanakan sosialisasi terhadap
program
lingkungan masyarakat sekitar area
pekerjaan yang berpeluang terhadap NP NP NP NP NP
potensi bahaya di lokasi kerja

Belum dalam
4 Melakukan rapat rutin manajemen proyek
sebagai bahan evaluasi dalam setiap risiko
program
bahaya yang muncul di tempat kerja NP NP NP NP NP

Belum dalam
5 Memfasilitasi terhadap kebutuhan bahan
program
utilitas dan tenaga kerja serta peralatan
pendukung sesuai rencana keselamatan NP NP NP NP NP
konstruksi
C.4. Komunikasi

Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya melalui safety talk yang
terdiri dari safety morning, toolbox meeting/safety briefing, HSE meeting, safety induction dan
secara tertulis melalui sarana seperti spanduk, rambu, banner, billboard, sticker, pamflet,
majalah dinding, papan pengumuman, dll.

a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Induksi Keselamatan Konstruksi (safety
induction) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety
induction) dilakukan untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan, tamu, pemasok,
dan pihak-pihak terkait pada pelaksanaan pekerjaan yang akan masuk ke dalam area
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
➢ Untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan dijelaskan mengenai komitmen
dan kebijakan keselamatan konstruksi, risiko dan bahaya yang dihadapi dalam
melakukan pekerjaan, pengendalian risiko yang dapat dilakukan serta program
penerapan SMKK pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
➢ Untuk tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait dijelaskan mengenai peraturan
Keselamatan Konstruksi yang berlaku di loaksi pekerjaan, prosedur evakuasi
dalam keadaan darurat, dan menjelaskan area-area yang berbahaya.

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan pagi hari (safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja
setiap pagi sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah-masalah tentang
Keselamatan Konstruksi secara umum pada pelaksanaan konstruksi hari itu.

c. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) diikuti oleh kelompok
pekerja sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah-masalah tentang
Keselamatan Konstruksi secara khusus pada pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan.

d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety


meeting)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction
safety meeting) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety
meeting) dipimpin oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan/atau Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Kerja.

e. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahayabahaya Memuat prosedur


dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya-bahaya sesuai tingkat risiko atas
pekerjaan yang dilaksanakan yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

f. Jadwal Program
Komunikasi
Memuat jadwal program komunikasi sekurang-kurangnya sesuai dengan ketentuan pada
poin a – poin e.
Tabel C. Jadwal Program Komunikasi

No Kegiatan PIC Waktu Pelaksanaan


1 Induksi Keselamatan Konstruksi Petugas K3 Konstruksi dan Kepala Setiap ada Pekerja baru/dipindah
(Safety Induction) Pelaksana Pekerjaan Konstruksi tugaskan, tamu, pemasok dan pihak-pihak
terkait yang masuk ke dalam area proyek
2 (Pertemuan pagi hari Petugas K3 Konstruksi dan Kepala Setiap hari selama masa pelaksanaan
(safety morning) Pelaksana Pekerjaan Konstruksi pekerjaan

3 Pertemuan Kelompok Kerja Petugas K3 Konstruksi dan Kepala Setiap hari sebelum pekerjaan dimulai
(toolbox meeting) Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

4 Rapat Keselamatan Konstruksi Petugas K3 Konstruksi dan Kepala Setiap akhir pekan
(construction safety meeting) Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

C.5. Informasi Terdokumentasi

a. Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik
berupa prosedur, petunjuk kerja, petunjuk teknis operasi, dan lain-lain yang
terdokumentasi.

b. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua


dokumen yang dimiliki dan ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

Tabel Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)

Nama Pekerja : Petugas K3 Konstruksi


Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Sarana prasarana pasar inpres Manonda
Tanggal Pekerjaan : s/d

Alat pelindung diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :

1. Helm/Safety Helmet √ 4. Rompi Keselamatan/Safety Vest √


2. Sepatu/Safety Shoes √ 5. Masker Pernapasan/Respiratory √
3. Sarung Tangan/Safety Gloves √ 6. .... dst

Urutan Langkah Kerja Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


1. PEKERJAAN PENDAHULUAN
- Pek. Pembersihan Lokasi - Terluka akibat terkena material Yg dibersihkan 1. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek.Pengukuran dan Bowplank - Terkena Peralatan Kerja 2. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek. Papan Proyek - Terluka Akibat terkena material 3. Mengikuti SOP pengoperasian alat Pelaksana
- Pek. Pembongkaran dan pembersihan menara - Terluka akibat terkena material bongkaran 4. Mengikuti SOP pengoperasian alat Pelaksana
- Pek. Pembersihan Sedimen - Pernapasan terganggu akibat bau yg tak sedap/terkena 5. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pemasangan Sumber air peralatan pembersihan 6. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Terkena Peralatan Kerja 7. Mengikuti SOP pengoperasian alat Logistik, Petugas K3
-Mobilisasi -Pekerja/fasilitas tertabrak/Tertimpah alat berat

2. PEKERJAAN RABAT BETON


- Pek. Urugan Sirtu - Terkena peralatan kerja/Mata terkena Debu 1. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek. Lantai Kerja - Terkena Peralatan Kerja 2. Mengikuti SOP pengoperasian alat Pelaksana,
- Pek. Rabat Beton - Terkena Peralatan Kerja 3. Mengikuti SOP pengoperasian alat Pelaksana
3. PEKERJAAN LAPAK PENJUAL 32 UNIT
- Pek. Lapak Lantai - Terkena Peralatan Kerja 1. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek. Dinding Rangka Baja - Tertimpah Material 2. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
- Pek. Dinding Seng - Tertimpah Material/Teriris Seng 3. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
- Pek. Dinding Kalsibor - Tertimpah Material/Terkena Peralatan Kerja 4. Penggunaan APD
Logistik, Petugas K3
- Pek. Rangka Atap - Tertimpa Material/Terjatuh/Terkena Peralatan Kerja 5. Penggunaan APD
6. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek.Pengecetan - mata terkena cat/tertimpah peralatan/terjatuh 7. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pekerjaan Rollieng Door - Tertimpa Material/terkena peralatan kerja Logistik, Petugas K3
4. PEKERJAAN LAPAK KAILI 1 UNIT
- Pek. Galian Tanah - Terkena Peralatan Kerja/Mata Terkena Debu 1. Penggunaan APD Konstruksi, Pelaksana
- Pek.Urugan Sirtu - Terkena Peralatan Kerja/Mata Terkena Debu 2. Mengikuti Instruksi K3 Logistik, Petugas K3
- Pek.Urugan Pasir - Terkena Peralatan Kerja/Mata Terkena Debu 3. Mengikuti Instruksi K3 Logistik, Petugas K3
- Pek.Pasangan Batu Bata - Terkena material/mata terkena debu/terjatuh 4. Mengikuti Instruksi K3 Logistik, Petugas K3
- Pek.Cor Plat meja - Tertimpah Material/Terkena Peralatan Kerja 5. Penggunaan APD
Konstruksi, Pelaksana
- Pek.Cor Cansteen Lapak - Terkena Peralatan Kerja/Tertimpah Material 6. Penggunaan APD
7. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
- Pek.Cor Lantai - Terkena Ujung besi/Terkena Peralatan kerja
- Pek. Umpak 8. Mengikuti Instruksi K3 Logistik, Petugas K3
- Terkena Peralatan Kerja/Tertimpah Material
Logistik, Petugas K3
5. PEKERJAAN PLESTERAN , ACIAN , KUSEN DAN PINTU LEMARI ALUMUNIUM , DINDING PARTISI
- Pek. Plesteran - Terkena debu mata pekerja/Terjatuh dari ketinggian 1. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
- Terjatuh dari ketinggian 2. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
-Pek. Acian - Terkena Peralatan kerja/Teriris Material 3. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek.Kusen dan daun pintu laci lemari alumunium 4. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek. Rangka Partisi - Tertimpah material 5. Penggunaan APD
Logistik, Petugas K3
- Pengecetan Dinding partisi - mata terkena cat/Tertimpah peralatan/Terjatuh

6. PEKERJAAN RANGKA TIANG/KUDA-KUDA/ATAP


- Pek. PIPA - Tertimpa Pipa/Terkena Peralatan Kerja 1. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3 Konstruksi,
- Pek. Rangka Atap - Terjatuh dari ketinggian/terkena Peralatan Kerja 2. Mengikuti Instruksi K3 Pelaksana
- Pek. Nok Atap Baja Ringan - Terjatuh dari ketinggian/Teriris Nok 3. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
- Pek. Atap - Terjatuh Dari ketinggian/Teriris Seng 4. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
- pek. Lisplang 5. Mengikuti Instruksi K3
- Terjatuh dari ketinggian/Tertimpah material Konstruksi, Pelaksana
7. PEKERJAAN U-DITCH 30/50
- Pek. Galian tanah - Terkena peralatan kerja/Mata terkena Debu 1. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Pek. Pasir Urugan Bawah Saluran - Terkena peralatan kerja/Mata terkena Debu 2. Mengikuti Instruksi K3 Konstruksi, Pelaksana
- Pngangkutan U-DITCH - Pekerja/fasilitas tertabrak/Tertimpah U-DITCH 3. Mengikuti SOP pengoperasian alat Logistik, Petugas K3
- Pemasangan Saluran U-DITCH - Terkena peralatan kerja/mata terkena debu/tertimpah 4. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
material 5. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
- Tertimpah material 6. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
-Pek.Cansteen - Mata terkena debu/terkena peralatan kerja/tertimpah 7. Penggunaan APD Logistik, Petugas K3
material
-Pek.Gorong-Gorong
- Tertimpah Material/Mata terkena debu

-Pemasangan Grid Atas U-DITCH

D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat sesuai dengan sifat dan klasifikasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang dikerjakan yang ditandatangani oleh Ahli Teknik
terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden (kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit akibat kerja) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
dan Konstruksi Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan evaluasi

Tabel Jadwal Inspeksi dan Audit

Bulan Ke -
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5
1 Inspeksi Keselamatan Petugas K3 Konstruksi √ √ √ √ √
Konstruksi
2 Patroli Keselamatan Petugas K3 Konstruksi √ √ √ √ √
Konstruksi
3 Audit internal Petugas K3 Konstruksi √ √

E.2. Tinjauan manajemen

Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan


dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam
Perencananaan Keselamatan Konstruksi

Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja


dilakukan peningjauan ulang untuk di ambil tindakan perbaikan.

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi dilakukan dengan melakukan pemantauan,


pengawasan, pelatihan dan pembahasan rapat SMK3 secara periodik serta dengan
melaksanakan audit secara menyeluruh dimulai pada tahap pelaksanaan serta
penyelesaian proyek.
Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi CV. BALIGAU, disusun sebagai petunjuk
dalam pelaksanaan Pembangunan Sarana prasarana pasar inpres Manonda

Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.

Palu, 10 September 2020


CV. BALIGAU

RUSDIANTO
Direktur
DAFTAR ISIAN PERSONIL MANEJERIAL

No Nama Riwayat Jabatan dalam Pen galaman Kerja


Pendidikan pekerjaan yang akan (Tahun)
dilaksanakan

1. Novian. Y. Ritupalu S1 Pelaksana Bangunan Memiliki Pengalaman


Lulus Gedung/Pekerjaan 3 (Tiga) Tahun dalam
18 September 2009 Gedung Pekerjaan Gedung

2. Jimmy Leonard S1 Ahli K3 Tidak dipersyaratkan


Lulus Pengalaman
31 Desember 2009

Palu, 10 September 2020


CV. BALIGAU

RUSDIANTO
Direktur
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penugasan Yang Diusulkan :

1. N a m a : NOVIAN. Y. RITUPALU
2. Tempat Tanggal Lahir : Palu, 23 Agustus 1974
3. Alamat : Jln. Labu Lrg, 03 No. 15 Palu
E-mail : global.kons@gmail.com
4. Pendidikan : Sarjana Muda ( Teknik Arsitektur) UNTAD PALU
5. Tahun selesai pendidikan : 18 September 2009
6. Kursus / Seminar : Piagam Penghargaan Seminar Arsitektur Tropis
7. Bahasa Dan Tingkat
Penguasaannya : Bahasa Indonesia : Baik
Bahasa Inggris : Cukup
Bahasa Daerah : Aktif

8. Kompetensi Pengalaman Kerja terhadap Kegiatan Proyek


9. Memperoleh gelar Sarjana Muda Teknik Arsitektur dari Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah pada
tahun 2009, memiliki pengalaman khususnya yang berkaitan dengan konstruksi bangunan dan teknik sipil
dalam mendesign, mensupervisi,mengevaluasi pekerjaan sipil maupun arsitektur.

10. Pengalaman Kerja :

10.1. Periode : Maret 2008


Pekerjaan : Pembangunan RUKO 3 Lantai
Lokasi : Jl. Rajamoili No.14 Kota Palu
Posisi : Pelaksana Lapangan
Uraian Tugas :
- Melakukan Pekerjaan persiapan
- Membuat Rencana Mobilisasi tenaga kerja yang dipekerjakan
- Mempelajari gambar yang akan kerja beserta Spekteknis pekerjaan.
- Menghitung volume pemakaian material yang akan digunakan.
- Menyiapkan Tenaga Logistik
- Menyiapkan Back Up data dari semua bagian pekerjaan.
Perusahaan : Kontrak Perorangan
Waktu : 6 Bulan.
10.2. Periode : September 2009
Nama Proyek : Pengembangan & Perbaikan Gedung Pendidikan
Pekerjaan : Pembangunan dan Rehabilitasi SD Inpres Lera,
SD Inpres Mbuwu,SD Inpres Watatu dan SD Inpres Lalombi.
Lokasi : Kabupaten Donggala
Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kab, Donggala
Posisi : Pelaksana Lapangan
Uraian Tugas :
- Melakukan Pekerjaan persiapan
- Membuat Rencana Mobilisasi tenaga kerja yang dipekerjakan
- Mempelajari gambar yang akan kerja beserta Spekteknis pekerjaan.
- Menghitung volume pemakaian material yang akan digunakan.
- Menyiapkan Back Up data dari semua bagian pekerjaan.
Perusahaan : Kontrak Perorangan
Waktu : 4 Bulan.

10.3. Periode : September 2019


Pekerjaan : REVITALISASI BANGUNAN RUMAH DINAS BPS KAB. DONGGALA
Lokasi : JL. JATI NO KEL. GUNUNG BALE KAC. BANAWA
Posisi : Pelaksana Lapangan
Uraian Tugas :
- Melakukan Pekerjaan persiapan
- Membuat Rencana Mobilisasi tenaga kerja yang dipekerjakan
- Mempelajari gambar yang akan kerja beserta Spekteknis pekerjaan.
- Menghitung volume pemakaian material yang akan digunakan.
- Menyiapkan Tenaga Logistik
- Menyiapkan Back Up data dari semua bagian pekerjaan.
Perusahaan : CV. GUNAMANDIRI BANGUN PERSADA
Waktu : 3 Bulan.
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : NOVIAN. Y. RITUPALU
Alamat : PALU
Jabatan : PELAKSANA.

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia ditugaskan/ditempatkan secara penuh sesuai
keahlian saya pada pekerjaan Pembangunan Sarana prasarana pasar inpres Manonda, apabila
perusahaan CV. BALIGAU dinyatakan sebagai pemenang lelang dan saya tidak sementara
bekerja secara terikat di pekerjaan/badan usaha lain dan bersedia menghadiri. pembuktian
terhadap kepemilikan sertifikat kompetensi kerja saat rapat persiapan penunjukan penyedia.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Palu, 10 September 2020


Yang membuat pernyataan,

NOVIAN. Y. RITUPALU
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : JIMMY LEONARD
Alamat : PALU
Jabatan : PETUGAS/AHLI K3

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia ditugaskan/ditempatkan secara penuh sesuai
keahlian saya pada pekerjaan Pembangunan Sarana prasarana pasar inpres Manonda, apabila
perusahaan CV. BALIGAU dinyatakan sebagai pemenang lelang dan saya tidak sementara
bekerja secara terikat di pekerjaan/badan usaha lain dan bersedia menghadiri. pembuktian
terhadap kepemilikan sertifikat kompetensi kerja saat rapat persiapan penunjukan penyedia.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Palu, 10 September 2020


Yang membuat pernyataan,

JIMMY LEONARD
DAFTAR ISIAN PERALATAN UTAMA

No Jenis Jenis / Kapasita Jmlh Status Bukti


Merk s Kepemilikan

1. Dump Truck Mitsubishi 4 Ton Milik - STNK


Colt Diesel Sendiri - Kwitansi Pembelian

2 Dump Truck Toyota 4 Ton Milik - STNK


New Dyna Sendiri - Kwitansi Pembelian
3 Unit
3. Dump Truck Toyota Dyna 4 Ton Milik - STNK
130HT Sendiri - Kwitansi Pembelian
3. - Concrete Mixer Jiangdong 350 Ltr Milik - Nota Pembelian
Sendiri

- Concrete Mixer Jiangdong 350 Ltr 2 Unit Milik - Nota Pembelian


Sendiri

4. Excavator Komatsu 1 Unit Milik - Invoice


PC 200 Sendiri - Bukti Transfer

Palu, 10 September 2020


CV. BALIGAU

RUSDIANTO
Direktur

Anda mungkin juga menyukai