MERANCANG SISTEM
TANGGAP DARURAT
01 IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN SUMBER DAYA
korban pembinaan
masih bisa terjadi
Jenis pekerjaan yang dimulai
Upaya pencegahan dari Teknologi rendah hingga Peraturan Perundangan
kecelakaan dan sakit Teknologi tinggi, misalnya Pertolongan awal
dan persyaratan SMKK
tidaklah cukup, masih pekerjaan konstruksi : pondasi terhadap korban dapat
mengharuskan adanya
diperlukan upaya untuk dilanjutkan struktur, mekanikal membantu meringankan
dan arsitektur dan finishing
pelatihan siaga darurat
terbiasa dalam dan menjaga agar
yang bisa berjalan beriringan oleh pengurus, untuk
kesiagaan menghadapi kondisi tidak lebih parah,
dan paralel serta jenis alat dan meningkatkan
keadaan darurat sampai didapatkannya
bahan yang beraneka-ragam kompetensi petugas dan
ditempat kerja bantuan lanjutan
yang digunakan, melibatkan partisipasi tenaga kerja
banyak pihak
DEFINISI
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.
Pemulihan adalah serangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana dengan memfungsikan kembali kelembagaan,
prasarana, dan sarana dengan melakukan upaya rehabilitasi.
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau
masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pascabencana dengan sasaran
utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan
kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana.
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk
yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban,
harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan
pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
Bencana dan keadaan darurat yang telah terjadi di
masa lalu meliputi:
No. Bahaya Tgl/bln/th Kerusakan apa yang Pengendalian
ditimbulkan dan (sumber daya yang
mengapa? dibutuhkan
1
2
3
4
JENIS JENIS KEADAAN DARURAT
1. BENCANA ALAM
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, TSUNAMI
GEMPA
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
BANJIR BADAI BUMI
GUNUNG MELETUS
Natural Hazzard
Medis - 02 (Bencana 01 - Bencana Alamiah
Wabah, Pandemi, Alamiah) ü Banjir
Serangan Jantung, 01 ü Kekeringan
Keracunan, dll. Medis ü Angin topan
02 ü Gempa
Keadaan ü Petir
02 Darurat Technological
Huru Hara - 03 Hazard 02 - Kegagalan Teknis
Perang / Kerusuhan /
03 (Kegagalan ü Pemadaman listrik
Terorisme
BENCANA SOSIAL Teknis) ü Bendungan bobol
ü Kebocoran nuklir
Huru Hara,
ü Peristiwa
Ancaman bom dan Kebakaran/ledakan
terorist ü Kecelakaan konstruksi
ü Kecelakaan lalu lintas
Gangguan atau kegagalan utilitas (telekomunikasi, tenaga
listrik, air, gas, uap, HVAC, sistem pengendalian polusi,
sistem pembuangan limbah, infrastruktur penting lainnya)
AKIBAT KEADAAN DARURAT
RENCANA TANGGAP
DARURAT
Tujuan :
q Mengurangi dampak
Fisik dan Material: Non Materiil
yang diakibatkan oleh
a. Korban manusia (mati a. Terganggunya struktur
atau cacat tetap) kegiatan proyek bagi Keadaan Darurat
suatu konstruksi atau q Kesiapsiagaan
b. Korban harta benda dan
sarana / materiil untuk kegiatan sosial bagi menghadapi Keadaan
kehidupan masyarakat masyarakat. Darurat
atau sarana produksi b. Terganggunya kondisi q Tanggap menghadapi
bagi kegiatan konstruksi ekonomi. Keadaan Darurat
q Pemulihan setelah
terjadi Keadaaan Darurat
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Contoh Menetapkan Darurat Bahaya sesuai dengan kemungkinan tempat bekerja
KORBAN
DARURAT ANDA MENGERTI DILOKALISIR DISELESAIKAN
MINIM
• Kebakaran
• Ledakan
• Banjir
TIDAK MENGERTI MELUAS KORBAN
• Kecelakaan PENYELESAIAN SULIT
BANYAK
PELATIHAN
TINDAKAN • Evakuasi RISIKO
PROSEDUR APAR MINIMAL
TERENCANA •
• P3K
• Bencana
Contoh tindakan dari Rencana Tanggap
Darurat (ERP)
Paramedis dan/atau Seorang karyawan yang
terlatih mampu memberikan pertolongan pertama
atau melakukan CPR untuk menyelamatkan
nyawa, atau
Anggota Unit
Kelengkapan :
1. Seragam dan Tanda Petugas
2. APD sesuai Bidangnya: ditambah Masker,
Kacamata, Sarungtangan, Helmet
3. Senter, Bendera, HT, Pengeras suara, Peluit, Tas
P3K Kecil
4. Nomor-nomor penting internal dan Pihak Luar
Identifikasi Bahaya
keadaan darurat q Procedure Kesiagaan tanggap
darurat
Ø BENCANA ALAM q Procedure evakuasi dan
Ø BENCANA NON ALAM penyelamatan
entifikasi Identifikasi
Ø BENCANA SOSIAL q Procedure interkoneksi dengan
& &
penilaian instansi/Lembaga terkait
enilaian TINDAKAN
risiko Identifikasi Sumber daya yang risiko
PERBAIKAN
bahaya dibutuhkan bahaya
q Bentuk dan kompleksitas Di sosialisasikan / di latihkan
organisasi, berikut pembagian
tugas dan tanggung jawabnya
(peran masing-masing anggota Uji coda (drill)
organisasi)
q Personil yang kompeten
q Sarana dan prasarana tanggap
EVAL TIDAK SESUAI
darurat (Sistem alarm, Lampu dan sumber
tenaga darurat, Isolasi terhadap katup, dan saklar / UASI
pemutus arus, Peralatan pemadam api, Peralatan
P3K (termasuk shower darurat, bak pencuci
AMAN
mata,Fasilitas komunikasi, dll) SESUAI STANDAR
&
YANG DITETAPKAN SEHAT 19
Identifikasi Sumber daya yang KESIAPAN TERHADAP
dibutuhkan
KONDISI DARURAT
Isi Kotak P3K
Perlengkapan Peralatan P3K (Permenakertrans No.PER.15/MEN/VIII/2008)
tambahkan tinggi
dasar APAR
minimal brp cm.
Kalau diletakkan di
bawah lantai,harus
diberi alas
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Penempatan tabung APAR ternyata juga diatur
dalam Permenakertrans RI No 4/MEN/1980
tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan:
D Metals
C
ABC
A B
Multi Purpose
Contoh Rencana Tanggap Darurat di Lokasi Pembangunan Struktur Jalan Tol Depok–Antasari
Tahap Perencaan
3. Penyusunan IAP (Incident Action Plan)
1. Penyusunan JSA (Job Safety Analysis) Colour Code Action
Fire
Evacuation
Bomb Threat
Medical Emergency
Internal Emergency
Personal Threat
External Threat
All Clear
Launcher Gantry Unlock sling safety - Pasang sling - Angkat girder - Angkat girder Pws. Lap Pws. Lap. Pws. Lap. Pws. Lap.
pengambilan winch menuju arah girder kemudian cek break diantara truss, HSE HSE HSE
HSE
TOHARI
system apakah
INDRI WAHYU H DUDIK INDRAS BUDIANTO (0817585989) (082111796855)
girder, dengan titik pengangkatan - Cek agar dapat di
(087775545565) (081252843000)
tahan sampai
(081293592007)
Sling safety winch Turunkan sling ikat dengan ±15 menit. - Cek kondisi implementation of
report completed Checking report
dan sling safety angkat, cek kondisi Cek terhadap posisi girder dan tali repairs total Yes/N
o
No
truss tetap pada sling angkat dan ikat. Cek
Yes
girder apakah terjadi
posisi terpasang sling ikat penurunan atau kestabilan girder
tidak. 5. Penyusunan Rencana yang dirancang untuk hasil selain dari
Contingency Plan rencana yang biasa
Contoh Rencana Tanggap Darurat di Lokasi Pembangunan Struktur Jalan Tol Depok–Antasari
Saat Terjadi Incident
3. Pemasangan Barikade di Area Insident
1. Mengehentikan aliran gas
MELAPORKAN KE PIHAK
PERTAGAS
KP 117 KP 93
PAMULANG NAGRAK
PENGAWAS
UTAMA
Flarestack 05 Flarestack 04 Nagrak DILOKASI INCIDENT
pamulang
PENGAWAS UTAMA DI LOKASI
KEJADIAN
Ya
Tidak
Menyediakan nomor-nomor
penting saat terjadi tanggap
darurat
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Menyiapkan Akses Darurat dan Penunjuk Arah
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Pelaksanaan Latihan
Tanggap Darurat
email: anaszaini.iksan@gmail.com
Hp. 081514517551