PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI KEMNAKER RI CALON AHLI K3 UMUM

SEMINAR HASIL OBSERVASI LAPANGAN DI

PT.SINAR SOSRO
BIDANG KONSTRUKSI BANGUNAN, LISTRIK
DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Kelompok 1
AJI NANGCIK
DETA LAVERINA
FENNY DIAN WIJAYA
MUFADHDHAL HIKMATIAR
RANDA SUGARA
SEJAHTRA PERANGIN ANGIN
YOGA VASCO DEGAMA
 BIDANG PENGAWASAN K3

 KONSTRUKSI BANGUNAN
 LISTRIK
 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
 BAB I PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum Konstruksi Bangunan
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat (2)
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Permenaker RI Per-01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunan.
Pedoman Pelaksanaan Tentang Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan
Menteri Pekerjaan Umum No. Kep-174/MEN/1986 – No.104/KPTS/1986
Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi

2. Dasar Hukum Instalasi Listrik

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat (2).
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Permenaker No. 12 Tahun 2015 dirubah menjadi Permenaker No. 33 Tahun 2015
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja.
Keputusan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi No.75/MEN/2002 tentang
berlakunya Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-0225-2000 mengenai Persyaratan
Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di temoat kerja.
Permenaker PER.02/MEN/1989 tentang pengawasan instalasi penyalur petir.
Kepmen ESDM No.36 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Indonesia.
SNI 04-0225-2011 mengenai persyaratan umum instalasi listrik 2011 (PUIL 2011)
di tempat kerja.
3.Dasar Hukum Kebakaran
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat (2).
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Permenaker No. 4 Tahun 1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan APAR
Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-186/MEN/1999 tentang
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
Intruksi menteri tenaga kerja No : Ins.11//BW/1997 tentang pengawasan khusus
penanggulangan kebakaran Lampiran instruksi menteri tenaga kerja petunjuk
pengawasan system proteksi kebakaran (IV) pemeriksaan dan pengujian.
Permenaker nomor 02 Tahun 1983 Tentang Instalasi Kebakaran Otomatik
SNI 03-1746-2000 : Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak
dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan
gedung.
SNI 03-1745-2000 :Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar
untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
 BAB II KONDISI PERUSAHAAN
•Nama Perusahaan : PT. SINAR SOSRO
•Berdiri : Tahun 2006
•Lokasi : Jl. Camat 1 RT. 52 RW. 18 Kelurahan Sukajadi Kecamatan
Talang Kelapa KM. 17 Kabupaten Banyuasin, SUM-SEL
•Bidang Industri : Pengolahan Minuman ringan “ Teh Siap Minum”
•Jumlah karyawan : 270 orang

• Bidang Kontruksi Bangunan

Lahan Area PT Sinar Sosro (8 Hektar) terdiri dari 7 bangunan dan 5 Hektar area penghijauan

• Bidang Listrik
PT Sinar Sosro menggunakan Ganset dengan kapasitas 500 Kva , Boiler 3 ( 2 Backup dan 1
Beroperasional) , Instalasi Penyalur petir ( 3 Titik ) mengelilingi perusahaan

•Bidang Penanggulangan Kebakaran

Dengan luas pabrik 3 hektar PT Sinar Sosro menyediakan APAR
 BAB III MAKSUD DAN TUJUAN

Membekali para calon Ahli K3 melalui praktek kerja lapangan dalam

penerapan persyaratan pembinaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
di tempat kerja yang meliputi : K3 dibidang konstruksi bangunan, K3
dibidang listrik dan K3 dibidan penanggulangan kebakaran.
Mengetahui pendekatan masalah – masalah yang terjadi di perusahaan yang
berkaitan dengan konstruksi bangunan, listrik dan kebakaran.
Memahami kewajiban dan wewenang Ahli K3 di tempat kerja, sehingga para
calon Ahli K3 dapat bertindak secara professional didalam bekerja dan dapat
memberikan kontribusi yang bernilai dalam menciptakan, menjaga dan
meningkatkan kinerja K3 di tempat kerja yang menjadi lingkup tanggung
jawabnya.
 BAB IV HASIL ANALISA

Hasil observasi kelompok 1 saat kunjungan industri di PT. SINAR SOSRO pada Tanggal 04
September 2018, sebagai berikut :

1. Temuan Kesesuaian dengan Peraturan

1. Kontruksi bangunan
2. Instalasi listrik
3. Penanggulangan kebakaran
 
2. Temuan Ketidaksesuaian dengan Peraturan
1. Kontruksi bangunan
2. Instalasi Litrik
3. Penanggulangan Kebakaran
Temuan Kesesuaian dengan Peraturan
Temuan Tidak Kesesuaian dengan Peraturan
 BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan di PT. SINAR SOSRO sudah cukup baik dan sesuai standard Undang-
Undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tetapi PT. SINAR
SOSRO Palembang belum mempunyai Ahli K3 baik Ahli K3 Umum maupun dibidang
Konstruksi, bidang Kelistrikan dan bidang Penanggulangan Kebakaran, dan diperlukan
beberapa tambahan dan review kembali peraturan perundangan K3 sebagai dasar untuk
mengimplementasikan segala fasilitas-fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja yang
ada di perusahaan tersebut dan diperlukan pengakuan secara legal yaitu perlunya
sertifikasi SMK3.
 BAB VI PENUTUP
B. SARAN

1. Temuan K3 oleh Kelompok I diatas agar dapat dipertimbangkan oleh Manajemen

PT.SINAR SOSRO untuk melihat sejauh mana penerapan K3 ditempat kerja sesuai
dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.

2. Adapun hal-hal yang dapat menjadi “opportunity for improvement” adalah :

• Perlu adanya identifikasi fasilitas-fasilitas K3 dan evaluasi serta
melakukan perbaikan (update).
• Semua tentang perlengkapan fasilitas alat pemadam kebakaran agar
diperhatikan untuk kelengkapan peralatannya dan dipastikan kelengkapan
yang dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan
• Pembuatan tanda bahaya, checklist, cover swith pada semua panel listik
terutama yang berada di luar ruangan.
• Dibuatkan pelindung panel box supply tegangan listrik untuk genset fire
fighting yang berpotensi terkena air hujan.
• Agar perusahaan lebih memperhatikan terhadap kewajiban memakai APD
di lingkungan perusahaan khususnya di tempat kerja.
• Dikarenakan perusahaan telah berkomitmen untuk menerapkan SMK3
maka di sarankan untuk mempekerjakan ahli k3 di bidang listrik atau
teknisi bersertifikasi, ahli K3 untuk Boiler.