PENYELENGGARA
PT. BERKARYA SUKSES GEMILANG
Pekanbaru, 09 November 2023
1
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan berkat-Nya kami dapat melaksanakan praktik kerja lapangan sebagai
bimbingan Calon Ahli K3 Umum di PT. Angkasa Pura II Pekanbaru - Riau pada
tanggal 9 November 2023. Sebagai salah satu persyaratan yang harus di penuhi bagi
peserta Calon Ahli K3 Umum.
Laporan praktek kerja ini merupakan bentuk aplikasi dari pendidikan dan
pelatihan sebagai bimbingan calon anggota Ahli K3 Umum yang dilaksanakan oleh
PT. Berkarya Sukses Gemilang pada tanggal 1 November 2023 sampai 12 November
2023. Laporan PKL ini berisi tentang K3 Konstruksi bangunan, K3 Penanggulangan
Kebakaran dan K3 Listrik, yang telah di terapkan pada perusahaan PT. Angkasa Pura
II Pekanbaru - Riau.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya laporan
praktik kerja lapangan ini. Semoga laporan ini dapat menambah ilmu bagi pihak yang
terlibat.
Hormat Kami
Kelompok II
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 4
1.1.Latar Belakang ........................................................................................ 4
1.2. Tujuan PKL ........................................................................................... 4
1.3. Ruang Lingkup...................................................................................... 5
1.4. Dasar Hukum ......................................................................................... 5
BAB II Gambaran Umum Perusahaan ....................................................... 9
2.1. Lokasi Kerja........................................................................................... 9
2.2. Visi dan Misi.......................................................................................... 9
BAB III TEMUAN DAN ANALISIS ......................................................... 11
3.1. Hasil Temuan......................................................................................... 11
3.2. Analisa ................................................................................................ 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 18
4.1.Kesimpulan............................................................................................. 18
4.2. Saran...................................................................................................... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
.
1.2 Tujuan Praktik Lapangan
4
pada bangunan yang diterapkan di PT. Angkasa Pura II. Maka, jika ditemukan
temuan negatif yang belum sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan
dalam peraturan pemerintah dan perundangan-undangan, maka dapat memberikan
usulan perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak calon ahli K3 umum.
Dalam menganalisa dan memberikan saran terkait dengan gap (celah), penulis
mengacu kepada berbagai Undang-Undang dan peraturan yang ada antara lain
sebagai berikut:
5
b. Undang Undang No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
1.4.2 K3 Listrik
7
b) Dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut
atau disimpan bahan atau barang yang: dapat meledak, mudah terbakar,
menggigit, beracun, menimbulkan infeksi, bersuhu tinggi.
2. UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 Ayat (1)
8
BAB II
Gambar 1. Gedung
9
Misi dari PT Angkasa Pura II yaitu :
10
BAB III
TEMUAN DAN ANALISA
Hasil observasi merupakan hasil penelitian atau temuan yang dilakukan selama
proses pengamatan langsung. Berikut ini merupakan temuan positif dan negative dari observasi
yang telah dilakukan pada K3 Kontruksi Bangunan, K3 listrik dan K3 Penanggulangan
Kebakaran.
3.1.2. K3 Listrik
A. Temuan Positif
11
pemeriksaan dan pengujian wajib dilakukan pada perencanaan, pengetesan,
penggunaan, perubahan, dan pemeliharaan untuk kegiatan pembangkitan
transmisi, distribusi, dan pemanfaatan listrik.
4. PT Angkasa Pura II Pekanbaru sudah memiliki alat penyalur petir sesuai dengan
Permennaker RI No 31 Tahun 2015 tentang perubahan Permennaker No 02 tahun
1989.
B. Temuan Negativ
1. Ditemukan dibeberapa tempat instalasi kabel dalam keadaan tidak rapi kusut
dan melintang, tidak sesuai dengan Permennaker RI No.12 tahun 2015 pasal 3
2. Pada ruangan Genset ditemukan beberapa tumpukan barang yang tidak sesuai
dengan fungsi dan tempat, tidak sesuai dengan Permennaker RI No.12 tahun
2015 pasal 3.
3. Ditemukan posisi pintu panel yang tidak tertutup, tidak sesuai dengan
Permennaker RI no 12 tahun 2015 pasal 3 tentang menciptakan tempat kerja
yang selamat dan sehat untuk mendorong produktivitas.
4. Pada Instalasi Penyalur petir belum dilakukan uji riksa, terakhir dilakukan pada
tahun 2017, tidak sesuai dengan Permennaker RI No 2 tahun 1989 pasal 50 ayat 2.
A. Temuan Positiv
1. PT. Angkasa Pura sudah memiliki APAR sudah diriksa uji oleh Dinas
Pemadam Kebakaran Daerah setempat, seperti yang disyaratkan pada UU
No.1 tahun 1970 dan Permenaker RI No. Per-04/MEN/1980 pasal 11 tentang
pemeriksaan alat pemadam kebakaran yang menggunakan tabung gas.
2. PT. Angkasa Pura Pekanbaru sudah memiliki alat deteksi kebakaran dan
Fire Alarm Kontrol yang ditempatkan pada setiap ruangan sesuai dengan
Permenaker RI No. 02 Tahun 1983 Tentang Instalasi Alarm Kebakaran
Automatik dan lampiran instruksi Menteri Tenaga Kerja No.11/M/BW/1997
tentang Instalasi Hydran dan Springkler.
12
B. Temuan Negativ
13
3.2. ANALISA
TEMUAN POSITIV
9. Sarana
Permenaketrans 04 / 1980tentang
APAR Permenakertrans No.15 /
Sudah terdapat APAR, fire hydrant, Lakukan pengecekan
2008 Tentang P3K ditempat kerja
kotak P3K, APD berkala
Temuan Negatif
2. Instalasi listrik Pada ruangan Genset ditemukan Agar tumpukan barang Permenaker No 12 tahun
beberapa tumpukan barang yang dipindahkan kedalam 2015 pasal 3
tidak sesuai dengan fungsi dan gudang, sehingga
tempat, ruangan berfungsi
Sebagaimana
Seharusnya
5. Penanggulan
kebakaran
4.2 Saran
1. Guna meminimalisasi resiko kecelakaan kerja, agar barang-barang yang tidak
pada tempatnya bisa dipindahkan ketempat yang seharusnya.
2. Penempatan APAR agar ditempatkan pada posisi yang seharusnya
3. Agar dilakukan pengujian secara berkala pada instalasi penyalur petir.
4. Rambu – rambu keselamatan kerja sudah sesuai dengan ketentuan namun kami
sarankan perlu ditambahkan Emergency Calling di setiap gedung untuk
mempermudah informasi jika terjadi keadaan emergency
18