Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Kawasan Indotaisei Blok P4, Dauwan, Kalihurip, Kec.


Cikampek, Karawang, Jawa Barat 41373

PENGAWASAN K3 BIDANG KONSTRUKSI,


PENGAWASAN K3 BIDANG LISTRIK &
PENGAWASAN K3 BIDANG
PENAGGGULANGAN KEBAKARANG

PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN KE- 176
KETUA
KELOMPOK 4

KURNIA EL FAHMI RASYID

Mita Ratnasari

Abednego Abby Rezky Fachreza Aditya Rahmadi

Tubagus Alfen Rinaldi Windra


Maksud dan Tujuan
Maksud:
1. Mengadakan peninjauan secara online kegiatan industry terutama
pabrik yang terkait dengan K3.
2. Memperkaya wawasan dan pengetahuan peserta pelatihan dalam
konteks yang lebih praktikal

Tujuan:
1. Sebagai calon ahli K3 Umum dapat memberikan saran atau
masukan pada pabrik tersebut yang di observasi, tentang
implementasi K3 yang benar.
2. Agar dapat lebih mengetahui dan mendalami implementasi K3
dilapangan.
3. Merupakan bagian dari kergiatan pembinaan calon Ahli Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Umum (AK3U) dalam mengidentifikasi bahaya
dan risiko di tempat kerja
4. Menambah wawasan yang diperoleh selama PKL dapat menambah
khasanah keilmuan terkait penerapan peraturan dan norma K3 di
tempat kerja nantinya
Ruang Lingkup Dan Pembahasan

• Pengawasan K3 Bidang Kontruksi

• Pengawasan K3 Bidang Listrik

• Pengawasan K3 Bidang Penanggulangan Kebakaran


Dasar Hukum K3 (Konstruksi, Listrik, Penanggulangan Kebakaran)
1. UNDANG-UNDANG Dasar 1945.
2. Undang-Undang No. 01/1970 tentang keselamatan kerja.
3. Undang Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
4. Permenakertrans Nomor : Per/01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
5. Permenaker No. 32 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Nomor Per.03/Men/199 tentang Syarat-Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift Untuk
Pengangkutan Orang dan Barang
6. Permenaker No. 06 Tahun 2017 tentang K3 Elevator dan Eskalator
7. Keputusan Dirjen Binawas No.Kep.407/BW/2002 tentang
8. Persyaratan, Penunjukkan, Hak dan Kewajiban Teknisi Lift
9. PP No. 14 Tahun 2021 tentang Jasa Konstruksi
10. PUPR No. 10 Tahun 2023 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
Dasar Hukum K3 (Konstruksi, Listrik, Penanggulangan Kebakaran)

11. Undang – Undang No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan


12. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen
13. Permenaker No. 33 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Listrik di Tempat Kerja.
14. Permenaker Nomor : Per.02/Men/1989 dan Permenaker Nomor : 31 Tahun
2015 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
GAMBARAN SINGKAT PT. GEMALA KEMPA DAYA

Perkembangan industri komponen kendaraan bermotor di tanah air, terus meningkat seiring
dengan kemajuan industri kendaraan bermotor. Total luas kawasan PT. Gemala Kempa Daya 45.353
m2. Perusahaan pertama yang didirikan oleh IGP Group adalah PT. Gemala Kempa Daya, yaitu pada
tanggal 7 Oktober 1980 dengan akte Nyonya Rukma Santi Hardjasatya, SH No.15 dan mendapat
lisensi pada tanggal 22 September 1981. Pada bulan Januari dan Februari 1985 PT. Gemala Kempa
Daya melakukan uji coba produksi komersialnya seperti rangka truk ukuran besar dengan
menggunakan mesin press yang dimilikinya, yaitu mesin press 2000 ton. Sedangkan pada bulan
September 1987 perusahaan ini mulai memproduksi Baking Plate untuk sistem pengereman mobil.
Pada tahun 2013 PT. Gemala Kempa Daya membangun plant baru di Karawang, Karawang, Jawa
Barat dengan luas 46.947 m2
VISI dan MISI

VISI

Menjadi perusahaan perusahaan kelas dunia melalui kemampuan Quality, Cost, Delivery,
Development, Safety, dan Management yang excellent.

MISI

1) Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal kompetitif, serta menjadi mitra
strategis bagi para pemain industri otomotif Indonesia dan Regional.
2) Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada
pemangku kepentingan (pemegang saham, tenaga kerja, masyarakat dan pemerintah).
FASILITAS K3 PERUSAHAAN

• Izin Lisensi perusahaan yang sudah tersertifikasi


• Work permit/izin kerja tiap pekerjaan
• JSA
• APD (helm, sabuk/tali, sepatu, masker, penutup telinga, kacamata , sarung
tangan)
• Pos safety induction
• Papan informasi peraturan-peraturan K3
• Papan Struktur tangga Darurat
• Rambu K3
• APAR, Hydrant dan kotak P3K
TEMUAN POSITIF
1. Perizinan dan kontruksi sudah memenuhi standar dan kriteria SMK3
2. Pemeliharaan bangunan high risk menggunakan jasa ketiga untuk pekerjaan
ketinggian seperti perbaikan atap dan lainnya dengan tetap memperhatikan JSA
dan Work Permit
3. Perencanaan fasilitas kelistrikan menggunakan jasa ketiga yang miliki SLO (Standar
Laik Operasi)
4. Kolaborasi antara pihak ketiga dan pihak internal PT.GKD dalam pemeliharaan
fasilitas kelistrikan pada PT.GKD
5. Ruang panel listrik hanya bisa diakses oleh Ahli K3 Listrik dan teknisi
6. Terdapat rambu-rambu peringatan dan papan himbauan yang baik
7. Penempatan sistem penanggulangan kebarakan sesuai dengan regulasi (APAR,
Hydrant,Springkler,Alarm,jalur evakuasi) tersedia dengan baik
8. Pelatihan dan edukasi tentang penanggulangan kebakaran dilakukan secara rutin
9. Mempunyai Ahli K3 Kebakaran
10. Memiliki prosedur tanggap darurat
TEMUAN NEGATIF
1. Titik kumpul yang berdekatan dengan gedung dan bangunan tinggi
2. Instalasi kabel listrik yang terbuka pada dinding bangunan
3. Jalur Evakuasi yang retak
Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan diantaranya:

□Perencanaan dan pembuatan Pabrik sesuai dengan CSMS dari PT. GKD selaku
owner kepada kontraktor
□Denah Konstruksi sesuai dengan perencanaan yang sudah disetujui oleh PT.GKD
□Fasilitas Penunjang disesuaikan dengan perencanaan yang sudah disetujui oleh
PT.GKD
□Sistem Kelistrikan dan Penyalur Petir yang sudah mendapatkan izin dan pengujian
dari Disnaker setempat dengan resistant pembumian 0,3 Ohm
□Sistem Proteksi Kebakaran yang dimiliki oleh PT.GKD sesuai dengan Kemenaker
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai