Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI PT. MEGA ANDALAN KALASAN


BIDANG PENGAWASAN K3 MEKANIK, LISTRIK, PENANGGULANGAN
BAHAYA KEBAKARAN, KONSTRUKSI BANGUNAN, DAN PESAWAT UAP-
BEJANA TEKANAN

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN XXXXVI

DISUSUN OLEH :

NUR CAHYA WATI, S.TR.Keb

PENYELENGGARA
PT. AJISAKA NUSA ILMU
YOGYAKARTA, 17 SEPTEMBER 2020
DAFTAR ISI

LAPORAN............................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................1
B. MAKSUT DAN TUJUAN............................................................................................................2
C. RUANG LINGKUP......................................................................................................................2
D. DASAR HUKUM.........................................................................................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.........................................................................................................4
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN......................................................................................4
BAB III ANALISA...............................................................................................................................5
A. HASIL TEMUAN POSITIF DAN NEGATIF..............................................................................5
BAB IV...............................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN...........................................................................................................................12
B. SARAN.......................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia industri tidak lepas dari peran keselamatan dan


kesehatan kerja (K3). Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1970 mengenai
Keselamatan Kerja, tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatannya. Sehingga setiap sumber produksi dipakai dan
dipergunakan secara aman dan effisien. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan produktifitas nasional.
PT.Mega Andalan Kalasan (MAK) merupakan perusahaan bergerak di bidang
Hospital Equipment Manufacturing yang menghasilkan Hospital Furniture, metal
furniture, tools (Molds, dies, fixture, Plastic Part Injection, dan Original
equipment manufacture dengan jumlah pekerja ± 1000 orang. MAK memiliki 4
gedung yang memiliki kegiatan kerja yang berbeda, sehingga bidang K3 Mekanik,
Listrik, Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Konstruksi Bangunan, dan Pesawat
Uap-Bejana Tekanan perlu mendapatkan pengawasan intensif yang sesuai
peraturan perundangan.
Contohnya pada pengguunaan tenaga listrik, dimana listrik d dibangkitkan,
ditransmisikan, dibagi-bagikan, disalurkan dan digunakan perlu adanya
pemeriksaan, pengesahan/perijinan personil/lembaga, peralatan, dan kondisi
peralatan. Dari arus listrik dapat mengakibatkan banyak kerugian salah satunya
ialah kebakaran. Kebakaran sendiri memiliki penangan khusus dalam sebuah
perusahaan dimana dalam penanganannya perlu mempertimbangkan banyak hal,
terutama dalam tahap awal pembangunan atau kontruksi hingga berdirinya sebuah
perusahaan. Perlunya penangan dan kesiapan harus dengan matang
dipertimbangkan oleh perusahaan.
Dalam mempertimbangkan hal tersebut, saya melakukan kerja praktek
lapangan sebagai salah satu sarana pembelajaran untuk mengidentifikasi
penerapan K3 di PT.Mega Andalan Kalasan (MAK) yang di selenggarakan oleh
PT. Ajisaka Nusa Ilmu, sebagai syarat dalam pelatihan sertifikasi Ahli K3Umum
KEMENAKER RI

B. MAKSUT DAN TUJUAN


Kegiatan pengamatan video yang ditampilkan melalui daring (dalam
jaringan) ini bermaksud untuk mengasah kemampuan Calon Ahli K3 Umum
dengan tujuan sebagai berikut :
1. Membekali pelatihan Calon Ahli K3 Umum di tengah situasi pandemic ini
dengan praktek penerapan syarat-syarat K3 dan pembinaannya melalui
pengamatan sebuah video tour di tempat kerja, sehingga kemampuan Calon
Ahli K3 ini tetap terasah.
2. Memahami kewajiban dan kewewenang Ahli K3 Umum di tempat kerja,
sehingga agar Calon Ahli K3 Umum dapat profesional di dalam bekerja, dan
memberikan aksi nyata di kemudian hari dalam menciptakan, menjaga dan
meningkatkan kinerja penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di tempat
kerja yang di bawah tanggungjawabnya.

C. RUANG LINGKUP
Pengawasan K3 mekanik, listrik, penanggulangan bahaya kebakaran,
konstruksi bangunan, dan pesawat uap-bejana tekanan.

D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.05/Men/2018 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.Keputusan Menteri
Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 187/Men/1999 Tentang Pengendalian Bahan
Kimia Berbahaya Di Tempat Kerja
3. Permenaker No.38 Tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
4. Permenaker No.5 Tahun 1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut.
5. Permenakertrans No.9 Tahun 2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat
Angkat dan Angkut
6. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 02/M/BW/1999 tentang Pengawasan
dan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan
Produksi
7. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2002 tentang Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia (SNI) No. SNI-04-0225-2000 Mengenai Persyaratan
Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di Tempat Kerja kemudian
diganti dengan Permenaker Nomor 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja
8. Permenaker No. 12. Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di tempat Kerja
9. Kepmenaker No.186 Tahun 1999 tentang Penanggulangan Kebakaran di
Tempat Kerja
10. Permenaker No.04 Tahun 1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan &
Pemeliharaan APAR
11. Permenaker No.02 Tahun 1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran
Automatik
12. Instruksi Menaker No. INS.11/M/BW/1997 tentang Pengawasan Khusus
K3 Penanggulangan Kebakaran
13. Permenaker No. 01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada Konstruksi Bangunan
14. Kepdirjen Binawas No.Kep.20/BW/2004 tentang Kompetensi Personil K3
Konstruksi Bangunan
15. Permenaker No.Per.37/MEN/1982 tentang K3 Bejana Tekan dan Tangki
Timbun
16. Permenaker No.Per.02/MEN/1982 tentang Klasifikasi Juru Las
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) adalah perusahaan swasta di Indonesia, yang
bergerak di bidang industri produk khusus alat kesehatan. Didirikan pada tahun 1988.
Terletak di Jl. Tanjung Tirto 34, Tirtomartani km 13, Yogyakarta. Seiring waktu, PT.
MAK juga berkembang dengan membentuk Mega Andalan Grup yang memproduksi produk
non hospital, mesin-mesin produksi, dan membangun sentra industri kecil. Pemasaran
produksi kami sudah mencakup seluruh wilayah Indonesia dan di ekspor ke lebih dari 44
negara, dan telah mendapat sertifikasi sebagai berikut :
1. Manajemen Kualitas
a) ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Kualitas TUV NORD
b) ISO 13485:2012 Sistem Manajemen Kualitas - Peralatan Medis TUV NORD
2. Manajemen Lingkungan
a) ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan TUV NORD
3. Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
a) OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja TUV
NORD
4. Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
a) SNI ISO/IEC 17025:2008 (SNI ISO 17025:2005)
Persyaratan Umum Untuk Kompetensi Lab. Pengujian dan Lab. Kalibrasi

PT. MAK memiliki kantor pemasaran pusat di Gran Rubina Business Park Lt. 22C,
Komp. Rasuna Epicentrum, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta 12940.

Perusahaan memiliki visi dan misi yaitu ingin menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia dan
menjadikan Indonesia sebuah Negara industri.
BAB III
ANALISA

A. HASIL TEMUAN POSITIF DAN NEGATIF

Hasil temuan positif


No. Bidang Lokasi Temuan Manfaat Peraturan
1 K3 Mekanik - Di gedung produksi 1. Alat-alat produksi 1. Pekerja terhidar dari - Permenaker No. 38 tahun
sudah terdapat kecelakaan kerja 2016 tentang PTP
pengaman 2. Hasil produksi lebih - Permenaker No. 8 tahun 2020
2. Proses pengelasan stabil tentang Pesawat Angkat
sudah memakai CNC 3. Kondisi alat aman Angkut
3. Craine sudah di
lakukan riksa uji
4. Ada line pembatas
di sekitar alat
produksi
2. K3 Listrik - Di gedung produksi dan 1. Sudah terdapat 1. Proteksi eksternal - Permenaker No. 2 tahun 1989
kantor penyalur instalasi petir terhadap sambaran petir tentang instalasi penyalur petir
- Di depan gedung 2. Sudah ada listrikkebakaran karena
pengaman di panel 2. pekerja tidak tersengat -Permenaker No.12 tahun 2015
pusat listrik dan sudah aliran listrik tegangan tentang K3 listrik
tertutup tinggi
3. Memiliki Ahli K3 3. adanya tenaga ahli yang
listrik berwenang dalam
pengawasan listrik lebih
baik
3. K3 - di semua gedung 1. Sudah terdapat Sistem proteksi kebakaran - Permenaker No. 4 tahun 1980
Penanggulangan APAR Halon yang lebih baik dan tentang APAR
Bahaya 2. APAR di rawat evakuasi pekerja lebih - Permenaker No. 2 tahun 1983
Kebakaran dengan baik (riksa) efektif tentang Alarm
3. Jalur evakuasi - Instruksi Menaker ins.
sudah ada 11/MEN/1997 tentang pedoman
4. Fire Alarm sudah sprinkler
ada -Kep. Menaker kep.
5. Ada detector gas 186/MEN/1999 tentang Unit
penangg. Keb. Di tempat kerja
4. K3 Konstruksi -Di lobby 1. Gedung 1. Menghemat energi dan - Permenaker No. 1 tahun 1980
Bangunan menggunkan jendela alternative pencahyaan tentang K3 Konstruksi
kaca 2. Sirkulasi dalam gedung Bangunan
-Di Gedung produksi 2. Sudah terdapat jadi lebih baik -Permenaker No. 3 tahun 1982
banyak ventilasi 3. Memudahkan pelayanan tentang Pelayan kesehatan kerja
3. Tersedia ruang p3k kesehatan jika ada -Permenaker No.15 tahun 2013
4. Tersedia ruang kecelakaan kecil tentang Penyedian ruang khusus
laktasi 4. Memudahkan pekerja menyusui
- Di lingkungan tempat kerja 5. Terdapat ruang wanita untuk memenuhi
terbuka hijau kebutuhan menyusui anak
5. fungsi rekreasi dan
5. K3 Pesawat Uap- - Di bagian bejana 1. Penempatan bejana 1. Mencegah terjadinya Permenaker No 37 Tahun 2016
Bejana Tekanan terletak di tempat kebocoran dan untuk tentang Bejana tekanan
tertata dan teratur pencegahan kecelakaan
2. Terdapat labeling kerja
pada pipa penyalur 2. Mudahkan control dan
dari bejana lebih efisien
3. Peletakan bejana
secara berdiri
4. Tempat bejana
aman dari benda lain
Hasil temuan negatif

No. Bidang Lokasi Temuan Dampak Rekomendasi Peraturan


1 K3 Mekanik - Di bagian tempat 1. Ada bahan 1. terjadinya 1. Meletakkan bahan - Permenaker No. 38 tahun
genset kimia di dekat kebakaran atau mudah terbakar jauh 2016 tentang PTP
- lift barang genset ledakan dari sumber panas - Permenaker No. 8 tahun
2. Lift barang 2. Barang terjatuh (genset) 2020 tentang Pesawat
tidak ada batas 3. Terjadi 2. Memberi pembatas Angkat- Angkut
pengaman kecelakaan kerja 3. Memberi tag
- Kepmenaker No. Kep.
3. Hoist Craine akibat tidak di
187/Men/1999 Tentang
tidak ada tag ketahuinya
Pengendalian Bahan Kimia
tanda bahaya keberadaan alat
Berbahaya Di Tempat Kerja
- Di gedung produksi 4. Mesin gerindra
tidak ada
pelindung
2. K3 Listrik - Di sebelah ruang 1. Panel listrik 1. Pekerja lain 1. Mengamankan Permenaker No. 12 tahun
asembling tidak di kunci dapat mengubah panel dengan dikunci 2015 tentang K3 Listrik
2. Terdapat sistem listrik 2. Menyusun bahan
tumpukan kayu 2. Pekerja dapat secara rapi dan jauh
dan peralatan tersengat aliran dari panel listrik,
kebersihan ob di listrik sedangkan peraltan
bawah panel OB di letakkan di
3. Kabel listrik tempat cleaning
ada yang tidak service
tersusun rapi
3. K3 - di LT 2 setelah lobby 1. Fire alarm Penanggulanan 1. Mengganti alarm - Permenaker No. 4 tahun
Penanggulangan utama dan di ruang hanya manual jadi bahaya kebakaran otomatis / 1980 tentang APAR
Bahaya assembling tidak ada detector tidak efektif menyediakan detector - Permenaker No. 2 tahun
Kebakaran panas gas 1983 tentang Alarm
- Instruksi Menaker ins.
- di depan gedung lobby 2. Hydrant 2. Memasang 11/MEN/1997 tentang
outdoor hydrant, sprinkler pedoman sprinkler

- semua ruang produksi 3. Tidak ada 3. Memindahkan


sprinkler barang yang
menutupi letak
- di depan ruang kabag 4. Letak APAR APAR
tertutup bahan

4. K3 Konstruksi - Di gedung produksi 1. Penempatan 1. Rawan 1. Merapikan dan - Permenaker No. 1 tahun
Bangunan bahan yang tidak terjatuhnya bahan menyusun bahan 1980 tentang K3 Konstruksi
tertata, karena dan dapat terjadi dengan baik Bangunan
kurang tempat kecelakaan 2. Menyediakan rest -Permenaker No. 3 tahun 1982
2. Tidak ada 2. Efektifitas area dan ruang tentang Pelayan kesehatan
kantin/ tempat pekerja kurang makan/ kantin agar kerja
makan 3. Rawan pekerja dapat
3. Tidak ada rest tersandung beristirahat dengan
area di dalam (terjatuh) baik
gedung 4. Terjadinya 3. Memisahkan
4. Lantai ada yang pencemaran di kedua tempat tersebut
rusak lingkungan kerja
5. Lokasi TPS dan
tempat limbah 1
tempat

5. K3 Pesawat - Di bagian bejana 1. Bejana tekanan 1. Terjadi ledakan Permenaker No 37 Tahun


Uap-Bejana tekanan tidak di beri 2016 tentang Bejana Tekanan
Tekanan pembatas yang
memadai dengan
area sekitar

2. Tag uji
kelayakan dan
perawatan bejana
tekanan tidak ada
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang di peroleh dari hasil praktek kerja lapangan via daring
tersebut yaitu :
1. Ada beberapa aspek K3 yang belum diterapkan dan dipenuhi dengan baik oleh
perusahaan
2. Kurangnya komitmen perusahaanakan terhadap K3 dapat dibuktikan dengan
penerapan syarat-syarat K3 dalam Bidang Mekanik, Listrik, Kebakaran, Konstruksi,
dan Pesawat Uap dan Bejana Tekanan.
3. Kurangnya personil ahli yang bekerja di perusahaan tersebut sehingga harus dibagi
dengan jadwal pengawasan di anak perusahaan.

B. SARAN

Adapun saran yang untuk perusahaan tersebut yaitu :


1. Perusahaan perlu lebih menerapkan aspek K3, dikarenakan memiliki petonsi bahasa
tinggi
2. Melakukan pemeriksaan berkala untuk melaksanakan syarat K3 lingkungan kerja
dan pengendalian terhadap faktor-faktor lingkungan kerja

3. Perlu pengawasan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) khusunya ear plug dan
masker untuk meminimalkan penyakit akibat kerja (PAK)

4. Perlunya penambahan personil ahli dalam perusahaan.

13

Anda mungkin juga menyukai