PEMBIN AAN C
ALON A HLI K3
UMUM
KELOMPOK 1 OLEH:
1. Muhamad Eri Zabidi
3. Budianto
5. Andhita B.
PENYELENGGARA
PT. PATRARI JAYA
YOGYAKARTA
2023
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan .........................................................................2
1.3. Ruang Lingkup ................................................................................2
1.4. Dasar Hukum...................................................................................3
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN...................................................................4
2.1. Gambaran Umum Perusahaan .........................................................4
2.2. Profil Perusahaan.............................................................................5
2.3. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ...................................................6
2.4. Struktur Organisasi..........................................................................6
BAB III
ANALISA...............................................................................................8
3.1.Bidang K3 Kontruksi Bangunan ......................................................9
3.2. Bidang K3 Kelistrikan ……………………………………………11
3.3. Bidang Penanggulangan Kebakaran................................................15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................19
4.1. Kesimpulan..................................................................................... 19
4.2. Saran ............................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
b. SKB Menaker Dan Mentri PU No. 174/Men/1986 dan No. 104/KPTS/1986 ten
tang K3 Pada Tempat Kegiatan Kontruksi Beserta Pedoman Pelaksanaan K3 Pad
a Tempat Kegiatan Kontruksi
c. PP No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Asa Kontruksi
f. Surat Edaran Bina No. 13/BW/1998 tentang Akte Pengawasan Kontruksi Bang
unan
1.4.3. Dasar Hukum Bidang K3 Listrik Dan Petir
KONDISI PERUSAHAAN
PT. Waskita Beton Precast (Waskita Precast) terbentuk resmi sebagai enti
tas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) pada 7 Oktober 201
4. PT. Waskita Beton Precast adalah perusahaan manufaktur beton precast dan r
eady mix dengan kapasitas produksi saat ini salah satu terbesar di Indonesia. Pe
rseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20
September 2016. Setelah IPO 2016, berbagai pencapaian pun berhasil diterima
oleh perusahaan, di antaranya meraih Alpha 10th Annual Best Deal & Solution
Award Southeast Asia 2016, dengan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliu
n. Kemudian, Waskita Precast juga masuk dalam Index Morgan Stanley Capital
Internasional (MSCI) 2017, Index LQ45 pada awal tahun 2018, dan Indeks Ko
mpas 100 pada tahun 2018. Pada tahun 2019 menerima CSA Award dari Asosia
si Analis Efek Indonesia & CSA Research. Dan pada tahun 2020 juga mendapat
kan Indonesia Construction Safety Award dan CEO Safety Leadership Award d
ari A2K4 Indonesia.
Selain itu, Waskita Precast memperoleh 3 (tiga) sertifikasi sistem manaje
men terintegrasi padatahun 2017 yaitu ISO 9001: 2015 terkait Quality Manage
ment System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan IS
O 45001:2018 mengenai Occupational, Health and Safety Management System
sebagai suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Ke
selamatan Kerja/K3. Dan pada tahun 2020 memperoleh Sertifikasi Sistem Mana
jemen Anti Penyuapan yaitu SNI ISO 37001:2016 dari Sucofindo.
Saat ini perusahaan mempunyai kapasitas produksi sebesar 3,7 juta ton/ta
hun, dengan didukung oleh 9 plant, 31 batching plant, dan 1 quarry yang terseba
r di Pulau Sumatera, Jawa hingga Sulawesi. Adapun sejumlah proyek besar yan
g telah diselesaikan dengan menggunakan produk precast & readymix Waskita
Precast, antara lain Jalan Tol Benoa Bali, Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jalan To
l Gempol-Porong, Jalan Tol Pejagan-Pemalang paket 1 dan 2, LRT Palembang,
Jalan Tol Becakayu seksi 1b dan 1c, Terminal 3 Bandara Soekarno- Hatta, Jalur
Khusus Busway Adam Malik, Underpass Palembang, Jalan Tol Jakarta Cikamp
ekII Elevated, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan
Tol Pasuruan- Probolinggo, NCICD DKI Jakarta, Bandara New Yogyakarta Int
ernational Airport, Jalan Tol JORR II Kunciran-Serpong, Jalan Tol Krian-Legu
ndi-Bunder-Manyar, Jalan Tol Pematang Panggang Kayu Agung, RDMP Perta
mina Balikpapan dan Bandara Sultan Hasanuddin.
Tidak hanya itu, guna mendukung komitmen untuk menciptakan inovasi
produk dan meningkatkan kualitas produk, Waskita Precast membangun sebua
h laboratorium research center yang merupakan bagian dari Gedung Learning
Center di daerah Karawang Timur dengan luas lahan 1,1 Ha dan luas bangunan
2.261 m² yang terdiri dari lantai dasar dan workshop digunakan untuk kegiatan
Laboratorium Research Center sedangkan lantai 2 dan 3 digunakan untuk kegia
tan Learning Center. Laboratorium Research Center memiliki peralatan lab yan
g cukup lengkap sehingga dapat membantu unit bisnis dalam melakukan pengu
jian pengujian yang dibutuhkan baik pengujian material, pengujian mortar, pen
gujian pasta dan pengujian beton. Pembangunan laboratorium ini juga merupak
an langkah Waskita Precast untuk menunjang lahirnya produk dan inovasi baru
sehingga dapat terus melaksanakan pembangunan proyek-proyek lebih maksim
al.
Plant Klaten adalah Plant teranyar Perseroan yang didirikan untuk memen
uhi kebutuhan betoncetak dan pra cetak akan proyek proyek PT. Waskita Beton
Precast, Tbk yang berada di Pulau Jawa. Memulai produksi sejak Februari 201
7, Plant Klaten memiliki kapasitas produksi sebesar 225.000 ton/tahun.
Dengan lahan seluas 3.3 ha, Plant Klaten memproduksi Produk unggulan
"WSBP" diantaranya PCI Girder, Square Pile, CCSP, dan U Ditch. Dengan m
utu Beton K 600, K 550, dan K 225, Plant Klaten di percaya untuk menyuplai p
roduk ke proyek Pemalang - Batang Toll Road, Semarang Batang Toll Road, d
an Salatiga - Boyolali Toll Road.
Berikut ini merupakan profil singkat perusahaan dari PT. Waskita Beton Precas
t Plant Klaten Nama: PT. WASKITA BETON PRECAST, Tbk Plant Klaten
Bentuk: Perseroan Terbatas Tahun Berdiri 2014
Visi :
"Menjadi Perusahaan yang terdepan di Indonesia di Bidang Manufaktur Precast, Ready Mix,
Quarry, Jasa Konstruksi dan Posttension Precast Concrete".
Misi :
1. Membuat produk secara terus menerus, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pelang
gan serta melakukan inovasi dalam pengembangan produk dan mendapatkan pengakuan dari
pelanggan.
2. Menjadikan SDM yang kompeten dan ahli di Industri Precast, Ready Mix, Quarry, Jasa K
onstruksi dan Posttension Precast Concrete.
3. Menjalin hubungan saling menguntungkan dengan pihak-pihak yang berkontribusi terhada
p kemajuan perusahaan.
4. Memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai daya saing.
3
BAB III
ANALISA
d. Bidang K3 Mekanik
- SE Menakertrans
no 13/MEN/XI/2015
butir 2 huruf b.
DI Gedung Workshop Tidak UU NO 28 Tahun 2002
Terdapat Exhaust
3.3 Bidang K3 Penanggulangan Kebakaran
g material 13/MEN/XI/2015
butir 2 huruf b.
- Permenaker 5
2018 pasa 44
ayat 1
Segitiga APAR terlalu tinggi - PERMEN 4 1980
pasal 4 ayat 2
- SE Menakertrans
no
13/MEN/XI/2015
butir 2 huruf b.
dition) 13/MEN/XI/2015
butir 2 huruf a.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di PT. Waskita Beton Precast maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. Waskita Beton Precast telah menerapkan bebe
rapa ketentuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan perusahaan
terkait K3 Konstruksi dan Bangunan, K3 Penanggulangan Kebakaran, K3 Listrik, d
an K3 Penyalur Petir serta sudah ada Program pencegahan penularan covid-19 nam
un masih perlu dilakukan perbaikan karena belum memenuhi ketentuan perundang-
undangan yang berlaku da memperbaiki beberapa temuan yang telah ada. Dan
beberapa
4.2 Saran
• Melakukan Implementasi 5R dengan Pembuatan jalur forklift dan pejalan kaki
diberikan tanda jalur keluar masuk unit
• Memperbaiki lantai yang sudah rusak dan menambahkan untuk saluran
pembuangan air
• Saluran air hujan dipisahkan dengan saluran air limbah.
• Dilakukan pemasangan sprinkler di area kerja yang mempunyai potensi
bahaya kebakaran tinggi
• Dilakukan pemasangan rambu-rambu peringatan bahan mudah terbakar di
daerah gudang penyimpanan
• Menyediakan APD khusus untuk petugas pemadam kebakaran.
• Disediakan alarm dan smoke detector
• Membuat tanda serta jalur evakuasi yang bebas dari aktivitas seseorang
• Sebaiknya dibuat buku panduan dan disosialisasikan kepada pekerja
• Membuat tempat/pelindung APAR
• Memasang APAR sesuai dengan ketinggian yang diatur dalam PER.04/MEN/1
980
• Membuat gudang penyimpanan untuk barang- barang repair atau barang sisa
supaya tidak di titipkan ke tempat yg akan membuat potensi bahaya
• Membuat barang limbah berbahaya agar ditempat kan ketempat yang benar
sesuai undang-undang pembuangan limbah B3