Anda di halaman 1dari 35

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA
KONSTRUKSI

Oleh

H. HERDIAN TOBO, ST

05/18/22 1
lead (paint containing lead)

52 2
52 3
LATAR BELAKANG

 Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak


yang tidak diinginkan, antara lain yang menyangkut
aspek keselamatan kerja dan lingkungan.
 Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan
memperhatikan standar dan ketentuan K3 yang
berlaku.

05/18/22 4
05/18/22 5
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Data Kecelakaan

- Konstruksi : 31,9 %
- Industri : 31,6 %
- Transport : 9,3 %
- Pertambangan : 2,6 %
- Kehutanan : 3,8 %
- Lain-lain : 20 %
05/18/22 6

previous
Data Penyebab Kecelakaan
Sektor Konstruksi UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Jatuh : 26%
Terbentur : 12 %
Tertimpa : 9%
Mesin & alat : 8%
Alat tangan : 7%
Transport : 7%
Lain-lain : 6%

05/18/22 7
KARAKTERISTIK PROYEK
(KEGIATAN KONSTRUKSI)
a) Waktu proyek terbatas, artinya jangka waktu, waktu mulai (awal proyek
dan waktu finish (akhir proyek) sudah tertentu.
b) Hasilnya tidak berulang, artinya produk suatu proyek hanya sekali,
bukan produkrutin/berulang (Pabrikasi).
c) Mempunyai tahapan kegiatan-kegiatan berbeda-beda, dengan pola di
awal sedikit,berkembang makin banyak, menurun dan berhenti.
d) Intensitas kegiatan-kegiatan (tahapan, perencanaan, tahapan
perancangan danpelaksanaan).
e) Banyak ragam kegiatan dan memerlukan klasifikasi tenaga beragam
pula.
f) Lahan/lokasi proyek tertentu,
g) Spesifikasi proyek tertentu, artinya persyaratan yang berkaitan dengan
bahan, alat, tenaga dan metoda pelaksanaannya yangsudah ditetapkan
dan harus memenuhi prosedur persyaratan tersebut.

05/18/22 8
KLASIFIKASI/JENIS
PROYEK KONSTRUKSI
1. Proyek konstruksi bangunan gedung
(Building Construction)
2. Proyek bangunan perumahan/pemukiman
(Residential Contruction/Real Estate)
3. Proyek konstruksi teknik sipil/proyek
Konstruksi rekayasa berat (Heavy Engineering Construction)
umumnya proyek yang masuk jenis ini adalah proyek infrastruktur seperti
bendungan, jalan raya, jembatan, terowongan, jalan kereta api, pelabuhan

4. Proyek konstruksi industri (Industrial


Construction)
spesifikasi dan persyaratan khusus :kilang minyak,industri berat/industri dasar,
pertambangan, nuklir

05/18/22 9
PENGERTIAN
1.KONSTRUKSI BANGUNAN
KEGIATAN YG BERHUBUNGAN DENGAN SELURUH TAHAPAN
YANG DI LAKUKAN PADA TEMPAT KERJA.

2. SARANA BANGUNAN
SEMUA INSTALASI/PERALATAN/SARANA PENDUKUNG DARI
KEGIATAN TAHAPAN KONSTRUKSI BANGUNAN MULAI DARI
KEGIATAN PELAKSANAAN, SERAH TERIMA SAMPAI DENGAN
MASA PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN.

3. MASA KONSTRUKSI
TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN PENYEDIA JASA
KONSTRUKSI / PELAKSANA YANG MENGHASILKAN PRODUK
TEKNIS BANGUNAN.
05/18/22 10
PENGERTIAN
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

( Lanjutan )

4. MASA SERAH TERIMA PEKERJAAN KONSTRUKSI


SUATU TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN
KONTRAKTOR/ PELAKSANA DALAM PENYELESAIAN PRODUK
TEKNIS BANGUNAN DAN MENYERAHKAN KEPADA PEMILIK/
PENGELOLA BANGUNAN TEMPAT KERJA.

5. MASA PEMELIHARAAN/PERAWATAN
SUATU TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN PEMILIK/
PENGELOLA BANGUNAN DENGAN TUJUAN BANGUNAN
TEMPAT KERJA MEMENUHI SYARAT K3
05/18/22 11
UNSUR TERKAIT DALAM KEGIATAN KONSTRUKSI

Pemilik Proyek Instansi Teknis

Kontraktor
Kegiatan
Pemasok dll
Konstruksi
Sub Kontraktor

Pekerja Proyek Pekerja Subkon

05/18/22 12
Peraturan Perundangan
K3 Bidang Konstruksi Bangunan

UNDANG UNDANG
NO. 1 TAHUN 1970
tentang KESELAMATAN KERJA

PERMENAKERTRANS
NO. PER. 01/MEN/1980
tentang K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
SKB MENAKER DAN MENTERI PU
No. 174/MEN/1986 DAN No. 104/KPTS/1986
tentang
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN
PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI

05/18/22 13
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
UU NO. 1 THN 1970

Tujuan Pokok K3

• Mencegah terjadinya kecelakaan, bahaya


kebakaran, peledakan, penyakit akibat
kerja, pencemaran dll.
“Nihil kecelakaan kerja”
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Ruang lingkup K3 Konstruksi

Bab II Psl 2 (1) K3 di segala tempat kerja di darat,


di dalam tanah, permukaan air, di dalam air,
maupun di udara dalam wilayah RI.

Ket. Psl 2 (2) c. Dikerjakan pembangunan,


perbaikan, perawatan, pembersihan atau
pembongkaran rumah, gedung atau bangunan
lainnya termasuk bangunan2 pengairan, saluran
atau persiapan

i. Dilakukan pekerjaan dalam


05/18/22
ketinggian, di atas permukaan tanah atau 15

perairan.
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Ruang lingkup K3 Konstruksi (lanjutan)


k. Dilakukan pekerjaan yang
mengandung bahaya tertimbun tanah,
kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh
atau terperosok, hanyut atau terpelanting
m. Terdapat atau menyebar suhu,
kelembaban, debu, kotoran, api, uap, gas,
hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi,
Dibangkitkan,
q. suara dirubah, dikumpulkan, disimpan,
atau getaran
dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas,
minyak atau air;
05/18/22 16
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Syarat-syarat K3 (Konstruksi)
Psl 3 (1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
syarat K3 untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
…… dst …….
s/d
r.
05/18/22 17
 Permenaker No. 01/Men/1980

tentang K3 Pada Konstruksi Bangunan, di dalamnya telah


ditetapkan berbagai prosedur K3 yang harus
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
dilaksanakan di sektor kegiatan konstruksi, antara lain :
 Setiap pekerjaan konstruksi bangunan yang akan
dilakukan wajib Dilaporkan kepada Direktur atau
Pejabat yang ditunjuknya.

1. Adanya kewajiban membentuk organisasi/kepanitiaan


K3 dalam proyek a.l. dalam bentuk P2K3 (Panitia
Pembina K3) perusahaan atau bentuk kepanitiaan
lainnya

2. Adanya kewajiban melakukan identifikasi K3 sebelum


proyek dimulai dan segera disiapkan syarat-syarat K3
sesuai ketentuan
05/18/22 18
 Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan

UTAMAKAN
 Dibuatkan Akte Pengawasan K3 Proyek
Konstruksi, untuk melihat hasil-hasil temuan
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

bidang K3 oleh pengurus maupun Ahli K3


perusahaan

 Diadakan pembinaan sebagai Ahli Muda K3,


Ahli Madya K3 dan Ahli Utama K3 Bidang
Konstruksi untuk Petugas K3 di proyek

05/18/22 19
 Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan

7. Disiapkan bahan pedoman K3 yang meliputi :


a. Catatan identifikasi kecelakaan kerja yang ada
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
b. Rekomendasi persyaratan K3 atas temuan
identifikasi di atas
c. Dibuatkan Prosedur Kerja Aman yang
menyangkut seluruh jenis kegiatan
d. Dibuatkan Instruksi Kerja Aman untuk langkah-
langkah kegiatan yang bersifat khusus
e. Dibuat rencana kerja K3 yang komprehensip
terkendali oleh pimpinan proyek.

05/18/22 20
 Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan

f. Dibuatkan Pedoman Teknis K3 yang


khusus melaksanakan K3 untuk
pekerjaan yang bersifat spesifik
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

g. Dilakukan inspeksi oleh Ahli K3


khususnya oleh Pegawai Pengawas K3
(Pemerintah)
h. Dan seterusnya

05/18/22 21
SKB MENAKER DAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
No.174/MEN/1986 DAN No.104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
8 PASAL, 14 BAB

• PASAL 2 KONSTRAKTOR WAJIB PENUHI SYARAT –SYARAT K3


• PASAL 3 MENTERI PEKERJAAN UMUM MEMBERI SANKSI

ADMINISTRASI
• PASAL 4 KOORDINASI DEPNAKERTRANS DAN PEKERJAAN UMUM
• PASAL 5 AHLI K3 KONSTRUKSI
• PASAL 6 PENGAWASAN DEPNAKER DAN PEKERJAAN UMUM

PEDOMAN :
BAB I ADMINISTRASI  KEWAJIBAN KONTRAKTOR TERHADAP K3
TERMASUK BIAYA YANG TIMBUL.
 PETUGAS K3 FULL TIME < 100 ORANG
TK > 100 ORANG (P2K3)  STRUKTURAL
( 6 BULAN ) BUAT SOP
BAB II S/D XIV (TEKNIS)
05/18/22 22
SKB Menaker & Men PU
174/104/1986
 Tata Letak dan Jarak Aman
 Penggalian dan Pembebasan Lahan
 Pengangkutan dan Transportasi
 Pesawat Angkat dan Angkut
 Pengelasan
 Perancah dan Pengaman di ketinggian
 Alat Keselamatan Kerja
 Pengelolaan Bahan Berbahaya
 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
 Pengelolaan Limbah

05/18/22 23
RUANG LINGKUP PENGAWASAN
K3 KONSTRUKSI & SARANA BANGUNAN

SERAH TERIMA PEKERJAAN


KONSTRUKSI

PERAWATAN/
MASA KONSTRUKSI PEMELIHARAAN BANGUNAN

Dilakukan pekerjaan dalam


DIKERJAKAN : ketinggian di atas permukaan
 Pembangunan. tanah atau perairan
 Perbaikan.
 Perawatan. Dilakukan pekerjaan mengandung
 Pembersihan, bahaya tertimbum tanah,
pembongkaran rumah,
gedung, bangunan kejatuhan, terkena pelantingan
pengairan, bangunan benda, terjatuh atau
lainnya, saluran atau terperosok,hanyut atau
terowongan di bawah tanah terpelanting
05/18/22 24
WAJIB LAPOR PEKERJAAN
KONSTRUKSI/PROYEK
BAB I PASAL 2

PEMERIKSAAN
PENGAWAS SPESIALIS K3 KONSTRUKSI

KONTRAKTOR IPK3 KABUPATEN/KOTA

LAPORAN :
 NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN
 NAMA & PEMILIK PERUSAHAAN
 NAMA & ALAMAT PELAKSANA KONSTRUKSI
 PROGRAM K3 PELAKSANA KONSTRUKSI EVALUASI
 KEGIATAN K3 PELAKSANAN KONSTRUKSI
 PESAWAT/INSTALASI/PERALATAN YANG
DIGUNAKAN.
 FASILITAS K3
 JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.
 PESAWAT / INSTALASI YG TERPASANG WAJIB LAPOR PEKERJAAN
PADA BGN TEMPAT KERJA & KONSTRUKSI
SUBKONTRAKTOR YG MELAKSANAKAN.

05/18/22 25
05/18/22 26
BUKU AKTE PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN KONSTRUKSI

PEMERIKSAAN K3 KE LOKASI PEMERIKSAAN


PROYEK PENGAWAS SPESIALIS K3 KONSTRUKSI

KONTRAKTOR IPK3 KABUPATEN/KOTA

LAPORAN :
NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN EVALUASI
NAMA & PEMILIK PERUSAHAAN
NAMA & ALAMAT PELAKSANA
PROGRAM K3 KONSTRUKSI BUKU AKTE PENGAWASAN
KEGIATAN K3 PELAKSANAN KETENAGAKERJAAN KONSTRUKSI/PROYEK
KONSTRUKSI (Diterbitkan bila proyek 6 bulan keatas)
PESAWAT/INSTALASI/PERALATAN
YANG DIGUNAKAN. • BERITA ACARA PEMERIKSAAN
FASILITAS K3 • DATA PROYEK
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA • LAP. CHECK LIST PEMERIKSAAN
PESAWAT / INSTALASI YG • HASIL PEMERIKSAAN PENGAWASAN

DIPASANG & SUB KONTRAKTOR • SARAN-SARAN

YG MELAKSANAKANNYA.
05/18/22 27
05/18/22
Pembinaan
Pembinaan dilakukan oleh pemerintah dan
pelaksanaannya melibatkan ahli k3

Sangsi
- Tegoran tertulis
- Penghentian sementara
- Pembatasan kegiatan
- Pembekuan ijin
- Pencabutan ijin

Pidana ----> oleh Kemenakertrans


05/18/22 28
PENYELENGGARAAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI

- Dimulai pada tahap perencanaan


- Unsur yang terlibat
- Komitmen manajemen
- Pembentukan unit K3
- Pembentukan organisasi P2K3
- Kerangka dan penjabaran tugas
- Pembinaan / sosialisasi, awal, rutin, dan khusus
- Aktivitas kegiatan
- Pengawasan internal dan eksternal

05/18/22 29
OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI

- Tempat dan lingkungan kerja


- Alat, mesin, instalasi
- Perancah
- Tangga
- Alat angkat
- Alat konstruksi / alat berat
- Konstruksi bawah/atas tanah/air
- Penggalian
- Pemancangan
- Pekerjaan baja/beton
- Pekerjaan pengelasan
- Pekerjaan penunjang / finishing

05/18/22 30
SERTIFIKASI

Alat
- Persyaratan administratif
- Pemeriksaan visual
- Pengujian beban
- Rekomendasi / Ijin

Kompetensi Personil
- Persyaratan peserta
- Pelatihan
- Evaluasi
- Sertifikasi
- Lisensi
- Penunjukan
05/18/22 31
Kep. Dirjen PPK No Kep 20/DJPKK/VI/2004
Tentang
Sertifikasi Kompetensi K3 Bid Konst Bangunan

Jenis Kompetensi Personil :


- Ahli K3 Utama,
- Ahli K3 Madya
- Ahli K3 Muda
- Teknisi Scaffolding

05/18/22 32
SERTIFIKASI KOMPETENSI
PERSONIL K3 Pada Kegiatan Konst Bangunan
Kep. Dirjen PPK No Kep 20/DJPKK/VI/2004

A. Proyek > 6 bulan atau TK > 100 org


- Min. 1 org Ahli Utama
- Min. 1 org Ahli Madya
- Min. 2 org Ahli Muda
B. Proyek < 6 bulan atau TK < 100 org
- Min. 1 org Ahli Madya
- Min. 1 org Ahli Muda
C Proyek < 3 bulan atau TK < 25 org
- Min. 1 org Ahli Muda
D. Teknisi perancah harus memiliki lisensi
05/18/22 33
Main contractor
1 ahli utama
1 ahli madya P2K3
2 ahli muda Permen No. 4/1987
Unit K3
Permen No. 1/1980
psl 2

Proyek > 6 bulan atau TK > 100 org


Proyek konstruksi
1 ahli utama
1 ahli madya Subcontractor
2 ahli muda

Proyek < 6 bulan atau TK < 100 org Subcontractor


1 ahli madya
1 ahli muda Proyek < 3 bulan atau TK < 25 org
Sub kontractor 1 ahli muda

05/18/22 34
TAMAT

05/18/22 35

Anda mungkin juga menyukai