LATAR BELAKANG
- Kondisi kecelakaan kerja konstruksi
- Kerentanan proyek konstruksi
- Tantangan ke depan
Sumber : PT Jamsostek
DAMPAK KECELAKAAN KERJA
1. Metode the conventional on- site dengan penanganan secara manual (manual
handling)
2. Pengaturan kontrak keselamatan kerja tidak mengatur tanggung jawab
keselamatan kerja antara pemilik (owner), perancang (designer) serta pelaksana
(contractor).
3. Tidak adanya program pelatihan bagi pekerja;
4. Kurangnya prosedur keselamatan kerja
KERENTANAN FAKTOR LINGKUNGAN
Hasil observasi :
• Terdapat dua bangunan kembar yang
membujur dari utara ke selatan, 17 petak
ruko 3 lantai panjang 103 m, lebar 25 m
• Pembukaan bekisting pada tiang/kolom
di lantai 2 pada kondisi masih basah
dan dalam keadaan retak retak.
(Sumber pekerja Sunarto - tidak berani Bangunan (Rumah Kantor) yang runtuh Korban terjepit lantai (plat beton)
melapor kepada mandor karena takut.
• Pekerja tidak dilengkapi APD dan
shelter
• Pada struktur tidak ada dilatasi
• Tidak ada Rambu-rambu maupun Alat
Pengaman Kerja mis: pagar pengaman
maupun jaring pengaman/safety net
• PT. Varia Dwi Tunggal (penyedia jasa)
belum terdaftar menjadi anggota LPJKD
Ukuran tiang perancah dolken bervariasi
Robohnya Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Gedung
Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah DKI- Jakarta
(3 November 2014)
Hasil observasi :
• Terdapat beberapa macam/jenis scafolding
yang dipakai sebagai penyangga, kondisinya
sudah tidak layak pakai:
• Kondisi scafolding banyak yang sudah
keropos dan ada beberapa yang sudah
bolong;
• Scafolding yang terpasang di dekat jembatan
roboh kondisinya banyak yang tidak
lurus/bengkok;
• Pemasangan Scafolding tidak dilengkapi
dengan bracing, sehingga scafolding mudah
bengkok/tidak stabil.
• Tidak seluruh area jembatan ditopang
dengan scafolding, karena dibawah
jembatan masih ada akses jalan untuk Bekesting balok dan tiang masih terpasang
kendaraan roda empat yang melintas sesekali.
• Terlihat bekisting pada balok dan bekisting
pada tiang/pilar belum dilepas.
Rangkaian scafolding terlihat bengkok dan Scafolding sudah tidak layak pakai (bolong)
tanpa diperkuat dengan bracing
kayu yang masih tertancap paku di letakkan Tidak adanya pegangan pada tangga
sembarangan
Pekerja di tempat ketinggian tanpa pengaman
(Pembangunan Gedung Penataan Ruang dan Fasilitas Penunjang
Kampus Pekerjaan Umum di Komplek Kementerian Pekerjaan
Umum, 2014)
Dari 192.911 orang yang mengalami kecelakaan kerja, sebanyak 34,43% penyebab
kecelakaan kerja dikarenakan posisi tidak aman atau ergonomis dan sebanyak 32,12
persen pekerja tidak memakai peralatan yang safety (PT. Jamsostek, 2013)
Selisih bahu jalan terhadap muka perkerasan yang cukup tinggi
• Jika satu roda masuk ke bahu jalan maka seluruh kendaparaan dapat terguling
Contoh Pembangunan jalan yang kurang memperhatikan
keselamatan pengguna jalan lainnya
FAKTOR KUNCI PENYEBAB KEGAGALAN
PENERAPAN SMK3
03
PENERAPAN SMK3 BIDANG PU
- Kebijakan K3
- Pakta komitmen
Latar Belakang SMK3 Konstruksi
• Philosophy
• Hukum
• Kemanusiaan
• Ekonomi
• Keilmuan
PENDEKATAN K3
Philosophy Hukum
Upaya atau pemikiran dan penerapannya Peraturan perundangan ketenagakerjaan
yang ditujukan untuk menjamin keutuhan Ref :
dan kesempurnaan baik jasmaniah • UU No. 1 Thn 1970
maupun rohaniah tenaga kerja pada • UU N0.13 Thn 2013
khususnya dan manusia pada umumnya, • PP No. 50 Thn 2012
hasil karya dan budaya, untuk • PerMen PU No.5 Thn 2014
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja
Kemanusiaan Ekonomi
• K3 mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas
• Kecelakaan menimbulkan penderitaan
•
bagi sikorban/ keluarganya.
K3 melindungi pekerja dan masyarakat Keilmuan
• K3 bagian dari HAM Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya mencegah
kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat kerja , dll
TUJUAN K3
Manajemen wajib :
1. Melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja dari bahaya celaka
dan sakit;
2. Melatih dan mendidik serta memberikan pengalaman kepada pekerja
sesuai dengan tingkatan kompetensi K3 yang dibutuhkan;
3. Menjamin agar setiap sumber produksi dan hasilnya dapat dipakai
secara aman dan efisien; dan
4. Menjamin proses produksi berjalan lancar dan aman.
Manajemen berhak :
Memperingatkan dan menegur bahkan sampai
memberhentikan pekerja jika terjadi pelanggaran yang
membahayakan diri pekerja, orang lain dan proses kerja.
KEWAJIBAN DAN HAK PEKERJA
Pekerja berkewajiban untuk:
1. Menjaga keselamatan dan kesehatan diri masing-masing setelah mendapatkan hak kondisi
kerja yang aman dan Alat Pelindung Kerja (APK) yang terpasang dengan baik;
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan oleh manajemen. APD yang
disediakan oleh manajemen, suka atau tidak suka, nyaman atau tidak nyaman, harus digunakan
dalam bekerja dan tidak boleh dilepas walau sesaat karena celaka hanya membutuhkan waktu
sepersekian detik saja; dan
3. Pekerja harus peduli dengan keadaan sekitarnya, seperti perilaku tidak aman teman sekerja,
lingkungan kerja yang tidak aman, dengan cara mengingatkan dan melaporkannya kepada
manajemen.
Definisi Incident :
Suatu keadaan/kondisi, bilamana pada saat itu
sedikit saja ada perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya accident/kecelakaan.
ACCIDENT
ACCIDENT
SERAT SLING
NEARMISS
NYARIS
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
KECELAKAAN KERJA
Risiko adalah :
Ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari
sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
KEPARAHAN KEKERAPAN
1. PELINDUNG KEPALA
2. PELINDUNG MUKA
3. PELINDUNG MATA
4. PELINDUNG PENDENGARAN
5. PELINDUNG ALAT PERNAFASAN
6. PELINDUNG TANGAN
7. PELINDUNG TUBUH
8. PELINDUNG KAKI
ALAT PELINDUNG DIRI
(PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT )
Alat Pelindung Kepala
• Sarung tangan untuk melindungi tangan dari Alat keselamatan kaki untuk melindungi kaki dari dampak
bahaya, seperti: terpotong/teriris dan tergores, suhu luka tusukan, panas, dingin, basah, lumpur, dan arus listrik
tinggi dan bahan kimia.
• Setiap operasi harus dikaji dengan cermat dengan
menggunakan sarung tangan yang tepat sesuai tipe
operasinya, terutama untuk pekerjaan berbahaya
(menangani B3).
ALAT PELINDUNG DIRI
(PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT )
Engineering Kedokteran
Rp
Kecelakaan Pengobatan
K3 Kesehatan
Kerja Karyawan
PASKA ACCIDENT
KONDISI DARURAT
PENCEGAHAN P3K
WAKTU
PROGRAM K3 PROYEK
Identifikasi Inspeksi
Syarat K3
Hazard K3
Konsep
K3 K
Ref: UU, Peraturan, Standar