Anda di halaman 1dari 44

TUJUAN UUJK

Memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan jasa konstruksi


untuk mewujudkan struktur usaha yg kokoh, andal, berdaya saing
tinggi, dan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas
Mewujudkan penyelenggaraan jakon yg menjamin
 Kesetaraan kedudukan antara pengguna jasa dan penyedia
jasa dalam hal hak dan kewajiban
 Dipenuhinya ketentuan yang berlaku
 Mewujudkan peran masyarakan dibidang jasa konstruksi
Jenis, Sifat, Klasifikasi, dan Layanan Usaha
IZIN USAHA JASA
KONSTRUKSI
PERMEN PU NO. 04 TAHUN 2011 TENTANG
PEDOMAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN
USAHA JASA KONSTRUKSI NASIONAL
PERMEN PU NO. 05 TAHUN 2011 TENTANG
PEDOMAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN
PERWAKILAN BADAN USAHA JASA
KONSTRUKSI ASING
Konsep Dasar Bisnis Kontraktor (1)

Tujuan utama bisnis kontraktor:


• Mendapatkan proyek untuk dilaksanakan,
sehingga kontraktor mendapatkan
keuntungan, dan perusahaannya dapat
berlangsung
Yang harus diketahui kontraktor:
• Bagaimana cara mendapatkan proyek
• Bagaimana mendapatkan keuntungan dari
pelaksanaan proyek tersebut
• Bagaimana menjaga keberlangsungan
perusahaannya
Konsep Dasar Bisnis Kontraktor (2)

• Proyek didapat dari proses pengadaan, harus


dipahami bagaimana membuat estimasi dan
mengajukan penawaran agar terpilih sebagai
pelaksana proyek
• Keuntungan proyek didapat dari kemampuan
pengaturan keuangan proyek, harus dipahami
bagaimana sistem pengaturan keuangan
proyek
• Keberlangsungan perusahaan dipengaruhi
kemampuan pengusaha mengatur bisnisnya,
harus dipahami bagaimana cara mengatur
bisnis perusahaan
Konsep Estimasi dan Penawaran
• Tahapan estimasi dan penawaran
Kajian Pekerjaan
Peninjauan Lapangan
Gambar-gambar kontrak TAHAP I
Spesifikasi dan kondisi kontrak

Perkiraan Biaya Dan Persiapan Penawaran


Volume Pekerjaan
Perkiraan biaya tidak langsung Perkiraan biaya langsung

Total perkiraan biaya proyek TAHAP II

Keuntungan (profit)
Penawaran
Kajian Pekerjaan
• Peninjauan Lapangan
• Pemahaman gambar kontrak
• Pemahaman spesifikasi dan kondisi kontrak
Peninjauan Lapangan
• Untuk mendapatkan apa yang ingin
diketahui dari kondisi lokasi
• Rencana lokasi (site plans) seringkali tidak
sesuai dengan kondisi lapangan
• Diperlukan agar penawaran masuk akal,
dengan pertimbangan resiko yang
terkandung di lokasi
• Kegagalan dalam mengidentifikasi lapangan
akan menimbulkan kerugian bagi kontraktor
• Kerugian kontraktor dapat mempengaruhi
biaya, mutu, dan waktu hasil pekerjaan
Pemahaman gambar kontrak
• Kontraktor harus memastikan
mampu membaca dan memahami
gambar

• Bila diperlukan gambar dapat


dikonfirmasikan kepada
pemilik/manajemen
Pemahaman spesifikasi dan kondisi
kontrak
• Spesifikasi adalah gambaran yang menyeluruh dan
penjelasan proyek, mencakup komponen bangunan,
material, standar pekerjaan

• Kondisi Kontrak adalah persyaratan dalam kontrak,


merupakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab pihak
yang terlibat
ESTIMASI BIAYA DAN
PENGAJUAN
PENAWARAN
Estimasi Biaya dan Penawaran
• Estimasi dapat dilakukan setelah kontraktor
memperkirakan pekerjaan yang ditawarkan
• Tahapan penyusunan estimasi:
• Penyusunan daftar volume pekerjaan
• Perkiraan biaya langsung
• Perkiraan biaya tidak langsung
• Perhitungan untuk keuntungan (profit)
• Penawaran disusun berdasarkan format standar
atau sesuai yang disyaratkan pemilik/panitia
• Dokumen penawaran harga bersama dokumen
persyaratan administrasi dan teknis diberikan pada
panitia pengadaan sesuai dengan sistem dan
prosedur yang ditetapkan
PENGATURAN
KEUANGAN
Konsep cash flow
• Cash flow atau arus uang tunai menunjukkan
semua uang tunai yang diterima dan dibayar
sepanjang periode kontrak
• Analisis cash flow berguna untuk mengetahui
berapa banyak uang tunai yang akan dibutuhkan
pada waktu tertentu pada masa yang akan datang,
serta berapa banyak yang dibelanjakan
• Analisis cash flow berdasarkan pengeluaran proyek
(dari estimasi), pendapatan proyek (dari penawaran
yang diajukan), metode pembayaran (dari kondisi
kontrak) dan kemungkinan keterlambatan
pembayaran (dari pengalaman)
Pengukuran dan pembayaran
• Tagihan dari kontraktor harus sesuai pengukuran
aktual prestasi pekerjaan di lapangan
• Jarak antara waktu penagihan hingga pencairan
pembayaran seringkali terlalu lama atau terlambat
bila dibandingkan kondisi kontrak
• Keterlambatan pembayaran dapat menyulitkan
kontraktor skala kecil
• Format penagihan sesuai dengan format
penawaran, sederhana, mudah dipahami, lengkap
dengan variation order yang ada
• Peranan pemilik/manajemen adalah memeriksa dan
menyelesaikan pembayaran tepat waktu
Pembiayaan peralatan
• Peralatan yang dibutuhkan tidak selalu harus
dibeli kontraktor

• Peralatan yang dibeli membutuhkan faktor-faktor


pembiayaan seperti depresiasi, perijinan,
asuransi, bahan bakar, pelumas, pemeliharaan,
yang dapat memberatkan kontraktor

• Instansi teknis umumnya mempunyai peralatan


yang dapat disewakan, keringanan biaya sewa,
pemeliharaan rutin, pelengkapan peralatan, dapat
membantu kontraktor skala kecil
Pembelian dan pengendalian material
• Material merupakan salah satu pos pengeluaran
terbesar proyek
• Pengontrolan dan penjadwalan pembelian material
penting dilakukan kontraktor
• Material terbuang harus diminimalkan, manfaatkan
material terbuang
• Tergantung kondisi kontrak, material belum
terpasang dapat dimasukkan dalam penagihan
Sistem pembukuan
• Pembukuan memudahkan pihak-pihak yang
berkepentingan (pemilik proyek, pihak
perbankan, pihak perpajakan, dll) untuk
mengetahui berbagai hal yang terjadi dalam
perusahaan kontraktor
• Manfaat pembukuan bagi kontraktor: untuk
menelusuri bagaimana pelaksanaan bisnis
perusahaan, memperkirakan bagaimana
pengeluaran yang akan datang, untuk
laporan keuangan tahunan
PENGATURAN BISNIS
Manajemen kantor dan tempat kerja
• Manajemen kantor yang baik menunjang
keberlangsungan perusahaan
• Manajemen untuk hubungan dengan pihak luar
antara lain telepon, surat-menyurat
• Manajemen perusahaan termasuk pendataan
dan pengarsipan tingkat perusahaan maupun
proyek
• Tempat kerja untuk mempersiapkan keperluan
proyek atau membuat dan menjual sesuatu
• Manajemen yang baik dapat membuat tempat
kerja sebagai penunjang bisnis kontraktor
Pemasaran
• Pemasaran merupakan fungsi paling penting
dalam setiap bisnis, termasuk bisnis konstruksi
• Bisnis bagi perusahaan kontraktor:
menawarkan produk berupa jasa (jasa
membangun rumah, jalan, pabrik, dll)
• Pemasaran: kegiatan mengidentifikasikan, dan
memuaskan pelanggan untuk mendapatkan
keuntungan
• Pemasaran merupakan upaya dari kontraktor,
peran pemerintah adalah mengumumkan
pengadaan suatu proyek sejelas-jelasnya
Manajemen Proyek Padat Karya
• Proyek infrastruktur perdesaan relatif sederhana,
memungkinkan untuk dikerjakan secara padat karya
dengan melibatkan masyarakat lokal

• Kontraktor perlu mempertimbangkannya dengan


membandingkan keuntungan dan kerugian antara
proyek padat karya dengan proyek berbasiskan
teknologi
Proyek padat karya perlu
memperhatikan
(1): :
• Perencanaan pelaksanaan proyek, mis: rencana kerja,
jumlah tenaga kerja, metode pelaksanaan, estimasi
biaya, dll
• Desain, desain perlu memperhitungkan penerapan
teknologi padat karya
• Site Camp, padat karya seringkali memerlukan
penampungan yang luas
• Perekrutan tenaga kerja, bila memungkinkan utamakan
masyarakat lokal
• Pengawasan, proyek padat karya memerlukan
pengawasan lebih
• Pembayaran, perhitungkan pembayaran tenaga kerja
lebih teliti karena prosentase pengeluaran
pembayaranya lebih tinggi
Proyek padat karya perlu memperhatikan :

• Kontrol produksi, rencana kerja yang telah


dibuat dikontrol selama pelaksanaan agar
tetap sesuai
• Pengaturan staf lapangan, staf yang
diperlukan lebih banyak, perlu perhatian
• Peralatan dan material, banyaknya tenaga
kerja menyulitkan pengontrolan penggunaan
peralatan dan material, perlu staf/pengawas
yang mengatur penggunaan peralatan dan
material
END KONSEP BISNIS
KONSTRUKSI SKALA KECIL

TERIMA KASIH…
Quiz

Jenis, Sifat, Klasifikasi, dan Layanan Usaha


Identifikasikan Jenis usaha, sifat, klasifikasi serta layanan usaha
berdasarkan UUJK No.2 thn 2017
Contoh Jenis Usaha JK (UUJK No.2/2017)
a. usaha jasa Konsultansi Konstruksi, sifat usahanya al:
 umum,
Klasifikasi al:
 arsitektur;
 rekayasa;
 rekayasa terpadu;
 arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah.
Layanan Usaha
 pengkajian;
 perencanaan; c.
 perancangan; d.
 pengawasan; dan/atau e.
 manajemen penyelenggaraan konstruksi.
 spesialis,
Klasifikasi al:
 konsultansi ilmiah dan teknis;
 pengujian dan analisis teknis.
a. usaha Pekerjaan Konstruksi;
b. usaha Pekerjaan Konstruksi terintegrasi.

Anda mungkin juga menyukai