2. Negosiasi
4. Penunjukan langsung
Praseleksi
Praseleksi diadakan dengan maksud agar peserta yang mengikuti
lelang telah memiliki syarat-syarat minimal yang diperlukan sebagai
kontraktor utama
Beberapa hari setelah menerima dokumen lelang, para peserta lelang diberi
kesempatan untuk mengunjungi lokasi proyek, maksudnya untuk mengetahui dari
dekat keadaan lokasi sesungguhnya
Dengan demikian mereka dapat memiliki gambaran lebih lengkap tentang hal-
hal yang mungkin tidak tercantum dalam dokumen lelang seperti:
• Fasilitas prasarana
• Transportasi dan
• Komunikasi di lokasi
Pertanyaan dan jawaban yang berbobot akan dicatat dan menjadi bagian dari
dokumen lelang
Administrasi Lelang dan Pembukaan lelang
• Menjaga agar tiap peserta lelang menerima dokumen yang sama isi maupun
jumlahnya
• Kelengkapan catatan peserta yang hadir dan menerima dokumen, nama, alamat,
nama perusahaan, tanggal penerimaan dan uang lelang yang telah dibayar
• Menyimpan copy dokumen maupun surat-surat yang dikeluarkan dan diterima
• Bila terjadi perubahan pada spesifikasi atau gambar-gambar pada dokumen lelang
yang dilakukan pemilik setelah dokumen-dokumen tersebut dibagikan, agar semua
peserta diberitahu dan dipastikan bahwa pemberitahuan tersebut telah mereka
terima
• Pada rapat klarifikasi, bila terdapat keterangan-keterangan tambahan dari pihak
pemilik, agar diberikan kepada semua peserta dalam bentuk tertulis dan akan
merupakan bagian dari dokumen lelang
Administrasi pembukaan lelang
Bidang hukum
Engineering
Kontrak administrator
Ahli anggaran dan jadwal (cost and schedule engineer)
Ahli pembelian, dll.
Bila lingkup kerja proyek cukup besar, pimpinan perusahaan pemilik biasanya
menunjuk manajer proyek sebagai ketua tim pengkajian dengan tugas
memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan pengkajian sampai menjadi
satu paket usulan pemenang dan diajukan kepada pimpinan perusahaan
Mengkaji penawaran dengan dua analisa
Analisa kuantitatif
Analisa kualitatif
Analisa kuantitatif
Kontraktor
Bobot
No Analisis Kualitatif A B C
(%)
Kontraktor
Bobot
No Analisis Kualitatif A B C
(%)
Tanda jaminan
Jaminan lelang dapat diambil oleh pemilik proyek bila satu dan lain hal
tidak bersedia menerima pekerjaan yang telah dimenangkan dalam
lelang
2. Jaminan prestasi
Bentuk jaminan lain yang sering dijumpai dalam proyek kapital pembangunan
industri adalah jaminan prestasi. Maksud jaminan ini adalah untuk melindungi
pemilik terhadap kemungkinan kontraktor utama oleh suatu sebab tidak
memenuhi kewajibannya seperti telah ditentukan dalam kontrak EPK, misalnya:
menghentikan pekerjaan karena kesulitan keuangan.
3. Jaminan pembayaran
4. Jaminan subkontraktor
Dalam hal ini kontraktor utama, untuk melindungi dirinya dalam masalah
kerugian keuangan yang diakibatkan oleh sub kontraktor yang tidak dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telah mereka setujui,
memerlukan suatu jaminan prestasi dari sub kontraktor