Anda di halaman 1dari 5

2) Mengkaji Evaluasi

Setelah membuka proposaldilakukan kegiatan sebagai berikut:


o Apakah terdapat kesalahan perhitungan,menjumlah, pengalian dan sebagainya.
o Apakah proposal telah mengikuti syarat-syarat sesuai ketentuan
o Adanya usulan khusus atau pengecualian.
Selanjutnya Tim Evaluasi mengadakan pengkajian yang meliputi Analisis kualitatif dan
kuantitatif.
Sebelum analisis dimulai ditentukan dahulu subyek apa yang akan dinilai dan bobot masing
masing dalam % butir tersebut terhadap total.
3) Analisis Kualitatif, dilakukan terhadap aspek nonkomersial dan Proposal, sifat kualitatif masih
banyak mengandung subyektifitas.Contoh:Lihat Tabel 3i-3, penilaian kualitatif dengan subyek dan
bobot dilakukan dahulu, pada kolom I dan 2 Sedangkan Analisis Kuantitatif dilakukan terhadap
komponen bersifat Komersial sehingga aspek ini mendekati Obyektif.
4) Analisis Kuantitatif, Analisis Kuantitatif dilakukan terhadap komponen yang bersifat Komersial
sehingga aspek ini mendekati Obyektif. Analisis ini bersifat konkrit, bersifat pengajuan yang
berupa angka, yaitu hal yang berupa angka sbb:
a. Angka penawaran pada proposal
b. Apakah ada alternative teknis
c. Apakah peserta mengajukan sesuai syarat-syarat yang diusulkan
d. Bagaimana jadwal, apakah jadwal dapat diterimadan sebagainya
Dalam proses evaluasi kuantitatif hendaknya dievaluasi hal-hal sebagai berikut:
o Harga Satuan, missal Rp / Jam orang
o Nilai tukar mata uang
o Syarat pembayaran
o Jaminan atau garansi
c. Contoh Evaluasi Kualitatif
Tabel 31-3, penilaian kualitatif dengan subyek dan bobot dilakukan dahulu, pada kolom I dan 2 :
Aspek yang Dianalisis Bobot Kontraktor
( % ) A B C
(1) (2) (3) (4) (5)
MANAJEMEN KANTOR PUSAT (20) 14 12 10
Deain Engineering
Struktur Organisasi, tugas, matrik dll
Personil Inti, jumlah dan kualitas
Program atau Metodologi Perencanaan, Pengendalian
Prosedur dan koordinasi
Sistem Informasi Manajemen dan komputerisasi
MANAJEMEN LAPANGAN (20) 15 15 15
Organisasi dan Personal Inti
Program pengadaan dan pelatihan tenaga kerja
Program dan metodologi
Pengendalian biaya, jadwal dan mutu
Keamanan dan keselamatan kerja
Prosedur dan metoda
Konstruksi
PERALATAN KONSTRUKSI (10) 6 5 5
o Program pengadaan
o Peralatan
o Pemeliharaan
PENGADAAN MATERIAL (15) 10 8 5
o Program pembelian
o Pengetahuan tentang pasar pabrikan
o Inspeksi, ekspedisi dan transportasi
SUBKONTRAK (15) 12 10 4
o Program subkontrak
o Rencana paket kerja yang akan disubkontrakan
o Indikasi subkontraktor yang akan dilibatkan
LAIN_LAIN (20) 15 13 10
o Pemenuhan aspek teknis lingkup proyek
o Pengalaman mengejakan proyek sejenis
o Pengalaman lokasi sejenis
o Beban pekerjaan akhir

TOTAL (100) 72 63 49
5.5 Menentukan Pemenang
Penentuan pemenang atas kombinasi dari hasil analisis kualitatif dan kuantitatif yaitu
sebagai berikut :
1. Lulus evaluasi kualitatif
2. Harga terendah setelah disesuaikan
Pada table 31-3 untuk lulus kualitatatif misalnya harus mencapai angka 60, dengan
demikian ha nya kontraktor A yang paling tinggi hasil penilaianya (72) dan kontraktor B (63)
yang memenuhi untuk dievaluasi lebih lanjut. Kemudian kedua kontraktor ini ditentukan
pemenang dengan membandingkan harga yang terendah setelah disesuaikan.

5.6 Penandatanganan Kontrak


Sebelum kontrak resmi ditandatangani oleh wakil-wakil yang berwenang diadakan rapat
klarifikasi, untuk kofirmasi apakah sudah mencapai kesepakatan pengertan mengenai syarat-
syarat dan pelaksanaan proyek yang tercantum dalam rancangan kontrak. Hal ini dailakukan
untuk memininasi kemungkinan kesulitan yang timbul akibat dari perbedaan persepsi dan
pengertian antara penandatanganan kontrak.
5.7 Pemilihan Kontraktor Untuk Harga Tidak Tetap
Bila lebih dari satu perusahaan kontraktor yang dianggap mampu, keputusan didasarkan atas
hasil pengkajian data Aspek Nonkomersial dan Manajemen, dan data Aspek Komersial.
a. Aspek Non Komersial dan Manajemen
o Pengalaman proyek sejenis
o Pengalaman pada daerah proyek yang serupa
o Reputasi perusahaan
o Kualitan personil Inti
o Kesiapan peralatan konstruksi
o Tersianya modal kerja
o Volume pekerjaan yang sedang dihadapi
o Status finansial
b. Aspek Komersial
o Fee , jumlah Pengajuan fee
o Desain Engineering
o Gaji dan Kompetensi personil dan tenaga ahli
o Beaya sewa computer dan lain-lain
o Biaya tak terduga
c. Aspek Kontruksi
Gaji dan kompensasi personil dan pengawas / penyelia:
Jawaban tertulis dari yang bersangkutan menjadi dasar evaluasi untuk menentukan pilihan
jumlah pengajuan dana hal ini bias merupakan angka tetap atau persentase dari harga
proyek Sedangkan biaya kompensasi gaji personil, tenaga ahli tidak jauh berbeda dengan
angka yang berlaku di perusahaan. Kesimpulanya dalam kontrak harga tidak tetap, pemilik
ingin melihat peserta kontrak yang menawarkan dari kemampuan teknik, manajemen yang
terbaik.
Daftar Pustaka:
1. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, Ir. J.A. Mukomoko, Penerbit Gaya Media
Pratama Jakarta, Juli 1994
2 Analisa Upah dan Bahan (Analisa BOW Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta
3. Pengantar Manajemen Proyek, Eko, Pr. 1999
4.. Manajemen Proyek Konstruksi,Edisi Revisi, Wulfram I. Ervianto, Penerbit Andi Yogyakarta,
2005
5. Supervisory Management, Donald C. Mosley, Ph. D., South-Western Publishing CO.
Copyright 1985
6. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasionali, Ir. Imam Suharto, Penerbit
Erlangga, 1995
7. Manajemen Proyek, Ir. Akbar Husen, MT., Penerbit Andi Yogyakarta, 2009
8.. Manajemen Konstrusi Profesional, Edisi Kedua, Donald S.Barrie, Jr., Boyd .Paulson, Jr.,
Alih Bahasa Ir. Sudinarto, Penerbit Erlangga, 1995.
9. Manajemen Proyek & Konstruksi, Jilid 1, Istimawan Dipohusodo, Penebit Kanisius, 1996.
10. Manajemen Proyek & Konstruksi, Jilid 2, Istimawan Dipohusodo, Penebit Kanisius,1996.

Anda mungkin juga menyukai