Anda di halaman 1dari 30

Dokumen Pelaksanaan Proyek

Pendahuluan

• Dalam pembangunan suatu proyek, perlu adanya


suatu aturan main/hukum yang mengikat yang harus
ditaati antara Pemberi Tugas/Pemilik Proyek,
Konsultan (Perencana/Manajemen
Konstruksi/Quantity Surveyor/Perijinan) dan
Kontraktor (Direct Contract/Nominated Sub
Contraktor)
• Aturan main tersebut biasa disebut dengan dokumen
pelaksanaan proyek
FUNGSI DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

Bagi Pemilik Proyek


Sebagai acuan bagi Pemilik Proyek didalam hal
melaksanakan semua Tugas dan Kewajibannya yang
meliputi
• Melakukan penyerahan lapangan/lahan pekerjaan
• Melakukan pembayaran sesuai ketentuan
• Melakukan perubahan kontrak (Amandemen) - 
bila diperlukan
• Mengenakan denda
FUNGSI DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

Bagi Kontraktor / Supllier


Sebagai acuan bagi Kontraktor didalam melaksanakan
semua Tugas dan Kewajibannya yang meliputi
• Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan
• Melaporkan kemajuan pekerjaan secara periodik
• Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai waktu yg telah
ditetapkan.
• Melakukan pemeliharaan pekerjaan
FUNGSI DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

Bagi Konsultan
Sebagai acuan bagi Konsultan dalam membantu Pemilik Proyek
didalam hal
• Melakukan pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh
kontraktor sehingga sesuai dengan mutu dan waktu yang telah
ditetapkan.
• Melakukan opname pekerjaan yang sudah layak dibayarkan
kepada kontraktor sesuai ketentuan.
• Mencari solusi pemecahan permasalahan seperti
keterlambatan pekerjaan, adanya gangguan-gangguan
lingkungan dsb.
• Melakukan perhitungan perubahan kontrak
• Melakukan Justifikasi perubahan waktu pelaksanaan
• Melakukan administrasi kontrak dll.
DOKUMEN LELANG

Adalah dokumen yang dipergunakan peserta lelang


sebagai acuan untuk mengajukan penawaran harga
lelang. Dokumen Lelang ( DL ) terdiri atas :
1.   Gambar Lelang
2.   Spesifikasi Teknis
3.   Spesifikasi Umum
4.   Bill of Quantity
5.   Aanvoeling/Berita Acara Rapat Penjelasan Lelang
(Aanwijzing)
6.   Addendum Dokumen Lelang (bilamana ada
7.   Berita Acara Rapat Klarifikasi/Negosiasi
1. Gambar Lelang

• Gambar design Konsultan Perencana yg dipakai


sebagai acuan didalam proses pelelangan untuk
pengajuan penawaran harga.
• Gambar lelang umumnya sesuai dengan Paket
Pekerjaan yg dilelangkan, adapun gambar yang lazim
adalah gambar Struktur, gambar Arsitektur & gambar
Mekanikal/Elektrikal/Plumbing, Landscape dan lain-
lainnya, tergantung  jenis paket pekerjaan yang
dilelangkan
2. Spesifikasi Teknis

Dokumen produk Konsultan Perencana yg  memuat ketentuan-


ketentuan mengenai jenis material, metode pengerjaan, syarat-
syarat yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dan
peraturan-peraturan bahan yang digunakan.
3. Spesifikasi Umum

Dokumen produk Konsultan Perencana/QS yang memuat


batasan, pengertian, peristilahan yang digunakan, hak, kewajiban,
tanggung jawab, sangsi, penyelesaian perselisihan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam pelaksanaan kontrak
bagi para pihak (Pihak Penerima Tugas dan Pemberi Tugas)
4. Bill of Quantity

Uraian singkat pekerjaan yg akan dilaksanakan yang biasanya


berupa tabel yang berisi item pekerjaan, satuan pekerjaan,
volume / quantitas, harga satuan dan total harga termasuk
perhitungan Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) & pajak lain yang
berlaku
5. Berita Acara Rapat Penjelasan Lelang

• Notulen rapat yang berisi penjelasan-penjelasan


administrasi/teknis dan ditanda tangani bersama
antara Panitia Pelelangan, Konsultan Perencana,
konsultan QS, Pemilik Proyek dan Wakil-wakil
peserta lelang.
• Ada beberapa hal utama dalam Rapat Penjelasan
Lelang (RPL)  yang harus dijelaskan kepada peserta
lelang yaitu: (a) aspek administrasi, (b) teknis, (c)
peninjauan lapangan dan (d) dokumen tambahan
a. Aspek Administrasi, Aspek-aspek
perlu dijelaskan:
• Metode Pelelangan
• Cara penyampaian Surat Penawaran
• Dokumen-dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen
penawaran.
• Undangan acara pembukaan dokumen penawaran
• Metode evaluasi
• Hal-hal yang menggugurkan penawaran
• Sistem kontrak yang digunakan
• Ketentuan dengan cara sub kontrak sebagian pekerjaan
• Besaran dan masa berlaku jaminan penawaran
b. Aspek Teknis, Hal-hal utama yang
perlu dijelaskan:
• Penjelasan terhadap lingkup dan jenis pekerjaan.
• Penjelasan gambar-gambar terutama yg terkait dengan paket
pekerjaan yang lain
c. Peninjauan Lapangan

Kegiatan  peninjauan  lokasi  proyek dan  penjelasan  serta


informasi penting yang berkaitan dengan lokasi proyek
d. Dokumen tambahan/Addenda

Penjelasan-penjelasan atau perubahan serta perbaikan dari


dokumen  lelang, baik secara tertulis maupun  dalam  bentuk
gambar dan bersifat mengikat dalam pelaksanaan pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan nantinya.
6. Addendum Dokumen Lelang

Dokumen perubahan terhadap gambar lelang, spesifikasi teknis,


spesifikasi umum dan Bill of Quantity yang sudah diserahkan
kepada Peserta Lelang pada saat pengambilan Dokumen Lelang
7. Berita Acara Rapat Klarifikasi /
Negosiasi
Berisi kesepakatan-kesepakatan baik dari aspek administrasi,
teknis / lingkup pekerjaan, biaya dan waktu penyelesaian
DOKUMEN KONTRAK

Adalah   seluruh  dokumen  yang  digunakan 


sebagai dasar perikatan  kontrak antara Pemberi Tugas
dengan  Kontraktor Pelaksana Pekerjaan yang juga
merupakan acuan bagi para pihak didalam
melaksanakan pekerjaan.

Dokumen Kontrak tersebut meliputi :


• Seluruh Dokumen Lelang
• Surat Perintah Kerja
• Surat  Perjanjian  Kontrak  yang  disahkan  menj
adi Dokumen Kontrak.
a. SPK (Surat Perintah Kerja)

Adalah Surat Perintah Kerja SPK) yang diberikan oleh Pemilik


Proyek/Owner kepada kontraktor  pemenang lelang untuk
melaksanakan pekerjaan. Pemenang lelang membubuhkan tanda
tangannya pada SPK tersebut sebagai persetujuan sanggup
melaksanakan perintah tersebut sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Pada garis besarnya SPK berisi:


• Tugas dan lingkup pekerjaan
• Tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan
• Harga borongan pekerjaan
• Cara pembayaran
b. Surat Perjanjian Kontrak
Adalah Surat Perikatan/Perjanjian antara dua pihak yaitu Pihak Pemberi Tugas/Owner dengan
Pihak Penerima Tugas/Pemborong sekurang-kurangnya memuat ketentuan sebagai berikut:
• Para  pihak  yang  menandatangani  kontrak  meliputi nama, jabatan dan alamat
• Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah
barang / jasa yang diperjanjikan.
• Hak dan kewajiban para pihak yang terikat didalam perjanjian
• Nilai  atau  harga  kontrak  pekerjaan  serta  syarat - syarat pembayaran.
• Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci
• Tempat dan jangka waktu penyelesaian / penyerahan dengan disertai jadual waktu
penyelesaian / penyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya.
• Jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan / atau ketentuan mengenai kelaikan.
• Ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi
kewajibannya
• Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak
• Ketentuan mengenai keadaan memaksa
• Ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam hal terjadi kegagalan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
• Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja
• Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan
• Ketentuan mengenai penyelesaian pekerjaan
c. Gambar Kontrak

Gambar lelang dan Addendum gambar lelang yang disahkan


sebagai dasar perikatan kontrak antara Pemberi Tugas dengan
Kontraktor dan juga sebagai acuan bagi para pihak dalam
melaksanakan pekerjaan
DOKUMEN LAPANGAN

Adalah seluruh dokumen yang dibuat selama


pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang meliputi :
• Shop drawing / gambar detail pelaksanaan
• Approval / persetujuan material
• Metode pelaksanaan
• Change / variation order (Pekerjaan Perubahan)
• Master Schedule
• Program K-3
• As Build Drawing
• Construction Drawing
1. Shop Drawing/gambar detail
pelaksanaan
Adalah  gambar  detail  pelaksnaan  yang  harus  dibuat  oleh
kontraktor  sebelum  melaksanakan setiap  bagian  konstruksi
tertentu dari gambar kontrak/construction  drawing  dan bersifat
tidak menimbulkan dampak perubahan biaya.
2. Approval/Persetujuan Material

Adalah surat persetujuan yg ditanda tangani oleh Konsultan


Pengawas/CM dan diketahui oleh Konsultan Perencana serta
Pemilik Proyek atas material yang diusulkan oleh kontraktor
sebelum dilaksanakan pemesanan/pengadaannya sesuai dengan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
3. Metode Pelaksanaan

Adalah  uraian  rencana  kerja  yang  dibuat  oleh  kontraktor


pelaksana
4. Change/Variation Order

Adalah pekerjaan perubahan yg diakibatkan adanya perubahan


(Pekerjaan Perubahan) CM yang telah disetujui oleh CM dan
Pemberi Tugas untuk dilaksanakan oleh kontraktor sebagai
pekerjaan tambah/kurang
5. Master Schedule & Kurva-S

Adalah grafik hubungan antara waktu dan bobot pekerjaan yang


berfungsi untuk memonitor kemajuan pekerjaan
6. Program K-3

Adalah peraturan yang bertujuan untuk menjamin terjadinya


kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja selama
berlangsungnya proyek.
7.  As Built Drawing

Adalah gambar yang dibuat sesuai dengan pekerjaan yg telah


dilaksanakan dilapangan
8. Construction Drawing

Adalah gambar produk konsultan perencana pada fase setelah


pelelangan yg berstatus sebagai gambar penjelasa atau gambar
perubahan terhadap gambar lelang/gambar kontrak

Anda mungkin juga menyukai