Anda di halaman 1dari 13

TAHAPAN PROYEK DAN JENIS –

JENIS BIAYA DALAM PROYEK


NICKY RANA AFIFAH
2 MRK 4 / 18
MATA KULIAH ESTIMASI BIAYA
Nama Proyek : Pembangunan Mesjid
Agung Medan

Oleh : PT. PP PERSERO TBK

Lokasi : JL. Diponegoro No. 26


Medan, Sumatera utara

Kontraktor : PT. PP PERSERO TBK

Tanggal Kontrak : 15 Maret 2017

Biaya Pembangunan : ± Rp. 400.000.000.000


TAHAPAN IDE
Owner/Pemilik proyek
01
TAHAPAN
PROYEK
TAHAPAN PENGEMBANGAN
Owner/Pemilik proyek
02 KONSTRUKSI

TAHAPAN PERENCANAAN
Konsultan perencana, konsultan pengawas
03
TAHAPAN PEMBANGUNAN
Pihak Kontraktor diantaranya, Site Manager,
04
Pelaksana, Surveyor, Mandor, beberapa ahli
(tukang besi, tukang kayu, tukang batu),
Pekerja biasa
TAHAPAN
PROYEK
KONSTRUKSI
TAHAPAN PEMELIHARAAN
Pemilik Proyek
05
Hak dan kewajiban pemilik proyek :
1. Menunjuk penyediajasa ( konsultan dan kontraktor ).
2. Meminta laporan secara priodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
telah dilakukan oleh penyedia jasa.
3. Memberi fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang membutuhkan
oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.
4. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.
5. Menyediakan dan kemudian membayar kepada pihak penyedia jasa
sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah bangunan.
6. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan
dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk
bertindak atas nama pemilik.
Hak dan kewajiban konsultan perencanaan adalah :
1. Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana,
rencana kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur, rencana anggaran biaya.
2. Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak
kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.
3. Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-hal
yang kurang jelas dalam gambar rencana , rencana kerja dan syarat-syarat.
4. Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan.
5. Menghindari rapat koordinasi pengelolaan proyek.
Hak dan kewajiban konsultan pengawas :

1. Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu 5. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi
yang ditetapkan. sedini mungkin serta
2. Membimbing dan mengandalkan pengawasan menghindari pembengkakan biaya.
secara periodik dalam 6. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul
pelaksanaan pekerjaan. dilapangan agar
3. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan. dicapai hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan
4. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan dengan kualitas,
konstruksi serta aliran kuantitas serta waktu pelaksanaan yang telah di
informasi antar berbagai bidang agar pelaksanaan tetapkan.
pekerjaan berjalan lancar.
Hak dan kewajiban kontraktor adalah :
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, peraturan syarat-syarat,
penjelasan pekerjaan dan syarat-syarat tambahan yang telah
ditetapkan oleh pengguna jasa.
2. Membuat gambar-gambar pelaksana yang disahkan oleh konsultan
pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.
3. Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam
peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.
4. Membuat laporan basil kerja berupa laporan harian, mingguan dan
bulanan.
5. Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikannya
sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
JENIS-JENIS BIAYA
DALAM PROYEK

• BIAYA LANGSUNG
(Direct Cost)

• BIAYA TIDAK LANGSUNG


(Indirect Cost)
B I AYA L A N G S U N G

Biaya Material : Semua biaya untuk pembelian bahan dan


material yang dihitung dengan analisis harga satuan

Biaya Upah Buruh : Biaya untuk membayar upah atas pekerja dengan
memperhatikan beberapa hal seperti perbedaan antara upah harian atau
borongan, serta mempertimbangkan undang-undang perburuhan yang berlaku.

Biaya Peralatan atau Equipments : biaya terhadap peralatan untuk


melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan memperhatikan beberapa hal seperti
ongkos keluar masuk gudang, ongkos buruh pengopersi, dan biaya operasi
B I AYA T I D A K L A N G S U N G

Biaya tak terduga : Biaya yang disiapkan untuk kejadian-kejadian yang


mungkin terjadi ataupun mungkin tidak terjadi.

Keuntungan/profit : semua hasil yang didapat dari pelaksanaan sebuah


proyek, tidak sama dengan gaji karena dalam keuntungan terkandung usaha,
keahlian, ditambah pula dengan adanya faktor risiko.

Biaya Overhead : Biaya tambahan yang tidak terkait langsung dengan proses
berjalannya proyek tetapi harus tetap dimasukkan ke dalam anggaran layaknya
biaya lain agar proyek dapat berjalan dengan baik.
Daftar Rujukan

http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/13168/3/Laporan%20Kerja%20Pra
ktek%20-%20Wahyudi%20-%
20Proyek%20Pembangunan%20Masjid%20Agung%20Medan.pdf

http
://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/13168/4/Laporan%20Praktek%20Kerja
%20-%20Surya%20Gusnawan%20-%
20Proyek%20Pembangunan%20Masjid%20Agung%20Medan.pdf

https://
ukirama.com/blogs/jenis-jenis-biaya-dalam-proyek-yang-perlu-anda-tahu-biaya-ove
rhead-salah-satunya

https://www.scribd.com/document/381771913/BAB-V-cobaa
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai