TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Mahasiswa dapat menjelaskan cara
pengujian beton
BAHAN
Uji Tekan
Uji Slump
Interpretasi Hasil Pengujian Beton
SIFAT-SIFAT CAMPURAN BETON
Campuran beton dikatakan mempunyai sifat
yang baik bila memnuhi perysaratan
utama campran yaitu mempunyai
kemampuan kemudahan pengerjaan /
Workability / Kelecakan
Sifat KEMUDAHAN PENGERJAAN sukar
untuk didefiniskan dengan tepat
KEMUDAHAN PENGERJAAN
Kemampuan untuk mudah dipadatkan
(compactibility)
Kemampuan untuk mudah di alirkan
(mobility)
Kemampuan untuk tetap dapat bertahan
seragam (stability) : tidak terjadi segregasi
dan bleeding
PENGUJIAN PEMADATAN
Metode Pengujian dikembangkan oleh Glanville
dari Inggris tahun 1947
Untuk mendapatkan derajat kepadatan suatu
pekerjaan
Brrat beton yang disetengah padat dibandingkan
berat beton setelah dipadatkan pada volume
yang sama.
NIlai Rasion tersebut disebut FAKTOR
PEMADATAN, nilainya selalu < 1.
Kemudahan pengerjaan berkurang jika faktor
pemadatan naik
SLUMP TEST
Dikembangkan oleh Chppmant dari AS tahun
1913
Metode paling murah dan mudah mengukur
kekkentalan campuran
Alat Uji berbentuk kerucut terpancung dengan
diameter atas 10 cm atau 4 “ diameter bawah 20
cm atau 8 “ dan tinggi 30 cm atau 12 “
Nilai slump diperoleh dari selsih antara tinggi
alat uji dengan penurunan kerucut benda uji.
Semakin besar penurunan, semakin besar nilai
slump
SLUMP TEST
slump
12”
1 2 3 4
fr
Mmax = P/2*a
RANGKAK
Jika tegangan dipertahankan tetap
Akan terjadi pertambahan regangan
Regangan tersebut merupakan fungsi dari
waktu
Disebut CREEP atau RANGKAK
SUSUT
Berkurangnya voluem akibat keluarnya air
pada beton
Disebut SUSUT / SRINKAGE