BAB I
DESKRIPSI
1.1.2 Tujuan
Tujuan metode ini adalah untuk mengetahui prosentase pelekatan aspal emulsi
terhadap agregat clan ketahanan terhadap air.
1.3 Pengertian
Yang dimaksud dengan :
1) aspal emulsi adalah aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan
aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi;
2) kemampuan pelekatan adalah kemampuan aspal emulsi melekat pada agregat
standar yang dicampur dengan CaC03;
3) ketahanan aspal emulsi terhadap air adalah ketahanan aspal emulsi setelah
melekat pada agregat standar terhadap semprotan air (simulasi air hujan);
4) agregat standar adalah batu kapur dengan nilai keausan maksimum 25%;
5) aspal emulsi jenis medium setting adalah aspal emulsi yang kecepatan
mengendapnya sedang.
BAB II
PERSYARATAN PENGUJIAN
2.1 Bahan
Bahan yana digunakan adalah agregat standar.
2.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan harus sudah dikalibrasi.
1
SNI 03-3645-1994
BAB III
KETENTUAN-KETENTUAN
3.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1) loyang mixing pan berkapasitas 3000 ml;
2) spatula dengan ukuran (32 x 89) mm;
3) saringan ukuran 3/4" (19,5 mm) clan saringan no. 4 (4,76 mm);
4) alat penyemprot air (lihat Gambar 1);
5) thermometer skala (0 - 100)C;
6) timbangan kapasitas 1000 gram dengan ketelitian 0,1 gram;
7) pipet berkapasitas 10 ml;
8) kalibrasi.
3.3 Bahan
Bahan yang digunakan yaitu :
1) agregat standar 461,0 gram dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) lolos saringan 3/4" (19,5 mm) dan tertahan saringan No. 4 (4,75 mm);
(2) agregat harus dicuci dan kering udara;
(3) agregat ditempatkan dalam loyang pengujian;
2) air yang digunakan di dalam pengujian tidak boleh mengandung kadar CaC03
lebih besar dari 250 ppm;
3) CaC03 PA (pro analisa).
3.5 Pengamatan
Pengamatan yang harus dilakukan, yaitu :
1) prosentase luas agregat standar yang dilapisi oleh aspal emulsi;
2) pelekatan aspal emulsi dinilai baik jika persentase luas permukaan agregat
standar yang dilapisi oleh aspal emulsi lebih besar dari 80%.
2
SNI 03-3645-1994
BAB IV
CARA UJI
3
SNI 03-3645-1994
BAB V
LAPORAN UJI
Laporan pengujian dicatat dalam formulir yang tersedia dengan mencantumkan hal-hal
sebagai berikut :
1) identitas benda uji;
(1) nomor contoh;
(2) jenis contoh;
(3) sumber contoh;
(4) jumlah contoh;
(5) nama pekerjaan.
2) laboratorium yang melakukan pengujian;
(1) tanggal pengujian;
(2) nama teknisi;
(3) nama penanggung jawab pengujian.
3) hasil pengujian;
4) kelainan dan kegagalan-kegagalan selama pengujian.
4
SNI 03-3645-1994
5
SNI 03-3645-1994
6
SNI 03-3645-1994