.
/
..-.,.
h
SNI03-6868-2002
SNI
Standar Nasionallndonesia
TATA'CARA
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi ~"' """"""""""""""""""" ... i
2 Acuan ,....................................................................... 1
I
..~
I
i
,I
i
1
1,\
1'1
i
I ~..
I
1 Ruang Lingkup
1.1 Tata cara ini meliputi penentuan lokasi atau waktu yang tepat secara acak. di mana
pengambilan contoh bahan untuk konstruksi dapat dilakukan. Prosedur yang tepat
untuk mengarnankan contoh uji seperti deskripsi alat pengarnbilan contoh uji, ukuran
contoh uji, atau penambaQan contoh uji, barns merujuk pacta metode standar yang
sesuai. Prosedur-prosedur pemilihan yang diuraikan dalam butir 4 menggunakan tabel
bilangan tiga-digit, tercantum pactaTabel I Lampiran B.
1.3 Stand~ ini tid~ dimaksudkan untuk menyelesaikan semua masalah keselamatan,
narnun jika ada, maka disesuaikan penggunaanr.ya. Pemakai standar' ini bertanggung':
jawab untuk menerapkan cara-cara keC4'11anan clankesehatan tcrtentu, d~n menentukan
terlebih dahulu batas-batas penerapan aturan yang digll!lakan.
2- . Acuan
ASTM D 3665-93. Standar Practice for Random Sampling of Construction
Materials. .
ASTM C-182, Practice for Sampling and the Amount of Testing of Hydraulic
, I Cement.
ASTM D 140, Practice for Sampling Bituminous Materials.
I I ASTM D 345, Test Method for Sampling Calcium Chloride for Roads and
Structural Applications.
ASTM E 105, Practice for Probability Sampling cfMaterials.
ASTM E 122, Practice for Choice of Sample Size to Estimate the Average
Quality of a Lot or Process.
ASTM E 141, Practice for Acceptance of Evidence Based on the Results of
Probability Sampling.
ASTM D 75, Practice for Sampling Aggregates.
ASTM D 979, Practice for Sampling Bituminous Paving Mixtures.
"I
:1
SNI 03-2458-1991. ¥etode Pengujian Pengambilan Contoh untuk Campuran
Beton SeBar,
I'
!I
i
\
3 Kegunaan
: 3.1 Tata cara ini berguna untuk menentukan lokasi, waktu, atau kedua-duanya dalam upaya
i
1
I
menghilangkan kesengajaan atau memperkecil penyimpangan yang tidak disengaja oleh
i petugas pe ngambil contoh uji.
I Catatan 1: Keefektifan tata tara untuk dapat memperoleh contoh uji secara acak ini hanya dibatasi
i
oleh pengetahuan ilmiah pengguna dalam mengikuti prosedur yang ditetapkan.
I.
3.2 Untuk kondisi yang normal, dapat menggunakan cara yang lebih praktis seperti
II
dijelaskan pada butir 5.8. Untuk pengambilan contoh uji yang sangat kritis atau untuk
mengantisipasi perbedaan pendapat, harns digunakan prosedur pacta butir 5.2 sampai
butir 5.1.
1 daTi 10
I
I
I ,
L-.
4.1 Peng<lI11bilan
Contoh Bahan dari Ban Berjalcm atau Aliran Bahan
4.1.1 Tcntukan panjang waktu (t) cia1amsatuan menit, yaitlJ waktu yang diperlukan untuk
mengambil eontoh uji dad kumpulan bahanlewat suatu titik yang akan diambil, clan
tentukan jumlah eontoh uji sebanyak n earn untuk menentukan jumlah contoh uji
(lihat Lampiran 1) dari bahan lang akan diambil. Ikuti petunjuk yang menyertai But~r
5 clanTabel 1 Lampiran B, yatto, ambit bilangan (n) di atas, untuk menentukan waktu
(t), dalam mengambil contoh ujj yang diperlukan.
4.1.2 Contoh ~
4.1.2.1 Contoh bahan diambil dari atas ban berjalan pacta suatu titik yang dipilih, dari
produksi yang ditetapkan selama 480 menit. Sebanyak lima eontoh uji Cn)diperlukan
dari bahah yang akan diambil. Dari Tabel 1 Lampiran B, ambit sebanyak lima
,<
bilangan
.
tiga-digit sebagai berikut:
0,091
0,420
0,217
. 0,370
0,006
Bilangan ini digunakan langsung (tanda desimal diabaikan) untuk menentukan waktu-
waktu pengambilan co,ntohuji. Bilangan lain di atas 480 hams dikesampingkan clan
ulangi untuk memilih bilangan lain.
Catatan 2 : Pengguna dapat memutuskan waktu minimum yang membolehkan alat produksi tetap
beroperasi penuh. Dalam hal di mana bilangan yang diambil menghasilkan waktu kurang
dari bilangan tersebut di atas: maka pengguna harns menyingkirkan bilangan yan'g telah
diambil clanmemilih bilangan lainnya.
Catatan 3 : Jika waletu yang pasti di alas telah diambil, dalam pelalesanaannya, pengguna dapat
membulatkan waktu pengambilan contoh uji sampai 5 menit terdekat.
4.2.1 Tentukan panjang total dari satu tumpukan dalam satuan meter yang mewakili suatu
bagian 1?ahan,clan tentukan jumlah confab uji (n) yang diambil dari bagian tersebut.
Mengikuti petunjuk yang menyertai Butir 5 clan Tabel 1 Lampiran B, yaitu, ambil
jumlah confab uji (n) untuk menentukan panjang (1) daTi awal tumpukan contoh uji
vanQakan diambil.
~ . <.J
2 dari 10
"
,
P'7'
fr-
4.2.2 Contoh
4.2.2.1 Suatu kumpulan bahan telah ditempatkan pacta tumpukan sepanjang 914 m.
Diperlukan sebanyak 3 contoh uji dari bagian tersebut. Dari Tabel 1 Lampiran B
terambil 3 bilangan tiga-digit, sebagai beriktit :
0,526
. 0,704 ,
0,193 ..
4.2.2.2 Dari 3 bilangan di atas kemudian dikalikan dengan 914 dalam satuan meter, di mana
jarakpjarak tersebut adalah lokasi contoh uji yang akan diambil, yang masing-masing
diukur dad awal tumpukan. Kemudian, jarak pengambilan contoh uji. HasH perkalian
dibulatkan sampai m terdekat clan atur berurutan. kemudian terpilih pacta interval-
interval sebagai berikut:
0,193 x 914 = 176 m ,.,
.0,526 x914 = 481 m
0,704 x 914 = 644 m
4.3.1 Tentukan panjang (I) clan lebar (w) suatu seksi perkerasan yang mewakili bahan
terpasang clan tentukan jumlah contoh uji yang diperlukan (n). Mengik'~ti petunjuk.
yang menyertai Tabel 1 Lampiran B, ambil bilangan (I). untuk panjang jarak
pengambi!an sepanja!'.g seksi perkerasan, dan bilangan (w) untUkjarak pengambilan
seiebar seksi jalan.
4.3.2 . Contoh
4.3.2.1 Suatu seksi perkerasan, ditentukan sepanjang 1609 m dengan lebar 3,6 m. Sebanyak
dual titik contoh uji akan'diambil dad seksi perkerasan tersebut. AmbH 2 bilangan
tig2l-digit,kemudian kalikan dengan 1609. Bilangan yang terpiIih adalah:
0,376
0,529
4.3.2.2 Selanjutnya dua lokasi contoh uji akan diambil pacta lokasi dengan jarak masing-
masingyang diukur dariawalujungperkerasan,sebagaiberikut: .
4.3.2.3 Untuk lokasi pacta arab melintang dengan lebar 3,60 m, tentukan lokasi titik dari tepi
perkerasan dengan memilih dua bilangan tambahan yang diambil dari Tabel 1
Lampiran B, kemudian kalikan dengan 3,60. Bilangan yang terpilih adaIah sebagai
berikut:
0,512
0,708
3 dari 10
/~
4.3.2.5Untuk confab uji kedua diambil pada jarak 851 m dad ujung awal perkerasan clan
sejauh 0,708x 3,6 = 2,0 m dad tepikiri alantepi kananperkerasan.
4.4.2 Confab:
4.4.2.1 Satu kumpulan sebanyak dUBpuluh truk bennuatan bahan akan diambil sebanyak 3
confab uji. Dengan menggunakan Tabel 1 Lampiran B. terpilih 3 bilangan tiga-digit
sebagai berikut:
0,251 .
0,424
0,865
4.4.2.3 Untuk menentukan lokasi-lokasi kuadran, bilangan yang terpilih adalah sebagai
berikut:
0,110
0,380
0,064
4 dari 10
t
~~
Contoh uji diambil dad nomor truk dan kuadran sebagai berikut:
Kuadran 4 dari truk No.5
Kuadran 1 dari truk No.8
Kuadran 2 dari truk No. 17
5.3 Untuk menentukan bilangan yang dicari seeara lebih acak, diperlukan dua bilangan
tiga-digit. Bilangan pertama digunakan untuk menentukan Domer baris, clan bilangan
kedua digunakan untuk menentukan Domer keloID.Cara menentukan Domer baris clan
l1omor koloffi, ikuti Butir 5.4 clanButir 5.5.
5.4 Periksa Qua digit pertama dari bilangan tiga-digit yang ciipilih. Bilangan tersebut
terletak pacta nomor baris (kolom ~I".belahkid) yang digunakandalam menemukan
bilangan yang akan dicari. .
Cali1tan4: Bilangan tiga-digit b,OOIsampai 0,009 tidak berlaku untuk memilih nornor baris.
Bilangan1,000digunakanuntuknomorbaris 100.
5.5 Setiap kali nomor baris dipilih, ulangi prosedur dalam Butir 5.2, clan gunakan digit
pertama, kemudian ambil Domer keloID (nomor-nomor mendatar di j udul kolom
label). .
5.6 Perpotongan hasil antara Butir 5.4 clan5.5 adalah bilangan yang dieari.
5.7 Supaya prosedur tidak bias, maka hams mengikuti seeara rinci metode sebelumnya
atau dapat menggUnakan metode lain asalkan pengguna tidak mengendalikan bilangan
yang dipilih. Tabel hams digunakan secara terpisah untuk setiap penentuan bilangan
yang dieari. Ulangi prosedur 'pemilihan jika menghasilkan bilangan yang tidak iapat
: digunakan.
j
I
! 5.8 Dua pilihan metode diuraikan pada Butir 5.8.1 clanButir 5.8.2. Metode tersebut tidak
j dipertimbangkan sebagai teori yang benar seperti telah diuraikan pada Butir 5.2
sampai 5.7. Namun demikian, metode-metode tersebut dipertimbangkan dapa1
i diterima sebagai pilihan dalam batas-batas penggunaan yang normal, kecuali dalam
i
hat adanya perbedaan pendapat.
f I 5.8.1 Alternatif-l
Ii Guriakan tabel yang diuraikan pactaButir 5.2, clantetapkan satu bilangan yang dicari;
kemudian dengan gerakan ke alas, ke bawah, ke kanan atau ke kiri tetapkan bilangar
5 dari 10
;
I
I
I
I
I
I
I
-
y
i
;
lain. Abaikan bilangan yang tidak memenuhi, clan lanjutkan dengan bilangan
berikutnya pada arab yang sarna. Tentukan pula tindakan apa yang diambil terlebih
dahulu, bila menjumpai suatu bilangan pada batas-batas yang ada dalam tabel serta
bila pemilihantambahan diperlukan. .
5.8.2 Alternatif-2
Tentukan posisi dimulainya pengambilan bilangan yang diperlukan, rnisal: daTi sudut
kiri-atas' (atau tengah-at'as atau kanan-bawah, clanlain lain) clanbergerak ke kanan clan
ke bawah (atau kiri,atas). Variasi gerakan lairmya dapat dilakukan dengan rnenggeser
ke arab yang berlawanan, mengambil setiap bilangan lairmya, atau setiap bilangan ke
tiga clan lain-Iain~ Hati-hati penggunaan rnetode ini, karena bilangan di tengah tabel
mempunyai kesempatan yang sarna untuk terpilih pada setiap periode.
Lampiran A '"
Daftar Istilah
6 dari 10
- -~~~ -
-----
~-,-
Lampiran B Pd T-05_1=1\
Tabell. BilanganAcak
t
No. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 No. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
I
1
0,272 0,519 0,098 0,459 1,000 0,554 0,250 0,246 0,736 :0,432 51 0 ,5 23 0 ,6 13 0 ,7 52 0 ,7 33 O, 5~ a u ,o n 0 ,8 20 0 ,~1 29 0 ,7 77 0 ,4 61
0,994 0,978 0,693 0,593 0,690 0,028 0,831 0,319 0,073 '0,268
2 52 0,905 0,182 0,567 0,249 0,227 0,229 0,604 0,2,04 0,217 0,142
.3
0,039 0,449 0,737 0,501 0,960 0,254 0,239 0,474 .0,031 .0,720 53 0,373 0,120 0,602 0,793 0,692 0,863 0,954 0,873 0,107 0,675
4
0,144 0,695 0,339 0,621 0,128 0,032 0,413 0,617 0,764 ,:0,257 54 0 ,0 57 0 ,9 52 0,041 0,090 0,223 0,508 0,806 0,438 0,203 0,586
5
0,312 0,138 0,670 0,894 0,682 0,061 0,832 0,765 0,226 '0,745 55 0,967 0,040 0,iO8 0,271 0,189 0,342 0,740 0,801 0,985 0,263'
G 0,871 0,838 0,595 0,576 0,096 0,581 0,245 0,786 0,412 0,867 56 0,917 0,715 0, 758 0,005 0,666 0,599 0,934 0,100 0,987 0,0851
--7 0,783 0,874 0,795 0,430 '0,265 0,059 0,260 0,563 0,632 .0,394 57 0,131 0,646 0,659 0,047 0,051 0,562 0,435 0,731 0,362 0,317;
8 0,358 0,424 0,684 0,074 0,109 0,345 0,618 0,176 0,352 -0,748 58 0,326 0,605 0,443 0,601 0,386 0,560 ..0,378 0,172 0,445 0,636 ~
9 0,494 0,839 0,337 0,325 0,699 .0,083 0,043 0,809 0,981 0,499 59 0,299 0,106 0,237 0,732 0,796 0,476 0,099 0,804 0,735 0,950:
10 0,642 0,514 0,297 0,869 0,744 0,824 0;524 0,656 0,608 0,408 150 0,101 0,055. 0,776 0,686 0,171 0,533 0,936 0,095 0,982 0,211
11 0,485 0,240 0,292 0,335 0,088 0,589 0,127 0,396 0,401 0,407 61 0 ,2 67 0 ,5 980 ,7 54 0 ,6 58 0 ,2 74 0 ,2 15 0,177 0,218 0,330 0,628
12 0,728 0,819 0,557 0,050 0,152 0,816 0,404 0,079 0,703 0,493 62 0,471 0,1020,454 0,568 0,963 0,357 0,882 0,507 0,157 0,580
13 0,029 0,262 0,558 0,159 0,767 0,175 0,979 0,521 0,781 .0,843 63 0,535 0,881 0,014 0,966 0,958 0,190 0,180 0,759 0,433 0,355;
14 0,918 0,348 0,311 0,232 0,797 0,921 0,995 0,225 0,397 '0.356 64 0,277 0,458 0,295 0,196 0;772 0,148 0,466 0,291 0,688 0,046'
15 0,614 0,013 0,780 0,478 0,529 0,520 0,093 0,426 0,323 -0,504 65 0,719 0,167 0, 181 0,653 0,328 0,070 0,015 0,155 0,631 0,063
16 0,208 0,468 0,045 0,798 0,065 '0,315 0,318 0,742 0,597, 0,080 66 0,385 0,858 0,713 0,883 0,916 0,084 0,561 0,999 0,379 0,668
17 0,346 0,429 0,537 0,469 0,697 0,124 0,541 0,525 0,281 0,962
67 0 ,8 62 0 ,9 28 0 ,8 22 0 ,8 12 Oi977 0,395 0,788 0,920 0,673 0,698
18 0,900 0,206 0,539 0,308 0,480 0,293 0,448 0,010 0,836 0,233
68 0,486 0,938 0,757 0,749 Q,991 0,219 0,264 0,932 0,898 0,006 i
19 0,228 0,369 0,513 O,7?2 0,952 0,856 0,574 0,158 0,689 0,579
69 0,091 0,872. 0,959 0,922 0,727 0,811 0,075 0,374 0,133 0,730
20 0,746 0,170 0,974 0,306 0,145 0,139 0,417 0,195 0,338 0,901
70 0 ,1 46 0 ,4 82 0,930 0,611 0,179 0,011 0,248 0,886 0,344 0,926
21 0,363 0,103 0,931 0,389 0,199 0,488 0,915 0,067 0,878 0,640
71 0,709 0,184 0,390 0,409 0,191 0,117 0,860 0,135 0,406 0,134
22 0,663 0,942 0,218 0,785 0,638 0,002 0,989 0.462 0,927 'J,186
72 . 0,996 0,896 0,760 0,347 0,053 0,372 0,193 0,756 0,565 0,914
23 0,545 0,185 0,054 0,198 0,717 0,247 0,913 0,975 0,555 0,559
73 0,971 0,859 0,147 0,114 0,418 0,889 0,792 0,064 0,652 0,288
24 0,360 0,349 0,569 0,910 0,420 0,492 '0,947 (1,115 0,884 0,452
74 0,202 0,538 0,026 0,949 0,696 0,008 0,846 0,259 0,415 0,425
25 0,789 0,815 0,464 0,484 0,020 0,007 0,547 0,941 0,365 0,261
26 0,279 0,609 0,086 0,852 0,890 0,108 0,076 0,089 0,662 0,607
75 0,212 -
0,321 0,778 0,940 0,496 0, 23 1 0 ,6 64 O ,9 Q3 0,473 0,909
27 0,680 0,235 0,706 0,827 0,572 0,769 ' 0,310 0,036 0,329, 0,477 76 0,207 0,799 0,487 0,022 0,813 0,891 0,500 0,368 0,725 0,437'
28 0,078 0,444 0,178 0,651 0,423 0,672 0,517 0,660 0,657 0,972 77 0,818 0,503. 0,906 0,224 0,904 0,892 ,0,455 0,343 0,924 0,197
29 0,676 0,830 0,531 0,888 0,305 0,421 0,307 0,502 0,112 0,808 78 0 ,7 01 0 ,9 84 0 ,1 74 0 ,1 41 0 ,7 04 0 ,9 08 0 ,0 48 0 ,8 28 0 ,9 97 0 ,0 58 ;
79 0,035 0,380 0,001 0,381 0,251' 0,497 0,214 0,794 0,552 0,588 I,
~
~
1
7 dari 10 ,
)
---
.......
----
30 0,861 0,899 0,643 0,771 0,037 0,241 0,582 0,578 0,634 .0,077 80 0,221 0,200 0,587 0,353 0,584 0,270 0,885 0,110 0,956 0,711'1
31 0,111 0,364 0,970 0,669 0,548 0,687 0,639 0,510 0,105 0,549 81 0,647 0,403 0,530 0,738 0,280 0,457 0,650 0,276 0,661 0,973
32 0,289 .v,857 0,948 0,980 0,132 0,094 0,298 0,870 0,309 ,0,441 82 0,6H7 0,722 0,327 0,723 0,410 0,635 0,012 0,907 0,316 0,677
33 0,961 0,893 0,392 0,377 0,864 0472 0,009 0,946 0,766 0,287 83 0,644 O,50 0.021 0,269 0,042 0,062 0,387 0,183 0,964 O,Q44
34 0,637 0,986 0,753 0,566 0,213 0,807 0,017 0,460 0,515 0,630 84 0,302 0,123 0,116 0,282 0,851 0,256 0,648 0,845 0,782 0,993
35 0,834 0,121 0,255 0,453 0,376 0,583 0,422 0,371 0,399 0,366 85 0,633 0,933 0,331 0,546 0,842 0,016 0.236 0,164 0,923 0,976!
36 0,284 0,490 0,402 0,151 0,044 0,436 0,747 0,694 0,136 0,585 86 0,060 0,681 0,683 0,775 '0,624 0,955 0,126 0,655 0,919 0,1131
37 0,038 0,814 0,594 0,911 0,324 0,322 0,895 0,411 0,160 0,367 87 0,165 0,532 0,431 0,341 0,092 0,244 0,222 0,336 0.034 0,2161
38 0,351 0,283 0,027 0,220 0,685 0,527 0,943 0,556 0,853 0,612 88 0,875 0,691 0,383 0,382 0,596 0,301 0,275 0,188 0,868 0,805
39 0,143 0,384 0,645 0,479 0,489 0,052 0,187 0,990 0,912 0,750 89 0,726 0,902 0,252 0,130 .0,238 0,398 0,763 0,463 0,615 0,140
40 0)12 0,056 0,018 0,122 0,303 0,803 0;553 0,729 0,205 0,925 '
O 0,273 0,393 0,285 0,161 0,619 0,865 0,551 0,030 0,571 0,258
41 0,296 0,105 0,156 0,616 0,534 0,168 0,564 0,866 0,739 0,850 91 0,253 0,821 0,600 0,023 0,606 0,849 ..0,610 0,577 0,082 0,774
42 0,451 0.536 0,768 0,518 0,481 0,880 0,835 0,734 0,427 0,84-7 92 0,340 0,654 0,173 0,495 0,498 0,992 0,192 0,tt06 0,751 0,129
43 0,837 0,405 0,591 0,370 0,104 0,848 0,004 0,414 0,354 0,707 93 0,194 0,290 0,592 0,983 0,509 0,998 0,522 0,627 0,741 0,540
44 0,724 0,153 0,841 0,829 0,470 0,391 0,388 0,163 0,817 0,790 94 0,166 0,450 0,210 0,204 0,840 0,826 0,833 0,516 0,965 0,375
45 0,665 0,825 0,671 0,623 0,770 0,400 0,068 0,440 0,019 0,944 95 0,712 0,314 0,033 0,823 0,6:'8 0,93:) 0,887 0,066 0,743 0,081
46 0,573 0,716 0,266 0,456 0,434 0,467 0,603 0,169 0,721 0,779 96 0,622 0,800 0,710 0,575 0,678 0,465 0,802 0,969 0,150 0,784
47 0.332 0,702 0.300 0570 0,945 0.968 0.649 0,097 0,118 0,242 97 0,313 0,294 0,897 ' 0,718 0,614 0,876 0,025 0,049 0,620 0,125
. 48 0,755 0,95. 0,937 0.550 0,879 0.162 0,791 0810 0,625 0,674 98 0.137 0.087 0003 0,483 0,201 0,209 0,320 0,835 0,447 0,787'
49 0.439 0,491 0.855 0,446 0,773 0.542 0.416 0,350 0,957 0,419 99 0,243 0,679 . 0,844 0,069 0,024 0,543 0,714 ' 0,234' 0,505 0,428
50 0,700 0,877 0,442 0,286 0,526 0,011 0,154 0,988 0,330 0,626 100 0,361 0.359 0,230 0,761 0,334 0,149 0,511 0,475 0,854 0,119
8 dari 10
-. - .' ~
1
"
~ -
~
Lampiran C
Penetapan jumlah dan lokasi contoh pada eara aeak
Jumlah titik uji n = 3"",,- " v = SatuanPanjang atau lebar untuk pekerjaan yang
satuanvolumedalarnm2 .
i
n = 3--1 30.000 :: 31 volume satuannya m3
\ ' 2. Penentuan lokasi
IIi
2.1 Penetapan volume yang diwakili satu titik uji sarna dengan p. dengan membagi
volume dengan n.
1 titik uji mewakili = p = 30.000 l1l = 967.7m- 968m.
II
~ 31
Contob: kartu dikoeok. ambit salah satu untuk digit pada jalur. Misalkan dipelo1eh
\ angka7. .
.\
i Kartu dikoeok ulang ambil salah satu untuk mendapatkan digit puluhan pada
",
~ :J lajur misalkan diperoleh angka 1.
Kartu dikocok ulang arnbil salah satu UIltukmendapatkan digit silman pada
:
i
1
lajur misalkan diperoleh angka 9. Jadi Domer urut lajur 19.
\ Dengan koordinat 7. 19 diperoleh index acak 0.158. Maka lokasi uji pertama
I
adalah 968 m x 0.158 = 152.9 -153.
\ Dengan eara yang sarna untuk lokasi uji kedua diperoleh index aeak 0.770.
Maka lokasi uji kedua adalah 968 + 968 x 0.770 = 1713 m
1
!
9 dad 10
~
~
1
t
t
t
~ . i
"",P-
I , Lnmpirnn D
11'1
'I
Daftar Nama Dan Lembaga
"
1) Pemrakarsa ...
; ' :,
", 1\ ,, i ,
2) Penyusun
,
NAMA LEMBAGA
;j
:~
'~: Ir. A. Tatang Dachlan, M.Eng.Sc Pusat Litbang Jalan .'
,o,'
:\:
i ..
1:(
Anggota Kepala Pusat Litbang Pemukiman Ir. Soepardiono Sobirin
':1
.i
10'dad 10
j
,
," :.'
J "',
..il.