Mulai
Evaluasi jenis
campuran dan
persyaratannya
Kesesuaian
mutu bahan dengan tidak Ganti bahan
spesifikasi
ya
Kesesuaian
Perbaikan alat
peralatan dengan standar tidak
atau ganti alat uji
pengujian
ya
ya
Bagan alir pembuatan FCK (JMF)
Kalibrasi bukaan bin dingin dan menentukan
bukaannya. Selanjutnya pengambilan contoh
dari bin panas dan diuji gradasinya
ya
Pengesahan FCR
menjadi FCK
(Selesai)
PROSEDUR
PERENCANAAN CAMPURAN
CAMPURAN BERASPAL PANAS
JENIS CAMPURAN
Min 3,0
Rongga dalam campuran (%) (3)
Max 6,0
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min 20
Rongga terisi aspal (%) Min 75
Stabilitas Marshall (%) Min 200
Min 2
Pelelehan (mm)
Max 3
Marshall Quotient (kg/mm) Min 80
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah
Min 75
perendaman selama 24 jam, 60 °C (4)
PERSYARATAN LATASTON LL < 1 JUTA ESA
Lataston
Sifat-sifat Campuran
WC BC
Penyerapan Aspal (%) Max 1,7
Min 3,0
Rongga dalam campuran (%) (3)
Max 6,0
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min 18 17
Rongga terisi aspal (%) Min 68
Stabilitas Marshall (kg) Min 800
Pelelehan (mm) Min 3
Marshall Quotient (kg/mm) Min 250
Stabilitas Marshall Sisa (kg) setelah
Min 75
perendaman selama 24 jam, 60 °C (4)
Rongga dalam campuran (%) pada (2)
Min 2
Kepadatan membal (refusal)
PERSYARATAN LASTON
Laston
Sifat-sifat Campuran
WC BC Base
Penyerapan Aspal (%) Max 1,2
Jumlah tumbukan per bidang 75 112 (1)
Min 3,5
Rongga dalam campuran (%) (3)
Max 5,5
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min 15 14 13
Rongga terisi aspal (%) Min 65 63 60
Min 800 1500(1)
Stabilitas Marshall (kg)
Max - -
Pelelehan (mm) Min 3 5(1)
Marshall Quotient (kg/mm) Min 250 300
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah
Min 75
perendaman selama 24 jam, 60 °C (4)
Rongga dalam campuran (%) pada (2)
Min 2,5
Kepadatan membal (refusal)
PERSYARATAN LASTON MODIFIKASI
Laston
Sifat-sifat Campuran
WC BC Base
Mod Mod Mod
Penyerapan Aspal (%) Max 1,7
Jumlah tumbukan per bidang 75 112 (1)
Min 3,5
Rongga dalam campuran (%) (3)
Max 5,5
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min 15 14 13
Rongga terisi aspal (%) Min 65 63 60
Min 1000 1800(1)
Stabilitas Marshall (kg)
Max - -
Min 3 5(1)
Pelelehan (mm)
Max - -
Marshall Quotient (kg/mm) Min 300 350
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah perendaman Min 75
selama 24 jam, 60 °C(4)
Rongga dalam campuran (%) pada (2) kepadatan Min 2,5
membal (refusal)
Stabilitas Dinamis, Lintasan / mm(5) Min 2500
TAHAPAN KEGIATAN
1. Hasil Pengujian Mutu Bahan
• Kumpulkan Data hasil pengujian MUTU aspal dan Agregat
• Check terhadap spesifikasi
• Siapkan data gradasi agregat
11 Perbedaan Titik Lembek setelah TFOT; % asli SNI 06-2434-1991 Maks. 6,5
70
60
50 Daerah
40 Larangan
30
Kurva Fuller
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100
UKURAN SARINGAN (m m )
100
90
80 Gradasi Agregat
70
Prosen Lolos (%)
60 Kurva Fuller
50
40
30
20
10 Daerah TerLarang
0
0,075 0,3 0,6 1,18 2,36 4,75 9,5 12,7 19,0
Ukuran Saringan (mm)
Gradasi agregat campuran memotong kurva Fuller
100
90
80 Gradasi Agregat
70
60 Kurva Fuller
Prosen Lolos (%)
50
40
30
20
Daerah TerLarang
10
0
0,075 0,3 0,6 1,18 2,36 4,75 9,5 12,7 19,0
Ukuran Saringan (mm)
Bagan alir perencanaan campuran beraspal
Mulai
Stop
3. Campuran Rancangan
TENTUKAN
Kadar aspal optimum perkiraan dengan persamaan:
Keterangan :
2.380 20.0
2.360
19.0
Ke pa da ta n ( g r/cc )
2.340
VMA (%)
2.320 18.0
2.300 17.0
2.280
16.0
2.260
2.240 15.0
2.220
14.0
4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
Kadar aspal ( % )
Kadar aspal ( % )
100 12
90 11
10
80
9
V FB (%)
VIM (%)
70 8
7 V IM Marshall
60
6
50
5
40
4
30 3 VIM PRD
20 2
4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
1500 5.5
1400 5.0
S ta bi l i ta s ( Kg r )
Ke l e l e h a n ( m m )
1300 4.5
1200 4.0
1100 3.5
1000 3.0
900 2.5
800 2.0
700 1.5
4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
600
550
V IM
VIM PRD
500
VMA
450
VFB
400
Stabilitas
350 Kelelehan
300 MQ
250
200
4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
Kepadatan (gr/cc)
Rongga diantara Agrgat (%)
(VMA)
Rongga terisi aspal (%)
(VFB)
Rongga dalam campuran (%)
(VIM Marshall)
Rongga dalam campuran (%)
pada kepadatan mutlak
Rentang
Stabilitas (kg) yang
m em enuhi
Kelelehan (mm) param eter
Cam puran
Beraspal
Hasil bagi Marshall (kg/mm)