PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH

JUDUL PEKERJAAN : Pengujian Berat Jenis °C BJ air t0C

LOKASI PEKERJAAN : Lab Mektan UNNES 20 0.9982
TANGGAL PENGUJIAN : Senin, 12 Agustus 2019 23 0.9976
DIUJI OLEH : Kelompok 8 24 0.9973
25 0.9971
HASIL 26 0.9968
LANGKAH PENGUJIAN SATUAN
1 2 3 27 0.9965
BERAT PIKNOMETER + TANAH W1 gr 79.53 81.95 80.52 28 0.9963
BERAT PIKNOMETER W2 gr 54.62 56.96 55.56 29 0.9960
BERAT TANAH W T = W1 – W2 gr 24.91 24.99 24.96 30 0.9957
SUHU t °C °C 28 28 28 31 0.9954
BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3 gr 169.20 171.06 170.69 32 0.9951
BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t °C W4 gr 154.77 156.59 156.30 33 0.9947
BERAT JENIS Gs PADA SUHU t °C 34 0.9944
- 2.38 2.38 2.36
WT / (WT + (W4 – W3)) 35 0.9941
(BJ air t°C) / (BJ air 27,5 °C) - 1.00 1.00 1.00 36 0.9937
BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27,5 °C - 2.38 2.38 2.36 37 0.9934
RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 °C - 2.37 38 0.9930
39 0.9926
40 0.9922

BERAT JENIS TANAH

PENGUJIAN KADAR AIR TANAH
LABORATORIUM
MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
Gedung E3-E4 Kampus Sekaran - Gunungpati - Semarang 50229

PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH

JUDUL PEKERJAAN : PENGUJIAN BERAT JENIS

LOKASI PEKERJAAN : BELAKANG GAZEBO PKK
KEDALAMAN : 60-80
TANGGAL PENGUJIAN : RABU, 14 AGUSTUS 2019
DIUJI OLEH : KELOMPOK 8, ROMBEL 2

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL

BERAT PIKNOMETER + TANAH W1 gr 78.35
BERAT PIKNOMETER W2 gr 53.41
BERAT TANAH W T = W1 – W2 gr 24.94
SUHU t °C °C 28.00
BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3 gr 165.70
BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t °C W4 gr 152.19
BERAT JENIS Gs PADA SUHU t °C
- 2.18
WT / (WT + (W4 – W3))
(BJ air t°C) / (BJ air 27,5 °C) - 1.00
BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27,5 °C - 2.18
RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 °C - 2.18

W5 = WT + W4 gr 177.13
ISI TANAH W5-W3 gr 11.43
Gs WT/( W5 - W3 ) - 2.18
 UJI KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH

JUDUL PEKERJAAN :UJI KADAR AIR

LOKASI PEKERJAAN :
NOMOR BORING :
KEDALAMAN :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

NOMOR CAWAN 1 2
BERAT CAWAN W1 gr 5.3 5.28
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 35.32 35.29
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 32.34 32.47
BERAT AIR W W = W2 - W3 gr 2.98 2.82
BERAT TANAH KERING W S = W3 - W 1 gr 27.04 27.19
KADAR AIR w = WW / WS x 100%
% 11.02 10.37
RATA-RATA (w) % 10.49

UJI KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH

JUDUL PEKERJAAN :UJI KADAR AIR

LOKASI PEKERJAAN :
NOMOR BORING :
KEDALAMAN :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

NOMOR CAWAN 1 2
BERAT CAWAN W1 gr 5.47
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 25.46
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 22.54
BERAT AIR W W = W2 - W 3 gr 2.92
BERAT TANAH KERING W S = W3 - W 1 gr 17.07
KADAR AIR w = WW / WS x 100%
% 17.11
RATA-RATA (w) % 17.11
H

PERHITUNGAN
3
5.06
35.09
32.34
2.75
27.28
10.08
10.49

PERHITUNGAN
3
17.11
 BERAT VOLUME
PENGUJIAN KADAR AIR TANAH
LABORATORIUM
MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
Gedung E3-E4 Kampus Sekaran - Gunungpati -
Semarang 50229
PHYSICAL PROPERTIES OF SOIL

JUDUL PEKERJAAN :UJI BERAT VOLUME TANAH

LOKASI PEKERJAAN :LAB MEKTAN UNNES
KEDALAMAN : 60-80 cm
JENIS SAMPEL : SAMPEL TERGANGGU / TIDAK TERGANGGU
TANGGAL PENGUJIAN :14 AGUSTUS 2019
DIUJI OLEH : KELOMPOK 8

LANGKAH PENGUJIAN PERHITUNGAN SATUAN HASIL KISARAN

BERAT RING W1 gr 84.45

BERAT CAWAN W2 gr 4.09
BERAT RING + CAWAN + TANAH BASAH W3 gr 213.74
BERAT TANAH BASAH W = W3 – W1 – W2 gr 125.2
VOLUME RING (VOLUME TANAH BASAH) V cm3 79.66
BERAT VOLUME TANAH BASAH Yb =W/V gr/ cm3 1.572
BERAT RING + CAWAN + TANAH KERING W4 gr 176.99
BERAT TANAH KERING WS = W4 – W1 – W2 gr 88.45
BERAT AIR WW = W – WS gr 36.75
KADAR AIR w = WW / WS x 100% % 41.55 0<w<~
BERAT VOLUME TANAH KERING gd = gb / (1 + w) gr/ cm3 1.11
HASIL PENGUJIAN BERAT JENIS Gs - 2.18
VOLUME TANAH KERING VS = WS / Gs cm3 40.57
VOLUME PORI VV = V – VS cm3 39.09
DERAJAT KEJENUHAN VW = WW / gw cm3 36.75
Sr = VW / VV x 100% % 94.02 0 ≤ Sr ≤ 100
POROSITAS n = VV / V x 100% % 49.07 0 < n < 100
ANGKA PORI e = VV / VS - 0.96 0<e<~
ANALISIS PENGENDAPAN / HIDROMETER

Pembacaan
Pembacaan Pembacaan Pembacaan
hidrometer Diameter
Waktu Waktu T hydrometer hydrometer Temp t Kedalaman L hydrometer
Tanggal Pengujian terkoreksi Harga K butir (D)
Pembacaan (menit) dalam dalam cairan (oC) (cm) terkoreksi
meniscus mm
suspensi R1 R2 R=R1-R2
R’=R1+m
2-Nov-16 14.30 2 1013 1000 28 14 12.6 0.01264 0.031726 13
14.35 5 1011 1000 28 12 13.1 0.01264 0.020460 11
14.50 15 1008 1000 28 9 13.9 0.01264 0.012168 8
Mulai pukul 12.13 15.20 30 1007 1000 28 8 14.2 0.01264 0.008696 7
16.20 60 1005 1000 28 6 14.7 0.01264 0.006256 5
20.37 250 1004 1000 28 5 15.0 0.01264 0.003096 4
3-Nov-16 14.30 1440 1002 1000 28 3 15.5 0.01264 0.001311 2

ANALISIS SARINGAN BUTIRAN PASIR (SETELAH ANALISA PENGENDAPAN)

BERAT BERAT
DIAMETER PERSEN
TERTAHAN LEWAT
SARINGAN BUTIR (D) LEWAT
SARINGAN SARINGAN
(mm) SARINGAN
(gr) (gr)
No. 200 0.075 1.00 49.97 62.80
No. 140 0.106 1.10 50.97 64.06
No. 60 0.250 9.50 52.07 65.44 60.6
No. 40 0.425 11.30 61.57 77.38 57.68
No. 20 0.850 6.70 72.87 91.58
No. 10 2.000 1.10 79.57 100.00 50.185 1.01 1
Berat butiran lebih kecil 0,075 mm 39.97
Jumlah 79.57 31.35 -18.97
 Persen
berat lebih
kecil P (%)

39.000
32.500
22.750
19.500
13.000
9.750
3.250

139.750

1.005
 UJI PENENTUAN BATAS CAIR

JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
NOMOR BORING :
KEDALAMAN :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNG

BANYAKNYA KETUKAN 36
NOMOR CAWAN 1 2
BERAT CAWAN W1 gr 4.94 5.23
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 12.91 13.23
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 10.37 10.68
BERAT AIR W W = W2 - W 3 gr 2.54 2.55
BERAT TANAH KERING W S = W3 - W 1 gr 5.43 5.45
KADAR AIR w = WW / WS x 100%
% 46.78 46.79
Kadar air (w) dalam %

GRAFIK UJI BATAS CAIR (LL)

70.00

60.00

50.00
f(x) = − 2.56063314680079 ln(x) + 55.9532412802349
40.00 R² = 1

30.00

20.00

10.00

0.00
10 100
Jumlah ketukan (n)
 20.00

10.00

0.00 25
10 100
Jumlah ketukan (n)

a=
PERSAMAAN GARIS LINEAR y = a.Ln(n) + b
b=
KADAR AIR PADA JUMLAH KETUKAN 25 KALI %

BATAS CAIR (LL)

%
 HASIL PERHITUNGAN BANYAK KKADAR AI REGRESI
27 17 0 48.33 Err:502
3 4 5 6 27 47.51 Err:502
5.37 5.05 5.34 5.01 0 46.79 Err:502
13.38 13.06 13.02 13.45 36 46.78 Err:502
10.80 10.45 10.75 10.34 46
2.58 2.61 2.27 3.11
5.43 5.40 5.41 5.33 Err:502
47.51 48.33 41.96 58.35

Sx = SN Sy = Sw Sxy Sx2
412802349 Err:502 Err:502 189.41 Err:502 Err:502
1.43
Err:502
1.56

100
100
 (Sx)2 b a
Err:502 Err:502 Err:502
 UJI PENENTUAN BATAS PLASTIS

JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
NOMOR BORING :
KEDALAMAN :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

NOMOR CAWAN 1 2

BERAT CAWAN W1 gr 7.10 7.06

BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 15.18 14.88
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 12.99 12.72
BERAT AIR W W = W2 - W 3 gr 2.19 2.16
BERAT TANAH KERING W S = W3 - W 1 gr 5.89 5.66
KADAR AIR w = WW / WS x 100%
% 37.18 38.16
RATA-RATA KADAR AIR (w)
% 37.54

BATAS PLASTIS (PL)

%
BATAS CAIR (LL)
%
INDEKS PLASTISITAS PI = LL - PL
%
PERHITUNGAN

6.85
14.84
12.67
2.17
5.82
37.29
37.54

-16.66

16.66 16.66
 UJI PENENTUAN BATAS SUSUT

JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
NOMOR BORING :
KEDALAMAN :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

NOMOR MONEL DISH 1 2
BERAT MONEL DISH W1 gr 39.03 36.16
BERAT MONEL DISH + TANAH BASAH W2 gr 65.52 63.06
BERAT MONEL DISH + TANAH KERING W3 gr 56.60 53.63
BERAT AIR W W = W2 - W3 gr 8.92 9.43
BERAT TANAH BASAH W = W2 - W 1 gr 26.49 26.90
BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 gr 17.57 17.47
VOLUME TANAH BASAH V cm3 210.23 207.97
VOLUME TANAH KERING V0 cm3 62.05 55.49
KADAR AIR w = WW / WS x 100%
% 50.77 53.98
BATAS SUSUT
% 42.33 45.25
SL = [w – ((V – V0) / Ws.gw )] x 100%
RATA-RATA SL
% 43.79
 PENGUJIAN PEMADATAN TANAH

JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
JENIS MATERIAL :
SUMBER MATERIAL :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

BERAT JENIS TANAH (Gs) = 2.371

NOMOR PENGUJIAN
LANGKAH PENGUJIAN SATUAN
1 2 3 4 5 1 2 1 2
KADAR AIR MULA (w0) %
BERAT CAWAN W1 gr 9.14 9.28 6.96 6.96 Mula-mula 1 2
KADAR AIR AKHIR (w) %
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 22.76 30.12 21.12 20.86 BERAT CAWAN W1 9.14 9.28
PENAMBAHAN AIR (c) cc 400 450 500 550 600 BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 20.7 26.86 17.74 17.7 BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 22.76 30.12

BERAT VOLUME BERAT AIR WW = W2 - W3 gr 2.06 3.26 3.38 3.16 BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 20.7 26.86
BERAT PROCTOR (W 4) gr 1769.5 1769.5 1769.5 1769.5 1769.5 BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 gr 11.56 17.58 10.78 10.74
KADAR AIR w = WW / WS x 100%
B.TANAH BASAH + PROCTOR (W5) gr 3481.3 3485.3 3488.5 3429.9 3410.4 % 17.82 18.54 31.35 29.42
BERAT TANAH BASAH W = W5 – W4 gr 1711.8 1715.8 1719 1660.4 1640.9 RATA-RATA (w) % 18.18 30.39
VOLUME CETAKAN (V) cm3 943.600 943.600 943.600 943.600 943.600 diameter 10.15 tinggi 11.49 volume 929.2269
BERAT VOLUME BASAH gb= W/V gr/cm3 1.81 1.82 1.82 1.76 1.74

KADAR AIR CAWAN BERAT CAWAN (W1) BERAT CAWAN+BASAH (W2) BERAT CAWAN+KERING (W3) BERAT AIR (Ww) BERAT TANAH KERING (Ws) KADAR AIR (w) RATA-RATA (w)

B.TANAH BASAH + CAWAN (W1) gr 57.00 57.59 57.09 57.61 56.91 57.25 57.01 60.08 57.50 55.49 1 15.12 26.64 24.46 2.18 9.34 23.34 200
200 23.65
B.TANAH KERING + CAWAN (W 2) gr 45.26 45.87 44.34 44.85 43.80 44.15 42.86 46.16 42.74 40.79 2 16.4 25.3 23.58 1.72 7.18 23.96
BERAT AIR WW = W1 – W2 gr 11.74 11.72 12.75 12.76 13.11 13.10 14.15 13.92 14.76 14.70 3 32.04 50.78 47.06 3.72 15.02 24.77 250
250 24.43
BERAT CAWAN (W3) gr 6.96 7.50 7.09 7.61 6.91 7.22 6.99 10.09 7.42 5.44 4 25.8 46.1 42.16 3.94 16.36 24.08
BERAT TANAH KERING WS = W2 – W3 gr 38.30 38.37 37.25 37.24 36.89 36.93 35.87 36.07 35.32 35.35 5 6.84 35.18 28.98 6.20 22.14 28.00 300
300 27.52
KADAR AIR w = WW / WS x 100% % 30.65 30.54 34.23 34.26 35.54 35.47 39.45 38.59 41.79 41.58 6 26.04 53.2 47.42 5.78 21.38 27.03
KADAR AIR RATA-RATA % 30.60 34.25 35.51 39.02 41.69

BERAT VOLUME KERING 7 30.06 50.38 46.52

3.86
16.46 23.45 150
150 23.10
BERAT VOLUME KERING gd = gb /(1+w) gr/cm3 1.39 1.35 1.34 1.27 1.23 8 24.24 50.78 45.86 4.92 21.62 22.76

PERHITUNGAN ZAV 9 27.02 52.48 48 4.48 20.98 21.35 100

100 21.65
BERAT VOLUME KERING ZAV (gd) gr/cm3 10 32.58 63.8 58.18 5.62 25.60 21.95
Berat volume kering (gd)

1.7

1.65

1.6

1.55

1.5

Z.A.V
1.45
gdmaks
1.4

1.35

1.3 w

1.25

1.2 wopt
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Kadar air (w)

CARA PEMADATAN STANDARD

BERAT VOLUME KERING MAKSIMUM (gdmaks) 0.000 gr/cm3
KADAR AIR OPTIMUM (wopt) 35.5 %
95% KEPADATAN KERING MAKSIMUM (95%.gdmaks) 0.00 gr/cm3
 UJI KEPADATAN DI LAPANGAN DENGAN SAND CONE

JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
JENIS MATERIAL :
TIPE KONSTRUKSI :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL

PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH BASAH
NOMOR CAWAN 1 1 2 3

BERAT PASIR + BOTOL + CORONG W6 gr

BERAT SISA PASIR + BOTOL + CORONG W7 gr 4524.4

BERAT PASIR DI DALAM CORONG + LUBANG W 6 – W7 gr

HASIL KALIBRASI BERAT PASIR DI DALAM CORONG W 4 – W5 gr

BERAT PASIR DI DALAM LUBANG W10 = (W6–W7) – (W4–W5) gr

HASIL KALIBRASI BERAT VOLUME PASIR gp = (W3–W1) / (W2–W1) gr/cm3

VOLUME PASIR DI DALAM LUBANG V = W10 / gp cm3

BERAT TANAH BASAH W = W 8 – W9 gr

gr/cm3
BERAT VOLUME TANAH BASAH gb = W / V
PERHITUNGAN KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH

BERAT CAWAN gr

BERAT CAWAN + TANAH BASAH gr

BERAT CAWAN + TANAH KERING gr

BERAT AIR gr

BERAT TANAH KERING gr

KADAR AIR (w)
%

PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH KERING

BERAT VOLUME TANAH KERING gdlap = gb / (1 + w) gr/cm3

PERHITUNGAN DERAJAT KEPADATAN TANAH TIMBUNAN

BERAT VOLUME TANAH KERING MAKSIMUM gdmaks gr/cm3

DERAJAT KEPADATAN D = gdlap / gdmaks x 100% %

Diameter buret 1 cm
Luas Potongan buret 0.785 cm2
Diameter contoh tanah 10 cm
Luas potongan contoh tanah 78.5 cm2
Tinggi contoh tanah 13 cm
Waktu 999.3 detik 0.0002995997198039
suhu 27 C
Tinggi air awal pengujian 50 cm 0.101274818410506
Tinggi air akhir pengujian 39.6 cm

koefisien permeabilitas 0.00003034191 cm/det 0.00003034191

 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN TOLL

LOKASI PEKERJAAN
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
: PEMALANG BATANG TOLL ROAD ( PBTR) DAN
BATANG SEMARANG TOLL ROAD ( BSTR )
: CV. AKAR SAKTI
: 16 APRIL 2018
: TIM UNNES

DATA CBR

SOAKED
METODE PEMADATAN
56 Pukulan M2 56 Pukulan M3
Tinggi Mold, t mold (cm) 17.94 17.74
Diamater Mold, D mold (cm) 15.47 15.54
Volume Mold (cm3) 3370.33 3362.99
Berat Mold, W mold (gr) 4309.8 3930.8

SEBELUM PENGUJIAN

SOAKED
METODE PEMADATAN
56 Pukulan M2 56 Pukulan M3
Berat Mold+Tanah Basah (gr) 12023.5 11493
Berat Tanah Basah (gr) 7713.7 7562.2
Berat isi, ɣ (gr/cm3) 2.29 2.25
A BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

: PEMALANG BATANG TOLL ROAD ( PBTR) DAN

BATANG SEMARANG TOLL ROAD ( BSTR )
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH

UNSOAKED-TIDAK TERENDAM

10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan

Waktu Penurunan
Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load
(menit) (Inchi) (diviasi) (lbs) (Psi) (diviasi) (lbs) (Psi) (diviasi) (lb) (Psi)
0.00 0.0000
0.25 0.0250
0.50 0.0500
0.75 0.0750
1.00 0.1000
1.25 0.1250
1.50 0.1500
1.75 0.1750
2.00 0.2000
2.25 0.2250
2.50 0.2500
2.75 0.2750
3.00 0.3000
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : FEBRUARI 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

PEMERIKSAAN KADAR AIR-UNSOAKED

Langkah Pengujian Satuan 10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan

Nomor Cawan 1 2 1 2 1 2
Cawan, W1 gr 5.26 5.41 5.19 5.51 5.4 5.48
Cawan+tanah basah, W2 gr 32.41 49.16 40.42 32.04 31.71 29.49
Cawan+tanah kering, W3 gr 26.37 41.73 34.08 27.38 26.64 25.83
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 27.15 43.75 35.23 26.53 26.31 24.01
Tanah kering, W5=W3-W1 gr 21.11 36.32 28.89 21.87 21.24 20.35
Berat air, W6=W4-W5 gr 6.04 7.43 6.34 4.66 5.07 3.66
Kadar Air, w=(W6/W5)x100% 28.61 20.46 21.95 21.31 23.87 17.99
Kadar air rata-rata waverage 24.53 21.63 20.93
Berat tanah basah gr 5120.9 5945.2 6425.1
Berat volume basah, ɣb gr/cm3 1.60 1.86 2.01
Berat volume kering, ɣdry gr/cm 3
1.287 1.53 1.66

1.29 1.53 1.66

1.602872
 Berat volume kering (gd)

Grafik Standar Proctor

1.7

1.65

1.6

1.55

1.5

1.45

1.4

1.35

1.3

1.25

1.2

1.15

1.1
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Kadar air (w)

cbr berat volume kering kadar air optimum

3.711 1.29
5.384 1.53 35.51
6.778 1.66
 CBR DESIGN
BERAT VOLUME KERING 1.70

1.60

1.50
d100%

1.40

d95%

1.30

1.20

1.10
2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000
41 42 43 CBR%
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1
Berat volume kering (gd)

Grafik Standar Proctor

1.7
1.65
1.6
1.55
1.5
1.45
1.4
1.35
1.3
1.25
1.2
1.15
1.1
1.05
1
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Kadar air (w)

CBR (%) Berat Volume Kering (gr/cm) Kadar Air Optimum (%)
2.440 1.29 1.165 1.060
9.242 1.53 35.505 1.861 1.209
6.940 1.66 3.364 1.388
D1883

N TEKNIK SIPIL

Berat volume kering (ɣd)

CBR DESIGN

1.70
1.65
1.60
1.55
1.50
ɣd max
1.45
1.40 95 % ɣd max
1.35
1.30
1.25
1.20
1.15
1.10
1.05
1.00
9 40 41 42 43 2 3 4 5
CBR (%)
GN

5 6
(%)
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : FEBRUARI 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

GRAFIK UNSOAKED-10 PUKULAN

Grafik CBR 10 Pukulan

80
75
Tekanan (Psi)

70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
-0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi (Inchi)

Penurunan Pembacaan beban CBR

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 37.1089 3.7109
0.2000 58.4504 3.8967
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : FEBRUARI 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

GRAFIK UNSOAKED-25 PUKULAN

Grafik CBR 25 Pukulan

110
Tekanan (Psi)

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
-0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi (Inchi)

Penurunan Pembacaan beban CBR

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 53.8393 5.3839
0.2000 88.3893 5.8926
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : FEBRUARI 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

GRAFIK UNSOAKED-56 PUKULAN

Grafik CBR 56 Pukulan

140
130
Tekanan (Psi)

120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
-0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi (Inchi)

Penurunan Pembacaan beban CBR

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 67.7832 6.7783
0.2000 112.5384 7.5026
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
SUMBER MATERIAL :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :

SOAKED-TERENDAM

10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan

Waktu Penurunan
Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load
(menit) (inchi) (diviasi) (lbs) (Psi) (diviasi) (lbs) (Psi) (lbs) (Psi)
0.00 0.0000
0.25 0.0250
0.50 0.0500
0.75 0.0750
1.00 0.1000
1.25 0.1250
1.50 0.1500
1.75 0.1750
2.00 0.2000
2.25 0.2250
2.50 0.2500
2.75 0.2750
3.00 0.3000

Penurunan Pembacaan beban CBR Pembacaan beban CBR Pembacaan beban CBR
(inchi) (Psi) (%) (Psi) (%) (Psi) (%)
0.1000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
0.2000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN TOLL

LOKASI PEKERJAAN
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
: PEMALANG BATANG TOLL ROAD ( PBTR) DAN
BATANG SEMARANG TOLL ROAD ( BSTR )
: CV. AKAR SAKTI
: 16 APRIL 2018
: TIM UNNES

PEMERIKSAAN KADAR AIR-SOAKED

Sebelum direndam

Langkah Pengujian Satuan 56 Pukulan M2 56 Pukulan M3

Nomor Cawan M2 1 M2 2 M3 1 M3 2
Cawan, W1 gr 5.05 5.32 5.05 5.40
Cawan+tanah basah, W2 gr 35.05 35.32 35.05 35.4
Cawan+tanah kering, W3 gr 32.62 32.87 32.81 33.2
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 30 30 30 30
Tanah kering, W5=W3-W1 gr 27.57 27.55 27.76 27.8
Berat air, W6=W4-W5 gr 2.43 2.45 2.24 2.2
Kadar Air, w=(W6/W5)x100% % 8.81 8.89 8.07 7.91
Kadar air rata-rata waverage 8.85 7.99
Berat tanah basah gr 7713.7 7562.2
Berat volume basah, ɣb gr/cm3 2.29 2.25
Berat volume kering, ɣdry gr/cm3 2.10 2.08

UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN TOLL

LOKASI PEKERJAAN
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
: PEMALANG BATANG TOLL ROAD ( PBTR) DAN
BATANG SEMARANG TOLL ROAD ( BSTR )
: CV. AKAR SAKTI
: 16 APRIL 2018
: TIM UNNES

PEMERIKSAAN KADAR AIR-SOAKED

Setelah diuji

Langkah Pengujian Satuan 56 Pukulan M2 56 Pukulan M3

Nomor Cawan M2 1 M2 2 M3 1 M3 2
Cawan, W1 gr 4.86 4.85 4.98 4.97
Cawan+tanah basah, W2 gr 44.92 44.85 45.09 44.97
Cawan+tanah kering, W3 gr 41.14 41.25 41.25 41.19
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 40.06 40 40.11 40
Tanah kering, W5=W3-W1 gr 36.28 36.4 36.27 36.22
Berat air, W6=W4-W5 gr 3.78 3.6 3.84 3.78
Kadar Air, w=(W6/W5)x100% % 10.42 9.89 10.59 10.44
Kadar air rata-rata waverage 10.15 10.51
Berat tanah basah gr 7826.2 7656.2
Berat volume basah, ɣb gr/cm3 2.32 2.28
Berat volume kering, ɣdry gr/cm3 2.11 2.06
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

GRAFIK SOAKED-10 PUKULAN

GRAFIK CBR 10 PUKULAN

50
Tekanan (Psi)

45

40

35

30

25

20

15

10

0
-0.1 0.0 0.1 (Inchi)
Penetrasi 0.2 0.3

Penurunan Pembacaan beban CBR

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 24.3958 2.4396
0.2000 39.4182 2.6279
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

GRAFIK SOAKED-25 PUKULAN

GRAFIK CBR 25 PUKULAN

450
Tekanan (Psi)

400

350

300

250

200

150

100

50

0
-0.1 2.77555756156289E-17 0.1 (Inchi)
Penetrasi 0.2 0.3

Penurunan Pembacaan beban CBR

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 92.4159 9.2416
0.2000 253.0663 16.8711
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

GRAFIK SOAKED-56 PUKULAN

GRAFIK CBR 56 PUKULAN

400
Tekanan (Psi)

350

300

250

200

150

100

50

0
-0.1 2.77555756156289E-17 0.1 (Inchi)
Penetrasi 0.2 0.3

Penurunan Pembacaan beban CBR

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 69.3957 6.9396
0.2000 201.4963 13.4331
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH

VOLUME PENGEMBANGAN
SOAKED-TERENDAM

Waktu M1 M2 M3
Waktu
(jam) Bacaan cm Pengembangan Bacaan cm Pengembangan Bacaan cm Pengembangan
(t) √(t) Dial (0.001") (s) (%) (s/H) Dial (0.001") (s) (%) (s/H) Dial (0.001") (s) (%) (s/H)
0 0.0
1 1.0
2 1.4
4 2.0
8 2.8
12 3.5
24 4.9
36 6.0
48 6.9
72 8.5
96 9.8
 UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

VOLUME PENGAMBANGAN SOAKED-10 PUKULAN

V o lu m e P e ng a m b a n g a n (% )

VOLUME PENGAMBANGAN
10 PUKULAN
1.4

1.2

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
0 2 4 6
√t 8 10 12

UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

VOLUME PENGAMBANGAN SOAKED-25 PUKULAN

Volume Pengambangan (%)

VOLUME PENGAMBANGAN
25 PUKULAN
0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0.0
0 2 4 6 8 10 12
√t

UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

VOLUME PENGAMBANGAN SOAKED-56 PUKULAN

e ng a m ba ng a n (% )
V o lum e P e ng a m ba ng a n (% )

VOLUME PENGAMBANGAN
56 PUKULAN
0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0.0
0 2 4 6
√t 8 10 12
 UJI GESER LANGSUNG

JUDUL PEKERJAAN : UJI GESER LANGSUNG

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
NOMOR BORING : S1
JENIS SAMPEL : TANAH ASLI TERGANGGU
DESKRIPSI TANAH : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
KEDALAMAN : - 0,25 M
TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
DIUJI OLEH : KELOMPOK 1

DIA. CINCIN (cm) = 6.45

No. PENGUJIAN 1 2 3
GAYA NORMAL P (kg) 2 4 6
TEG. NORMAL s (kg/cm2) 0.0611 0.1223 0.1835
TEG. GESER t (kg/cm2) 0.17 0.22 0.26
T e ga n ga n g e se r (kg /cm 2 )

0.30

0.25 f(x) = 0.686639868148163 x + 0.130841447328726

R² = 0.998928748593714

0.20

0.15

0.10

0.05

0.00
0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 0.14 0.16 0.18 0.20
Tegangan normal (kg/cm2)

a= 0.6866
PERSAMAAN REGRESI y = ax + b
b= 0.1308
KOHESI (c) 0.1308 kg/cm 2

SUDUT GESER DALAM (j) 34.47 °

 UJI KONSOLIDASI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435

JUDUL PEKERJAAN : UJI KONSOLIDASI

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN T
SUMBER MATERIAL : SP.1
TANGGAL PENGUJIAN : 6 MEI 2014
DIUJI OLEH : KELOMPOK 3 ROMBEL 2

Berat jenis tanah, G 2.61

Berat cincin, Wc 65.14
Diameter cincin 6.35

SEBELUM PERCOBAAN
KADAR AIR 1
Berat cawan kosong, W1 6.98
Berat cawan kosong + tanah basah, W2 15.24
Berat cawan kosong + tanah kering, W3 13.32
Kadar air, wo = (W2 - W3) / (W3 - W1) x 100% 30.28
Berat cincin + tanah basah, W4 172.75
(Berat cincin + tanah kering) + berat cawan + berat cincin, Wd 165.38
Berat tanah basah, Wb = W4 - Wc 107.61
Berat tanah kering, Wk = W6+W1+WC 93.26
Berat jenis (densitas) tanah kering, Wk / V 1.49
Tinggi bagian padat, Hs = Wk / G.A 1.13
Angka pori, eo = (Ho - Hk) / Hs 0.75
Derajat kekenyangan, So = (wo.G) / eo 105.95

SETELAH PERCOBAAN
Berat cincin + tanah basah, W6 118.00
Berat cincin + tanah kering, W7 93.26
Berat tanah kering, Wk = W6 - Wc 28.12
Kadar air, w1 = (W5 - W6) / Wk x 100% 87.98
Derajat kekenyangan, S1 = (w1.G) / e1 307.81
SI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435

: E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL

Luas cincin, A 31.67

Tinggi cincin, H0 1.97
Volume cincin, V 62.39

28.12
 UJI KONSOLIDASI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435

JUDUL PEKERJAAN : UJI KONSOLIDASI

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : SP.1
TANGGAL PENGUJIAN : 6 MEI 2014
DIUJI OLEH : KELOMPOK 3 ROMBEL 2

DATA PENGUJIAN KONSOLIDASI

Waktu Pembacaan Pembacaan arloji (mm) untuk beban (kg/cm2)

Tanggal/jam t t0.5 0.75 1.5 3 6 12 24
15:20 0 0.0 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
5.40" 0.3 0.880 0.106 0.160 0.280 0.435 0.879
15.00" 0.5 0.890 0.106 0.163 0.290 0.522 0.895
29.40" 0.7 0.900 0.110 0.166 0.380 0.565 0.926
15:13 1.00' 1.0 0.910 0.110 0.170 0.311 0.588 0.948
15:14 2.25' 1.5 0.920 0.112 0.171 0.318 0.592 0.976
15:16 4.00' 2.0 0.920 0.113 0.172 0.323 0.598 0.987
15:18 6.25' 2.5 0.920 0.114 0.173 0.328 0.618 0.988
15:21 9.00' 3.0 0.930 0.114 0.174 0.332 0.622 0.989
15:24 12.25' 3.5 0.930 0.114 0.177 0.335 0.631 0.992
15:28 16.00' 4.0 0.930 0.115 0.177 0.335 0.632 0.995
15:37 25.00' 5.0 0.930 0.115 0.177 0.341 0.641 0.999
15:48 36.00' 6.0 0.920 0.116 0.178 0.344 0.646 1.280
16:01 49.00' 7.0 0.910 0.117 0.178 0.348 0.651 1.400
16:16 64.00' 8.0 0.900 0.118 0.178 0.350 0.654 1.450
16:33 81.00' 9.0 0.900 0.120 0.178 0.352 0.657 1.510
16:52 100.00' 10.0 0.900 0.121 0.178 0.353 0.660 1.540
17:13 121.00' 11.0 0.890 0.121 0.178 0.354 0.662 1.560
17:36 144.00' 12.0 0.890 0.122 0.178 0.356 0.664 1.590
18:57 225.00' 15.0 0.880 0.123 0.178 0.358 0.670 1.640
20:55 400.00' 20.0 0.960 0.124 0.179 0.346 0.674 1.710
15:12 1440.00' 38.0 0.970 0.128 0.267 0.382 0.696 1.940
SOLIDASI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435

: E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pembacaan arloji (mm) untuk beban (kg/cm2)

6 0.75
0.000 0.000
0.966 0.790
0.968 0.786
0.960 0.780
0.957 0.772
0.954 0.760
0.948 0.750
0.943 0.740
0.940 0.710
0.932 0.708
0.935 0.705
0.930 0.703
0.928 0.702
0.925 0.700
0.924 0.668
0.922 0.666
0.920 0.664
0.918 0.600
0.916 0.580
0.910 0.570
0.907 0.560
0.820 0.550
 UJI KONSOLIDASI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435

JUDUL PEKERJAAN : UJI KONSOLIDASI

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : SP.1
TANGGAL PENGUJIAN : 6 MEI 2014
DIUJI OLEH : KELOMPOK 3 ROMBEL 2

Menentukan t90, p = 0,75 kg/cm2

Dial
Vt 0.75 kgc
0.0 0
0.3 0.88
0.5 0.89
0.7 0.9
1.0 0.91
0
1.5 0.92
20
2.0 0.92
40
2.5 0.92
60
3.0 0.93
80
3.5 0.93 100
4.0 0.93 120
5.0 0.93 140
6.0 0.92 160
7.0 0.91 180
8.0 0.9 200
9.0 0.9 220
10.0 0.9 240
11.0 0.89 260
12.0 0.89 280
15.0 0.88 300

20.0 0.96 320

38.0 0.97 340

160 360

10 400 380

0 160 400
0 1 2
11 400
6.5 100
6.5 400

Max y-A x-B Vt90 t90

400 160 10 6.5 42.25
M D2435

NIK SIPIL

0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
300
320
340
360
380
400
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
 Menentukan t90, p = 0,25 kg/cm2
Dial
Vt 0.25 kgc
0 0
0.3 102
0.5 121
0.7 133
1 154
1.5 184
2 208
2.5 229
3 244
3.5 254
4 269
4.5 274
5 285
6 296
Max y-A x-B Vt90 t90 7 302
400 160 10 6.5 42.25 8 305
9 318
10 324
11 327
12 332
15 342
20 374
38 383
10
0
11
6.5
6.5
 0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
300
320
340
360
380
400
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
160
400
160
400
100
400
10 11 12 13 14 15
 UJI KONSOLIDASI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435

JUDUL PEKERJAAN : UJI KONSOLIDASI

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : SP.1
TANGGAL PENGUJIAN : 6 MEI 2014
DIUJI OLEH : KELOMPOK 3 ROMBEL 2

beban End dial dial cm dH de e H d

0.00 0 0.000 0.000 0.000 0.746 1.970
0.75 97 0.010 0.010 0.009 0.737 1.960 0.983
1.50 128 0.013 0.003 0.003 0.735 1.957 0.979
3.00 267 0.027 0.014 0.012 0.722 1.943 0.975
6.00 382 0.038 0.012 0.010 0.712 1.932 0.969
12.00 696 0.070 0.031 0.028 0.684 1.900 0.958
24.00 1940 0.194 0.124 0.110 0.574 1.776 0.919
6.00 1940 0.194 0.000 0.000 0.574 1.776 0.888
0.75 2010 0.201 0.007 0.006 0.568 1.769 0.886
STM D2435

cm2/s cv
t90(mnt) cv x10E4

16.0 0.001 8.5

3.6 0.004 37.6
1.2 0.011 111.1
4.4 0.003 30.1
9.0 0.001 14.4
100.0 0.000 1.2
#DIV/0!
#DIV/0!