Anda di halaman 1dari 78

SISTEM MANAJEMEN K3

(Permennaker No. 05/1996)


Oleh
Nasrul Sjarief, SE.ME
nsjarief@yahoo.com

1
PENGERTIAN PELAKSANAAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA

Upaya untuk :
menciptakan lingkungan kerja yang aman,
sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan
dan penyakit akibat kerja;
mengendalikan atau meniadakan potensi
bahaya untuk mencapai tingkat risiko yang
dapat diterima dan sesuai dengan standard
yang ditetapkan.
2
SAFETY AND HEALTH
MANAGEMENT
( MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

Adalah :

PROSES MENGINTEGRASIKAN
PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA KEDALAM
OPERASI PERUSAHAAN
(ADAPTED FROM GRIMALDI/SIMOND)

3
PRINSIP-PRINSIP K3
1. Safety is an ethical responsibility
2. Safety is culture not a program
3. Management is responsible
4. Employees must be trained to work safely
5. Safety is condition of employment
6. All injuries are preventable
7. Safety programs must be site specific
8. Safety is good business
(International Association of Safety Professional)

4
Good Safety = Good Business

5
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN K3

6
A three level model to define
OSH Management
Workplace precaution to protect
workers health and safety;
Risk control systems (system
management of hazardous substances
or fire precautions);
Management arrangement for health
and safety (policy or planning).

7
OCC. SAFETY AND HEALTH
MANAGEMENT SYSTEM

Definition :

“The means by which an organization control


risk through the management process”

(HSE - UK)

8
OHSMS
(Occupational Health and Safety Management System)

A system for managing OHS at the workplaces;


A goal that generates continuous improvement
through:
 policy
 planning
 implementation
 measurement
 review
 continuous improvement

(Primary Standard: AS/NZ 4801 OHSMS)


(Manual9 p.26)
SISTEM MANAJEMEN KEESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
Adalah :
•bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan;
yang meliputi :
 struktur organisasi,
 perencanaan,
 tanggung jawab,
 pelaksanaan,
 prosedur,
 proses dan
 sumber daya
•dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian
dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka :
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja,
guna terciptanya tempat kerja yang aman, sehat, efisien dan
produktif
(Permennaker 05/1996)
10
MANFAAT SMK3 terintegrasi dgn
SISTEM MANAJEMEN PERUSAHAAN

1. Improved business focus;


2. A more holistic approach to managing
business risk;
3. Less conflict between system;
4. Reduced duplication and bureaucracy;
5. More effective and efficient audits both
internally and externally.

11
7 kunci pokok
PENGEMBANGAN SYSTEM
1. Standarisasi
2. Penjabaran Kebijakan
3. Cross Functional Management
4. Pengelolaan Kualitas
5. Aktivitas Kelompok Kecil
6. Ide Perbaikan
7. TPM (Total Production Management)

12
Characteristics & Components
OSHMS

1. Proactive & Preventive


2. Integrated System
3. Involve Everyone
4. Depend on Management Support &
Commitment

13
Pendekatan SYSTEM

INPUT PROCESS OUTPUT

FEED BACK

14
SISTEM MANAJEMEN K3
INPUT PROSES
 Struktur organisasi
OUT PUT
• Pengembangan
 Perencanaan Tempat kerja
• Penerapan
 Tanggung jawab aman,
• Pencapaian
 Pelaksanaan sehat,
• Pengkajian
 Prosedur efisien,
• Pemeliharaan
 Sumber daya produktif
kebijakan K3

Feedback
Continuous Improvement

15
5 Main Categories of
FEEDBACK
1. Evaluative
2. Interpretative
3. Supportive
4. Probing
5. Understanding
(Carl Rogers, 1998)

16
What is a Management System ?

The leadership and structure that ensure work is done


in a consistent manner over time to include
organisational strategy for the use of information, for
the purpose of managing specific potential loss issues
through the Deming P-D-C-A management cycle.

17
P-D-C-A
Plan : establish the objectives and processes
necessary to deliver results in accordance
with the organization’s OHS policy.
Do : implement the processes.
Check : monitor and measure processes against
OHS policy, objectives, legal and other
requirements and report the results.
Act : take actions to continually improve OHS
performance.

18
POSISI PENERAPAN SMK3 DLM
PENINGKATAN PELAKSANAAN K3

P D Konsep
PDCA

A C

2008

P = Plan : Write what you do C = Check : Check the result


D = Do : Do what you write A = Action : Act on the different
19
Tujuan dan sasaran SMK3
Adalah :

• menciptakan suatu sistem K3 di tempat kerja


dengan melibatkan :
Unsur manajemen,
Tenaga kerja,
Kondisi dan lingkungan kerja
yang terintegrasi,

• dalam rangka :
Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan PAK
Menciptakan tempat kerja yg aman, efisien dan produktif

20
SISTEM MANAJEMEN K3
INPUT PROSES
 Struktur organisasi
OUT PUT
• Pengembangan
 Perencanaan Tempat kerja
• Penerapan
 Tanggung jawab aman,
• Pencapaian
 Pelaksanaan sehat,
• Pengkajian
 Prosedur efisien,
• Pemeliharaan
 Sumber daya produktif
kebijakan K3

Feedback
Continuous Improvement

21
Objectives of OSHMS

Introduction of an
OSHMS

Integration of Promotion of
Management Preemptive Safety Voluntary Responses
and Health Measures
Establishment of a Enforce/reinforce
company-wide Elimination or reduction system and effective
promotion system of potential hazards
autonomous activities

Further Decline in
Industrial Accidents

Elevate standard of
Safety and Health
22
Functions of OSHMS
Systematic approach to managing OSH
Proactive not reactive

OSHMS Risk Management Focus :


 identify hazards
 assess risks
 control risk
 monitoring and review controls

Consultation & Training

23
Characteristics of OSHMS

1. Autonomous System of the PDCA Cycle

2. Contain Management Directives,


Procedures and Record Keeping

3. Identification of potential hazards

4. Organisation-wide promotion activities

24
The need for a Management System

 To follow global trends and practices in


managing any loss potential issues such
as quality, environment, health & safety,
security, etc.
 To maintain consistency on OSH practices
and controlling work place hazards
 To take advantage of the opportunity for
continual improvement initiatives
 To integrate several issues into a single
system that includes quality, security,
environment, health & safety, etc.

25
Benefits of OSHMS (1)
1. Prevention of industrial incidents through elimination of
potential hazards.
2. Elevating the level of health and safety awareness with
continual improvement in the implementation of OSHMS.
3. Effective management of health and safety through
clarification of roles and responsibilities, procedures and
documentation.
4. Creation of a workplace where employees can work
without anxiety, with the establishment of a safer and
healthier work environment.
5. Recognition by society as a company that is free of
industrial incidents.
6. Reduction of unnecessary losses through reduction of
industrial incidents. 26
BENEFITS OF AN OSHMS (2)

7. Helping organizations CREATE SAFER WORK


ENVIRONMENTS.
8. Reducing injuries and injury related cost
9. Improving business opportunities (profit/
people/ planet).
10.Providing measurable system that can verify
OSH performance.
11.Demonstrating that the organization is meeting
legal requirement.
12.Enhancing the organization’s reputation.

27
No System vs Basic System
What are the benefit of an OSHMS …
Item No System Basic System
Perencanaan Tidak ada Mendorong perencanaan
Pelaksanaan K3 Perencanaan dan berorientasi kedepan
Ketentuan Ditetapkan untuk setiap
Tidak ditentukan
Tanggungjawab orang
Dilakukan secara
Identifikasi Bahaya Dilakukan secara proaktif
reaktif
Tanggungjawab Dijabarkan dalam
Tergantung individu
pengendalian Risiko prosedur
Tinjauan Ulang Dilakukan setelah Monitoring dan Review
Pengendalian Risiko kejadian kecelakaan dilakukan secara regular
Muncul permasalahan Kontrol digunakan utk
Sistematis
diperbaiki dan setelah memperbaiki masalah yg
Pengendalian Risiko
itu dilupakan sama di area,kegiatan lain
Risiko Suplier dan Fokus pada tempat Risiko dikelola dengan
Kontraktor/Publik sendiri terencana 28
PENERAPAN SMK3
Setiap perusahaan wajib menerapkan
SMK3, apabila :
 Mempekerjakan tenaga kerja 100 orang atau lebih
 Mengandung potensi bahaya tinggi
SMK3 wajib dilaksanakan oleh :
 Pengurus
 Pengusaha
 Seluruh tenaga kerja
sebagai satu kesatuan.

29
K3 TANGGUNG JAWAB BERSAMA
Owner’s
Bertanggung jawab
memfasilitasi dan
menyediakan fasilitas
yang aman dan sehat

Management’s
Worker’s Bertanggung jawab
Bertanggung jawab mengimplementasikan
mematuhi dan mentaati syarat-syarat K3
syarat-syarat K3

30
PRINSIP-PRINSIP SMK3
1. KEBIJAKAN K3 DAN KOMITMEN
PENERAPAN SMK3
2. PERENCANAAN PEMENUHAN KEBIJAKAN,
TUJUAN DAN SASARAN PENERAPAN
SMK3
3. PENERAPAN KEBIJAKAN K3
4. PENGUKURAN, PEMANTAUAN DAN
EVALUASI KINERJA K3
5. TINJAUAN ULANG DAN PERBAIKAN
TERUS MENERUS

31
PEDOMAN PENERAPAN SMK3

Peningkatan Komitmen dan


berkelanjutan Kebijakan

Peninjauan ulang &


Peningkatan oleh Perencanaan
manajemen SMK3

Pengukuran Penerapan
Dan Evaluasi SMK3

32
SMK3
Prinsip Dasar Elemen Audit
1. Pembangunan dan Pemeliharaan
Komitmen
1. Komitmen dan Kebijakan
2. Strategi Pendokumentasian
2. Perencanaan 3. Peninjauan Ulang Perancangan
3. Penerapan (Desain) dan Kontrak
4. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 4. Pengendalian Dokumen
5. Tinjauan Ulang dan Peningkatan 5. Pembelian
oleh Pihak Manajemen 6. Keamanan Bekerja Berdasarkan
SMK3
7. Standar Pemantauan
8. Pelaporan dan Perbaikan
Kekurangan
9. Pengelolaan Material dan
Perpindahan
10. Pengumpulan dan Penggunaan
Data
11. Audit SMK3
12. Pengembangan Ketrampilan dan
Kemampuan 33
PENINJAUAN STATUS SAAT INI
(INITIAL STATUS REVIEW)
TUJUAN UNTUK :
1. Mengetahui situasi pelaksanaan K3 saat ini;
2. Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan;
3. Membandingkan dengan :
Peraturan yg relevant dan terkait dgn K3;
JUKLAK/JUKNIS/MANUAL K3 yg ada;
Pelaksanaan dan Kinerja K3 pada sektor yg sama
(tenaga kerja, P2K3 dll);
Effisiensi dan effektivitas sumber daya dalam
pelaksanaan K3.
34
PENINJAUAN STATUS SAAT INI
(INITIAL STATUS REVIEW)
DILAKUKAN DENGAN :
1. Identifikasi kondisi yg ada dibandingkan ketentuan
berlaku;
2. Identifikasi sumber bahaya yg berkaitan dgn
kegiatan perusahaan;
3. Penilaian tk pengetahuan, pemenuhan peraturan
peruu standar K3;
4. Membandingkan penerapan K3 dengan perusahaan
dan sektor lain yang lebihbaik;
5. Meninjau sebab dan akibat kejadian yg
membahayakan, kompensasi dan gangguan serta
hasil penilaian sebelumnya yg berkaitan dengan K3;
6. Menilai efisiensi dan efektivitas sumberdaya yang
disediakan. 35
A DYNAMIC PROCESS
TO INDENTIFY & DELIVER PROACTIVE AND PRACTICAL

SOLUTIONS

COMMITMENT TO
OSH

REVIEW OF
SYSTEMS

ON SITE
REASSESSMENT VERIFICATION

REVIEW OF
CERTIFICATION
IMPLEMENTATION

36
KEBIJAKAN DAN
KOMITMEN
PIMPINAN PERUSAHAAN
HARUS :

Menyusun, menetapkan,
mendokumentasikan dan
mengesahkan KEBIJAKAN K3

37
KOMITMEN K3
KOMITMENT K3 diwujudkan dalam :
a) Menempatkan organisasi K3 pd posisi yang
menentukan keputusan persh.
b) Menyediakan anggaran, tenaga kerja dan
sarana yang diperlukan untuk K3.
c) Menetapkan personil yg mempunyai
tanggung jawab, wewenang dan kewajiban
dalam penanganan K3.
d) Perencanaan K3 yg terkoordinasi.
e) Melakukan penilaian kinerja dan tindak
lanjut pelaksanaan K3.
38
Effective OSHMS
Shared commitment from management to
employee that should help achieve:
 a safe & healthy workplace

 prevention of injury & illness

 risk management

 promote participation

 ensure communication/info provision

 training & competence

39
PENETAPAN KEBIJAKAN K3
1) Disesuaikan dgn sifat dan skala risiko yg ada di
perusahaan
2) Berisikan komitmen utk perbaikan terus menerus
3) Berisikan komitmen utk memenuhi peruu K3 dan
peraturan lainnya
4) Didokumentasikan, diimplementasikan dan
dipertahankan pelaksanaannya
5) Dikomunikasikan kpd seluruh karyawan utk
meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pekerja
6) Menampung keinginan interest parties
7) Dikaji secara periodik utk menjamin agar selalu
relevant dan layak bagi perusahaan 40
KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
PIMPINAN PERUSAHAAN MENJAMIN BHW
KOMITMEN & KEBIJAKAN K3 TERMASUK :
1. Pengakuan K3 sbg bagian yg TERINTEGRASI
dengan KINERJA perusahaan;
2. Pencapaian KINERJA K3 dgn memenuhi
persyaratan minimum peraturan K3 dan terus
menerus melakukan perbaikan thd efisiensi biaya
3. Penyediaan sumber daya yang cukup dan
memenuhi syarat;
4. Penetapan dan penerbitan tujuan K3 yg akan
dicapai;
5. Penempatan K3 sbg tanggung jawab utama
manajemen lini; 41
KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
PIMPINAN PERUSAHAAN MENJAMIN BHW
KOMITMEN & KEBIJAKAN K3 TERMASUK :

6. Menjamin agar semua tingkat di perusahaan


memahami, menerapkan dan mempertahankan
K3;
7. Keterlibatan semua pekerja dlm penerapan K3;
8. Peninjauan secara periodik kebijakan, sistem
manajemen dan audit K3;
9. Pelaksanaan pelatihan di semua tingkat untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dibidang K3.
42
Occupational Health and Safety Policy
The management of ABC Pty Ltd are committed to providing a safe working culture amongst
our employees. We recognise the importance of maintaining a safe and healthy work
environment for our staff, our subcontractors and for those around us.
To achieve this, our management team shall:
 comply with all relevant occupational health and safety laws and regulations, industry Acts,
Regulations and Codes of Practice, and client requirements;
 consult with employees and their representatives in matters relating to workplace safety;
 communicate and inform employees and subcontractors in matters relating to workplace
safety;
 provide and maintain a safe working and community environment;
 implement mechanisms that allow all staff to participate in the development of a safe
working environment that is as risk-free as possible;
 identify hazards, assess risk, eliminate risk and initiate risk control measures;
 develop and maintain safe working practices;
 provide relevant training to ensure staff are competent to carry out their job;
 provide adequate resources to ensure the health and safety of staff, subcontractors and
those around us;
 provide appropriate supervision to ensure work is carried out in a safe and healthy manner;
 regularly review all health and safety systems to maintain their effectiveness .
The management of ABC Pty Ltd shall ensure that regulatory requirements pertaining to safety
matters under the OH&S Act are complied with, communicated with staff and that appropriate
training is provided as required.
Ultimately we strive to ensure that our employees are provided with a work environment that is
safe and healthy and protects our staff from potential injuries and illnesses.
Signed: ____________ Managing Director ____________________ Date: ____________

43
Basic Managerial Function
Planning Organizing Leading Controlling
Human
Resources

Financial
Resources

Physical
Resources

Information
Resources

Effective and efficient


attainment of organizational
goal
44
PERENCANAAN
TERMASUK :

1. PERENCANAAN IDENTIFIKASI BAHAYA,


PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO;
2. PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN DAN
PERSYARATAN K3 LAINNYA;
3. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN
K3 (dapat diukur, menggunakan indikator/satuan,
sasaran dan jangka waktu)
4. PENGGUNAAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA K3;
5. PENETAPAN SISTEM PERTANGGUNGAN JAWABAN
DAN SARANA;
6. PENERAPAN DAN PELAKSANAAN YG EFFEKTIF.

45
PENERAPAN

YANG PERLU MENDAPATKAN


PERHATIAN :

1. JAMINAN KEMAMPUAN;
2. DUKUNGAN TINDAKAN;
3. IDENTIFIKASI BAHAYA.

46
PENERAPAN
JAMINAN KEMAMPUAN

a. Sumber daya manusia, fisik dan finansial


b. Integrasi
c. Tanggung jawab dan tanggung gugat
d. Konsultasi, motivasi dan kesadaran
e. Pelatihan dan keterampilan

47
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

a. SUMBER DAYA MANUSIA, FISIK DAN FINANSIAL


:
1) Alokasi sumber daya;
2) Identifikasi keahlian yang diperlukan;
3) Koordinasi pelatihan yg diperlukan;
4) Penyebarluasan informasi;
5) Pengaturan penyediaan informasi;
6) Pengaturan bimbingan dan
7) Keterlibatan pekerja.

48
PENERAPAN

1. JAMINAN KEMAMPUAN :

b. INTEGRASI :

1) Menyeimbangkan dan menyelesaikan


konplik antara K3 dengan tujuan dan
prioritas perusahaan yang lain;

2) Menyatukan K3 kedalam keseluruhan


proses manajemen.
49
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

c. TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT :

1) Menjamin semua tenaga kerja mengetahui


tanggung jawab mereka terhadap K3;
2) Memantau dan memberitahukan perubahan
tanggung jawab dan pertanggungjawaban
apabila terjadi perubahan sistem atau
proses K3.
3) Memberikan respon dengan tepat waktu dan
efektif terhadap perubahan keadaan dan
situasi. 50
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

d. KONSULTASI, MOTIVASI DAN KESADARAN

1) Melibatkan tenaga kerja


2) Mendorong dan memotivasi tenaga kerja

51
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

d. PELATIHAN DAN KETERAMPILAN :


Menggunakan :
1) Standar kecakapan industri;
2) Uraian pekerjaan/jabatan;
3) Analisa tugas/pekerjaan;
4) Analisa hasil inspeksi/audit;
5) Laporan kecelakaan.

52
PENERAPAN
2. DUKUNGAN TINDAKAN :

a. KOMUNIKASI
b. PELAPORAN
c. DOKUMENTASI
d. PENGENDALIAN DOKUMEN
e. PENCATATAN MANAJEMEN DAN INFORMASI

53
PENERAPAN
3. IDENTIFIKASI BAHAYA :
a. Identifikasi bahaya
b. Penilaian risiko
c. Tindakan pengendalian
d. Perancangan dan tehnik K3
e. Pengendalian administratif
f. Peninjauan ulang kontrak
g. Pembelian
h. Kesiapan dan respon dalam menghadapi keadaan
darurat dan bencana
i. Kesiapan dalam menghadapi insiden
j. Rencana pemulihan keadaan darurat

54
PENGUKURAN
DAN EVALUASI
UNTUK :

1. MENGETAHUI KEBERHASILAN
PENERAPAN K3
2. MENGIDENTIFIKASI TINDAKAN
PERBAIKAN
3. MENGUKUR, MEMANTAU DAN
MENGEVALUASI KINERJA K3

55
PENGUKURAN
DAN EVALUASI

BERKAITAN DENGAN KEGIATAN :

1. INSPEKSI DAN PENGUJIAN


2. AUDIT K3
3. TINDAKAN PERBAIKAN DAN
PENCEGAHAN

56
TINJAUAN ULANG
MENCAKUP :
1. EVALUASI KELAYAKAN K3
2. PENINJAUAN ULANG TUJUAN, SASARAN DAN
KINERJA K3
3. HASIL TEMUAN AUDIT K3
4. EVALUASI EFEKTIVITAS SMK3 DLM MENGHADAPI :
a. PERUBAHAN UNDANG2
b. PERUBAHAN PRODUK/KEGIATAN ORGANISASI
c. PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
d. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEHNOLOGI
e. REKOMENDASI INSPEKSI K3
f. PREFERENSI PASAR
g. PELAPORAN DAN KOMUNIKASI
h. FEEDBACK DARI KARYAWAN
i. PERNYATAAN DARI PIHAK YG BERKEPENTINGAN
57
ELEMEN-ELEMEN SMK3

Pembangunan dan Pelaporan dan


pemeliharaan komitmen perbaikan kekurangan
Strategi Pengelolaan material
pendokumentasian dan pemindahannya
Peninjauan ulang Pengumpulan dan
desain dan kontrak penggunaan data
Pengendalian dokumen Pemeriksaan sistem
Pembelian manajemen
Keamanan bekerja Pengembanagan
berdasarkan SMK3 keterampilan dan
Standar pemantauan kemampuan

58
PRINSIP DAN ELEMEN SMK3

No Prinsip Elemen
1. KEBIJAKAN 1. Pembangunan dan Pemeliharaan
DAN KOMITMEN Komitmen;
2. PERENCANAAN 2. Strategi Pendokumentasian
3. Peninjauan Ulang Perancangan
(design) dan Kontrak.
3. PENERAPAN 4. Pengendalian dokumen
5. Pembelian
6. Keamanan Bekerja berdsrkan SMK3;
7. Pengelolaan Material dan
Perpindahannya.

59
PRINSIP DAN ELEMEN SMK3

No Prinsip Elemen
4. PENGUKURAN 8. Standar Pemantauan
DAN EVELUASI 9. Pengumpulan dan Penggunaan Data
10. Audit SMK3

5 TINJAUAN 11. Pelaporan dan Perbaikan


ULANG Kekurangan
12. Pengembangan Keterampilan dan
Kemampuan.

60
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN
1. Pembangunan dan 1.1 Kebijakan K3; (6)
pemeliharaan 1.2 Tanggungjawab dan wewenang utk
komitmen bertindak;(9)
1.3 Tinjauan ulang; (3)
1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dgn
tenaga kerja. (10)

2. Strategi 2.1 Perencanaan Rencana Strategi K3;(5)


Pendokumentasian 2.2 Manual SMK3;(3)
2.3 Penyebarluasan Informasi K3. (2)

3. Peninjauan ulang 3.1 Pengendalian Perancangan; (4)


perancangan (Design) 3.2 Peninjauan ulang Kontrak. (4)
dan Kontrak

4. Pengendalian 4.1 Persetujuan dan pengeluaran


Dokumen dokumen;(4)
4.2 Perubahan dan modifikasi dokumen (3)
61
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN
5. Pembelian 5.1 Spesifikasi pembelian barang dan jasa;(4)
5.2 Sistem verifikasi utk brg & jasa yg dibeli (1)
5.3 Kontrol barang dan jasa yg dipasok
pelanggan; (2)

6. Keamanan bekerja 6.1 Sistem Kererja;(9)


berdasarkan SMK3 6.2 Pengawasan;(5)
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil;(2)
6.4 Lingkungan Kerja;((4)
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan
Perubahan Sarana Produksi; (9)
6.6 Pelayanan;(2)
6.7 Kesiapan untuk menangani keadaan
darurat;(7)
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan;(2)
62
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN
7 Standar Pementauan 7.1 Pemeriksaan Bahaya;(6)
7.2 Pemantauan Lingkungan Kerja;(2)
7.3 Peralatan Inspeksi, Pengukuran dan
Pengujian;(2)
7.4 Pemantauan Kesehatan.(5)

8. Pelaporan dan 8.1 Pelaporan Keadaan Darurat;(1)


Perbaikan 8.2 Pelaporan Insiden;(2)
Kekurangan 8.3 Penyelidikan Kecelakaan Kerja;(6)
8.4 Penanganan Masalah; (2)

9. Pengelolaan Material 9.1 Penanganan secara manual dan


dan Perpindahannya mekanis;(4)
9.2 Sistem Pengangkutan, penyimpanan dan
Pembuangan;(3(
9.3 Bahan-bahan Berbahaya.(6)
63
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3

NO ELEMEN SUB ELEMEN


10. Pengumpulan dan 10.1 Catatan K3;(5)
Penggunaan Data 10.2 Data dan Laporan K3.(2)

11. Audit SMK3 11.1 Audit Internal Sistem Manajemen K3.(4)

12. Pengembangan 12.1 Strategi Pelatihan;(8)


Keterampilan dan 12.2 Pelatihan bagi Manajemen dan
Kemampuan. Supervisor;(2)
12.3 Pelatihan bagi Tenaga Kerja;(3)
12.4 Pelatihan untuk Pengenalan bagi
Pengunjung dan Kontraktor;(2)
12.5 Pelatihan Keahlian Khusus. (1)

64
SASARAN PENERAPAN SMK3

SUMBER DAYA MANUSIA


SISTEM DAN PROSEDUR
SARANA DAN FASILITAS
LINGKUNGAN INTERNAL DAN
EKSTERNAL
ORGANISASI

65
AUDIT SMK3

Untuk pembuktian penerapan SMK3 dapat


dilakukan Audit melalui Badan Audit yg
ditunjuk
Audit meliputi elemen-elemen SMK3
Direktur berwenang menetapkan persh yg
dinilai wajib untuk diaudit berdasarkan
pertimbangan tingkat risiko bahaya

66
KRITERIA AUDIT
Seperangkat :

1. Kebijakan
2. Prosedur
3. Persyaratan

67
KRITERIA AUDIT SMK3
PERUSAHAAN KECIL dgn tingkat risiko
menengah menerapkan sebanyak 64 kriteria;
PERUSAHAAN SEDANG dgn tingkat risiko
menengah menerapkan sebanyak 122
kriteria;
PERUSAHAAN BESAR dgn tingkat risiko tinggi
menerapkan 166 kriteria;
Berlaku untuk jangka waktu 3 tahun.

68
TUJUAN PENETAPAN
KRITERIA
Sebagai pembanding
Untuk Estimasi/perkiraan (forecast)
Untuk analisis trend
Mengevaluasi efektivitas program K3
Identifikasi permasalahan K3 yang ada
Mengoptimalkan alokasi sumberdaya
utk meningkatkan pelaksanaan K3

69
MEKANISME AUDIT SMK3
Audit SMK3 dilaksanakan sekurang-kurangnya
satu kali dalam 3 tahun
Untuk pelaksanaan audit, Badan Audit harus :
 Membuat rencana tahunan audit
 Mengadakan koordinasi
 Menyampaikan rencana tahunan audit kepada :
 Menteri/ Pejabat yang ditunjuk
 Pengurus tempat kerja yang akan diaudit
 Dinas Tenaga Kerja setempat
 Mengadakan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja
setempat
Perusahaan yang akan diaudit wajib
menyediakan dokumen yg diperlukan
70
TINDAK LANJUT HASIL
AUDIT SMK3
BADAN AUDIT wajib menyampaikan laporan
audit kepada Direktur, dgn tembusan
perusahaan yang diaudit
Setelah menerima Laporan Audit SMK3,
direktur melakukan evaluasi dan penilaian
Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan :
 Pemberian sertifikat dan bendera penghargaan
 Menginstruksikan utk mengambil tindakan apabila
ditemukan pelanggaran peraturan peruu.

71
Sertifikat SMK3

Ditandatangani oleh Menteri

72
OSH Management System Expectation
Few Conceptual Difference
Permen 05/1996 ISO 14001 OHSAS 18001
(Minister Regulation)
Building and Sustaining Commitment Environment Policy OH&S Policy
Document Strategy; Environment Aspects Planning for hazard id & risk assessment
Design and Contract Review; Legal & Other requirement Legal & other requirement
Document Control; Objectives & target Objectives
Purchasing; Environment mgt & programs OH&S Management Programs
Working Safely by System; Structure & responsibility Structure & responsibility
Monitoring Standards; Training, Awareness & competence Training, awareness and competence
Reporting and Correcting Deficiencies; Communication Consultation & communication
Managing Movement and Materials; EMS documentation OH&S documentation
Collecting and Using Data; Documentation Control Document and data control
Auditing of Management Systems; Operational control Operational Control
Developing Skills and Competencies. Emergency preparedness & Emergency Preparedness and response
response Performance measurement and
Monitoring & measurement monitoring
Non Conformance& corrective & Accident/Incident
preventive action Records & record management
Records Audit
EMS audit Management review
Management review

73
PERAN K3
DALAM PERUSAHAAN
Sebagai LOSS CONTROL untuk
mengendalikan kerugian atau inefisiensi
Sebagai COMPLIANCE AGENT untuk
meyakinkan terpenuhinya norma-norma dan
peraturan K3 dalam perusahaan
Sebagai ADVISORY BODY terhadap unit
usaha/karyawan dalam penerapan K3
Sebagai MANAGEMENT TOOLS dalam
menjalankan tugas kontrolnya dalam aspek K3
74
75
Nothing is difficult if you love what you do

76
“Pertama-tama mereka tidak mempercayai ANDA,
lalu mentertawakannya, setelah itu menyerang
ANDA.
Tetapi ANDA akan tertawa kemudian “

(Mahatma Gandhi)

77
78

Anda mungkin juga menyukai