Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN AKUNTANSI - A

SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
Pengendalian dan Sistem
Informasi Akuntansi
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

KELOMPOK 2
Marwa Nur (210902501005) Pendidikan Akuntansi - A
Sarginawati. L (210902501006) Fakultas Ekonomi
Alvira Damayanti (210902501008)
Rezky Nadia Irfan (210902501009)
Putu Nanda (210902501011)
Muhammad Zulkipli Hasim (210902501012)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PENDAHULUAN
Sistem informasi akuntansi merupakan sistem formal yang utama dalam kebanyakan perusahaan. Kejadian
financial yang terjadi dikomunikasikan melalui sistem informasi akuntansi pada pihak yang berkepentingan
berupa laporan-laporan kegiatan. Tujuan dari sistem akuntansi adalah untuk memperbaiki pengendalian intern
dan untuk memperbaiki informasi yang lebih baik, disamping untuk mengurangi biaya tata usaha atau biaya
administrasi, dan untuk menentukan pelaksanaan proses produksi agar lebih mudah menjalankan perencanaan
dan mencegah pelaksanaan operasional perusahaan yang kurang sehat.
A. MENGAPA ANCAMAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Hasil dari masalah ini adalah pengendalian terhadap keamanan dan integritas
sistem komputer yang telah menjadi masalah penting. Alasan masalah keamanan
ini meningkat adalah:

• Meningkatnya jumlah klien / sistem server yang berarti bahwa informasi


yang tersedia tidak mencerminkan jumlah karyawan.
• LAN dan sistem server mendistribusikan data kebanyakan user dimana
mereka berusaha untuk mengendalikan sentralisasi dari sistem mainframe
LANJUTAN

Lebih dari 60% organisasi mengalami kegagalan


utama dalam mengendalikan keamanan dan
integritas sistem komputer mereka. Alasan
kegagalan tersebut meliputi :

• Informasi tersedia untuk sejumlah pekerja yang


tidak pernah ada.
• Informasi pada jaringan komputer distribusi
sulit dikendalikan.
• Pelanggan serta pemasok memiliki akses ke
sistem dan data satu sama lain.
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

B. IKHTISAR KONSEP PENGENDALIAN

Pengendalian internal (internal control) adalah


• Pengendalian preventif (preventive control)
proses yang dijalankan untuk menyediakan
• Pengendalian detektif (detective control)
jaminan memadai bahwa tujuan-tujuan
• Pengendalian korektif (corrective control)
pengendalian telah dicapai.
Pengendalian internal menjalankan tiga fungsi
penting sebagai berikut:
LANJUTAN

Pengendalian internal sering kah dipisahkan dalam di


kategori sebagai berikut

• Pengendalian umum (general contral)


• Pengendalian aplikasi (application control).
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

C. KERANGKA PENGENDALIAN
kerangka yang digunakan untuk mengembangkan sistem pengendalian internal
yaitu:

1. Kerangka COBIT

2. Kerangka pengendalian internal


COSO

3. Kerangka manajemen risiko


perusahaan COSO

4. Kerangka manajemen risiko


perusahaan versus kerangka
pengendalian internal
D. LINGKUNGAN Lingkungan internal mencakup hal-hal sebagai berikut:
INTERNAL • Filosofi manajemen, gaya pengoperasian, dan selera risiko.
• Komitmen terhadap integritas, nilai-nilai etis, dan kompetensi.
• Pengawasan pengendalian internal oleh dewan direksi
• Struktur organisasi
• Metode penetapan wewenang dan tanggung jawab
• Standar-standar sumber daya manusia yang menarik, mengembangkan, dan
mempertahankan individu yang kompeten
• Pengaruh Eksternal
• Mengompensasi, Mengevaluasi, dan Mempromoikan
• Pelatihan
• Pengelolaan Para Pegawai Yang Tidak Puas
• Pemberhentian
• Liburan dan Rotasi Tugas
• Perjanjian Kerahasiaan dan Asuransi Ikatan Kesediaan
• Menuntut dan Memenjarakan Pelaku
• Pengaruh Eksternal
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

E. PENETAPAN TUJUAN
• Tujuan strategis (strategic objective)
• Tujuan operasi (operation objective)
• Tujuan pelaporan (reporting objective)
• Tujuan kepatuhan (compliance objective)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Committee of Sponsoring Organizations (COSO)


mendefinisikan kejadian (event) sebagai "sebuah insiden atau
peristiwa yang berasal dari sumber-sumber internal atau
eksternal yang memengaruhi implementasi strategi atau
pencapaian tujuan. Kejadian mungkin memiliki dampak positif
atau negatif atau keduanya." Kejadian bisa terjadi secara
individu atau secara serentak. Manajemen harus mencoba untuk
mengantisipasi seluruh kemungkinan kejadian positif atau
negatif, menentukan mana yang lebih dan kurang mungkin
untuk terjadi, dan memahami hubungan timbal-balik kejadian.

F. IDENTIFIKASI KEJADIAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

G. PENILAIAN RISIKO DAN RESPONS


RISIKO

• Memahami Manajemen Risiko Perusahaan (ERM)


• Pendekatan Holistik terhadap Manajemen Risiko
• Komponen Manajemen Risiko Perusahaan
• Respon Resiko
• Keuntungan dan Kerugian Manajemen Risiko Perusahaan
• Jenis Risiko Apa yang Ditangani oleh Manajemen Risiko
Perusahaan
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

H. AKTIVITAS PENGENDALIAN
Aktivitas pengendalian adalah tindakan yang diambil oleh
perusahaan untuk membuat kebijakan dan prosedur untuk
memastikan manajemen menjalankan operasi sambil
memitigasi risiko. Aktivitas pengendalian, sering disebut
sebagai pengendalian internal , dibagi menjadi dua jenis
proses yang berbeda:

• Kegiatan pengendalian preventif


• Aktivitas pengendalian detektif
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

I. INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Sistem informasi merupakan kumpulan kegiatan yang
diintegrasikan antara program kerja, informasi ke dalam
suatu server database sehingga keinginan suatu
organisasiBranding 01
dalam mencapai tujuan bisa terwujudkan.
sistem informasi merupakan rangkaian kegiatan yang
terdiri dari input,02proses, output, dan kontrol yang
Branding
tersusun secara sistematis.

Branding 03
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TERIMA
KASIH
PENDIDIKAN AKUNTANSI - A

Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai