Anda di halaman 1dari 8

INTERNAL CONTROL, RISK

MANAGEMENT, DAN GOOD


CORPORATE
GOVERNANCE

AHLAN JEFRI SIREGAR


LAMDAPOT PRANATA SIMARMATA
WAHYU NATANAEL SIREGAR
PENGENDALIAN INTERNAL
DARI KONSERVATIF KE
KONTEMPORER

“ Pengendalian Internal adalah suatu proses, yang


dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi
informasi yang dirancang untuk membantu organisasi
mencapai suatu tujuan atau objek tertentu. Pengendalian
internal merupakan suatu cara untuk mengarahkan,
mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia
berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi
penggelapan ( Fraud) dan melindungi sumber daya organisasi
baik yang berwujud maupun tidak.”

2
1. Classic Internal Control
2. COSO Framework of Internal
Control
Classic Internal Control
1. Rencana bisnis dan evaluasi kinerja
2. Struktur organisasi dengan
memperhatikan prinsip pemisahan
Pengendalian internal klasik tidak
3. Uraian dan tingkatan jabatan terpisahkan dari perkembangan ilmu
4. Peraturan perusahaan dan perangkat manajemen dan menekankan pada sistem
prosedur kerja pengendalian yang terdokumentasi
dengan baik, mulai dari perencanaan,
5. Sistem akuntansi dan penyajian
pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan
laporan keuangan
6. Rencana dan pengendalian anggaran
7. Sistem administrasi dan sistem
informasi manajemen
8. Internal audit yang menekankan pada
uji kepatuhan dan penangkalan
4
kejahatan.
COSO Framework of Internal
Control
4. Pemantauan
1. Lingkungan pengendalian
pemantauan terhadap sistem pengendalian internal
• Business owner philosopy ( pemikiran pemilik
akan menemukan kekurangan serta meningkatkan efektifitas
bisnis)
pengendalian. Pengendalian internal dapat dimonitor secara
• Management style ( gaya manajemen) efektif melalui penilaian khusus atau sejalan dengan usaha
• Organization structure (struktur organisasi) manajemen. Usaha pemantauam yang terakhir dapat
dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau
• HR Career Development tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.
2. Penilaian resiko 5. Informasi dan Komunikasi
aktivitas sebelum penaksiran resiko adalah
informasi dan komunikasi merupakan unsur unsur
penentuan tujuan internal untuk berbagai tingkatan.
Penaksiran resiko adalah identifikasi dan analisis resiko- yang penting dari pengendalian internal perusahaan.
resiko yang relevan terhadap pencapaia tujuan sebagai Informasi tentang lingkungan pengendalian ,penilaian
dasar untutk memperkirakan bagaimana resiko tersebut resiko,prosedur pengendalian ,dan pemantauan diperlukan
harus ditangani oleh manajemen,untuk pedoman operasi,dan menjamin
ketaatan dengan pelaporan hukum,serta peraturan-peraturan
3. Prosedur pengendalian yang berlaku pada perusahaan.

prosedur pengendalian ditetapkan untuk


standarisasi proses kerja,sehingga menjamin tercapainya
tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi
terjadinya ketidak beresan serta kesalahan. 5
Pengelolaan Resiko
Pengelolaan resiko adalah tindakan terencana dan berkesinambungan untuk mengantisipasi
ketidakpastian di masa depan dengan cara mereduksi faktor-faktor yang memungkinkan
terjadinya resiko,atau menekan dampak dari resiko,berdasarkan identifikasi atau
observasi,pengukuran atau analisis,dan penanganan atau pengendalian atas faktor-faktor
penyebab atau dampak resiko yang mungkin terjadi.

“ Penanganan Resiko
1.Risk Detection : Misalnya dengan membatasi jumlah dana yang akan diinvestasikan dalam
bisnis baru,melakukan uji pasar terhadap produk baru,dan memantau kompetensi SDM selama
masa Probation.
2.Risk Reduction : Misalnya dengan melakukan hedging,guna mengantisipasi fluktuasi currency
rate,membangun pengendalian internal yang kuat,menempatkan SDM dengan prinsip “the right
man on the right place” dan menginvestasikan dana pada penanganan limbah produksi
3. Risk sharing : misalnya dengan melakukan diversifikasi pada berbagai instrumen investasi atau
bisnis yang berbeda,menjalin kerja sama bisnis,menutup asuransi,mensubkotrakkan sejumlah
aktivitas bisnis operasi,dsb.
4.Risk Mitigation : upaya mengurangi dampak kerugian yang sudah terjadi,misalnya menarik
dana dari instrumen investasi atau bisnis yang terus merugi,melakukan pendekatan kepada
masyarakat terkait pencemaran limbah yang sudah terjadi.

6
GCG
○ GCG adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan
institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan serta
pengontrolan suatu perusahaan atau corporate.
○ Berikut penjelasan tingkasan mengenai pesan yang diusungkan oleh GCG:
○ 1. Transparency : keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai
perusahaan.
○ 2. Accountability : terkait kejelasan fungsi , pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektiv
○ 3. Responsibility : kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan
perundang undangan dan prinsip prinsip korporasi yang sehat.
○ 4. Fairness : keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak hak stakeholders

7
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai