Anda di halaman 1dari 16

Pengendalian dan Sistem

Informasi Akuntansi

IBRAHIM, SEI.
(NPM: 22062020019)
PENDAHULUAN

Sistem informasi akuntansi sebagai sistem yang terbuka tidak bisa dijamin sebagai suatu sistem yang bebas dari
kesalahan maupun kecurangan. Pengendalian internal yang baik merupakan cara bagi suatu sistem untuk melindungi
diri dari tindakan-tindakan yang merugikan. Dalam arti sempit, pengendalian internal hanya dibatasi pada kegiatan
pengecekan dan penjumlahan.
•.

Pengendalian internal melibatkan proses pengambilan keputusan oleh manusia yang bisa saja salah pertimbangan.
Suatu keputusan biasanya diambil berdasarkan pada berbagai pertimbangan seperti ketersediaan informasi, batasan
waktu dan biaya, serta pengaruh variabel internal dan eksternal lainnya.

•.

Manajemen berpeluang mengesampingkan atau mengabaikan pengendalian internal. Kebijakan atau prosedur dapat
diabaikan oleh manajemen untuk tujuan yang sifatnya menguntungkan pribadi atau merugikan organisasi. Tindakan
tersebut bisa berupa manipulasi data/informasi, pemalsuan dokumen, pemanfaatan sumber daya organisasi secara
ilegal, atau sekedar tidak menjalankan kebijakan dan prosedur yang ada dengan alasan tidak praktis.
PENGERTIAN

Pengendalian : Sistem Pengendalian Internal :


Sistem : Pengendalian internal adalah
Sistem merupakan sekelompok Susunan komponen proses yang diimplementasikan
komponen – komponen yang untuk maksud oleh dewan direksi, manajemen
saling bekerja sama satu sama lain dan seluruh karyawan untuk
untuk melakukan suatu proses mengatur, menyediakan jaminan yang
sedemikian rupa agar target / mengarahkan, atau
sasaran yang hendak dicapai memadai bahwa tujuan-tujuan
terpenuhi memerintah pengendalian tercapai
TUJUAN PENGENDALIAN
Pengendalian internal, sebagai suatu sistem pengendalian yang meliputi
struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam
perusahaan, dengan tujuan untuk :
• 1) mengamankan aktiva perusahaan
• 2) mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi
• 3) meningkatkan efisiensi
• 4) mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran
organisasi
TINGKAT PENGENDALIAN menurut Robert
Simons
Belief System

Boundary system

Diagnostic Control System

Interactive Control System


SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL dan
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI
SPI SIA
• Sistem pengendaliaan internal • Pengendalian internal akuntansi
meliputi struktur organisasi, meliputi persetujuan,
metode, dan ukuran yang pemisahan antara fungsi
diorganisasikan untuk menjaga operasi, penyimpanan dan
kekayaan organisasi, mengecek pencatatan serta pengawasan
ketelitian dan kehandalan data fisik atas kekayaan
akuntansi, mendorong efisiensi
untuk dipatuhinya kebijakan
manajemen
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI
1. PENGENDALIAN AKUNTANSI
Pengendalian organisasi, dapat terjadi apabila ada pemisahan tugas
(segregation of duties) dan pemisahan tanggung jawab (segregation of
responsibility) yang tegas.

Pengendalian dokumentasi; dokumentasi dapat mencatat tentang deskripsi,


penjelasan, bagan alir, daftar-daftar, cetakan hasil komputer, dan contoh-contoh
objek dari sistem informasi.

Pengendalian perangkat keras dan perangkat lunak, dirancang dalam komputer


untuk mendeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya dalam sistem kerja.
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI
1. PENGENDALIAN AKUNTANSI
Pengendalian keamanan fisik.
Pengendalian terhadap keamanan fisik perlu dilakukan untuk menjaga keamanan perangkat
keras, perangkat lunak, dan personal dalam perusahaan. Teknik untuk pengendalian
keamanan fisik dapat berupa alat-alat penempatan fisik yang membantu melindungi harta
perusahaan, seperti ; pengawasan terhadap pengasetan fisik, pengaturan lokasi, dan
penerapan alat-alat pengamanan.

Pengendalian keamanan data


Menjaga integritas dan keamanan data merupakan pencegahan
terhadap keamanan data yang tersimpan diluar supaya tidak
hilang, rusak, dan diakses oleh pihak yang tidak berkepentingan.
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI
2. PENGENDALIAN APLIKASI
Pengendalian aplikasi berhubungan dengan pengoperasian akuntansi sistem komputer.
Fungsi dari pengendalian aplikasi adalah untuk memberi jaminan yang cukup bahwa
pencatatan, proses, dan pelaporan data sudah dilakukan dengan benar sesuai prosedural

Pengendalian masukan, Pengendalian ini dirancang untuk mencegah atau


mendeteksi kekeliruan dalam tahap masukan dalam pengolahan data.
Pengendalian masukan umumnya menyangkut efisiensi, persetujuan, masukan
terhormat, penandaan, pembatalan, dan lain-lain dalam proses komputer.
Pengendalian pemrosesan, Pengendalian ini mencakup mekanisme,
standarisasi, dan lain-lain.
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI
2. PENGENDALIAN APLIKASI

Pengendalian keluaran, Pengendalian keluaran dirancang untuk memeriksa


masukan dan pemrosesan sehingga berpengaruh terhadap keluaran secara
absah dan pendistribusian keluaran secara memadai. Pengendalian ini
mencakup rekonsiliasi, penyajian umur, suspensi berkas, suspensi account,
audit periodik, laporan ketidaksesuaian dan lipstream resubmission.
PENGENDALIAN INTERNAL ADMINISTRASI

Pengendalian internal administrasi meliputi peningkatan efisiensi


usaha, dan mendorong dipatuhinya kebijakan pimpinan,
misalnya analisis statistik, studi waktu dan gerak, program
pelatihan, dan pengendalian mutu kegiatan perusahaan .
KARAKTERISTIK SPI
Kehandalan sistem pengendalian internal harus dilandasi dengan karakteristik dari sistem
tersebut yaitu

Adanya pendelegasian wewenang kepada petugas tertentu untuk menyetujui transaksi dan penetapan tugas, pengecekan kepada petugas yang lain untuk mengetahui bahwa
transaksi telah disetujui oleh petugas yang berwenang.

Adanya penyelenggaraan akuntansi sedemikian rupa sehingga mudah di cek.

Adanya pendelegasian secara fisik yang tepat, termasuk penjagaan berganda terhadap aktiva yang dimiliki.

Adanya verifikasi secara periodik terhadap eksistensi aktiva yang dicatat

Memiliki pegawai yang cakap, mempunyai kemampuan dan latihan yang cukup, sesuai dengan tingkat pertanggungjawabannya

Adanya pemisahan fungsi penyimpanan aktiva dari fungsi pencatatan dan dari pelaksanaan transaksi yang bersangkutan
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
Lima Komponen Model Pengendalian Internal COSO :
1. Lingkungan 3. Penilaian risiko, Organisasi harus sadar
pengendalian : inti dari 2. Aktivitas pengendalian, akan dan berurusan dengan risiko yang
bisnis apapun adalah orang- Kebijakan dan proedur dihadapinya. Organisasi harus menempatkan
orangnya – ciri perorangan, pengendalian harus dibuat dan tujuan, yang terintegrasi dengan penjualan,
termasuk integritas, nilai- dilaksanakan untuk membantu produksi, pemasaran, keuangan, dan
nilai etika, dan memastikan bahwa tindakan yang kegiatan lainnya, agar organisasi beroperasi
kompentensi  - serta diidentifikasi oleh pihak secara harmonis. Organisasi juga harus
lingkungan tempat manajemen untuk mengatasi risiko membuat mekanisme unuk mengidentifikasi,
beroperasi. pencapaian tujuan organsasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang
secara efektif dijalankan. terkait.
4. Informasi dan komunikasi, disekitar aktivitas
pengendalian terdapat system informasi dan 5. Pengawasan, Seluruh poses harus diawasi,
komunikasi.  Mereka memungkinkan orang-orang dan perubahan dilakukan sesuai dengan dengan
dalam organisasi untuk mendapat dan bertukar kebutuhan.  Melalui cara ini, sistem dapat
informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan, beraksi secara dinamis, berubah sesuai tuntutan
mengelola, dan mengendalikan operasinya. keadaan.
FUNGSI PENGENDALIAN INTERNAL
a) Preventive control, pengendalian
untuk pencegahan, mencegah timbulnya
suatu masalah sebelum masalah muncul
b) Detective control, pengendalian untuk
pemeriksaan, dibutuhkan untuk mengungkap
masalah begitu masalah tersebut muncul.
c) Corrective control, pengendalian korektif.
Memecahkan masalah yang ditemukan oleh
pengendalian untuk pemeriksaan
Kesimpulan

Sistem Pengendalian Internal, yaitu : Menjaga kekayaan perusahaan,


Mengecek ketelitian dan kehandalan data akuntansi, Mendorong efisiensi, dan
Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Pengendalian Internal Akuntansi
merupakan bagian dari sistem pengendalian internal yang berfungsi untuk
membantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai