Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mita Melinda

Nim : 20080304039
Kelas : PAK 2020A
Matakuliah : Pengauditan

RESUME PERTEMUAN-9
MATERI PENGENDALIAN INTERNAL
A. Pengertian
Pengendalian internal merupakan suatu sistem untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan
dapat tercapai dengan maksimal menggunakan sumber daya perusahaan guna meningkatkan,
mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi semua aktivitas serta melindungi asset-aset
perusahaan. Selain itu, pengendalian internal ini juga dimaksud dengan pengecekan secara otomatis
dari suatu bagian perusahaan terhadap bagian lain di suatu perusahaan tersebut. (Sekar Mayangsri,
2015)Pengendalian internal sangat penting dalam suatu kegiatan operasi perusahaan karena
bersangkutan dengan data-data perusahaan yang cukup penting dan harus diverifikasi seperti; data
kepegawaian, laporan kerja dinas, dan lain-lain.
Pengertian pengendalian internal menurut ahli adalah:(ricky, 2020)
1. Hery (2016;159)
Pengendalian internal adalah sebuah kesatuan perangkat kebijakan dan prosedur yang
dibuat untuk melindungi asset atau kekayaan perusahaan dari penyalahgunaan,
menjamin informasi akuntansi yang akurat, serta untuk memastikan bahwa semua
peraturan dan undang-undang dan kebijakan manajemen telah dipatuhi oleh seluruh
karyawan.
2. Dasaratha, V. Rama-Fredrick, L. Jones (2008;132)
Pengendalian internal adalah suatu proses kebijakan perusahaan yang dipengaruhi oleh
dewan direksi entitas, manajemen, dan personal-personal lainnya. Hal ini dibuat untuk
memastikan kepastian terkait beberapa pencapaian meliputi; efektivitas dan efisiensi
operasional, keakuratan laporan keuangan, dan ketaatan terhadap peraturan yang
berlaku.
3. IAPI (2011;139.2) dalam Thorman Lumbanraja
Pengendalian internal adalah proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,
manajemen, serta personal lainnya untuk meyakinkan beberapa pencapaian meliputi,
keandalan laporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasional, serta kepatuhan
terhadap pearturan yang berlaku.

B. Jenis Pengendalian Internal


• Berdasarkan Jenisnya:
1. Pengendalian Internal Akuntansi
Pengendalian ini meliputi; keandalan data, persetujuan, pemisahan fungsi operasional,
pencatatan, pengawasan, serta pengawasan asset perusahan.
2. Pengendalian Internal Administrasi
Pengendalian ini meliputi; efisiensi usaha, analisis risiko, kebijakan direksi, manjemen
sumber daya, dan pengendalian mutu.
• Berdasarkan manfaatnya:
1. Pengendalian Preventif
Berfungsi sebagai pencegahan kesalahan yang memungkinkan terjadi.
2. Pengendalian Detektif
Berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan dalam melakukan input data.
3. Pengendalian Korektif
Berfungsi sebagai pemberi informasi kepada manajemen apabila terdapat kesalahan
data.
• Berdasarkan Cakupannya:
1. Pengendalian Umum
Digunakan untuk memproses segala aktivitas yang berkaitan dengan data dalam
computer.
2. Pengendalian Aplikasi
Digunakan untuk mengawasi jalannya transaksi dan penggunaan program pada
aplikasi di computer.

C. Tujuan Pengendalian Internal


Dalam pelaksanaan pengendalian internal terdapat beberpa tujuan, diantaranya:
1. Berguna dalam memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan
SOP yang berlaku.
2. Berguna dala menjaga asset ataupun keuangan dalam perusahaan tersebut.
3. Berguna untuk mencapai tujuan perusahaan.
4. Berguna untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat.
5. Berguna dalam pencegahan kerugiaan yang akan terjadi pada sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan.

D. Komponen Pengendalian Internal


1. Prosedur Pengendalian
Bertujuan agar pengendalian internal tetap berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Prosedur pengendalian internal ini meliputi; karyawan yang berpotensi, rotasi kinerja dan
kewajiban cuti, ulasan kinerja, pemisahan fungsi dan tanggung jawab, serta perlindungan asset
dan data akuntansi.
2. Pengawasan
Bertujuan dalam memastikan semua aktivitas operasional perusahaan berjalan sesuai dengan
SOP yang berlaku. Pengawasan dapat dilakukan dengan du acara yaitu:
- Penilaian khusus atau audit internal maupun keuangan
- Melakukan identifikasi langsung.
3. Penilaian Risiko
Dalam hal ini, perusahaan menilai risiko dengan manajemen perusahaan yang dilakukan
dengan analisis, Tindakan, dan evaluasi. Manajemen perusahaan harus mengambil keputusan
yang tepat apabila terjadi suatu permasalahan dalam perusahaan.
4. Lingkungan Pengendalian
Seluruh aspek mulai dari perilaku, struktur, dan pedoman yang ada pada sebuah operasional
perusahaan sehingga perusahaan dapat lebih disiplin dan terstruktur.
5. Informasi dan Komunikasi
Tanpa adanya informasi dan komunikasi ini tentu akan sulit untuk melakukan segala
pengendalian internal seperti penyusunan kebijakan, analisis risiko, serta pengawasan yang
harus dilakukan.

E. Unsur-Unsur Pengendalian Internal


1. Struktur memisahkan tanggung jawab fungsional
2. Wewenang dan prosedur memberi upaya perlindungan
3. Praktik sehat dalam tugas organisasi
4. Karyawan berkualitas

F. Contoh Pengendalian Internal


1. Memasang cctv
2. Memiliki sistem guna mencatat kas otomatis
3. Memiliki dua karyawan yang tugasnya berbeda dan satu sebagai pencatat transaksi.
4. Penempatan lokasi kasir untuk mempermudah customer
5. Melakukan setor kas tunai ke bank sebelum pergantian shift karyawan.
6. Pencatatan barang keluar ke dalam dokumen atau sistem data.

Daftar Pustaka
ricky. (2020). Pengertian Pengendalian Internal, Jenis, Tujuan, Komponen,dan Unsur. Gramedia.Blog.
https://www.gramedia.com/literasi/pengendalian-internal/
Sekar Mayangsri, P. W. (2015). Pengertian Pengendalian Internal. Accounting.Binus.Ac.Id.
https://accounting.binus.ac.id/2015/09/25/pengertian-pengendalian-internal/#:~:text=Definisi Untuk
Pengendalian Internal Pengendalian internal adalah penggunaan,dengan tujuan untuk memastikan
bahwa tujuan perusahaan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai