Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mita Melinda

Nim : 20080304039
Kelas : PAK 2020A
Matakuliah : Manajemen Keuangan

Pasar modal (Capital Market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan
jangka Panjang yang dapat diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi) ataupun ekuiti
(saham). Pasar modal memiliki peran yang besar bagi perekonomian suatu negara karena
pasar modal menjalankan 2 fungsi sekaligus yaitu:(Zahroh, 2016)
1. Fungsi Ekonomi
Suatu tempat atau pasar yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan 2
kepentingan yaitu pihak investor dan issuer atau ekuitas membutuhkan dana.
2. Fungsi Keuangan
Pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan mendapatkan imbalan
(return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Dengan adanya pasar modal, diharapkan aktivistas perekonomian menjadi meningkat
karena menjadi suatu alternatif pendanaan bagi ekuitas yang membutuhkan sumber dana
sehingga ekuitas dapat beroperasi dengan skala yang lebih luas hingga akan meningkatkan
pendapatan.
Dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 menyebutkan bahwa aspek-aspek
pasar modal adalah:(Rio Quiserto, 2021)
1. Efek
Merupakan surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak
berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek.
2. Penawaran umum
Kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emitmen untuk menual efek kepada
masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UU ini dan peraturan
pelaksanaannya.
3. Perusahaan public
Perseroan yang sahamnya telah dimiliki minimal 300 pemegang saham dan memiliki
modal disetor minimal Rp 3.000.000.000,00
Instrumen pasar modal terdiri dari:

1. Saham
Surat berharga yang bersifat kepemilikan. Artinya, yang mempunyai saham
merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar nilai saham yang dimiliki, maka
semakin besar kekuasaan yang dipegang. Berikut merupakan jenis-jenis saham:
Figure 1Contoh Saham

a. Berdasarkan cara peralihannya:


 Saham atas unjuk (brearer stock)
Didalam saham tidak tercantum nama pemiliknya.
 Saham atas nama (registered stock)
Didalam saham tersebut tercantum nama pemiliknya.
b. Berdasarkan manfaat yang didapatkan pemegang saham:
 Saham biasa
Dividen, dibayarkan selama perusahaan mendapatkan laba, pemegang saham
memiliki hak suara, dan hak mendapatkan kekayaan perusahaan.
 Saham preferen
Memilik hak paling utama dalam mendapatkan dividen, tidak memiliki hak
suara, memiliki hak untuk mempengaruhi manajemen dalam pemilihan
pengurus.
c. Jenis-jenis saham
 Berdasarkan besaran kapitalisnya.
 Berdasarkan fundamentalnya.
 Berdasarkan kepemilikannya.
 Berdasarkan hak tagihan
 Berdasarkan saham lainnya

Keuntungan yang didapatkan oleh pemegang adalah sebagai berikut:


a. Dividen
b. Capital gain
2. Obligasi
Instrumen surat utang yang memberikan pendapatan tetap berua bunga kepada
pemegangnya.

Figure 2Contoh Obligasi

Keuntungan memiliki obligasi:


 Mendapatkan kupon/fee/nisbah secara periodic.
 Memperoleh capital gain dari penjualan obligasi dipasar sekunder.
 Memiliki risiko lebih rendah disbanding instrument saham lain.
 Banyak pilihan seri efek bersifat utang yang dapat dipilih oleh investor.

Jenis-jenis obligasi:
a. Obligasi Korporasi
Obligasi yang diterbitkan oleh BUMN dan BUMD, biasanya penawaran bunga
lebih tinggi.
b. Sukuk
Obligasi yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah.
c. Surat Berharga Negara
Terdiri atas Surat Utang Negara (SUN) diatur dalam UU No. 24 tahun 2022 dan
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diatur dalam UU No. 19 tahun 2008

3. Reksa Dana
Produk investasi yang memungkinkan investor ritel dengan dana kecil serta
pengetahuan terbatas terkait instrument keuangan bisa terjun berinvestasi di pasar
modal.
Manfaat dari reksa dana:
 Salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal.
 Sara penghimpun dana dari masyarakat.

Risiko dari reksa dana:

 Berfluktusi mengikuti nilai instrument yang ada di dalamnya.


 Returnnya naik turun seiring dengan harga saham.
 Likuiditas, pencairan reksa dana yang membutuhkan waktu sampai dengan 3
hari sejak diajukan.
4. Exchange Traded Fund (ETF)
Semacam reksa dana yang dijual melalui Bursa Efek, bukan melalui manajer
invests seperti reksa dana. Sehingga ETF ini merupakan penggabungan antara unsur
reksa dana dalam pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam transaksi jual
belinya.
Manfaat ETF:
 Diverifikasi atas beberapa saha unggulan dalam sekali order.
 Fleksibilitas jual belinya tinggi.
 Manajemen fee lebih rendah disbanding reksa dana.
 Transparan terkait komponennya.

Risiko ETF:

 Fluktuasi harga saham yang menjadi komponen instrument portofolio.


 Likuiditas ETF terbatas.
 Terdapat spread antara harga jual dan beli di ETF.

5. Derivatif
Derivatif yang terdapat pada Bursa Efek adalah financial derivative yaitu variable-
variabel yang mendasarinya ialah keuangan yang berupa saham, obligasi, indeks
saham, indeks obligasi, mata uang, tingkat uku bunga dan instrument keuangan
lainnya. Derivatif yang diperdagangkan pada BEI adalah:
 IDX LQ45 dan IDX 30 Futures
IDX LQ45 merupakan suatu perjanjian yang mewajibkan para pihak untuk
membeli atau menjual sejumlah underlying pada harga dan dalam waktu
tertentu di masa yang akan datang.
IDX 30 Futures merupakan indeks yang berisikan 30 saham yang telah
diseleksi dan diilih dari saham-saham yang berada di indeks LQ45.
 Indonesia Government Bond Futures
Suatu perjanjian yang mewajibkan para pihak untuk membeli atau menjual
sejumlah Surat Utang Negara pada harga dan dalam waktu tertentu di masa
yang akan datang.
 Warran
Hak yang diberikan kepada pemegang saham untuk membeli saham pada
harga tertentu (harga pelaksanaan – exrcise price) pada jangka waktu tertentu
sesuai dengan yang ditetapkan oleh perusahaan yang menerbitkan waran.

 Opsi (Kontrak Opsi Saham)


Efek yang memuat hak untuk membeli atau hak untuk menjual atas suatu
underlying stock perusahaan tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri
(KOS), dalam jumlah dan harga yang telah ditentukan seblumnya.

6. Efek Beragun Aset (EBA)


Efek yang diterbitkan oleh Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset yang
portofolionya terdiri dari asset keuangan berupa tagihan yang timbul dari:
a. Surat berharga komersial
b. Tagihan kartu kredit
c. Tagihan yang timbul di kemudian hari
d. Pemberian kredit termasuk KPR
e. Efek bersifat utang yang dijamin oleh Pemerintah
f. Sarana Peningkatan Kredit
g. Aset keuangan setara dan asset keuangan lainnya.
Contoh EBA:

 EBA Bank BTN


EBA yang diterbitkan oleh Bank BTN adalah kredit KPR.
Manfaat EBA:

 Alternatif investasi pada surat berharga


 Imbal hasil yang ditawarkan lebih tinggi dari obligasi.
 Pemelian dilakukan secara langsung melalui perusahaan Manajer Investasi
yang menerbitkan dan mengelola reksa dana.
DAFTAR REFERENSI
Rio Quiserto. (2021). Instrumen Pasar Modal. Duwitmu.Com.
https://duwitmu.com/saham/instrumen-pasar-modal
Zahroh, A. (2016). Instrumen Pasar Modal. Iqtishoduna Jurnal Ekonomi Islam, 5(1), 51–65.

Anda mungkin juga menyukai