Nama : Mita Melinda

Nim : 20080304039
Kelas : PAK 2020A
Matakuliah : Akuntansi Manajemen
PAK 2020_Mita Melinda_20080304039_123456789
UTS AKUNTANSI MANAJEMEN
Soal 1:
a. Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah:
 Akuntansi keuangan dibuat untuk pihak eksternal dalam mengambil keputusan untuk
menanamkan investasi pada suatu entitas
 Akuntansi manajemen dibuat untuk pihak internal entitas yang bertujuan sebagai bahan
evaluasi kinerja serta alat dalam pengambilan keputusan.
b. Proses perbaikan manajemen berkelanjutan adalah suatu kegiatan yang bersifat terus menerus,
konstan, dan regular dengan melibatkan seluruh elemen organisasi dalam berbagai tingkatan.
Perbaikan yang dilakukan secara konsisten menerapkan metode PDCA (Plan Do Check Action).
Apabila perbaikan manajemen berkelanjutan dilaksanakan secara konsisten maka tujuan
perusahaan akan tercapa dengan maksimal.

Soal 2

 Analisis 2 Varians yang dimaksud adalah Varians Tenaga Kerja

Varians Tenaga Kerja terjadi ketika biaya tenaga kerja yang sebenarnya berbeda dari
biaya tenaga kerja yang diproyeksikan.
 Analisis 3 Varians adalah Varians overhead
Overhead variabel termasuk biaya seperti Paten yang harus dibayarkan atas unit yang
diproduksi dan Biaya Daya per unit yang diproduksi
 Analisis 4 adalah Varians Penjualan
Varians Nilai Penjualan = Penjualan yang Dianggarkan - Penjualan Aktual
Varians Penjualan lebih lanjut disebabkan oleh perubahan harga jual atau Perubahan Volume
Penjualan
Soal 3
a. Biaya per pasien untuk mencapai titik impas
BEP = FC/ (M/P) = Rp 29.000.000.000 / (Rp 652.500.000 / Rp 870.000.000)
= Rp 29.000.000.000 / 0,75
= Rp 38.666.666.667
Sehingga dapat dikatakan biaya yang dibutuhkan rumah sakit per pasien untuk mencapai titik
impas adalah Rp 38.666.666.667
b. Jumlah rata-rata pasien untuk target laba Rp 652.500.000 per bulan
BEP = FC (SP – VC) = Rp 29.000.000.000 / (Rp 29.000.000 – Rp 7.250.000)
= Rp 29.000.000.000 / Rp 21.750.000
 = 1.333,33
Sehingga untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 652.500.000 per bulan, rumah sakit harus
mendapatkan pasien sejumlah 1.333,33

Soal 4
Apabila dilihat dari hasil tabel pada soal, menurut saya pelanggan C merupakan pelanggan yang
menguntungkan karena presentase labanya menunjukkan nilai yang positif dan pemesanannya dalam
jumlah yang besar, meskipun waktu tunggunya yang lama. Sedangkan pelanggan D merugikan karena
dalam melakukan pembayaran cenderung lambat dan presentase labanya juga negative sehingga dapat
dikatakan rugi.
Soal 5
Diketahui:
Perusahaan mampu memproduksi mesin sejumlah 10.000 unit per tahun biaya pembuatannya terdiri atas:
 Biaya bahan langsung : Rp 800.000
 BTKL : Rp 450.000
 Biaya Overhead variable: Rp 400.000
 Biaya overhead tetap : Rp 200.000
Tawaran dari perusahaan luar sebesar Rp 1.750.000/unit
Diminta:
Keputusan apakah perusahaan tetap membeli mesin?
Jawab:
= Rp 800.000 +Rp 450.000 +Rp 400.000 + Rp 200.000
= Rp 1.850.000
Berarti total biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat 1 buah mesin adalah Rp 1.850.000,
apabila perusahaan membutuhkan 10.000 unit mesin per tahun, maka total biaya yang dikeluarkan sebesar
Rp 18.500.000.000,00
Sedangkan perusahaan lain menawarkan harga mesin sebesar Rp 1.750.000 per unit, apabila perusahaan
akan membeli atau menerima tawaran maka biaya yang dikeluarkan untuk membeli mesin adalah sebesar
Rp 17.500.000.000,00
Sehingga perusahaan akan lebih untung apabila membeli mesin dari perusahaan lain atau menerima
tawaran dengan harga Rp 17.500.000.000,00 untuk mendapatkan mesin sejumlah 10.000 unit per
tahun.
Soal 6

 Zero based budgeting merupakan metode penganggaran berdasarkan perkiraan tia kegiatan tanpa
mengacu pada rencana kegiatan atau hasil kegiatan pada periode sebelumnya
 Activity based budgeting merupakan proses merencanakan dan mengendalikan aktivitas yang
diharapkan dapat mencapai efektivitas biaya dalam anggaran, sehingga memenuhi beban kerja
dan tujuan strategi yang telah disepakati.
 Budgetary slack merupakan selisih antara sumber daya yang diperlukan secara efisien dan jumlah
sumber daya yang lebih besar untuk menyelesaikan tugas.
 Ketiga anggaran tersebut sesuai dengan etika karena dalam penyusunan anggaran telah sesuai
dengan penetapan tujuan suau entitas serta menjadi suatu pengendalian dan bahan evaluasi entitas