Anda di halaman 1dari 8

Saturday, October 19, 2019

NAMA: PURIZHALIA ULFA


NIM/SMT: 2017500019/ 5 (PAGI)
MATKUL: HK. INVESTASI PASARMODAL

Aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi perekonomian nasional,
memiliki peranan yang penting dalam menumbuh kembangkan perekonomian nasional.
Dukungan sektor swasta menjadi kekuatan nasional sebagai dinamisator aktivitas
perekonomian nasional demikian pun di Indonesia, ternyata pasar modal masih didominasi
oleh pemodal asing. Idealnya, dalam pasar modal perlu ada keseimbangan antara pemodal
asing dengan pemodal lokal.
Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual
dan pembeli. Di pasar modal, yang diperjualbelikan adalah modal berupa hak pemilikan
perusahaan dan surat pernyataan hutang perusahaan. Pembeli modal adalah individu atau
organisasi/lembaga yang bersedia menyisihkan kelebihan dananya untuk melakukan kegiatan
yang menghasilkan pendapatan melalui pasar modal, sedangkan penjual modal adalah
perusahaan yang memerlukan modal atau tambahan modal untuk keperluan usahanya

Pasar modal (capital market) adalah lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai
kegiatan berupa penawaran dan perdagangan efek. Selain itu juga merupakan lembaga profesi
yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan
efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli
modal.
Pengertian pasar modal berdasarkan Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976 tentang
Pasar Modal menyebutkan bahwa Pasar Modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud
dalam UU No. 15 Tahun 1952 (Lembaran Negara Tahun 1952 Nomor 67). Menurut UU
tersebut, bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat
kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang dikategorikan sebagai efek adalah
saham, obligasi, serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek.
Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian
dan penjualan efek atau saham perusahaan obligasi pemerintah. Bursa efek tersebut, bersama-
sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan
pemerintah. Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun
perdagangan kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham
modern kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan
dan biaya transaksi.
Pasar Perdana (Primary Market)
Adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu
yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan
di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga
saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public
berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Pasar Sekunder (Secondary Market)
Saturday, October 19, 2019

Adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor setelah melewati
masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah
ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa. Harga saham pasar sekunder
berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya
pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
1. Bursa Reguler,
yaitu bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES).
2. Bursa Paralel (Over the Counter),
yaitu suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan
bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang
dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh BAPEPAM.

Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat
langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut:
a. Emiten
Adalah perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan
emisi di bursa.
b. Investor
Adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang
melakukan emisi.
c. Lembaga Penunjang
Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar
modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.
1. Penjamin emisi (underwriter).
2. Perantara perdagangan efek (broker/pialang).
d. Penanggung (guarantor)
Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan.
Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
e. Wali amanat (trustee)
Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor).
f. Perusahaan surat berharga (securities company)
Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek.
Kegiatan perusahaan surat berharga
g. Perusahaan pengelola dana (investment company)
Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan
investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.
h. Kantor administrasi efek.
Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar
administrasinya.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka
panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun).
a. Saham (stock)
Saturday, October 19, 2019

Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular.
Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk
pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang
banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang
menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut,
maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan,
dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Secara sederhana saham
dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam
suatu perusahaan.
Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut:
1. Dividen
Adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan
yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang
saham dalam RUPS.
2. Capital Gain
Adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya
aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.
3. Manfaat nonfinansial
yaitu mempunyai hak suara dalam aktivitas perusahaan. Di pasar sekunder atau dalam
aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa
kenaikan maupun penurunan.
Saham yang diterbitkan emiten ada 2 macam, yaitu:
1. Saham biasa (common stock)
2. Saham istimewa (preffered stock), adalah gabungan (hybrid) antara obligasi dan
saham biasa. Artinya disamping memiliki karakteristik seperti obligasi juga memiliki
karakteristik saham biasa.
Pada suatu saham terdapat 3 (tiga) macam nilai:
1. Nilai nominal, adalah nilai yang tercantum pada saham tersebut
2. Nilai efektif, adalah nilai yang tercantum pada kurs resmi kalau saham tersebut
diperdagangkan di bursa
3. Nilai instrinsik, adalah nilai saham pada saat diperdagangkan.
Pembedaan yang lain mengenai saham adalah:
1. Saham atas nama (register stocks) adalah yang berhak atas nilai saham sesuai dengan
nama yang tercantum dalam saham tersebut.
2. Saham unjuk (bearer stocks) adalah orang yang memiliki (memegang) saham
tersebut. Saham unjuk relatif lebih mudah dipindahtangankan dibandingkan dengan saham
atas nama.
b. Obligasi (bonds)
Adalah surat pengakuan hutang suatu perusahaan yang akan dibayar pada waktu jatuh
tempo sebesar nilai nominalnya atau surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara
Saturday, October 19, 2019

pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman. Penghasilan yang diperoleh dari obligasi
berupa tingkat bunga yang akan dibayarkan oleh perusahaan penerbit obligasi tersebut pada
saat jatuh tempo.
Obligasi memiliki beberapa jenis yang berbeda dilihat dari sisi penerbit, yaitu:
1. Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk
badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta
2. Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat
3. Municipal Bond: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai
proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).
Pembedaan yang lain mengenai Obligasi adalah :
1. Obligasi atas nama (registered bonds) berarti yang berhak atas sejumlah nilai uang
atas obligasi tersebut adalah sesuai dengan nama yang tertera pada obligasi tersebut
2. Obligasi atas unjuk (bearer bonds) berarti pemegang obligasi dianggap sebagai
pemilik atas hak obligasi tersebut
Harga Obligasi:
Berbeda dengan harga saham yang dinyatakan dalam bentuk mata uang, harga obligasi
dinyatakan dalam persentase (%), yaitu persentase dari nilai nominal.

Ada 3 (tiga) kemungkinan harga pasar dari obligasi yang ditawarkan, yaitu:
1. Par (nilai Pari): Harga Obligasi sama dengan nilai nominal.
Misal: Obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual pada harga 100%, maka nilai
obligasi tersebut adalah 100% x Rp 50 juta = Rp 50 juta.
2. At premium (dengan Premi): Harga Obligasi lebih besar dari nilai nominal.
Misal: Obligasi dengan nilai nominal RP 50 juta dijual dengan harga 102%, maka nilai
obligasi adalah 102% x Rp 50 juta = Rp 51 juta.
3. At discount (dengan Discount): Harga Obligasi lebih kecil dari nilai nominal.
Misal: Obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual dengan harga 98%, maka nilai
dari obligasi adalah 98% x Rp 50 juta = Rp 49 juta.
c. Surat Berharga Lainnya
Selain dari dua jenis efek yang telah diuraikan di atas yang sudah banyak digunakan
sebagai media hutang di bursa efek Indonesia, terdapat beberapa jenis efek yang juga dapat
digunakan sebagai media hutang, seperti option, warrant, dan right.
· Option adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh seseorang/lembaga (tetapi bukan
emiten) untuk memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham (call option) dan
menjual saham (put option) pada harga yang telah ditentukan sebelumnya.
· Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak
kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang telah
ditentukan sebelumnya. Persyaratan tersebut biasanya mengenai harga, jumlah, dan masa
berlakunya warrant tersebut.
· Right Issue adalah surat yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegangnya/pemodal (pemilik saham biasa) untuk membeli tambahan saham pada
penerbitan saham baru.
Saturday, October 19, 2019

Lembaga yang Terkait dengan Pasar Modal


a. BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)
Tugas Badan Pengawas Pasar Modal menurut Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang Pasar
Modal adalah:
1. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga efek dapat ditawarkan
dan diperdagangkan secara teratur dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal
masyarakat umum.
2. Melaksanakan pembinaan dan pengawas terhadap lembaga-lembaga berikut:
a. Bursa efek
b. Lembaga kliring, penyelesaian dan penyimpanan
c. Reksa dana
d. Perusahaan efek dan perorangan
3. Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal
b. Lembaga Penunjang Pasar Perdana
1. Penjamin Emisi Efek, tugasnya:
- Memberikan nasihat mengenai jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan, harga yang
wajar dan jangka waktu efek (obligasi dan sekuritas kredit).
- Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, membantu menyelesaikan
tugas administrasi yang berhubungan dengan pengisian dokumen pernyataan pendaftaran
emisi efek, penyusunan prospektus merancang spesimen efek dan mendampingi emiten
selama proses evaluasi.
- Mengatur penyelenggaraan emisi (pendistribusian efek dan menyiapkan sarana-
sarana penunjang).
2. Akuntan Publik, tugasnya:
- Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan
pendapatya.
- Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dan ketentuan-ketentuan Bapepam.
- Memberikan petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik apabila
diperlukan
3. Konsultan Hukum
Tugasnya adalah meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan pendapat dari sisi
hukum tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten, yang meliputi anggaran dasar, izin
usaha, bukti kepemilikan atas kekayaaan emiten, perikatan yang dilakukan oleh emiten
dengan pihak ketiga, serta gugatan dalam perkara perdata dan pidana.
4. Notaris
Bertugas membuat berita acara RUPS, membuat konsep akta perubahan anggaran dasar
dan menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek.
5. Agen Penjual
Agen penjual ini umumnya terdiri dari perusahaan pialang (broker/dealer) yang bertugas
melayani investor yang akan memesan efek, melaksanakan pengembalian uang pesanan dan
menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan.
Saturday, October 19, 2019

6. Perusahaan Penilai
Diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan penilaian kembali aktivanya.
Penilaian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui beberapa beesarnya nilai wajar aktiva
perusahaan sebagai dasar dalam melakukan emisi melalui pasar modal.
c. Lembaga Penunjang dalam Emisi Obligasi
Dalam emisi obligasi, disamping lembaga penunjang untuk emisi saham juga dikenal
lembaga sebagai berikut:
1. Wali Amanat (Trustee), tugasnya:
- Menganalisis kemampuan dan kredibilitas emiten
- Melakukan penilaian terhadap sebagian atau seluruh harta kekayaan emiten yang
diterima olehnya sebagai jaminan.
- Memberikan nasihat yang diperhitungkan oleh emiten.
- Melakukan pengawasan terhadap pelunasan pinjaman pokok beserta bunganya yang
harus dilakukan oleh emiten tepat pada waktunya.
- Melaksanankan tugas selaku agen utama pembayaran.
- Mengikuti secara terus-menerus perkembangan pengelolaan perusahaan emiten.
- Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan pihak emiten.
- Memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), apabila diperlukan.
2. Penanggung (Guarantor)
Penanggung bertanggungjawab atas dipenuhinya pembayaran pinjaman pokok obligasi
beserta bunganya dari emiten kepada para pemengang obligasi tepat pada waktunya, apabila
emiten tidak memenuhi kewajibannya.
3. Agen Pembayar (Paying Agent)
Bertugas membayar bunga obligasi yang biasanya dilakukukan setiap dua kali setahun
dan pelunasan pada saat obligasi telah jatuh tempo.
d. Lembaga Penunjang Pasar Sekunder
Adalah lembaga yang menyediakan jasa-jasa dalam pelaksanaan transaksi jual beli di
bursa. Lembaga penunjang terdiri dari:
1. Pedagang Efek
Di samping melakukan jual beli efek untuk diri sendiri, pedangang efek juga berfungsi
untuk menciptakan pasar bagi efek tertentu dan menjaga keseimbangan harga serta
memelihara likuiditas efek dengan cara membeli dan menjual efek tertentu di pasar sekunder.
2. Perantara Perdagangan Efek (Broker)
Bertugas menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian ditawarkan di
bursa efek. Atas jasa keperantaraan ini broker mengenakan fee kepada investor.
3. Perusahaan Efek atau Perusahaan Sekuritas (securities company)
Perusahaan ini menjalankan satu atau beberapa kegiatan, baik sebagai penjamin emisi
efek (underwriter), peranraa pedagang efek, manajer investasi atau penasihat investasi.
4. Biro Administrasi Efek
Yaitu pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten secara teratur menyediakan jasa-
jasa melaksanakan pembukuan, transfer dan pencatatan, pembayaran dividen, pembagaian
hak opsi, emisi sertifikat, atau laporan tahunan untuk emiten.
Saturday, October 19, 2019

5. Reksa Dana (Mutual Fund)


Merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana-dana investor yang pada
umumnya diinvestasikan dalam bentuk instrumen pasar modal atau pasar uang oleh manajer
investasi. Atas dana yang dikelola tersebut diterbitkan unit saham atau sertifikat sebagai bukti
keikutsertaan investor pada perusahaan reksa dana. Dalam arti lain, adalah sertifikat yang
menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksa dana (manajer
investasi) untuk digunakan sebagai modal berinvestasi.

Fungsi Pasar Modal


Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua fungsi
yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk
memindahkan dana dari lender ke borrower. Dengan menginvestasikan dananya lender
mengharapkan adanya imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi
borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa
menunggu dana dari hasil operasiperusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara
menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat
langsung dalam kepemilikan aktiva riil
Masalah-Masalah yang Dihadapi dalam Rangka Menggalakkan Pasar Modal
Pokok-pokok yang merupakan masalah untuk pembangunan pasar modal sebagai contoh
di indonesia dapat ditemukan sebagai berikut:
a. Tingkat bunga deposito yang tinggi sehingga masyarakat lebih tertarik
mendepositokan uangnya daripada menanamkannya dalam surat berharga di pasar modal.
b. Perusahaan di indonesia umumnya masih dikelola secara tertutup.
c. Kebijakan kredit relatif lebih menarik bagi perusahaan sebagai sumber pembiayaan
daripada menawarkan saham di pasar modal.
d. Syarat pemeriksaan akuntan publik untuk setiap laporan keuangan perusahaan selama
ini banyak tidak dipenuhi sehingga mempunyai pengaruh menyulitkan masyarakat untuk
menilai suatu perusahaan.
e. Keseganan perusahaan untuk menjual sahamnya pada masyarakat berhubung syarat-
syarat pemeriksaan laporan keuangan oleh akuntan publik masih harus diperiksa oleh pihak
pajak.
f. Fasilitas-fasilitas yang diharapkan untuk beroperasinya pasar modal belum dapat
dirasakan sebagai daya tarik, yang mampu mendorong perusahaan untuk bersedia
menawarkan sahamnya melalui pasar modal.
g. Pihak perusahaan swasta masih belum tertarik menawarkan sahamnya.

Manfaat Pasar Modal


a. Bagi Emiten
1. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3. Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/perusahaan
Saturday, October 19, 2019

4. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan


5. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
b. Bagi investor
1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut
tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain
2. Memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang
mengambang bagi pemenang obligasi
3. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi
risiko
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus
memungkinkan alokasi dana secara optimal.
2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan
untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan
tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim
berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesi.

Anda mungkin juga menyukai