Anda di halaman 1dari 31

TUGAS KELOMPOK 1 HUKUM DAGANG

"Pasar Modal"

Nama Kelompok
Zefany O. Cristy Siahaan
201921215 (Ketua)
M.Fawwaz Ohorella 201921216
Jozias Borids Alfons 201921217
Muhammad A. Sahubawa 201921233
Yunita Sari Facey
201921235
Weldy M. Risakotta 201921238
Jesisca Gloria Usmany
201921239
Riska Maros
201921250
Frederik Picauly
201921263
POKOK-POKOK YANG DIKAJI DALAM PASAR MODAL
1. PENGANTAR
A. Pengertian Pasar Modal
B. Jenis-jenis Pasar Modal
C. Peran Pasar Modal
2. STRUKTUR
A. Para Pelaku Kegiatan dalam Pasar Modal
B. Lembaga-lembaga dalam Pasar Modal
C. Efek yang diperjualbelikan dalam Pasar Modal
D. Manfaat Pasar Modal
E. Pasar Modal Syariah
A. Pengertian Pasar Modal

1. Secara Umum 2. UU No. 8 Tahun 1995


tentang Pasar Modal
Pasar modal merupakan
Pasar Modal merupakan kegiatan yang dengan
suatu media yang Penawaran Umum dan
mempertemukan para perdagangan Efek,
pihak untuk bertransaksi Perusahaan Publik yang
tanpa menggunakan uang berkaitan dengan Efek yang
tunai diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan Efek.
B. Jenis-jenis Pasar Modal

1. Pasar Perdana
2. Pasar Sekunder

3. Thirt Market
4. Fourth Market
1. Pasar Perdana 2. Pasar Sekunder
Pasar perdana ialah pasar yang Pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar
melakukan penjualan perdana efek primer yang merupakan tempat terjadinya transaksi
dengan harga emisi. sebelum atau jual beli yang memberikan sebuah kesempatan
perdagangan di bursa atau pasar kepada para investor untuk membeli atau menjual
efek-efek yang tercatat di bursa, sesudah terlaksana
sekunder. penawaran perdana dalam waktu selambat-
Dalam pasar perdana ini lambatnya adaah 90 hari setelh izin emisi diberikan,
perusahaan akan memperoleh maka efek harus sudah dicatatkan di bursa. Pasar
dana / modal dari hasil penjualan sekunder ini sifatnya lebih fleksibel, dengan adanya
efek tersebut. Perusahaan dapat pasar sekunder ini maka para investor dapat membeli
menggunakan dana hasil emisi dan menjual efek setiap saat kapanpun membutuhkan
untuk menambah barang modal dana. Selain itu masih ada manfaat lain dari pasar
dan seterusnya digunakan untuk sekunder bagi perusahaan, yaitu menjadi tempat
untuk menghimpun investor lembaga dan juga
memproduksi barang dan jasa.
perseorangan.
Pasar sekunder di Indonesia ini terjadi di dua tempat yang kita sebut sebagai bursa
juga, yaitu bursa reguler dan juga bursa paralel. Adapun penjelasan keduanya
adalah di bawah ini:
• Bursa reguler, merupakan bursa efek resmi yang dibangun oleh pemerintah.
Dahulu bursa efek ini ada dua, yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek
Surabaya (BES). Namun sekarang kedua bursa tersebut dilebur menjadi satu
menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana kantornya juga masih berada di dua
tempat, yaitu di Jakarta dan juga di Surabaya. Kedua bursa ini meskipun
kantornya berbeda namun memiliki kedudukan yang sama karena sekarang
sudah menjadi satu yaitu Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek merupakan tempat
jual beli efek ataupun saham yang diterbitkan oleh perusahaan go publik untuk
memperoleh tambahan modal dari luar untuk mengembangkan usahanya
maupun untuk melunasi hutang perusahaan.
• Bursa Paralel, yaitu sebuah sistem perdagangan efek yang sudah teroganisir di
luar bursa efek resmi (bursa reguler), dengan bentuk pasarnya berupa pasar
sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang
dan juga Efek- efek (PPUE) serta dibina dan diawasi langsung oleh Bapepam
(Badan Pengawas Pasar Modal). Bursa paralel ini juga dikenal dengan sebutan
Over the Counter, hal ini karena pertemuan antara penjual dan juga pembeli
tidak dilakukan di suatu tempat tertentu namun tersebar diantara kantor- kantor
para broker atau dealer.
3. Thirt Market
Pasar ketiga disebut juga dengan OTC (Over The
Counter) adalah sarana transaski jual-beli efek
antara anggota bursa(market maker) serta investor
dan harga dibentuk oleh market maker. Investor
dapat memilih market maker dengan harga terbaik.
Para market maker ini akan saling bersaing dalam
menentukan harga saham, karena satu jenis saham
dipasarkan oleh lebih dari satu market maker.
4. Pasar Keempat (Fourth Market)
Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli
antara investor jual dan investor beli tanpa
perantara efek. Pasar keempat hanya dilaksaakan
oleh para investor besar karena dapat menghemat
biaya transaksi daripada jika dilakukan di pasar
sekunder karena dapat menghemat biaya.
C. Peran Pasar Modal
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu
negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu
pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai
sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar
modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi,
penambahan modal kerja dan lain-lain, pasar modal menjadi
sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument
keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.
Adapun peran pasar modal dalam perekonomian Indonesia
yaitu :
 Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada kegiatan
bisnis yang menguntungkan (investasi)
 Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana dari
pihak lain dalam rangka perluasan usaha (ekspansi)
 Memungkinkan para pemegang surat berharga memperoleh
likuiditas dengan menjual surat berharga yang dimiliki
kepada pihak lain.
A. Pelaku kegiatan bertransaksi di dalam pasar modal

1.Emiten
Dalam suatu perusahaan yang ingin berkembang akan membutuhkan penambahan
modal,dan hal ini dapat dilakukan dengan menjual saham di pasar
modal.perusahaan yang menjual saham tersebutlah yang di sebut Emiten.jadi
emiten ialah perusahaan baik swasta maupun BUMN yang mencari modal dari
bursa efek dengan cara menerbitkan efek(saham,obligasi,dll).Dalam melakukan
emisi para emiten pasti memiliki tujuan dan biasanya hal ini sudah tertuang dalam
rapat umum pemegang saham(RUPS),antara lain:
 Perluasan usaha,maksudnya modal yang diperoleh dari para investor akan di
gunakan untuk melibatkan bidang usaha,perluasan pasar dan kapasitas
produksi.
 Memperbaiki struktur modal,maksudnya menyeimbangkan antara modal
sendiri dan modal asing
 Mengadakan pengalihan pemegang saham,maksudnya pengalihan dari
pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.
2.Investor
Disamping emiten dalam pasar modal juga terdapat pihak yang memiliki
dana atau bisa disebut pemodal.pemodal yang akan membeli atau
menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi inilah yang
disebut Investor.
Biasanya sebelum membeli surat berharga atau saham yang di
tawarkan,investor akan melakukan penelitian tertentu.penelitian ini
mencakup bonafiditas perusahaan dan prospek usaha emiten.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain:
Memperoleh deviden.di tujukan kepada keuntungan yang akan
diperolehnya berupa bunga yang di bayar oleh emiten dalam bentuk
deviden.
Kepemilikan perusahaan.semakin banyak saham yang dimiliki maka
semakin besar pengusahaan(menguasai).dengan membeli saham dan
menjual kembali pada saat harga tinggi,investor berharap adanya
keuntungannya dari jual beli sahamnya tersebut.
B. Lembaga-lembaga dalam Pasar Modal

1. BAPEPAM 2. Perusahaan Efek/BEI 3. Profesi Penunjang


Fungsi Bapepam-LK antara lain :
① Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal
primer dan sekunder
② Penegakan peraturan di bidang pasar modal
③ Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh
izin usaha, persetujuan,
④ pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar
modal
⑤ Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten
dan Perusahaan Publik;
⑥ Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang
dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
⑦ Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;
⑧ Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan;
⑨ Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
D. Produk-produk atau efek yang diperjualbelikan dalam Pasar Modal

1. Saham
2. Obligasi

3. Derivatif

4. Reksa Dana
1. Saham
Berdasarkan Pasal 7 ayat (2) UUPT saham adalah penyertaan modal yang
dimasukkan oleh subjek hukum ke dalam suatu Perseroan Terbatas pada saat
pendirian Perseroan Terbatas tersebut. Maka dapat disimpulkan Saham adalah
sebuah tanda bukti penyertaan modal dari seseorang atau pihak (badan usaha)
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Subjek hukum yang melakukan
penyertaan modal dalam Perseroan Terbatas disebut dengan pemegang saham.
Pemegang saham diberi bukti pemilikan saham untuk saham yang dimilikinya
(Pasal 51 UUPT). Bukti kepemilikan saham tersebut yang kita kenal dengan surat
saham.
Saham yang dimiliki oleh pemegang saham memberikan hak kepada pemiliknya
untuk (Pasal 52 ayat (1) UUPT):
 Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS
 Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi
 Menjalankan hak lainnya berdasarkan UUPT.

Jenis-jenis Saham yaitu :


1. Saham Biasa
Pada saham biasa, umumnya pemegang saham diberikan hak prioritas
ketika perusahaan yang bersangkutan menerbitkan saham baru. Selain
itu, pemegang saham juga diberikan hak suara untuk pemilihan dewan
komisaris.
2. Saham Preferen
Saham preferen adalah sebuah jenis saham lagi yang sering kita temui
di dunia investasi. Hal ini dikarenakan, saham preferen memberikan
lebih banyak pilihan kepada pemegangnya.
Bentuk-bentuk Saham yaitu :
 Saham yang dicap(assented shares)
 Saham tukar
 Saham tanpa suara
 Saham preferen unggul
 Saham preferen tukar
 Saham preferen partisipasi
 Saham preferen kumulatif
 Saham-saham pendiri(founders shares)
 Saham bonus
Mekanisme Jual-beli Saham yaitu :
 Proses jual beli saham dipasar modal diawali dengan masuknya nasabah
menjadi nasabah di perusahaan efek yaitu dengan cara membuka rekening di
salah satu broker atau perusahaan efek .setelah itu barulah investor dapat
melakukan kegiatan transaksi.
 Pesanan dari nasabah untuk menjual atau membeli saham.investor sebagai
pihak yang akan membeli saham akan meminta bantuan kepada
broker.kemudian pesanan investor akan diteruskan ke floor trader,pesanan
investor kemudian dimasukan ke sistem computer JATS(terdapat lebih 400
terminal JATS).transaksi akan terjadi (matced)apabila pesanan yang dimasukan
ke JATS bertemu dengan harga sesuai yang tercata dalam sistem JATS.
 Penyelesaian transaksi,pada tahap ini dilakukan proses
kliring,pemindahbukuan,dan lain-lai.investor yang menjual saham menerima
uang dan investor pembeli saham akan mendapatkan saham.
 Pada hari akhir,bagian contracting menerima rekap transaksi dari
dealer,memproses transaksi nasabah dan mengirimkan informasi transaksi ke
nasabah.
2. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh emiten yang memerlukan
dana untuk kebutuhan operasional maupun ekspansi untuk jangka waktu
sekurang-kurangnya tiga tahun dengan menjadikan imbalan bunga. Penerbit
obligasi adalah pihak yang berutang dan pemegang obligasi adalah pihak yang
berpiutang.

Jenis-jenis Obligasi

Berdasarkan nominalnya yaitu:


 Obligasi konvensional
 Obligasi Ritel
Berdasarkan penerbitnya yaitu:
 Corporate Bonds
 Government Bonds
 Municipal Bonds
Berdasarkan sistem pembayaran
bunganya yaitu:
 Zero Coupon Bond
 Obligasi Kupon
Berdasarkan imbal hasil yaitu:
 Obligasi syariah (sukuk)
Cara Investasi Obligasi :
 Harus membuka dan memiliki rekening.
 Harus mempelajari dan memahami seluk beluk
obligasi, potensi risiko dan keuntungan serta
kendalanya.
 Harus melakukan pengkajian dan analisis bila
perlu meminta pendapat para pakar
 Memberikan amanat beli
 Menyiapkan dana untuk membeli obligasi
 Menyelesaikan pembayaran obligasi dengan
tuntas.
3. Derivatif
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian
penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari
produk yang menjadi "acuan pokok" atau disebut " produk
turunan" (underlying product yang menjadi acuan pokok).Adapun
Kegunaan Derivatif yaitu sebagai suatu alat untuk mengalihkan
risiko kepihak lain dan untuk memperoleh keuntungan.

Jenis-jenis kontrak Derivatif


1. Derivatif yang ditransasikan di luar bursa atau dikenal juga dengan istilah "(Over-
the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu kontrak bilateral
( melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan
pialang (transaksi langsung antara para pihak).
2. Derivatif yang diperdagangkan di bursa disebut juga Exchange-traded derivatives
adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada bursa
perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya. Bursa
derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan
memungut marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang melakukan
transaksi sebagai jaminan.
4. Reksa Dana
Reksadana merupakan wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam efek
seperti saham, obligasi atau deposito
oleh manajer investasi.

Karakteristik Reksadana antara lain : Jenis-jenis Reksa dana yaitu :


• Reksa dana terbuka merupakan Reksa 1. Reksa Dana Pasar Uang
dana yang dapat dijual kembali ke 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
perusahaan manajemen investasi
3. Reksa Dana Campuran
penerbit tanpa melalui mekanisme
perdagangan di bursa efek. Harga jual 4. Reksa Dana Saham
biasanya sama dengan Nilai Aktiva 5. Reksa Dana Index
Bersihnya (NAB). 6. Reksa Dana Syariah
• Reksa dana tertutup merupakan Reksa
dana yang tidak dapat dijual kembali ke
perusahaan manajemen investasi
penerbitnya. Unit reksa dana tertutup
hanya bisa dijual ke investor lain melalui
perdagangan di bursa efek.
D. Manfaat Pasar Modal
1. Bagi Investor
4. Manfaat Pasar
 Tempat Menanamkan
Modal Bagi
Modal untuk
Masyarakat
Mendapatkan 2. Bagi Pemerintah 3. Bagi Dunia Usaha  Menambah
Keuntungan  Membantu Negara  Untuk Lapangan
 Sebagai tempat untuk
dalam Menjalankan menyediakan Perkerjaan
memperoleh deviden
Roda Perekonomian sumber  Merasakan
 Dapat mengambil Alih
 Membantu pendanaan atau Manfaat dari
Kepemilikan suatu
Produk suatu
Perusahaan pemerintah dalam pembiayaan
Perusahaan
 Memperluas Jaringan menyediakan  Untuk  Mempermudah
Bisnis lapangan pekerjaan memberikan dalam Mencari
 Sebagai Tempat Jual-beli bagi masyarakat wahana investasi Barang Konsumsi
Instrumen Modal
 Tempat bagi Negara bagi investor  Membuka
 Memiliki Hak Suara pada
Rapat Umum Pemegang untuk Menjual  untuk Kesempatan bagi
Surat Berharga menyediakan Masyarakat untuk
Saham dan RUPO bagi
kepada Investor. indikator utama Berinvestasi
pemegang obligasi
bagi trade
ekonomi negara
E. Pasal Modal Syariah
Pasar modal syariah adalah instrumen keuangan jangka panjang yang mengelola
perdagangan surat utang, saham, reksadana dengan menerapkan prinsip syariat sebagai
landasan sistem kerjanya.   Di Indonesia, pengertian pasar modal syariah sendiri tidak bisa
terlepas dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) yaitu
kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan
Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan Bursa Efek Syariah.
Fungsi dan Manfaat Pasar Modal Syariah yaitu :
 Sebagai wadah bagi masyarakat pemodal untuk ikut serta
dalam kegiatan bisnis, mendapatkan keuntungan dan
menanggung segala risiko,
 Sebagai wadah bagi emiten untuk mendapatkan modal dari
pihak eksternal dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis.
 Sebagai wadah bagi pemerintah untuk mendapatkan
sumber pendapatan lain, yaitu berupa pajak, serta
menopang perekonomian nasional.

Peran pasar modal syariah yaitu :


 Sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan
untuk pengembangan usahanya melalui
penerbitan efek syariah.
 Sebagai sarana investasi efek syariah bagi
investor.
DAFTAR PUSTAKA
Asikin Zainal. 2014. Hukum Dagang. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-instrumen-pasar-modal-dan-
cara-investasinya/
https://www.sahamindonesia.com/kamus-saham-indonesia/istilah-dalam-
saham/pengertian-reksa-dana-dalam-pasar-modal/
https://m.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5120047721962/definisi-
saham-dan-obligasi/
https://www.google.co.id/amp/s/saintif.com/saham-adalah/amp/
https://saintif.com/saham-adalah/

Anda mungkin juga menyukai