Anda di halaman 1dari 39

TUJUAN

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja


sesuai Permenaker 05/MEN/96.
TUJUAN PENERAPAN SMK3

• Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan


martabatnya sebagaoi manusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945)
• Meningkatkan komitment pimpinan perusahaan dalam
melindungi tenaga kerja
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk
menghadapi kompetisi perdagangan global
• Proteksi terhadap industri dalam negeri
• Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional
• Mengeliminir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor
nasional
DASAR HUKUM

◼ UUD 1945 pasal 27 ayat (2)


◼ UU No.13 tahun 2003 pasal 87
◼ UU No.1 tahun 1970 pasal 4
◼ Per.Menaker No. PER.05/MEN/1996
◼ Kep.Menaker No.KEP-19/MEN/1996
SISTEM MANAJEMEN K3
(PERMENAKER NO. 05/MEN/1996)

SISTEM MANAJEMEN Pengembangan,


PERUSAHAAN Penerapan,
Pencapaian,
SMK3 Pengkajian dan
Pemeliharaan
Stuktur Organisasi,
Perencanaan, Tanggung- kebijakan K3
jawab, Pelaksanaan,
Prosedur, Proses dan
Sumberdaya Pengendalian Risiko
Kegiatan Kerja

Tempat Kerja Aman, Efisien dan


Produktif
Tujuan & sasaran
Terciptanya Sistem K3 dg melibatkan unsur :
- Manajemen
- Tenaga Kerja
- Kondisi & lingkungan Kerja

Cegah & kurangi


Kecelakaan & PAK
Kewajiban Penerapan
Pasal 3 Per.Menaker No.05/1996

Perusahaan dengan :
- tk 100 atau lebih dan atau
- potensi bahaya peledakan, kebakaran,
pencemaran dan penyakit akibat kerja

Dilaksanakan oleh Pengurus, Pengusaha


dan seluruh tenaga kerja
Model 5 Prinsip Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Pasal 4 Permenaker No. Per. 05/Men/96)

Peningkatan Komitmen
Berkelanjutan dan
Peninjauan
Peninjauan Kebijakan
Ulang
Ulang&&
Peningkatan
Peningkatan Perencanaan
oleh
olehmanajemen
manajemen Pemenuhan
kebijakan,
tujuan &sasaran
Pengukuran
dan Penerapan
Evaluasi Kebijakan
Prinsip 1

“Sekarang, mari kita bicara pentingnya K3”

“Perusahaan perlu mendefinisikan kebijakan K3 serta


menjamin komitmennya terhadap SMK3”
Kepemimpinan dan komitmen

Pengusaha & atau pengurus menunjukkan komitmennya


melalui:

• Membentuk Organisasi K3
• Menetapkan personel yang mempunyai tanggung jawab dan
wewenang yang jelas dalam penanganan K3
• Menyediakan anggaran, sarana dan tenaga kerja yang
diperlukan dalam bidang K3
• Perencanaan K3 yang terkoordinasi
• Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan
K3
Organisasi/PJ
K3
Tinjauan awal/initial review

• kondisi di perusahaan dan dibandingkan


dg Permen No. 05/Men/1996
• Sumber bahaya dari kegiatan yang dilakukan
• Adanya pemenuhan akan pengetahuan dan
peraturan perundangan
• membandingkan penerapan di perusahaan dg
penerapan di tempat lain yg sejenis
• Meninjau sebab akibat dari kejadian yg
membahayakan
• menilai efisiensi dan efektifitas dari
sumber daya yg telah ada.
Tinjauan awal/initial review

A. Elemen yang dipertimbangkan


1. Tanggung jawab manajemen untuk bidang K3
2. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
3. Pendokumentasian prosedur2 yg penting
yang berhubungan dengan K3
4. Inspeksi K3 terhadap prosedur dan fasilitas
produksi
5. Pelatihan
B. Alat tinjau awal
1. Kuesioner
2. Wawancara
3. Daftar Pustaka
4. Pemeriksaan dan pengukuran langsung
5. Penilaian luar dan dalam
6. Peninjuan ulang catatan
7. Perbandingan dg perusahaan sejenis
C. Sumber Bantuan
1. Pemerintah
2. Perpustakaan atau data base lokal
3. Organisasi lain
4. Perhimpunan
5. Organisasi pelanggan besar
6. Pemasok alat
7. Bantuan profesi
Penetapan Kebijakan K3

• Integrasi dan relevasi


• Apakah kebijakan mencakup dan sesuai dengan :
• Pernyataan misi, visi, nilai inti dan keyakinan
• Keseluruhan sistem manajemen
• Kegiatan, produk dan jasa
• Pertanggungjawaban
• Apakah kebijakan K3 menetapkan tanggung dlm hal ;
• kemampuan utk melimpahkan, menyerahkan dan meninjau komitmen
kebijakan;
• menyertakan penanggungjawab K3
• penetatap tujuan & sasaran utk menekan kec.
• Mengalokasikan sumber daya utk memenuhi tujuan & sasaran
• Konsultasi
• Apakah kebijkan membrikan kesempatan konsultasi dg :
• karyawan ; manajemen; kontraktor & subkontraktor;
pemasok; klien; ahli independen
• Pencegahan
• Apakah kebijkan mencakup pernyataan atau kepatuhan
terhadap :
• Perundangan K3 yang relevan
• Peraturan yg terkait
• kriteria lain yang tidak selalu ,mempunyai pemenuhan
terhadap hukum tetapi mempunyai aturan yang penting
Penetapan Kebijakan K3

Kebijakan K3 ;

• Tertulis & bertanggal


• Ditandatangani oleh pengusaha
dan atau pengurus
• Memuat pernyataan komitmen
dan tujuan K3 perusahaan
• Disosialisasikan/disebarluaskan
• Bersifat dinamik dan ditinjau
ulang agar tetap updated
Yang perlu diperhatikan dalam Perencanaan adalah
identifikasi sumber daya,penilaian & pengendalian
resiko serta tinjauan awal terhadap K3
Perencanaan meliputi :

• Identifikasi bahaya, penilaian & pengendalian resiko


dari kegiatan, produk
• Pemenuhan peraturan perundangan
• Tujuan dan sasaran yg smart
• Menggunakan indikator kinerja ukt penilaian kinerja
K3 dan infromasi keberhasilan pencapaian SMK3
• Menetapkan sistem pertanggungjawaban dan
sarana pencapaian kebijakan K3
• Perencanaan hasil yang terdefinisi dan terukur
MANAJEMEN RISIKO PEMENUHAN
• Perundangan K3
• Identifikasi sumber bahaya
• Standar K3
• Penilaian risiko
• Pedoman Teknis K3
• Pengendalian risiko • Aturan K3 lainnya

PROGRAM K3

S M A R T
Spesific Measureable Achieveable Reasonable Time bond
Jadwal ; Sumber Daya ; Tanggung jawab

• Rencana mengelola dan mengendalikan penerapan awal


SMK3
• Rencana K3 yang spesifik yg diperlukan mengelola K3
• Rencana utk menghadapi keadan darurat
• Rencana yg diperlukan utk memenuhi tujuan dan sasaran
dalam mengukur kinerja, melalsanakan audit dan
memenuhi ulang sistem
• Rencana dalam memberikan tanggapan utk tidanakan
korektif
”Agar penerapan berjalan
secara efektif, maka perusahaan
harus mengembangkan
kemampuan dan mekanisme
pendukung untuk mencapai
kebijakan, tujuan, dan sasaran
K3”
1. JAMINAN KEMAMPUAN
• Sumber daya
• Tanggung jawab
• Motivasi & kesadaran K3
• Pelatihan & kompetensi
2. KEGIATAN PENUNJANG

• Komunikasi
• Pelaporan
• Pendokumentasian
• Pencatatan &
Manajemen Informasi
Sarana :
• Komunikasi B3
• Spill/Leak Control
• Labelling system
• Alat pelindung diri
• MSDS
• Penatalaksanaan B3
3. Identifikasi Sumber Bahaya, penilaian &
Pengendalian resiko

• Identifikasi sumber bahaya


• Penilaian resiko
• Tindakan pengendalian
• Perancangan & rekayasa
• Pengendalian administratif
• Tinjauan Ulang kontrak
• Pembelian
• Prosedur keadaan darurat
• Prosedur menghadapi insiden
• Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat
PELABELAN B3

1 2 3 4

5 6
ORANG & CARA KERJA
• Pelatihan & awareness K3
• Prosedur kerja yang aman
• Tanggung jawab
• Job Safety Analysis
• On the job training
• Rapat K3
• Keadaan darurat & P3K
• P2K3
• Pemeriksaan kesehatan
• Ergonomi
LINGKUNGAN KERJA
• Housekeeping
• Pemantauan NAB berkala
• Inspeksi tempat kerja
• Higiene perusahaan
• 5R
ALAT/MESIN
• Pemeliharaan alat
• Inspeksi alat
• Sertifikasi peralatan
• Rekayasa teknik
• Tag Out & Lock Out
• Sistem ijin kerja
SAFETY POSTER
SAFETY SIGN
MANAJEMEN RISIKO &
PENANGANAN KEADAAN
DARURAT
PENGUKURAN DAN EVALUASI

“Eh, Selamat pagi, pak Inspektor”


Perusahaan perlu mengukur, memantau dan mengevaluasi
kinerja K3 serta melakukan tindakan pencegahan dan
perbaikan
Pengukuran & Evaluasi
Melalui :

Inspeksi, Pemantauan,
Pengujian K3

Audit SMK3

Tindakan perbaikan dan pencegahan


PENINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN
OLEH PIHAK MANAJEMEN

➢“Perusahaan perlu secara rutin meninjau


ulang dan terus menerus meningkatkan SMK3
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
K3 secara keseluruhan”
Tinjauan Ulang & Peningkatan
Dilakukan oleh manajemen meliputi :

Evaluasi penerapan SMK3

Tujuan, sasaran, & kinerja K3

Hasil audit SMK3

Evaluasi kebutuhan untuk peningkatan SMK3

Anda mungkin juga menyukai