Priyo Santoso
DEFINISI
Usaha Kesehatan masyarakat yang
mempelajari pengaruh kondisi lingkungan
terhadap Kesehatan manusia atau suatu
upaya untuk mencegah timbulya penyakit
karena pengaruh lingkungan
2
DEFINISI
Sebagai ilmu dan seni yang mampu
mengantisipasi, mengenal, mengevaluasi
dan mengendalikan bahaya, faktor-faktor
yang timbul di dalam lingkungan kerja yang
dapat mengakibatkan penyakit atau
gangguan kesehatan dan kesejahteraan
atau ketidaknyamanan dan ketidakefisienan
kepada masyarakat yang berada di
lingkungan kerja tersebut maupun kepada
masyarakat yang berada di luar industry
( Thomas J. Smith )
3
HAL YANG PERLU DIKONTROL
1. Manusia
2. Peralatan
3. Lingkungan
4. Material
4
MANUSIA TEMPAT KERJA
Pencegahan Pencegahan
Penyakit Cidera
5
PENCEGAHAN PERAWATAN
Industrial Hygienist
Dokter
6
TUJUAN HYGIENE PERUSAHAAN
7
MENGAPA PERLU HYGIENE
1. Lingkungan tidak akan pernah bebas dari bahaya terhadap Kesehatan kerja
2. Bahwa, pekerja merupakan modal utama dalam suatu perusahaan
3. Mulai dikeluarkannya peraturan-peraturan yang mengharuskan perusahaan
untuk menjaga dan meningkatkan Kesehatan pekerjanya
4. Banyaknya kejadian penyakit maupun cidera akibat kerja
5. Perusahaan akan mengalami kerugian yang tidak ternilai jumlahnya jika
terjadi peningkatan kejadian penyakit akibat kerja dan meningkatnya
ketidakhadiran pekerja karena sakit yang diakibatkan oleh bahaya yang
timbul di tempat kerja
6. Mengabaikan hak pekerja untuk tetap sehat berarti melanggar HAM
7. Hygiene industry merupakan suatu metode yang efektif dalam mengelola
lingkungan kerja dan pekerja dalam menekan tingkat kejadian cidera dan
penyakit akibat kerja
8
Who memperkirakan secara global bahwa :
2.000.000 kematian
386.000 kematian per tahun, terkait
setiap tahun dari pekerjaan
paparan partikulat
udara
9
Sumber : Data WHO
DASAR HUKUM :
1. UU No. 1 Tahun 1970, Keselamatan Kerja
2. UU No. 3 Tahun 1992, Jaminan Sosial Tenaga Kerja
3. UU No. 13 Tahun 2003, Ketenagakerjaan
4. Permenakertranskop No. PER.01/MEN/1976, Kewajiban Latihan Hyperkes bagi Dokter
Perusahaan
5. Permenakertrans No. 1/Men/1981, Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja (PAK)
6. Keppres No. 22 Tahun 1933, Penyakit yang Timbul karena Hubungan Kerja
7. Perpres No. 19 Tahun 2016, Jaminan Kesehatan
8. Permenaker No. 5 Tahun 2018, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan Kerja
10
PRINSIP HYGIENE PERUSAHAAN
1. MSDS/Labels
2. Safety Audit
3. Accident report
4. monitoring
1 2 3 4 5
11
JENIS BAHAYA HYGIENE PERUSAHAAN
12
JENIS BAHAYA HYGIENE PERUSAHAAN
13
JENIS BAHAYA HYGIENE PERUSAHAAN
14
JENIS BAHAYA HYGIENE PERUSAHAAN
7 Bentonite
Kerusakan paru-paru, kulit dan iritasi mata
16
METODE KONTROL
17
THANK YOU
18