Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR KESEHATAN

dan KESELAMATAN KERJA


Report on World Congress on
OHS (Occupational Health and Safety)

• Problem:
- 250 million accidents, 335.000 fatal
accidents
- 160 million work-related diseases
- 2.2 million work-related deaths
- 1.1 million related to work-related
diseases and accidents
- 4% GNP lost
www.ilo.or
g
Fakta2 - contoh

 Industri skala kecil punya risiko ganda


 Negara berkembang punya risiko 10 kali
lipat
 Pekerjaan berbahaya punya risiko 100 kali
lipat atau bahkan lebih tinggi (membunuh
438.000 pekerja setiap tahun)
 Asbestosis (menghirup asbes) membunuh
100.000 pekerja setiap tahun.
Fakta2 - contoh

Ada 250 juta pekerja anak


• Diperkirakan 12.000 pekerja anak meninggal
setiap tahunnya
• Pekerjaan membunuh lebih banyak dari
perang, kecelakaan jalan raya, ataupun
malaria
Mengapa kita butuh kesehatan dan keselamatan?

 Keselamatan dan Kesehatan merupakan hak asasi manusia


 Kecacatan pada manusia tidak bisa dikalkulasikan
 Kepatuhan dg standar hukum (Compliance with standard and
law)
 Peduli pada kode etik
 Kerja sama industri
 Daya saing (Competitiveness)
 Nilai bisnis berhubungan dengan :
• Kecelakaan
• Kematian
• Kehilangan properti (peralatan,mesin, produk)
• Gangguan bisnis (Business interruption)
• Kerusakan lingkungan
• Kehilangan waktu
• Proteksi dari fasilitas lain
• Biaya asuransi
PRINSIP PENERAPAN SMK3
A. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN

Kepemimpinan & Komitmen :


 Pemimpin mengalokasikan sumber daya yg cukup
 Adanya kesadaran pekerja dari tindakan dan kelalaian terhadap
efektifitas sistem
 Pekerja disertakan dlam penempatan, pemeliharaan, pengendalian K3
serta membantu dalam perencanaan

Tinjauan Awal K3
 Identifikasi perbedaan sistem yg telah ada dengan sistem standard
 Identifikasi bahaya dengan operasional perusahaan
 Penilaian pengetahuan dan pemenuhan, perundangan terhadap
standard K3
 Membandingkan penerapan K3 dan kinerja yg terbaik dari
perusahaan yg sesuai dan sejenis
 Inspeksi akan hal insiden, hasil penilaian, kompensasi, gangguan,
dan hal lain yg berkaitan dengan K3
 Menilai efisiensi dan fektifitas sumber daya yang disediakan
untuk manajemen K3
Kebijakan K3
 Tertulis
 Tertanggal
 Menyatakan tujuan – tujuan K3 dan komitmen perusahaan
dlm memperbaiki K3
 Ditandatangani oleh pengusaha atau pengurus
 Kebijakan disusun oleh pengusaha dan atau pengurus melalui
proses konsultasi dengan wakil tenaga kerja
 Dikomunikasikan kepada seluruh tenaga kerja tamu,
kontraktor, pelanggan dan pemasok
 Ditinjau secara berkala untuk menyesuaikan dengan
peraturan perundangan yg berlaku
B. PERENCANAAN

Organisasi harus merencanakan untuk memenuhi kebijakan,


target dan sasaran K3

Perencanaan secara lebih rinci dibagi dalam beberapa hal :


 Pemenuhan dan penyeberluasan peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya
 Menetapkan tujuan dan sasaran dari kebijakan K3
 Menggunakan indikator kinerja sebagai penilaian kinerja K3
 Menetapkan sistem pertanggung jawaban dan sarana untuk
pencapaian kebijakan K3
C. PENERAPAN
Agar penerapan dapat berjalan secara efektif maka perusahaan harus mengembangkan
kemampuan dan mekanisme pendukung untuk mencapai kebijakan, sasaran dan target K3. Sbb :

1. Adanya jaminan kemampuan :


• Sumber Daya Manusia, sarana dan dana
• Integrasi
• Tanggung jawab dan tanggung gugat
• Konsultasi, Motivasi dan kesadaran
• Pelatihan dan kompetensi kerja

2. Kegiatan pendukung :
• Komunikasi
• Pelaporan
• Pendokumentasian
• Pengendalian dokumen
• Pencatatan dan management informasi

3. Indentifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian resiko


Langkah 1 Langkah 2
Identifikasi bahaya Penilaian resiko

Langkah 3
Pengendalian resiko
D. PENGUKURAN dan EVALUASI

Perusahaan perlu mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja


K3 serta melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengukuran dan evaluasi


adalah :
 Inspeksi dan pengujian
 Audit sistem management K3
 Tindakan perbaikan dan pencegahan
E. TINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN oleh PIHAK MANAGEMENT

Top Management (Direksi) pada selang waktu tertentu perlu melakukan tinjauan ulang
terhadap SMK3 untuk menjamin kesesuain dan efektifitas dalam memenuhi kebijakan
dan tujuan K3
Tinjauan ulang SMK3 terhadap :
 Tinjauan ulang tujuan, sasaran, kinerja K3
 Temauan Audit SMK3
 Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan kebutuhan untuk mengubah SMK3 sesua
dengan :
• Perubahan perundangan
• Perubahan harapan dan tuntutan pihak yg berkepentingan
• Perubahan dalam produk atau kegiatan perusahaan
• Perubahan dalam struktur perusahaan
• Kemajuan dalam Iptek
• Pengalaman yg didapat dari insiden K3
• Tuntutan pasar
• Pelaporan dan komunikasi
• Umpan balik (khususnya Karyawan)
What is the benefit?

• Dapat mereduksi penyakit dan kecelakaan di


tempat kerja
• Meminimalisir biaya yang berhubungan dengan
kecelakaan di tempat kerja
• Safe working environment (lingkungan kerja
yang nyaman)
Perlu diingat !
• Kesehatan dan keselamatan kerja meliputi kesejahteraan fisik,
mental dan sosial bagi pekerja di semua jenis pekerjaan.

• Kondisi kerja yang buruk memiliki potensi untuk


mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja.

• Kondisi kerja yang tidak sehat atau tidak aman dapat ditemukan
di mana saja, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan.

• Kondisi kerja yang buruk dapat mempengaruhi lingkungan


pekerja termasuk kehidupannya. Hal ini berarti bahwa para
pekerja, keluarga mereka, orang lain dalam masyarakat, dan
lingkungan fisik di sekitar tempat kerja, semua bisa berisiko
bila berada di tempat kerja terekspos dengan bahaya.
Perlu diingat !

• Majikan memiliki tanggung jawab moral dan juga hukum


untuk melindungi pekerja.

• Kecelakaan dan penyakit akibat kerja adalah umum


diseluruh belahan dunia dan sering memiliki konsekuensi
langsung dan tidak langsung negatif bagi pekerja dan
keluarganya.

• Program-program keselamatan dan kesehatan kerja yang


efektif dapat membantu menyelamatkan kehidupan para
pekerja dengan mengurangi bahaya dan akibat-akibatnya.
Program yang efektif juga dapat memiliki efek positif pada
semangat kerja dan produktivitas pekerja, dan pengusaha
dapat menghemat banyak uang.
Model Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Peningkatan Komitmen
berkelanjutan &
kebijakan

Perencanaan
Peninjauan ulang SMK3
& peningkatan

Pengukuran Penerapan
& Evaluasi SMK3
TERIMAKASIH

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai