KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
TENTARA NASIONAL INDONESIA
DENGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KERMN6/11/2017
NOMOR : HK03.01/MENKES/86/2017
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN
Pada hari ini, Selasa tanggal empat belas bulan Februari tahun dua ribu tujuh belas
di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima Tentara Nasional Indonesia dalam
kedudukan dan jabatan tersebut bertindak untuk dan atas nama Tentara Nasional
tndonesia, berkedudukan di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nila Farid Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dalam kedudukan
dan jabatan tersebut bertindak untuk dan atas nama Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-
9, Jakarta 12950, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut juga PARA
PIHAK, dalam kedudukan dan jabatan tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan
hal-hal sebagai berikut:
1. bahwa PIHAK PERTAMA merupakan alat pertahanan negara yang memiliki
sumber daya manusia, mempunyai keahlian di bidang kesehatan, serta
memiliki sarana dan prasarana pendukung kesehatan baik yang berada di
lingkungan Mabes TNI maupun angkatan yang senantiasa siap mendukung
program pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
---------- -_
3. bahwa dalam rangka mendukung program pelayanan kesehatan, perlu ada
sinergitas antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Sehubungan dengan hal tersebut, PARA PIHAK sepakat untuk membuat Nota
Kesepahaman bersama tentang Pelayanan Kesehatan dengan ketentuan dan syarat
sebagai berikut:
Pasal1
Maksud dan Tujuan
Maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk mengatur rencana kerja sama
tentang pelayanan kesehatan dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman
bagi PARA PIHAK dalam mengimplementasikan rencana kerja sama bidang
pelayanan kesehatan di masa yang akan datang.
Pasal2
Ruang Lingkup
Pasal3
Pembiayaan
Pasal4
Masa Berlaku
Nota Kesepahaman ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak ditandatangani PARA
PIHAK dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan PARA PIHAK.
Pasal5
Tindak Lanjut
Pasal6
Adendum
Perubahan dan/atau segala sesuatu yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini
dapat dilakukan melalui adendum yang disepakati oleh PARA PIHAK dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.
Pasal7
Penutup
Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta yang dibuat dalarn
rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai cukup rnernpunyai kekuatan hukum yang
sarna untuk masing-masing PARA PIHAK.
PIHAK KEDUA
MENTERI KESEHATAN,