Anda di halaman 1dari 30

ASURANSI KESEHATAN

SOSIAL

DISUSUN OLEH :
1. AMINAH

2. AMINUDDIN

3. HALAFA KARIM

1
Pengantar
 Asuransi Kesehatan Sosial (SHI) telah
diperkenalkan di Jerman Sekitar 100 tahun
yang lalu. Sistem pembiayaan kesehatan
ini telah berubah-ubah seiring keinginan
tiap negara untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang lebih bagus dan
berkualitas bagi seluruh masyarakat

2
Beberapa petunjuk pengambil kebijakan dan
pembuat perencanaan dalam proses keberhasilan
sistem asuransi kesehatan sosial adalah ;

 1. Evaluasi kegunaannya dan dapat tidaknya


dilaksanakan SHI tersebut dalam konteks
politik, sosial, dan ekonomi.
 2. Menyediakan rencana yg lengkap
mengenai model sistem Asuransi
kesehatan sosial
 3. Menawarkan pengetahuan dalam proses
peningkatan terhadap kemungkinan
kesuksesan SHI.

3
Kesehatan, Sistem Kesehatan,
Pembiayaan dan, Asuransi

1. Pencapaian system tujuan


 Pembiayaan kesehatan adalah sebuah
fungsi sistem kesehatan yang seharusnya
berkontribusi secara keseluruhan dalam
pencapaian sistem kesehatan.

4
Target Asuransi kesehatan Sosial
 Sumber daya kesehatan yang
cukup.
 Mengoptimalkan sumber daya

secara optimal.
 Memastikan setiap orang memilki

pendanaan untuk pelayanan


kesehatan.

5
Sumber daya yg respon
memadai

Kesehatan
Penampilan
skema kinerja Pemanfaatan sumber
asuransi daya yg optimal
kesehatan
sosial
Kontribusi
keuangan yg
wajar
Pelayanan kes untuk
semua

Target Asuransi kesehatan Sosial


6
3. Membagi dan mengelolah risiko

 Pengelolaan pendapatan untuk pembayaran


perawatan kesehatan sehingga setiap orang
tidak lagi menanggung pembiayaan
kesehatan sendiri.

7
4. Membeli layanan dari penyedia
pelayanan kesehatan

 Pembayaran adalah proses dimana kontribusi


uang untuk membayar kepada penyedia
layanan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.

8
Membuat Desain Mengeluarkan
kunci-kunci desain dlm pembiayaan
kesehatan
 1.Liputan Populasi
 2. Metoda dari keuangan
 3. Tingkat fragmentasi

 4. Komposisi resiko menyatukan


 5. Kemasan Manfaat

 6.Mekanisme Pembayaran penyedia


 7.E fesiensi Administratif

Generasi Sumber Daya (dapat dan Cukup)


Optimalkan penggunaan sumber daya
Layanan khusus layanan jasa kesehatan untuk semua

9
2.5.Membut Desai n Pembiayaan
Kesehatan
 Koleksi Pendapatan Penyatuan Risiko
Metode Tingkat Menyatukan
Target
Pembayaran Prakmentasi Risiko
Populasi

Akses
Sumber Daya Penggunaan pelayanan
(cukup) Sumber Daya kesehatan
Optimal untuk semua

Mekanisme
Pembayaran Efektifitas
Keuntungan Peserta Administrartif

10
4. Alternatif Pembiayaan
Kesehatan
1. Pembayaran langsung untuk setiap
pelayanan pasien.
2. Asuransi kesehatan komersil.
3. Biaya yang bersumber dari pemerintah.
4. Biaya bersumber pada bantuan sosial

11
Resiko Pengelolaan Asuransi
 Komposisi resiko keuangan
Bayangkan bahwa jika tidak ada asuransi
kesehatan dan tidak ada pelayanan kesehatan
sementara suatu saat menderita penyakit
yang serius dan membutuhkan biaya yang
besar.
 Tingkatan fregmentasi
 Sementara penyakit dan kecelakaan tidak bisa

diprediksi terjadi pada seseorang.

12
Risiko praktek manajemen perusahaan asuransi
yang sering digunakan

 Pengecualian pada penyakit kronis.


 Batas umur 65 tahun
 Kontrak tahunan, dimana perusahaan

asuransi berhak untuk membatalkan kontrak


dan menaikan premi berdasar sejarah
tahunan
 Berumur Panjang, jumlah maksimum yg bisa

di klaim terbatas, yang mana peserta


mempunyai banyak resiko

13
Pembayaran

1. Paket keuntungan.
2. Organisasi pelayanan
kesehatan.
3. Mekanisme ke provider.
4. Efisiensi administratif

14
Kelebihan dari asuransi kesehatan sosial

- SHI mencegah masyarakat jatuh miskin


- pembayaran pajak asuransi dapat digunakan oleh
negara untuk solidaritas sosial
- SHI dapat mengerahkan sumber daya tambahan untuk
sistem kesehatan seperti pembiayaan dari pemberi
kerja.
- SHI dapat menyediakan suatu sumber daya yang stabil
untuk pelayanan kesehatan yg terpisah dari biaya
umum pemerintah dan tidak terikat pada ketetapan
APBN
- SHI lebih baik dibanding pembiayaan langsung atau
asuransi komersial

15
 SHI dapat membantu kearah memperkuat
hah-hak pasien sebagai pelanggan-
pelanggan dari penyedia penyedia pelayanan
kesehatan
 SHI dapat memperbaiki ketransparanan dari

harga, biaya-biaya dan pembelanjaan


 Kerangka SHI mendorong pengembangan dari

pengaturan-pengaturan pembelian eksplisit


dan otonomi penyedia lebih besar, kaleng
yang tingkatkan efesiensi di dalam pelayanan
kesehatan

16
KEKURANGAN ASURANSI KESEHATAN

 Masyarakat tidak mengerti dan menerima


konsep asuransi, sehingga membutuhkan
penjelasan yang banyak khususnya pada negara
berkembang miskin, dan kurang
berpendidikan.
 Dukungan dan kesetiakawanan masyarakat

terbatas.
 Membutuhkan upaya administrasi yang besar

untuk mendaftarkan pekerja di sektor informal


dan untuk mengumpulkan sumbangan-
sumbangan mereka.

17
4.6. Bentuk Lain Mekanisme
pembiayaan kesehatan
1. Walaupun pelayanan kesehatan dasar seharusnya
dilaksanakan oleh asuransi kesehatan sosial,
masih ada pelayanan kesehatan yang tidak
terjangkau.
Pemberian pelayanan tambahan seperti :
pembedahan khusus, pembelian kaca
mata,transportasi, konsultasi dll.
2. Lebih Sulit untuk membiayai pencegahan dan
promosi kesehatan melalui asuransi.
Pembiayaan pemerintah dan imbalan berdasar
pilihan pemakai lebih mudah dan biasa digunakan
untuk pencegahan penyakit.

18
3. Tugas-tigas kesehatan masyarakat seperti
surveilan, screning dan monitoring dan
kesadaran masyarakat bukan tugas asuransi
kesehatan sosial tetapi merupakan otorisasi
masyarakat
4. Dibeberapa negara kesehatan dan
keamanan pejabat ditangani oleh agen
khusus misalnya perusahaan
5. Dibeberapa negara, pembayaran langsung,
penyakit khusus ditangani oleh agen yang
terpisah ketika mereka memerlukan
administrasi yg berbeda.

19
 Kapasitas itu untuk menyediakan jasa dari
mutu yang sesuai diperlukan
 SHI rencana-rencana boleh bertambah buruk

ketidaksamaan2 yang ada didalam


perlindungan keuangan, khususnya selama
pengemnangan mereka yang awal, jika
karyawan sektor yg formal dicakup ditutup
terlebih dahulu
 Mekanisme-mekanisme khusus bisa

diperlukan untuk menutup meliput yang


lemah, miskin yg tidak mampu untuk
membayar sumbangan.

20
 Dana pemerintah dan biaya pengguna yang
dipilih mungkin lebih mudah digunakan
untuk mendanai kegiatan pencegahan
penyakit dan promosi kesehatan
 Di beberapa negara kesehatan dan

keselamatan kerja ditangani oleh agen


khusus seperti pengusaha dan bukan oleh
asuranasi kesehatan sosial

21
 Dibanyak negara keuntungan langsung
khususnya pembayaran orang sakit ditangani
oleh lembaga yang terpisah dan mempunyai
sistem administrasi yang berbeda.

22
Pemantauan asuransi kesehatan
sosial dan kepentingan kelompok

 Ada skema jaringan kesehatan bagi kelompok


tertentu atau skema asuransi kesehatan
swasta.
 Asosiasi pengusaha :

Advokasi untuk kontribusi pemberi kerja


untuk asuransi kesehatan sosial serendah
mungkin dalam rangka menjaga biaya tenaga
kerja turun.

23
 Pemerintah provinsi dan daerah dapat
berpengaruh dalam memperkenalkan
asuransi kesehatan sosial melalui dukungan
kelompok masyarakat tertentu spt : petani,
pengumpul pajak.

24
KEINGINAN ASURANSI KESEHATAN
 Untuk mengetahui apakah ada keinginan suatu
negara terhadap asuransi sosial, ada beberapa
pertanyaan yg harus dijawab :
 1. Adakah dukungan terhadap SHI ? Ini akan
tergantung pd seberapa besar kesadaran dan
pemahaman masyarakat termasuk sistem dan
alternatif yang memungkinkan
 2. Apakah SHI yang diinginkan dari perspektive
tentang melingkupi sasaran kebijakan
 3. Apakah SHI yang diinginkan dari sudut
pandang masyakat dan kepentingan golongan

25
Siapa yang membutuhkan
asuransi kesehatan
 Semua masyarakat dalam suatu negara
membutuhkan asuransi kesehatan.
 Untuk meningkatkan minat dan keinginan

masyarakat serta mempromosikan dan


mendukung SHI ini, orang harus mengerti
tidak hanya manfaat dari SHI terhadap
kebijakan kesehatan, tetapi juga bagaimana
SHI berkontribusi terhadap beberapa aspek
kebijakan kesehatan.

26
Konstribusi Asuransi Kesehatan Sosial
Untuk mendapatkan sasaran hasil
kebijakan kesehatan

 Yang terpenting SHI dapat lebih eksis karena


orang mendapatkan perlindungan keuangan
dengan menyatukan dan membagi resiko
melalui pembiayaan uang muka yg adil. Biaya
kesehatan selalu tersedia, peserta yang
berpendapatan rendah disubsidi oleh orang
kaya dan pemerintah.

27
Asuransi Kesehatan Sosial dan
Ketertarikan Kelompok
1. Para pemberi kerja, mereka mungkin harus membayar
sumbangan-sumbanyan untuk karyawannya, untuk itu
pula mereka mengatakan meningkatkan gaji pegawai
membahayakan perusahaan, dengan kata lain mereka
juga melihat bahwa produktifitas meningkat seiring
dengan peningkatan status kesehatan karyawan.
2. Karyawan : Keanggotaan karyawan bisa wajib dan
berkontribusi dengan mengurangi pendapatan
mereka.
3. Serikat Buruh; mereka tetarik menjadi peserta karena
tidak ingin kehilangan pendapatan setiap terjadi
kecelakaan

28
 4. Penyedia pelayanan kesehatan
 5. Pemerintah Daerah

29
TerimaKasih

30

Anda mungkin juga menyukai