Anda di halaman 1dari 27

Pencemaran Air Permukaan

(Sungai, Danau dan Laut)


Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Industri
Universitas Singaperbangsa Karawang
Nama Anggota :

No Nama NPM
1. Kintan Utami 1510631140077
2. Laraswati 1510631140079
3. Lutpi Kamaludin 1510631140082
4. Mitha Dewi 1510631140088
5. Muhammad Taufik 1510631140103
Pencemaran Air Permukaan
Sungai
Sumber Pencemar

 Pencemaran air sungai dapat disebabkan oleh dua


faktor

1. Pencemaran sungai yang disebabkan oleh alam

2. Pencemaran sungai yang disebabkan oleh ulah


manusia.
PENCEMARAN SUNGAI YANG
DISEBABKAN OLEH ALAM

 LETUSAN GUNUNG BERAPI

 ENDAPAN HASIL EROSI


PENCEMARAN AIR SUNGAI YANG
DISEBABKAN OLEH MANUSIA
Mekanisme pencemaran air sungai

*Limbah dari limbah industri yang mengandung bahan kimia


serta limbah pertanian (pestisida dan pupuk) terbawa ke aliran
sungai.
*Kegiataan Mandi Cuci Kakus (MCK) oleh masyarakat dialiran
air sungai
*Sementara sampah rumah tangga yang dibuang dipinggiran
sungai terbawa oleh air hujan sehingga masuk kealiran sungai.
Semua sumber pencemar tersebut terbawa aliran sungai dan
menyebabkan pencemaran sungai.
Contoh Pencemaran Air Sungai
PARAMETER PENCEMARAN AIR SUNGAI

Indikator yang umumnya diketahui pada


pemeriksaan pencemaran sungai terbagi 3 jenis,
yaitu parameter fisis, parameter fisika dan
parameter biologis
 Parameter fisis
pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air
(kekeruhan), warna, bau dan rasa

 Parameter Kimia
1. pH (derajat keasaman)
2. Biological Oxygen Demand (BOD)
3. Chemical oxygen demand (COD)
4. Dissolved oxygen (DO)

 Pengamatan secara biologis


pengamatan pencemaran air berdasarkan mikroorganisme yang
ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen.
Dampak yang Ditimbulkan

 Meracuni sumber air minum

 Mengakibatkan penularan penyakit

 Merusak ekosistem air

 Mengakibatkan terjadinya bencana alam


PERATURAN TERKAIT
PENCEMARAN SUNGAI

 UU NO. 38 TAHUN 2011

 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001


TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS DAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR.

 UU NO. 35 TAHUN 1991


Pencemaran Air Permukaan
Danau
Sumber Pencemar

 Bahan pencemar danau berasal dari bermacam-macam


sumber, yaitu :
1. Limbah domestik
2. Limbah pertanian
3. Limbah Industri
4. Pembudidayaan ikan dengan keramba jaring apung
yang tidak terkendali sehingga berpotensi pembuangan
limbah pakan ikan dan pencemaran air.
5. Kegiatan Alam
Mekanisme Pencemaran

Limbah Kegiatan Rumah


Tangga: Industri :
• Hasil MCK * Cairan kimia hasil produksi
• Hasil buangan tinja

Sungai

DANAU

Sungai
Air Hujan

Pertanian dan Peternakan:


* Sisa pupuk
* Kotoran ternak Sampah dipinggiran
danau
Contoh Pencemaran Air Danau

Danau Toba
Parameter Pencemaran
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar
adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati yang
dapat digolongkan menjadi :

a. Pengamatan secara fisis yaitu pengamatan pencemaran air


berdasarkan tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu,
warna, bau dan rasa

b. Pengamatan secara kimiawi yaitu pengamatan pencemaran


air berdasarkan zatkimia yang terlarut dan perubahan pH,

c. Pengamatan secara biologis yaitu pengamatan pencemaran


air berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama
ada tidaknya bakteri pathogen.
Dampak yang ditimbulkan
Dampak langsung dari pencemaran danau adalah:

1. Air danau menjadi kotor sehingga tidak dapat digunakan lagi.


2. Timbul bau menyengat yang dapat mengganggu kesehatan
manusia.
3. Kehidupan biota (tumbuhan dan binatang) di dalam danau punah.
4. Tumbuhan gulma pengganggu dan tidak berguna akan tumbuh
subur sebagai akibat pencemaran limbah organik dan zat hara
(unsur Nitrogen dan Phosphor)..
5. Pemanfaatan danau seperti untuk wisata air semakin tidak layak.
6. Kehidupan penduduk sekitar terganggu karena mereka tidak
mungkin lagi mengambil sumberdaya perairan yang berupa ikan dan
sebagainya.
7. Pencemaran kualitas air danau yang menggangu pertumbuhan
biota akuatik dan pemanfaatan air danau.
Peraturan Perundang- Undangan
yang terkait

 PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 28


TAHUN 2009 TENTANG DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN AIR
DANAU DAN /ATAU WADUK

 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001 TENTANG


PENGELOLAAN KUALITAS DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN
AIR.
Pencemaran Air Permukaan
Laut
Sumber Pencemar
Bahan-bahan kimia yang kehadirannya dalam lingkungan
hidup dapat menyebabkan terganggunya kesejahteraan hidup
manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan
pencemar. Sebagai sumber utama terjadinya pencemar adalah:

 Proses-proses alam : aktivitas gunung berapi

 Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:


Pencemaran oleh minyak
Pencemaran oleh logam berat
Pencemaran oleh Pestisida

Pencemaran oleh limbah rumah tangga dan industri

Pencemaran Oleh Lumpur


Mekanisme Pencemaran
Contoh Pencemaran Air Laut
Parameter- Parameter
1. Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu,
warna, bau dan rasa
2. Pengamatan Secara Kimia
 Biological Oxygen demand (BOD),

 Chemical Oxygen Demand (COD),

3. Pengamatan secara biologis yaitu pengamatan pencemaran


air berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air
Dampak yang ditimbulkan
Beberapa dampak yang terjadi karena terjadi pencemaran air
laut diantaranya yaitu:

1. Menurunkan Kualitas Air Laut


2. Menyebabkan keracunan pada tubuh makhluk hidup yang
berhubungan dengan laut misalnya ikan, burung laut, manusia
3. Mengancam kehidupan dan kelangsungan hewan dan tumbuhan
yang hidup di laut
4. Kehidupan penduduk sekitar terganggu karena mereka tidak
mungkin lagi mengambil sumberdaya perairan yang berupa ikan
dan sebagainya.
Peraturan perundang- undangan
yang terkait

Upaya pencegahan maupun penanggulangan pemcemaran laut


telah diatur oleh pemerintah dalam PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG
PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT.
Any Quastion?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai