PROSEDUR MANAJEMEN
RISIKO
NOMER DOKUMEN :
S-009-24-002
PENGESAHAN
1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
1.1.1 Identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja.
1.1.2 Identifikasi aspek lingkungan, penelitian, dan pengelolaan dampak agar
tidak membahayakan bagi pekerja, proses produksi, aset perusahaan,
lingkungan hidup, masyarakat terdampak, dan kelangsungan bisnis
perusahaan. Hasil dari proses penilaian dan manajemen risiko tersebut
digunakan sebagai dasar penyusunan tujuan, sasaran, dan program K3.
1.2 TUJUAN KHUSUS
1.2.1 Untuk mengetahui tata cara identifikasi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja pada
PT. Bangun Guna Kimia
1.2.2 Untuk mengetahui tata cara identifikasi potensi, penilaian tingkat risiko,
dan penentuan skala risiko pada seluruh area kerja PT. Bangun Guna
Kimia
1.2.3 Untuk mengetahui tata cara pengendalian risiko pada PT. Bangun Guna
Kimia
2. RUANG LINGKUP
Standar ini berlaku untuk seluruh operasional pada PT. Bangun Guna Kimia dan
semua pihak yang bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini
mencakup kegiatan penilaian dan manajemen risiko terkait dengan area kerja. Dalam
aplikasinya, penilaian manajemen risiko tidak hanya dilakukan pada fasilitas yang
sudah ada, melainkan juga pada penggunaan instalasi atau fasilitas baru, modifikasi
peralatan atau proses maupun penanggulangan keadaan darurat di area PT. Bangun
Guna Kimia .
3. REFERENSI
3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
3.2 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang SMK3
3.3 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018
Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
3.4 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
5. DEFINISI OPERASIONAL
5.1 PEKERJA
Setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk
lain. Pada PT. Bangun Guna Kimia jumlah pekerja laki- laki sejumlah 10 orang.
5.2 KEGIATAN RUTIN
Pekerjaan yang dilakukan secara berkala dan dilakukan setiap hari.
5.3 KEGIATAN NON RUTIN
Pekerjaan yang dilakukan diluar kegiatan operasional dan produksi yang sifatnya
tidak terjadwal atau insidentil, misalnya listrik mati.
5.4 BAHAYA
Segala sesuatu yang menyebabkan cidera atau sakit bagi pekerja, pengunjung, dan
masyarakat sekitar atau kerusakan terhadap properti perusahaan dan lingkungan
sekitar. Bahaya tersebut meliputi :
5.4.1 Bahaya fisik : Kebisingan, radiasi, getaran, panas, pencahayaan, cuaca dan
faktor alam
5.4.2 Bahaya kimia : korosif, karsinogen, toksik, flamable, eksplosif.
5.4.3 Bahaya biologi: virus, jamur, bakteri, binatang, parasit
5.4.4 Bahaya psikologi: hubungan kerja, jam kerja, beban kerja, stress,
kelelahan, kompetensi, kekerasan.
5.4.5 Bahaya ergonomi : layout, manual handling, desain kerja/tugas
5.5 AMAN
Keadaan bebas dari segala fisik fisiologis yang merupakan kebutuhan dasar
manusia yang harus dipenuhi, serta dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
5.6 IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
Potensi bahaya adalah segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan terjadinya
kerugian, kerusakan, cidera, sakit, kecelakaan atau bahkan dapat mengakibatkan
kematian yang berhubungan dengan proses dan sistem kerja. Jenis potensi bahaya
energi yang ada di tempat kerja yang dapat diidentifikasi berdasarkan kelompok
energi yang digunakan sebagai berikut :
a. Energi gravitasi dan akselerasi, seperti terjatuh karena bekerja pada ketinggian,
tertabrak oleh benda, kejatuhan benda
b. Energi listrik, seperti energi statis penyebab peledakan, loncatan arus pendek,
bekerja dengan peralatan listrik yang tidak aman
c. Energi mekanik, seperti terpotog, tergunting, terbentur, dan bekerja dengan
peralatan mekanik yang tidak aman
Energi kimia, seperti keracunan, korosi, peledakan, kanker
d. Energi panas, seperti kebakaran, terbakar, tekanan panas, frosbite
e. Energi tekanan atau pressure, seperti kebocoran, peledakan
f. Energi kebisingan dan vibrasi, seperti kehilangan daya dengar, kelelahan
mental, cedera jaringan lunak
g. Energi radiasi, seperti kerusakan jaringan, terbakar, keruskan mata, kanker
kulit
h. Energi peledakan, seperti kebakaran dan peledakan
i. Energi mikrobiologi, seperti virus, gigitan serangga, bakteri
PROBABILITY
kembali
Moderate/ Sedang PAK/ cidera yang harus ditangani RS dan
3 6 9 12 15
lost time injury
Mayor/ Mayor Cidera berakibat kematian/ PAK permanen/
4 8 12 16 20
cacat fisik permanen pada satu kaaryawan
Catasthrope/ Kematian/fatality yang menimpa lebih dari
Bencana satu karyawan dengan kehilngan anggota
5 10 15 20 25
badan dan tidak mungkin dipekerjakan
kembali
PT. Bangun STANDART OPERATING PROCEDURE
Guna Kimia
No. Dok : MANAJEMEN RISIKO
S-009-24-002 (Identifikasi Potensi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko)
Sumber Pembuatan : Observasi Lapangan Lokasi : PT. Bangun Guna
Kimia
No. Revisi : - Tanggal terbit : 8 Des 2019 Halaman : 12/16
1. Lakukan identifikasi terhadap jenis proses kerja yang ditulis pada kolom (3)
2. Tentukan sifat pekerjaan tersebut pada kolom (4) atau (5)
3. Kemudian tentukan potensi/ sumber bahaya yang ada dan isikan pada kolom (6)
4. Tuliskan risiko yang ada pada pekerjaan tersebut pada kolom (7)
5. Identifikasi dampak bahaya yang ada setelah risiko ditentukan pada kolom (8)
6. Identifikasikan pengendalian yang sudah ada pada perusahaan tersebut dan isikan
pada kolom (9)
7. Tentukan Peluang dan dampak berdasarkan matriks penilaian risiko yang sudah ada
dan isikan Peluang (F) pada kolom (10) dan dampak (C) pada kolom (11)
8. Kemudian hitung total bobot PXS pada kolom (12)
9. Apabila diperlukan pengendalian tambahan dari hasil perhitungan PXS maka tuliskan
pengendalian tambahan tersebut di kolom (113)
10. Perhitungkan kembali risiko sisa seperti perhitungan langkah 7 dan 8 dan isikan
berturut-turut pada kolom (14),(15),(16)
FORM IDENTIFIKASI (HIRADC)
No. Dokumen
FORM MANAJEMEN RISIKO Tanggal
Halaman
PENILAIAN PENILAIAN
AKTIVITAS
RISIKO RISIKO
PENGENDALIAN PENGENDALI
URAIAN SUMBER RISIKO DAMPAK
TINGKAT RESIKO
RISIKO YANG AN YANG
PELUANG
NO LOKASI
TINGKAT RESIKO
DAMPAK
DAMPAK (C)
PELUANG (F)
AKTIVITAS BAHAYA BAHAYA
SUDAH ADA PERLU
R NR DITAMBAHKA
(F X C)
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Ket :
R : Rutin Disetujui Oleh Dibuat Oleh
NR : Non Rutin
(……………………) (……………………)
TUGAS MATA KULIAH SMK3