[Safety Sign K3]

Unsur- unsur komunikasi:

1. Penyampai Pesan
Penyampai pesan safety sign tersebut adalah safety officerdan mandor. Safety
officer atau orang yang ahli dalam bidang K3 disini berperan sebagai pembuat
rambu tersebut yang kemudian disampaikan dalam bentuk tulisan dan gambar
yang diletakkan pada area kerja yang dibutuhkan adanya safety sign tersebut
seperti pada lantai dasar pada proyek pembangunan konstruksi. Selain itu
mandor disini bertugas untuk mengawasi dan mengingatkan kepada pekerja
tentang pentingnya mematuhi rambu yang ada sebelum memulai bekerja.

2. Penerima Pesan
Penerima pesan safety sign tersebut adalah pekerja. Setiap pekerja yang masuk
pada area konstruksi bangunan yang akan mengerjakan pekerjaan pada
ketinggian lebih dari 1,8 harus menggunakan body harness untuk keamanan dan
keselamatan diri dalam bekerja.

3. Isi Pesan
Body harness digunakan saat seorang berada pada ketinggian lebih dari 1,8 M,
hal ini di atur pada permenaker No. 9 tahun 2016 tentang K3 dalam pekerjaan
paketinggian. Pengunaan ini bertujuan untuk memuat pesan keamanan dan
keselamatan agar pada saat bekerja pekerja dapat selalu memeperhatikan
aspek keselamatan, terutama pada saat bekerja di ketinggian yang mencapai
lebih dari 1,8 M. Maka dengan adanya safety sign pekerja diharapkan selalu
ingat untuk menggunakan body harness saat bekerja sehingga dapat
memperkecil kejadian kecelakaan saat bekerja.
4. Media
Media yang digunakan adalah rambu keselamatan yang berupa gambar dan
tulisan serta diletakkan pada area kerja yang membutuhkan adanya rambu
tersebut yang letaknya mudah dilihat oleh pekerja.
5. Feedback
Feedback yang diterima berupa kepatuhan dan penerapan oleh pekerja
dilakukan sesuai dengan safety sign yang ada sehingga kecelakan kerja di
ketinggian dapat dihindari dan angka kecelakaan kerjanya berkurang.

6. Hambatan
1. Tidak tersedianya body harness yang terstandarisasi (seperti sudah rusak,
jumlah tidak sesuai pekerja dll)
2. Pekerja yang tidak patuh